Buletin Kis Edisi 15 Komisariat Pmii Stain Jember

  • Uploaded by: masyhudi
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Buletin Kis Edisi 15 Komisariat Pmii Stain Jember as PDF for free.

More details

  • Words: 4,982
  • Pages: 10
Segenap Crew KIS &

Kajian Islam Santri

Pengurus Komisariat PMII STAIN Jember

Edisi 15, Th.III/Des-Jan 2008

Mengucapkan Selamat Hari Natal, Tahun Baru Islam1430 Hijriah Ingin Kaya? Menulislah!

& Tahun Baru 2009 Masehi

Semoga pada tahun 1430 H & 2009 menumbuhkan spirit berproses, amien yarobbal ala mien.....

Wanita Rambut Pendek, Kurangi Gairah Seks

Ibu, dalam Dekapanmu Terlahir Masa Depan Bangsa Infaq: Rp. 2.000,-

Daftar Isi 2. Salam KIS 3. Surat Pembaca 4. Editorial; Perempuan Tertindas 5. Liputan Utama; Ibu, dalam Dekapanmu Terlahir Masa Depan 8. Eksklusif; Ibu, Kau Sang Revolusioner 10. Opini Kampus; Inagurasi STAIN Jember 08; Lokasi Megah Penonton Berkurang 12. Kolom Bebas; Untaian Do’a yang Bisa Membahagiakan 14. KIS--Ah; Ingin Kaya? Menulislah 16. Ser--San; Puisi Cinta Untuk Ibu 17. Ensiklopedia; Wanita Rambut Pendek, Kurangi Gairah Seks 18. Refleksi; Kepentingan Organsisasi/ Pribadi 19. Warta PMII.

Salam KIS

Warta PMII

P

KADERISASI ALA KOMISARIAT STAIN JEMBER

uji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nuikmat sehat kepada kita, sehat jasmani maupun rohani, sehingga kita bisa melaksanakan aktifitas rutin kita sebagaimana mastinya. Pada edisi yang ke 15 ini adalah edisi yang sangat menggugah akan hati kita, karena pada edisi kali ini redaksi mengangkat tema mengenai ibu, eh sebelumnya kami ucapkan selamat kepada sahabat-sahabat KABAR (kader baru) yang telah membentuk coordinator angkatan. Berawal dari kreatifitas sahabat-sahabat GESEK(gerakan seni kader) PMII rayon tarbiyah yang memberikan inesiatif kepada sahabat-sahabat untk memperingati hari ibu pada tanggal 22 desember maka kami redaksi sepakat untuk membuat tema pada edisi kali ini adalah tema ibu, karena sahabat redaksi menganggap hal ini adalah momen yang pas untuk mengambil rubrik seorang ibu dalam menciptakan sosok generasi muda yang berguna bagi nusa maupun bangsa. Selain itu sahabat-sahabat redaksi juga mengambil rubric kampus mengenai kegitan inaugurasi yang diadakan oleh DEMA pada tiap tahun. Katanya inaugurasi ini adalah ajang kretifitas mahasiswa baru tapi ……! Ha!! Untuk lebih lengkapnya sahabatsahabat pembaca bisa lansung melihat di edisi yang ke 15 ini. Krtik dan saran sangat kami butuh. Redaksi

Redaksi menerima kritikan dan saran pembaca. Harap mencantumkan identitas dan alamat. Kirim ke alamat Redaksi di Jl. Jum’at Mangli Barat Kampus STAIN Jember. Hp. 085 258 807 880. Atau ke-E-mail: [email protected]. 02

Buletin KIS/ Edisi 15/ Th III/ Des-Jan 2008

Komisariat PMII kembali menggelar agendanya dengan tema pelatihan Kader Dasar yang bekerja sama dengan STAIQOD Jember, salah satu syarat mengikuti acara tersebut adalah mengikuti acara tersebut adalah mengikuti Seminar yang akan diadakan pada tanggal 25 desember 2008, tujuannya agar peserta mempunyai wacana untuk mengikuti pelatihan tersebut, jadi itdak asal-asalan untuk mengikutinya, disamping itu juga ada persyaratan yang harus di penuhi. Terbentuknya komunikasi yang apik antara kader PMII , serta menambah strategi dalam berorganisasi, sehingga dapat menimbulkan kecintaan terhadap PMII secara paripurna, merupakan tujuan dari digelarnya acara tersebut , tutur ketua komisariat PMII Zainal Anshari periode 2008-2009. Tidak akan hanya berhenti disitu tambah Anshori sapaan akrabnya. Komisariat akan terus menindak lanjuti dari setiap agenda –agenda yang telah digelar, sampai pada masa khidmatnya berakhir nanti, ia berjanji sebelum masa jabatannya berakhir, akan diadakan pertemuan PMII tingkat nasional pada 2009 mendatang.

