RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I.
Nama Sekolah
: SMK Negeri 2 Surabaya
Bidang Keahlian
: Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian
: Teknik Konstruksi dan Properti
Kompetensi Keahlian
: Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan
Kelas / Semester
: XI / 2
Mata Pelajaran
: Konstruksi Bangunan Gedung
Pertemuan ke-
:6
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)
Kompetensi Inti (KI) KI 3
: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
1
Menunjukkan
keterampilan
mempersepsi,
kesiapan,
meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
II. Kompetensi Dasar (KD) 3.3 Memahami pengertian pondasi batu kali Indikator: 3.3.1 Menjelaskan pengertian pondasi batu kali 3.3.2 Mengidentifikasi bagian-bagian pondasi batu kali 3.3.3 Membedakan macam-macam pondasi batu kali 4.3 Menyajikan pengertian pondasi batu kali untuk konstruksi bangunan gedung Indikator: 4.3.1 Menggambar detail pondasi batu kali 4.3.2 Mempresentasikan detail pondasi batu kali
III. Tujuan Pembelajaran. 3.3.1.1 Diberikan soal tanpa membuka buku, siswa dapat menjelaskan pengertian pondasi batu kali dengan benar sesuai dengan kunci LP KI 3. 3.3.2.1 Diberikan gambar pondasi tanpa keterangan, siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian pondasi batu kali dengan benar sesuai dengan kunci LP KI 3. 3.3.3.1 Diberikan soal tanpa membuka buku, siswa dapat membedakan macammacam pondasi batu kali dengan benar sesuai dengan kunci LP KI 3. 4.3.1.1 Diberikan gambar denah rencana pondasi, siswa dapat menggambar detail pondasi batu kali sesuai dengan LP KI 4. 4.3.2.1 Diberikan gambar detail pondasi batu kali, siswa dapat mempresentasikan detail pondasi batu kali sesuai dengan LP KI 4.
IV. Materi Pembelajaran 1. Pondasi Batu Kali
2
V. Metode Pembelajaran 1.
Pendekatan
: Pembelajaran saintifik
2.
Model Pembelajaran : Model pembelajaran langsung
3.
Metode
: Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, presentasi
VI. Langkah Kegiatan Pembelajaran : A. Pendahuluan (10 menit) Keterlaksanaan Kegiatan Ya
Tidak
Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa 1. Memberi salam dan mengawali pembelajaran dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk menggunakan segala sesuatu ciptaan tuhan yang sudah tersedia sesuai dengan kebutuhan yang berkaitan dengan materi konstruksi beton sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan praktik dan diskusi. 2. Memberi presensi kepada siswa. 3. Memotivasi siswa dengan menampilkan media pembelajaran interaktif berupa gambar pondasi batu kali. 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
B. Kegiatan Inti (150 menit) Keterlaksanaan Kegiatan Ya Fase
2
:
Menyampaikan
pengetahuan
deklaratif
Tidak
dan
mendemonstrasikan keterampilan 5.
Guru menjelaskan pengertian pondasi batu kali dengan slide dan gambar. (Mengamati + ceramah)
6.
Siswa mengamati materi ajar yang terdapat dalam media
3
pembelajaran interaktif tentang konstruksi pondasi batu kali. (Mengamati + ceramah) 7.
Guru memberi kesempatan bertanya pada siswa dan ditekankan perlunya untuk aktif menyumbang ide atau pendapat dalam proses pembelajaran tentang pondasi batu kali. (Menanya + diskusi)
Fase 3 : Memberi latihan terbimbing 8.
Guru memberikan penjelasan tentang gambar konstruksi batu kali, guru meminta siswa untuk mengambar detail konstruksi pondasi batu kali tersebut sesuai dengan LP KI 4. (Mengeksplorasi + Penugasan)
9.
