CASE REPORT G2P1A0 Gravid 38 Minggu dengan HAP ec PPT
Pembimbing: dr. Ajeng Normala, Sp.OG disusun oleh Roy Nimrod Ludji Tuka 112017119
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA KEPANITERAAN KLINIK ILMU OBSETRI DAN GINEKOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI PERIODE 14 JANUARI 2019 – 23 MARET 2019
KATA PENGANTAR Puji Syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya, Penulis dapat menyelesaikan case dengan judul “G2P1A0 Gravid 38 Minggu dengan HAP et PPT” dengan baik dan tepat waktu. Adapun case ini disusun dalam rangka memenuhi tugas akhir Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana di RSUD Ciawi periode 14 Januari 2019 – 28 Maret 2019 dan untuk menambah informasi bagi Penulis dan pembaca tentang plasenta previa dan tatalaksananya. Penulis sangat bersyukur atas terselesaikannya tugas ini. Pada kesempatan ini penulis ingin berterimakasih kepada : 1. Direktur RSUD Ciawi yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjalankan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan di RSUD Ciawi. 2. dr. Freddy Dinata, Sp.OG sebagai kepala SMF dan pembimbing Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan di RSUD Ciawi. 3. dr. Ajeng Normala, Sp.OG sebagai pembimbing Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan di RSUD Ciawi. 4. dr. Budi Susetyo, Sp.OG, (K)KFM sebagai pembimbing Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan di RSUD Ciawi. 5. dr. Syamsu Rijal, Sp.OG sebagai pembimbing Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan di RSUD Ciawi. 6. dr. Jonas NB, Sp.OG sebagai pembimbing Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan di RSUD Ciawi 7. Dokter, staf, bidan, danperawat RSUD Ciawi. 8. Rekan-rekan anggota Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan di RSUD Ciawi. Penulis menyadari bahwa case ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai
2
pihak. Akhir kata, Penulis mengucapkan terimakasih dan semoga case ini dapat memberikan manfaat. Ciawi, 08 Maret 2019 Penulis
3
LEMBAR PENGESAHAN
Case : G2P1A0 gravid 38 Minggu dengan HAP et PPT
Disusun oleh : Roy Nimrod Ludji Tuka (112017119) Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUD Ciawi
Ciawi, 8 Maret 2019
dr. Ajeng Normala, Sp.OG
4
LEMBAR PENGESAHAN
Case : G4P3A0 Gravid 37 Minggu dengan HAP et PPT
Disusun oleh : Roy Nimrod Ludji Tuka (112017119) Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacna
Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUD Ciawi
Mengetahui, Kepala SMF
dr. Freddy Dinata, Sp.OG
5
LAPORAN KASUS Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Penyakit Obstetri & Ginekologi Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi
Nama
: Roy Nimrod Ludji Tuka
NIM
: 11.2017.119
Dr pembimbing / penguji
: dr. Ajeng Normala, Sp.OG
Tanda tangan
IDENTITAS PASIEN Nama lengkap : Ny. SR
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 29 tahun
Suku bangsa : Sunda
Status perkawinan : Menikah (G2P1A0)
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Alamat : Diketahui
Masuk Rumah Sakit : 13 Februari 2019 Pukul : 11.00 WIB
A. ANAMNESIS Diambil dari
: Autoanamnesis
Tanggal
: 13 Februari 2019
Jam
: 11.00 WIB
Keluhan utama : Keluar darah dari jalan lahir sejak 2 hari SMRS Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengeluh keluar darah dari jalan lahir sejak 2 hari SMRS. Darah berwarna merah segar dalam jumlah cukup banyak, tidak bergumpal, tanpa disertai nyeri. Darah merembes terus-menerus sampai menghabiskan ± 4 pembalut. Sebelumnya pasien mengaku pernah mengeluhkan hal yang sama pada enam hari yang lalu namun tidak sebanyak saat ini dan dapat berhenti sendiri. Pasien mengaku masih merasakan gerakan janin aktif. Pasien mengatakan tidak ada mules, sakit perut, keluar air-air dari jalan lahir, lendir, demam, pusing ataupun mual muntah. Pasien merupakan rujukan dari RSUD Leuwiliyang karena di diagnosa plasenta previa totalis 6
Riwayat Haid Menarche
: 14 Tahun
Siklus haid
: 28 hari
Lamanya
: 6 hari
Banyaknya
: 1-2 pembalut
HPHT
: 20 Mei 2018
Taksiran partus (HPL)
: 27 Februari 2019
Riwayat Pernikahan Menikah 1 kali selama 5 tahun hingga sekarang.