MENGKONSTRUK JIWA PMII DENGAN BEDAH BUKU Organisasi intra maupun extra yang ada dikampus, merupakan sebuah wadah bagi Mahasiswa untuk menggali dan mengembangkan potensi diri baik potensi berorganisasi maupun potensi akademik. Komisariat PMII Stain Jember, sebagai sebuah organisasi yang telah melendingakn berbagai macam acara, sebagai bukti atas tanggung jawab yang telah disandang selama kepengurusan. Dalam rangka itu, terwujudlah acara bedah buku yang jatuh pada tanggal 17

desember 2008 dengan judul buku “agama sesat Agama resmi” yang telah telah ditulis oleh bapak Harisuddin M.Fil.I dan pembandingnya Bapak Muhaimin Kamal M.Fi dengan bapak. Moch. Cholil dari STAIQOD. Acara ini digelar juga dalam rangka Pelatihan Kader Dasar III se-Jawa Timur. Dari acara tersebut diharapkan dapat menambah penjelajahan ilmiah kader PMII dalam berorganisasi, acara itu juga menghadirkan alumni PMII dari luar Jember. Diharapkan dari acara ini dapat mempererat tali organisasi , dan menambah wawasan tentang lintas agama yang lebih mendalam. (ida w)

Aksi Menawan Kader PMII Rayon Tarbiyah STAIN Jember (hari ibu: disulap ajang yang heboh) Mangli, 23 desember aksi dari sahabat – sahabat pmii yang mengatas namakan GESEK (gerakan seni kader) menjadi lautan tawa dan haru. Beberapa tampilan dari sahabat-sahabat PMII, mulai dari pembacaab puisi sampai teater dan drama membuat penonton haru dan tawa. Oregan taktis yang sekaligus diloncingkan dan diresmikan tanggal 23, maskipun sifatnya baru, tapi bisa dikatakan sukses. Terbukti pada waktu acara aula STAIN jember dibanjiri penonton. Dalam hal ini kami menurut ketua GESEK sahabat Fintako koky daam sambutanya mengatakan, tujuan dari semua ini adalah ingin membangkitkan semangat pergerakan sahabat-sahabat yang selama ini luntur. Selain itu dia juga mengatakan acara ini juga bertujuan untuk menampukan semua kreatifitas sahabat-sahabat PMII STAIN jember. Khotib Umar selaku Ketua PMII Rayon Tarbiyah pada waktu itu juga ikut menampilkan kreatifitasnya, aksinyapun sangat ngocak penonton. (lon)

Buletin KIS/ Edisi 15/ Th III/ Des-Jan 2008

19

Refleksi

Surat Pembaca

Kepentingan Organisasi atau Pribadi? (sebuah refleksi dari kader-kader PMII yang mengutamakan kepentingan pribadi Dari pada kepentingan organisasi) Oleh: Rojel

P

ergerakan bukan semata sebuahdinamika gerak, tapi juga dialektika gerak yang bertujuan dalam pengertian itu. Pergerakan selalu mensyaratkan beberapa hal yang mendasar. Pertama, manusia (kader) infrastruktur dan tat kepemimpinan internal. Kedua, gagasan strategis yang menjdai kerangka teoritik dalam perjalanan organisasi. Dan ketiga, adalah medan gerak yang menjadi wilayah pergerakan. Jika kita refleksikan kepada PMII yang sudah berusia 48 tahun pada bulan April lalu ketiga syarat tersebut sudah terpenuhi. 48 tahun perjalan organisasi telah cukup membuktikan bahwa PMII selalu mendefinisikan dirinya dengan arus perubahan yang sifatny endogen maupun eksogen. Yang pertama perlu dikembangkan di PMII adalah bahwa sejarah itu berjalan dengan masa lalu, bukan semata-mata masa lalu itu ada. Tetapi,