Guru membimbing siswa untuk menggambar konstruksi pondasi batu kali. (Mengeksplorasi + Penugasan)
10. Siswa membuat analisis hasil gambar pondasi batu kali (Mengasosiasi + Penugasan) Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik 11. Guru meminta salah satu siswa untuk maju kedepan dan memperlihatkan hasil gambar konstruksi pondasi batu kali. (Mengkomunikasikan + Presentasi) 12. Guru segera memberikan umpan balik, apabila pekerjaan siswa masih kurang benar, dengan memberikan penjelasan kembali tentang gambar konstruksi pondasi batu kali yang benar, sehingga
siswa
dapat
mengetahui
kesalahannya
dan
memperbaikinya, serta memberikan penguatan positif apabila hasil pekerjaan siswa sudah benar. (mengkomunikasikan + presentasi)
C. Penutup (20 menit) Keterlaksanaan Kegiatan Ya
Tidak
4
Fase 5 : Memberi pelatihan lanjutan 13. Guru menanyakan kepada siswa, pemahaman apa saja yang diperoleh pada pembelajaran di atas? Kemudian siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil belajar pertemuan kali ini. (Mengasoisasi + Diskusi) 14. Memberikan evaluasi lanjutan dengan meminta siswa untuk memperbaiki hasil pekerjaannya yang masih kurang benar sebagai tugas di rumah untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (Mengasoisasi + Penugasan)
VII.Penilaian Hasil Belajar 1.
LP KI 3
: Pengetahuan
2.
Kunci LP KI 3
: Pengetahuan
3.
LP KI 4
: Keterampilan
4.
Rubrik LP KI 4
: Keterampilan
VIII. Media dan Sumber Pembelajaran a)
Sumber Pembelajaran Dian Ariestadi. 2008. Teknik Struktur Bangunan. Jakarta : DPSMK Suparno. 2008. Teknik Gambar Bangunan Jilid 2. Jakarta : DPSMK Tamrin, A.G. 2008. Teknik Konstruksi Bangunan Gedung. Jakarta : DPSMK . 2013. SNI-2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: BSN
b)
Media Pembelajaran 1. Komputer 2. LCD Proyektor 3. Alat Tulis 4. White Board
5
Daftar Pustaka Dian Ariestadi. 2008. Teknik Struktur Bangunan. Jakarta : DPSMK Suparno. 2008. Teknik Gambar Bangunan Jilid 2. Jakarta : DPSMK Tamrin, A.G. 2008. Teknik Konstruksi Bangunan Gedung. Jakarta : DPSMK . 2013. SNI-2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: BSN
Mengetahui,
Surabaya,
Kepala SMK Negeri 5 Surabaya
Guru Mata Pelajaran
................................................
.........................................
6
TABEL KISI-KISI PENILAIAN
Indikator
3.3.1
Menjelaskan
LP dan Butir Soal LP KI 3 Pengetahuan. pengertian Butir 1
Kunci Lembar Penilaian Kunci LP KI 3 Butir 1
pondasi batu kali 3.3.2
Mengidentifikasi
bagian-
Butir 2, 3
Butir 2, 3
Butir 4
Butir 4
bagian pondasi batu kali 3.3.3
Membedakan
macam-
macam pondasi batu kali LP KI 4 Keterampilan. 4.3.1 Menggambar detail pondasi LP KI 4.1
Rubrik LP KI 4 Rubrik LP KI 4.1
batu kali 4.3.2
Mempresentasikan
detail LP KI 4.2
Rubrik LP KI 4.2
pondasi batu kali
7
LP KI 3 : Pengetahuan Nama Siswa :……………………….. Tanggal :…………………………….
Kelas :………………………….
Petunjuk : Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar!
1. Jelaskan pengertian dari pondasi batu kali! (Bobot 20) Perhatikan gambar di bawah ini untuk menjawab soal nomor 2 dan 3! 1 .... 2 ....
2. Apakah nama bagian pondasi yang ditunjuk oleh nomor 1 dan 2? (Bobot 20) 3. Jelaskan bahan yang digunakan dalam membuat bagian pondasi yang ditunjuk oleh nomor 1 dan 2! (Bobot 30) 4. Jelaskan perbedaan antara pondasi batu kali tengah dan tepi? (Bobot 30)
................................Selamat Mengerjakan...........................
8
Kunci LP KI 3 : Pengetahuan
No
Kunci Jawaban
1.
Pondasi batu kali adalah salah satu jenis pondasi dangkal yang terbuat dari batu kali sebagai bahan utamanya. Pondasi batu kali berbentuk trapesium
Skor
20
dan cocok untuk bangunan rumah tinggal dan bangunan satu lantai. 2.
1. Sloof 2. Pasangan Pondasi batu kali
3.
20
1. Sloof = terbuat dari bahan beton bertulang 2. Pasangan Pondasi batu kali = terbuat dari bahan batu kali belah/ batu
30
pecah dan adukan/ semen perekat. 4.