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Hamil
Usia
Jenis
ke
kehamilan
persalinan
1
38 Minggu
Pervaginam
Penyulit
Penolong
Jenis kelamin
-
Bidan
Laki-laki
BB/TB
Umur
lahir
sekarang
2600 g
4 tahun
Hamil saat ini Riwayat Kontrasepsi (Keluarga Bencana) Pasien memiliki riwayat pemakaian KB dalam rahim setelah persalinan pertama Riwayat Penyakit Dahulu Asma (-) Penyakit jantung (-), darah tinggi (-), kencing manis (-) Riwayat alergi obat atau makanan (-)
Riwayat dirawat dirumah sakit dan operasi sebelumnya (-)
7
Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit jantung, darah tinggi, kencing manis, asma dan alergi. Os memiliki kebiasaan merokok dan sudah sejak remaja merokok. B. PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan Fisik Keadaan umum
: Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan darah
: 100/60 mmHg
Nadi
: 94 x/menit
Pernafasan
: 20 x/menit
Suhu
: 36,6oC
Beratbadan
: 65 kg
Tinggi badan
: 153 cm
Kepala
: Normocephali, rambut hitam, distribusi merata
Mata
: Edema palpebra (-/-), Konjungtiva anemis (+/+) minimal, sclera ikterik (-/-)
Telinga
: Normotia, tanda radang (-), sekret (-)
Hidung
: Septum deviasi (-), tanda radang (-), sekret (-), darah (-)
Mulut
:Mulut kering (-), lidah kotor (-) bibir sianosis, lidah normal, tonsil tidak membesar
Kulit
: Warna sawo matang, turgor kulit baik, ikterus (-)
Payudara
:Payudara
tidak
membesar,
hiperpigmentasi
areola
mammae Jantung
: BJ I-II regular murni, gallop (-), murmur (-)
Pulmo
: Suara nafas vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
: bentuk membuncit,bising usus (+), kontraksi (-), bekas operasi (-)
Genitalia
: Status obstetrikus
Ekstremitas
:Edema tangan dan kaki (-/-),akral hangat, sianosis tangan dan kaki (-/-)
8
PEMERIKSAAN OBSTETRIK
Leopold I
: Teraba bagian kurang bulat, lunak, tidak melenting (bokong), TFU 30 cm, TBJ 2790 gram
Leopold II
: Tahanan terbesar
di abdomen kanan (puka), bagian
terkecil di kiri, DJJ 136x/menit, His (-) Leopold III
: Teraba bagian bulat, keras, melenting (kepala)
Leopold IV
: Belum masuk PAP
Pemeriksaan luar
: v/v t.a.k, darah -, lendir -, edema –, darah +
Pemeriksaan dalam
: Tidak dilakukan
Inspekulo
: Ø (-), Fluksus (+), flour (-). Vagina: rugae (+), erosi (-) OUE :perdarahan aktif (+), Porsio: ukuran normal, licin, warna kemerahan, permukaan erosi (-),massa (-), cavum douglas menonjol (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematologi Tanggal :13 Februari 2019 Jam: 12.00 Hematologi Hemoglobin Hematokrit Leukosit Trombosit Golongan darah Resus Waktu perdarahan Waktu pembekuan Serologi/Imunologi HBsAg HIV I/II Rapid Kimia GDS
Hasil 11 34,6 9,6 265 B + 2’30” 10’00”
Nilai normal 11,7 – 15,5 g/Dl 35 – 47% 4 – 11 ribu/Ul 150 – 440 ribu/Ul A/B/AB/0 POSITIF 1-6 menit 8-18 menit
Non reaktif Non reaktif
Non reaktif Non reaktif
54
80 – 120 mg/Dl
Hasil pemeriksaan CTG tanggal 13 Februari 2019 pk. 11.15 WIB : NST Reaktif
9
Pemeriksaan USG (06/02/2019) o Janin tunggal/hidup/intrauterine, presentasi kepala o Plasenta
: posterior – SBR (menutup Ostium Uteri Internum)
o BPD/AC
: 36-37 minggu
o AFI
: Cukup, jernih
o HTP
: 27 Februari 2019
o TBJ
: 2790 Gram
o Jenis kelamin : Laki -laki o Dx
: Plasenta Previa Totalis