karena masa lalu telah membentuk hari ini dan hari esok, artinya capaian tertinggi dari sebuah gerakan adalah ketika generasi telah berhasil mengantar generasi berikutnya memilki tangga yang lebih tinggi. Visi historiss inilah yang akan menjadikan sebagai organisasi besaryang berpandangan kedepan dan universal. Karena dalam hal ini PMII tidak untuk diberikan sepuluh atau dua puluh tahun, tetapi PMII diberikan untuk melakukan tata perubahan tata struktur dan sistem. Untuk itu marilah kita sebagai kader PMII memperjuangkan apa yang telah diamanatkan oleh para pendiri PMII. Jangan kamu gadaikan organisasi dengan kepentingan pribadi, hanya orang yang pengecut yang menjual organisasi (ideologi) karena uang. Salam pergerakan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Hentikan ratapan dan tangisan Tangan terkepal maju kemuka Salam Pergerakan ! 18

Buletin KIS/ Edisi 15/ Th III/ Des-Jan 2008

Hai sobat-sobat readaksi KIS, aku adalah penggemar berat mu. Masukan untuk sahabat redaksi setidaknya dalam pembuatan cerpen yang pas dengan laput, agar nantinya enak dibaca. I love you Buletin KIS From; Sahabat PMII Banyuwangi

Masukan untuk sahabat-sahabat redaksi, untuk ntuk buletin setidaknya untuk penyabaranya segara diperlebar, karena itu akan menambah omset buletin Selain itu setidaknya buletin KIS bisa menaungi adek-adsk dibawahnya agar bisa berkreasi. From: m. Yasin

Terimakasih atas masukan dari sahabatsahabat pembaca, kami redaksi akan berusaha untuk membuat buletin kis lebih baik dari sebelumnya.

SELAMAT DAN SUKSES ATAS TERSELENGGARANYA

PELATIHAN KADER DASAR (PKD) III Se-JATIM Pengurus Komisariat PMII STAIN Jember Pada 25-28 Desember 2008 &

Launching Gerakan Seni Kader (GeSeK) Ryon PMII Tarbiyah STAIN Jember Pada 23 Desember 2008 Buletin ini diterbitkan oleh Komisariat PMII STAIN Jember Alamat Redaksi: Jl. Jum’at Mangli Barat Kampus STAIN Jember (MABES Komisariat PMII STAIN Jember). Hp: 085 236 986 141. E-mail: [email protected]. Pembina: Siti Raudhatul Jannah, S.Ag, MN. Harisudin, M.Fil.I. Andiono Putra, S.HI. Penanggung Jawab: PK. PMII STAIN Jember. Pimpinan Redaksi: Ahmad Royani. Sekretaris Redaksi: Ima Maghfiroh. Bendahara: Sinta Anisatun Ni’mah. Litbang: Uul Fathurrahmah, Qorrotul A’yun. Reporter: Jannatin Kholidah, Lini Farokah, Nazila. Lay Out: Mashudi. Distributor: Didik Prasetyo, Muhammad Anwar, Leny Marinda, Ida Wasiatun. Magang: Angkova, Faizah Rahma.

Buletin KIS/ Edisi 15/ Th III/ Des-Jan 2008

03

Editorial

Ensiklopedia

Perempuan Tertindas

S

embilan bulan tepatnya ibu kita mengandung kita, dengan rasa kasih sayang dia menunggu kelahiran kita. Do’a dalam diri seorang ibu selalau berkomandang “YAALLAH! Selamatkanlah anak yang ada di kandunganku” dia selalau meminta agar kandungannya lahir dengan selamat.

Sang pejuang “Ibu Kartini” Setelah terlahir kita ditimang dengan rasa kasih sayang yang mendalam dari hatinya. Kita kencing, beol dipangkuanya, dia tidak merasa sedih atau apa, tapi dia membersihkan ompol kita dengan tulus dan iklas.