Pondasi
batu
kali
tengah terletak pada tengah bangunan dan
kedudukannya menahan beban bangunan lebih berat dari pondasi tepi. Pondasi batu kali tepi terletak pada tepi bangunan karena berbatasan
30
dengan tanah orang lain maka berbentuk lurus pada tepinya. Skor Total
100
9
LP KI 4 : Keterampilan
Petunjuk: a.
Berdoalah sebelum mengerjakan soal.
b.
Selesaikan seluruh soal secara individu.
c.
Gambar pada kertas A3.
Soal: 1.
Gambarkan sebuah detail pondasi batu kali dengan ketentuan di bawah ini! a. Detail Pondasi Tengah L atas = 30 cm L bawah = 80 cm Tinggi pas. batu kali = 85 cm L anstampeng = 100 cm Tinggi anstampeng = 20 cm b. Detail Pondasi Tepi L atas = 30 cm L bawah = 80 cm Tinggi pas batu kali = 85 cm L anstampeng = 90 cm Tinggi anstampeng = 20 cm Presentasikan hasil gambar detail pondasi batu kali!
2.
Lembar Penilaian: No
1
2
Kegiatan
Aspek yang dinilai Skala gambar
20
Tebal tipis garis.
20
Menggambar Ketepatan notasi dan ukuran
Presentasi
Nilai Akhir
=
Nilai
20
Ketepatan gambar
20
Kebersihan/kerapian gambar
20
Penguasaan materi
50
Cara penyampaian
50
Total Nilai
100
100
Total Skor 1 + Total Skor 2 2 10
Kunci LP KI 4 : Keterampilan
a. Detail Pondasi Tengah
b. Detail Pondasi Tepi
11
Rubrik LP KI 4.2
No
Aspek yang di nilai
Skor
Keterangan
20
Siswa dapat menggambar dengan skala yang tepat.
15
Siswa dapat menggambar dengan skala yang tepat, tetapi ada satu bagian gambar yang tidak
Skala gambar
sesuai dengan skala. 10
Siswa dapat menentukan skala, tetapi tidak sesuai dengan gambar.
5
Siswa tidak dapat menentukan skala gambar, sehingga ukuran gambar tidak jelas.
20
Siswa dapat menggambar dengan tebal tipis garis yang jelas antara garis gambar dengan garis bantu.
15 1
Siswa dapat menggambar garis dengan benar, tetapi perbedaan tebal tipis garis antara garis
Tebal tipis garis
gambar dengan garis bantu kurang jelas. 10
Siswa menggambar dengan ketebalan garis yang sama antara garis gambar dengan garis bantu.
5
Siswa tidak dapat menggambar garis dengan jelas.
20
Siswa dapat menggambar dengan ukuran dan notasi yang tepat.
Ketepatan notasi dan ukuran
15
Siswa dapat menggambar dengan ukuran yang tepat, tetapi notasinya salah.
10
Siswa dapat menggambar denga notasi yang tepat, tetapi ukurannya salah.
Ketepatan gambar
10
Notasi dan ukuran gambar salah.
20
Siswa dapat menggambar dengan tepat seluruh
12
No
Aspek yang di nilai
Skor
Keterangan gambar.
15
Ada satu bagian gambar yang masih salah.
10
Ada dua bagian gambar yang masih salah.
5
Semua gambar salah.
20
Siswa dapat menggambar dengan bersih dan rapi.
Kebersihan/
15
Gambar rapi, tetapi kurang bersih/ kotor.
kerapian gambar
10
Gambar kurang rapi dan kurang bersih.
5
Gambar tidak jelas, tidak rapi dan kotor.
50
Siswa menguasai materi dan dapat menjawab semua pertanyaan temannya
40 Penguasaan materi
2
Cara penyampaian
Siswa menguasai materi, ada satu pertanyaan yang tidak terjawab
30
ada dua pertanyaan yang tidak terjawab
20
ada tiga pertanyaan yang tidak terjawab
10
tidak dapat menjawab semua pertanyaan
50
Menyampaikan dengan tegas dan jelas
40
Menyampaikan dengan jelas, tetapi kurang tegas
30
Menyampaiakan dengan tegas, tetapi kurang jelas
20
Kurang tegas dan kurang jelas
10
Tidak dapat menyampaikan materi
13