D. RINGKASAN ATAU RESUME Wanita 29 tahun G2P1A0 dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 2 hari SMRS. Darah yang keluar berwarna merah segar dalam jumlah sukup banyak, tidak bergumpal, tanpa disertai nyeri. Darah merembes terus-menerus sampai menghabiskan ± 4 pembalut. Hal yang sama dikeluhkan pasien pada enam hari yang lalu namun tidak sebanyak saat ini dan dapat berhenti sendiri. Gerakan janin aktif. Pasien tidak merasakan mules, sakit perut, keluar air-air dari jalan lahir, lendir, demam, pusing ataupun mual muntah. Pada pemeriksaan fisik obsetrik dan ginekologi didapatkan leopold 1: bokong, leopold 2: puka, leopold 3: kepala, leopold 4 :belum masuk PAP. DJJ 136x/menit, his (-), TFU 32 cm, TBJ 2790 gram. Pada inspekulo didapatkan perdarahan aktif dari ostium uteri eksterna. Pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil Hb 11 g/dL, Dari hasil USG abdominal didapatkan janin tunggal/hidup/intrauterine, presentasi kepala, Plasenta: posterior – SBR (menutup Ostium Uteri Internum), BPD/AC: 36-37 minggu, AFI: Cukup, jernih. HTP: 13 Februari 2019. TBJ : 2790 Gram. Jenis kelamin : laki –laki. Dx : Plasenta Previa Totalis E. DIAGNOSIS Diagnosis Kerja: G2P1A0 gravida 38 minggu dengan HAP ec PPT
10
F. PENATALAKSANAAN - Observasi TTV - Observasi Perdarahan Per Vaginam - Bedrest - Injeksi Cepraz 1gr/12 jam - Injeksi Transamin 1 amp/8 jam - Injeksi Dexamethasone 12,5 mg/ 24 jam - Prenamia 1x1 - Persiapkan darah - Pro cito sc G. PROGNOSIS
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad functionam
: dubia ad bonam
Ad sanationam
: dubia ad bonam
LAPORAN OPERASI Tanggal
: 14 Februari 2019
Ahli bedah
: dr. AN, Sp.OG
Dokter anestesi
: dr. R, Sp.An
Jenis operasi
: Cito
Diagnosa pra op
: G2P1A0 Gravid 38 Minggu dengan HAP et PPT
Diagnosa post op
: P2A0 post matur dengan section caesarea a/i HAP et PPT
Nama operasi
: SCTP
Operasi mulai
: 13.00 WIB
Operasi selesai
: 14.30 WIB
Tata cara operasi
:
Dilakukan tindakan aseptic dan antiseptik di daerah abdomen dan sekitarnya
11
Dilakukan insisi mediana inferior sepanjang 10 cm
Setelah peritoneum dibuka, tampak dinding depan uterus
Plika vesikouterina diidentifikasi, digunting melintang
Kandung kemih disisihkan kebawah dan ditahan dengan refraktor abdomen
SBR disayat konkaf, bagian tengahnya ditembus oleh jari penolong dan diperlebar ke kiri dan ke kanan
Jam 21.33 WIB lahir bayi perempuan dengan meluksir kepala, BB 2800 gram, PB 48 cm, APGAR score 6/8
Disuntikkan oksitosin 10 IU IM, kontraksi baik
SBR dijahit dua lapis, lapisan I dijahit secara jelujur, lapisan II dijahit secara jelujur, setelah yakin tidak ada perdarahan, dilakukan reperitonealisasi dengan peritoneum kandung kemih
Rongga abdomen dibersihkan dari darah dan bekuan darah
Fascia dijahit dengan PGA no.1, kulit dijahit secara subkutikuler
Perdarahan selama operasi 300 cc
Diuresis selamaoperasi 100 cc
Instruksi pascabedah :
Observasi TTV selama 15 menit dalam 1 jam I dan tiap 30 menit dalam 3 jam berikutnya
Baring terlentang 24 jam, jika KU baik, bising usus + boleh makan / minum
Ceftriaxone IV 2x1 gr (skin test dulu)
Kaltrofen sup 2x100 mg
Cek Hb post op. BilaHb < 8 g/dL transfusi
Infus RL : D5% = 2 : 1 20 tpm
Catat output / input cairan, balance cairan (kateter tetap)
Jika ada kelainan, hubungi DPJP segera
12