04

Salah satu harapan besar yang muncul dari hati seorang ibu adalah, kelak anaknya menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangasa. Sungguh pengorbanan yang sangat besar dari seorang ibu. Menoleh kembali sejarah lahirnya hari ibu yang ada di indonesia . momentum tersebut dimulai dengan adanya pertemuan para pejuang wanita. Dengan diadakannya kongres perempuan pada 22-25 desember 1928 digedung Mandala Bhakti wanitatama Yogyakarta hasil yang dihadiri kongres 30 organisasi perempuan dari 12 kota tersebut , salah satunya adalah membentuk kongres perempuan indonesia(KOWANI) http.hari ibu.com. Peristiwa itu dianggap sebagai salah satu tonggak penting sejarah perjuangan kaum perempuan Indonesia. Pemimpin organisasi perempuan dari berbagai wilayah se-Nusantara berkumpul menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan. Berbagai isu yang saat itu dipikirkan untuk menuju perubahan antara lainpersatuan perempuan nusantara, perlibatan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan, dalam berbagai aspek pembangunan bangsa meliputi perdagangan anak dan kaum perempuan, perbaikan gizi dan kesehatan, pernikahan dini bagi perempuan dan lain sebagainya. Kalu kita melihat peristiwa diatas peran ibu sangat besar dalam kemerdekaan negara indonesia. Untuk itu mari kita pada peringatan hari ibu ini, kita bulatkan tekad kita untuk memperjuangkan nasib perempuan yang semakin teretindas akan hak-haknya.

Buletin KIS/ Edisi 15/ Th III/ Des-Jan 2008

Wanita Rambut Pendek Kurangi Gairah Seks

R

ambut pendek bagi wanita merupakan hal yang sudah biasa dan tidak mempunyai efeksamping, bahkan dijadikan mode agar kelihatan lebih seksi dan menawan. Demikian juga, laki-laki (suami) yang mempunyai istri berambut pendek tidak mengetahui, sehingga memberikan izin untuk memotong rambut di salon. Alasan yang tradisional, bagi wanita yang potong rambut terkadang juga masalah finansial, tidak punya uang untuk keramas dan di kepala ada “kutu” yang berkembang biak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan tim dokter di Inggris, London mengatakan bahwa wanita yang berambut pendek kurang seksi dan menawan ketimbang mereka berambut panjang. Demikianlah kesimpulan sebuah penelitian yang menyebutkan rambut pendek juga menjadi isyarat bahwa wanita tidak lagi berminat melakukan hubungan seks. “Rambut pendek juga melunturkan minat pria terhadap wanita termasuk di kamar tidur,” kata pakar psikologi, Dr. Pam Spurr kepada harian Daily Star, beberapa waktu silam. Fakta itu menyusul kesimpulan pakar terapi seks, Pamela Stephenson, 59 tahun, yang mengatakan wanita memotong rambut sengaja menjadikan diri mereka kurang seksi. Teori itu mendapat dukungan ilmiah jika ilmuwan mengaitkan rambut panjang dengan seks fisik sejak era Zaman Batu. “Wanita yang

Ekpresi Maia, dengan ramput pendek tidak menginginkan seks akan memotong rambut untuk menunjukkan siapa yang lebih berkuasa di kamar tidur,” kata Spurr. Anjula Mutanda, pakar lain mengatakan, rambut memainkan peranan penting dalam kehidupan seks manusia. “Lukisan di dinding gua menunjukkan wanita berambut panjang lebih dihargai,” ujar Anjula, menegaskan. Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa wanita yang memotong rambut secara tidak langsung mengatakan pada suami bahwa gairah seks saya sudah mulai berkurang. Semoga bermanfaat bagi sahabat-sahabati, amien. Wallahu’alam. Mashudi dari berbagai sumber.

Buletin KIS/ Edisi 15/ Th III/ Des-Jan 2008

17

Ser--San

Liputan Utama

Puisi Cinta Untuk Ibu Ibu, kau memberikan separuh hidupmu Memberikan banyak cinta untukku sepanjang hidupmu Menjadi tempat mengaduku Kau memberikan semangat untukku Memberikan waktumu untukku Hanya kau wanita yang paling kucintai di dunia ini Ibu, hanya kau yang mempunyai waktu untuk mencintaiku Ibu, hanya air matamu yang mengalir untukku Ibu, hanya engkau yang menyerahkan nyawamu untuk menyelamatkanku Hanya ada uluran tanganmu ketika aku menangis Hanya ada senyummu ketika aku bersedih Hanya ada tawamu ketika aku senang Ibu, hanya engkau yang ada dalam hatiku Ibu, seandainya aku bisa menghapus air matamu Seandainya ibu tahu aku juga merasakan pedihnya hatimu Aku merasakan jika ibu sedang sedih Tapi aku tidak dapat berbuat

