KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
CECK LIST PENGAMBILAN SPESIMEN DARAH Nama : NIM
: Nilai
Aspek yang dinilai 0 Definisi: Mengambil bahan darah lewat tusukan vena untuk pemeriksaan laboratoriumrutin. Tujuan: 1. Untuk menentukan variasi dalam komposisi darah 2. Untuk melihat adanya kelainan dalam membantu menegakkan diagnosis.
Persiapan alat: -
1 pasang sarung tangan bersih
-
1 buah spuit 3 ml dengan jarum ukuran 20 atau perangkat vakuntainer
-
Swab alkohol
-
Perlak kecil
-
Kapas alcohol dalam tempatnya (secukupnya)
-
Bengkok
-
1 buah kertas label
-
1 buah wadah spesimen atau tabung atau botol uji
-
1 berkas form permintaan pemeriksaan laboratorium
-
Kasa steril
-
Plester
1
2
Tahap pre interaksi 1. Cuci tangan. 2. Siapkan alat-alat. Tahap Orientasi 1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang di senangi 2. Memperkenalkan nama perawat 3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga 4. Beri klien posisi supinasi di tempat tidur atau posisi duduk di kursi Tahap Kerja: 1. Identifikasi pasien. 2. Tenangkan pasien bahwa hanya sedikit darah yang diambil. 3. Cuci tangan dan Gunakan sarung tangan sekali pakai. 4. Pilih dan periksa venanya, paparkan vena dengan jelas termasuk area antekubiti,pergelangan tangan,dan punggung tangan. 5. Instruksikan pasien untuk menjulurkan lengannya. Topang lengan pada bagian siku dengan tangan mengepal 6. Pasang turniket 5 sampai 15 cm di atas lokasi yang dipilih dengan tekanan yang cukup saja untuk menghambat aliran vena 7. Bersihkan kulit dengan swab alkohol dengan gerakan melingkar dari bagian tengah ke pinggir. Biarkan mengering 8. Tahan vena yang dipilih dengan ibu jari dan tarik kulit di bawahnyasegera sesaat sebelum menusukkan jarum untuk menstabilkan vena 9. Tahan spuit di antara ibu jari dan ketiga jari terakhir dengan lubang jarum mengarah ke atas dan segaris dengan alur vena. Tusukkan jarum dengan cepat dan mulus di bawah kulit dan menuju ke dalam vena 10. Ambil bahan darah dengan menarik pendorong spuit secara
perlahan 11. Lepaskan turniket segera setelah bahan darah sudah berhasil di dapatkan dan instruksikan pasien untuk membuka genggaman tangannya 12. Tempelkan potongan kasa steril berukuran 2’ x 2’ pada bekas lokasi penyuntikan tanpa ditekan dan tarik jarum secara perlahan searah dengan jalur vena 13. Instruksikan pasien untuk menekan lokasi bekas penyuntikan secara lembut tetapi pasti selama 2 – 4 menit 14. Lepaskan jarum dari spuit sesegera mungkin setelah pengambilan darah, keluarkan bahan darah secara perlahan kedalam wadah yang sesuai tanpa membentuk gelemung udara pada tabung atau botol uji (beberapa pemeriksaan memerlukan wadah dengan antikoagulan) 15. Bolak – balikan tabung secara perlahan beberapa kali agar darah tercampur dengan antikoagulan pada beberapa pemeriksaan, darah dibiarkan membekku dalam tabung uji 16. Berikan label yang tepat pada bahan dan kirimkan segera ke laboratorium disertai dengan formulir laboratorium yang sudah dilengkapi 17. Buang jarum dan spuit pada wadah yang sesuai 18. Bersihkan semua bekas tumpahan dengan larutan pemutih 10% (sodium hipoklorit). Buang sarung tangan dan cuci tangan 19. Catat prosedur dam pemeriksaan yang akan dilakukan terhadap bahan yang diambil pada status pasien 20. Simpan kembali nampan dengan alat yang digunakan kebali pada tempat yang seharusnya Tahap Terminasi 1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan 2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan 3. Melakukan kontrak dengan tindakan yang selanjutnya
Tahap Dokumentasi Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Keterangan: 0 = Tidak dikerjakan 1 = Dikerjakan tidak lengkap/ tidak sempurna 2 = Dikerjakan dengan benar/ sempurna
Penguji Praktek
(
)