16

seperti yang ibu lakukan padaku Ibu, seandainya aku bisa menggantikan kesedihan ibu dengan tawaku Seandainya aku bisa memberikan nyawa ini walau hanya separuh dari nyawaku Seperti yang ibu lakukan ketika melahirkan aku Seandainya aku bisa menjadi tempat mengadumu Seperti aku yang bisa mengadu padamu Aku hanya ingin menyapu air matamu, ibu…. Aku juga ingin merasakan perih dan pedih yang ibu rasakan Ibu, sejuta cintaku Sejuta kasihku Sejuta perhatianku Dan sejuta sujudku ditelapak kakimu…. Allah, angkatlah beban ibuku…. Hanya engkau yang bisa Karena hanya Engkau tempat mengadu ibuku…. Ibu, aku mencintaimu dengan sepenuh hati dan jiwaku Hanya untuk ibu seorang…

Buletin KIS/ Edisi 15/ Th III/ Des-Jan 2008

By: Rojel

IBU, DALAM DEKAPANMU TERLAHIR MASA DEPAN BANGSA “Kaum laki-laki melahirkan karya seni yang besar, kaum perempuan telah melahirkan kaum laki-laki dan ibu-ibu yang besar akan melahirkan bangsa yang besar.” (Soekarno, proklamator RI) Apa yang disampaikan presiden pertama RI tersebut memang tidak berlebihan, karena dalam kondisi apapun, kita semua tidak mungkin terlepas dengan sentuhan lembut tangan seorang ibu. Tanpa kita sadari dibelakang pria sukses pastilah terdapat seorang wanita yang luar biasa.

K

arena wanita sangat memegangperanan penting dalam kehidupan ini. Banyak kondisi yang tercipta dipengaruhi oleh sikap seorang wanita yang dalam pembahasan ini akan lebih sering kami sebut dengan istilah ibu. Berkat perannya pula, dia mampu melahirkan generasi bangsa yang berintegrasi serta berkualitas. Maka dari itu, tidak mengherankan apabila pemerintah pemerintah memberikan perhatian khusus kepadanya. Yaitu dengan diresmikannya hari ibu yang diperingati setiap 22 desember secara nasional hingga sekarang.

Menoleh kembali sejarah lahirnya hari ibu yang ada di indonesia. Momentum tersebut dimulai dengan adanya pertemuan para pejuang wanita. Dengan diadakannya kongres perempuan pada 22-25 desember 1928 digedung Mandala Bhakti wanitatama Yogyakarta hasil yang dihadiri kongres 30 organisasi perempuan dari 12 kota tersebut , salah satunya adalah membentuk kongres perempuan indonesia(KOWANI) http.hari ibu.com Peristiwa itu dianggap sebagai salah satu tonggak penting sejarah perjuangan kaum perempuan Indonesia. Pemimpin organisasi perempuan dari berbagai wilayah se-Nusantara berkumpul menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan. Berbagai isu yang saat itu dipikirkan untuk menuju perubahan antara lainpersatuan perempuan nusantara, perlibatan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan, dalam berbagai aspek pembangunan bangsa meliputi perdagangan anak dan kaum

Buletin KIS/ Edisi 15/ Th III/ Des-Jan 2008

05

Liputan Utama perempuan, perbaikan gizi dan kesehatan, pernikahan dini bagi perempuan dan lain sebagainya. Misi diperingatinya hari ibu pada awalnya untuk lebih mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kwalitas bangsa ini. Dari situ pula tercermin semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang yang berbeda. Namun, seiring berjalannya waktu dalam perkembangannya, peringatan hari ibu mengalami pergeseran paradigma yang mulanya apresaitif pemerintah terhadap semangat pejuang wanita berganti menjadi perhatian atas peran ibu yang lebih bersifat domestik. Menyikapi hal tersebut, menurut ibu Roudhiyah salah satu dosen Stain Jember mengemukakan bahwa tercetusnya hari ibu merupakan momentum untuk mengingatkan kita semua akan jasa-jasa ibu dalam upaya mencerdaskan anak bangsa. Dengan ketulusan hatinya mulai dari hamil dalam keadaan payah, melahirkan, menyusui sampai mendidik anak menjadi pribadi yang berdaya dan berkualitas. Disamping itu dengan kasih sayang serta dekapan lembutnya mampu melahirkan para dokter, insinyur, ilmuan, menteri bahkan presiden sekalipun. Adapun pergeseran makna hari ibu ditinjau dari segi sejarah dan cara memperingatinya hingga sekarang , menurut beliau yang juga sebagai istri

06

KIS--Ah bapak Ridho selaku ketua STAIN Jember menegaskan, banyak dari oknum orang tidak menyadari kesuksesan seorang suami sangat tergantung padaperan

Zuhairi Misrawi

Ibu rumah tangga sedang menyusui

seorang istri yang notabenennya juga sebagai ibu. Dengan motivasi dan inspirasinya mengatakan suami bertahan dan mempunyai dedikasi dalam ruang lingkup publik.

Buletin KIS/ Edisi 15/ Th III/ Des-Jan 2008

ubahnya seperti seorang dermawan yang selalu ingin membagikan hartanya kepada sesamanya, terutama kepada yang membutuhkan. Masalahnya, banyak orang enggan menulis dengan alasan memang tidak bakat menulis, tidak punya ide, atau punya ide namun sulit menuangkannya ke dalam tulisan. Terkadang seseorang berkata bahwa ia ingin sekali menulis dan ia memiliki ide cemerlang tentang sebuah tema “A”, misalnya. Namun semua itu hanya sebatas omongan, tanpa ada bukti konkrit yang mencerminkan bahwa ia memang benarbenar ingin bisa menulis. Jika sudah demikian, segala macam alasan pasti diucapkan. Misalnya, sibuk hingga tak ada waktu untuk menulis, atau seperti yang telah disebutkan di atas, tak bisa menuangkan ide ke dalam tulisan, dan sederet alasan klise lainnya. Sebenarnya, yang harus dilakukan oleh seseorang yang ingin menjadi penulis hanya ada dua, pertama : membaca, jangan

harap kita akan mudah membuat sebuah karya tulis jika kita enggan membaca. Karena bagaimanapun juga, membaca sangat mempengaruhi kualitas tulisan kita. Bahkan menurut Jonru, pembimbing sekolah menulis online, dalam situsnya www.belajarmenulis.com, jika tubuh diibaratkan “pabrik penulis” maka inputnya antara lain adalah bacaan yang kita baca, sedangkan outputnya adalah tulisan yang dihasilkan. Kedua : menulis, jangan pernah bermimpi menjadi seorang penulis jika kita tidak pernah memulai menulis. Untuk mulai menulis kita tidak perlu menunggu sehebat Habiburrahman, Andrea Hirata, atau Zuhari Misrawi, tetapi kita harus memulai menulis untuk menjadi hebat seperti mereka, bahkan lebih hebat. Dan sekali lagi kita tidak akan pernah sehebat mereka jika kita pernah memulai untuk menulis. Jadikan menulis sebagai kebiasaan, bukan sekedar hobi atau kesenangan yang hanya dilakukan jika ada waktu luang namun lebih dari itu, jadikan menulis sebagai bagian hidup yang setiap hari harus kita kerjakan. Jika awalnya kita mengatakan bahwa “Writing is my hobby” maka harus diubah menjadi “Writing is not my hobby, but it is a part of my life”. Dengan demikian, setidaknya kita akan termotivasi untuk terus menulis karena menulis ibarat menyetir mobil, semakin tinggi jam terbang kita maka keahlian kita juga semakin meningkat. Pendek kata, tak perlu ragu untuk memulai menulis. Yakinlah bahwa menulis mampu “menghidupi” kita. Lebih dari itu, niatkan menulis sebagai media menyuarakan kebenaran, menyampaikan pesan moral dan lain-lain yang berguna bagi masyarakat. So, be an rich author!!!. * Bidang Litbang Buletin KIS

Buletin KIS/ Edisi 15/ Th III/ Des-Jan 2008

15

KIS--Ah

Liputan Utama

INGIN KAYA? MENULISLAH! Oleh : Qurotul a’yun

T

ak dapat diingkari bahwa setiap manusia pasti ingin menjadi orang kaya, karena kecintaan atau ketertarikan terhadap harta merupakan fitrah yang ada dalam jiwa setiap insan. Allah SWT juga telah menjelaskan hal tersebut dengan firman-Nya yang termaktub dalam surat Al-Imran ayat14. Jadi tidaklah mengherankan jika semua orang berlombalomba untuk mendapatkan kekayaan. Salah satu cara untuk kaya adalah dengan menulis. Kedengarannya memang sepele. Namum realita telah membuktikan bahwa menulis dapat mengantarkan seseorang menjadi kaya. Tengok saja Habiburrahman El-Shirazy atau Andrea Hirata dan Zuhairi Misrawi yang berhasil meraup royalty milyaran rupiah dari buah pena mereka. Bahkan karena “berkah” Laskar Pelangi tersebut, Andrea berhasil mendirikan sekolah di daerah asalnya, Belitung. Kesuksesan Habiburrahman dan sederet penulis terkenal lainnya merupakan bukti bahwa dunia penulisan mampu menghidupi mereka. Bahkan, cerpenis Pipit Senja ketika sedang kepepet, dia pernah ngutang untuk membayar biaya pengobatannya dan akan melunasi hutang tersebut dengan sebuah naskah cerpen. Seandainya dia tak punya keahlian menulis, ia tak tahu apa yang harus ia lakukan pada saat itu. Mungkin saja ia akan menjadi sasaran empuk para rentenir. Contoh kesukesan para penulis di atas merupakan bentuk kekayaan berupa materi.

14

Akan tetapi sebagian kalangan menilai, sumbangsih ibu dalam mengantarkan kesuksesan anak serta suami masih dipandang sebelah mata. Peran-peran domestik yang melipuit

Andrea Hirata Namun pada dasarnya, banyak dimensi kaya yang dapat diidentikkan dengan diri seorang penulis. Bukan saja kaya materi, namun lebih dari itu, seperti yang dikatakan Helvy Tiana Rosa dalam bukunya yang berjudul “Menulis Bisa Bikin Kaya”, seorang penulis harus kaya jiwa, kaya batin, dan kaya ide. Seorang penulis harus memiliki keikhlasan hati dan kebeningan jiwa untuk menyampaikan setiap kebenaran. Seorang penulis harus memiliki wawasan yang luas agar tulisan yang dihasilkan senantiasa mengalir, seperti air. Menurut Wishnubroto Widarso dalam bukunya yang berjudul “Pengalaman Menulis Buku Non Fiksi”, syarat utama menjadi penulis adalah harus selalu punya keinginan untuk membagikan pengetahuan kepada sesama. Seorang penulis tak

Buletin KIS/ Edisi 15/ Th III/ Des-Jan 2008

dan ibu mengendong anak

kasur, sumur, dapur masih dianggap hal yang tabu ataupun menjadikan peran wanita tertinggal jauh dibandingkan dengan laki-laki.. hal semacam itu

merupakan pilihan pribadi apakah masih seorang ibu hanya ingin berkecimpung dalam ruang lingkup domestik ataupun sebaliknya mempunyai peran ganda yaitu berkarir diluar rumah (publik) Apapun pilihannya tugas seorang ibu yang paling utama dan mulia adalah mengasuh anak-anaknyaserta memberikan semangat dan perhatian terhadap suami tercinta. Terlepas dari itu semua, orang yang bermanfaat adalah orang yang banyak dibutuhkan orang lain. Dan sosok itu adalah seorang ibu yang dedikasinya luar biasa. Rosululloh SAW memberikan penghargaan dengan hadistnya yang berbunyi,”surga ditelapak kaki ibu”. Hadist lain menyatakan seorang sahabat bertanya kepada Rosululloh, siapa yang pertama kali harus kita hormati. Rosulullohmenjawab tiga kali dengan menyebut ibu dan selanjutnya barulah seorang bapak. Kini hari ibu diIndonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa kasih kepada para ibu, peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebas tugaskan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya. Seperti memasak, merawat anak dan urusan rumah tangga lainnya. Kasih ibu kepada beta tak terbalas sepanjang masa. Hanya memberi tak berharap kembali bagaikan surga menyinari dunia. Selamat hari ibu. (u2l n sinta)

Buletin KIS/ Edisi 15/ Th III/ Des-Jan 2008

07

Eksklusif

Kolom Bebas

IBU;

perjanjian seseorang itu dengan Allah ketika di Luh Mahfuz.Ketetapan tentang kematian kita pasti akan didatangi oleh maut, fikir Ramli berkali-kali ketika menoleh kembali ke arah sekujur tubuh yang terus kaku. Tubuh itu akan terus kaku buat selama-lama hinggalah dibangkitkan semula oleh Allah di hari akhirat nanti. Rumah Ramli diselubungi kesayuan. Sudah ramai orang kampung datang untuk menziarahi arwah emaknya. Persiapan yang sepatutnya telah pun dibuat oleh mereka. Apa yang penting, jenazah emak Ramli perlu dikebumikan segera siang esok. Bila dikenangkan kembali, dua minggu lepas emaknya berubah benar. Barulah Ramli sedar bahawa waktu itu emaknya sedang mengalami kematian selama empat puluh hari sebelum datangnya kematian yang

KAU SANG REVOLUSIONER Sebagaimana diketahui bahwa ditetapkannya 22 desember senagai hari Ibu, sesungguhnya tidak lepas dari sejarah panjang gerakan perjuangan kaum perempuan Indonesia. Melalui organisasi KOWANI (Kongres Wanita Indonesia) kaum perempuan Indonesia menyatukan diri, menyatukan visi dan misi berjuang bersama untuk kemerdekaan bangsa dan kemerdekaan kaum perempuan Indonesia. Selain nilai-nilai persatuan, kebangsaan dan kemerdekaan ada satu nilai penting yang dibangun sejak awalperjuangan perempuan Indonesia yaiut nilai-nilai kasih sayang ibu. Kita potret kembali wanita yang memang benar-benar memerankan drirnya sebagai wanita yang dibutuhkan oleh keluarga, namun realita yang ada masih banyak wanita karir yang masih mengesampingkan keluarga khususnya , mereka lebih memilih karir,bisakah dihari ibu ini semua harapan akan terwujud? Berikut hasil wawancara kami dengan Dr.a Titik Rohana. MPd.I selaku direktur I Pasca Sarjana STAIN Jember

Tanggapan anda tentang hari ibu?

Menurut saya dalam menyikapi dari sosok ibu sendiri , bahwasanya ibu adalah ibu dari ibu kita semua yang harus dihargai setinggi mungkin, karena jasa ibu sangat besar jasanya utamanya pada keluarga, karena saya sendiri adalah seorang yang dilahirkan dari orang tua yang yang singgle parent,. Dan saya sangat apresiatif sekali kepada sosok ibu, karena dari ke 8 bersodara saya beliau bisa membesarkan kami dengan dengan segala jerih payahnya.

08

* Pimred

Pasang Iklan di Buletin KIS, Insyaallah Bermanfaat ! Hubungi kami: Ahmad Royani (085 258 807 880), Ima Maghfiroh (085 258 505 901)

Tarif Iklan: 1. 2. 3. 4. 5.

Bagaimana anda membaca perempuan Indonesia saat ini dibandingkan dengan perempuan zaman dahulu? Yang jelas antara wanita jaman

sebenar. Lebih menjadi kenyataan kemudian bila emaknya terlantar sakit begitu tenat sekali. Bila dibawa ke hospital, doktor mengesahkan emaknya mengidap penyakit barah otak. Kehairanan Ramli memuncak bila mengenangkan kematian emaknya secara tiba-tiba. Apa yang pasti kini emaknya telah pun meninggal. Esok, emaknya akan mengikut jejakjejak yang pernah dilalui oleh ayahnya. Emaknya akan bertemu alam kubur dimana penuh dengan cerita yang sukar dibayangkan oleh fikiran manusia. Segala pengalaman itu hanya milik peribadi simati. Kisah yang pernah diketahui hanyalah dari kitab-kitab sahaja. Jauh dari itu Ramli dan semua manusia yang masih hidup tidak dapat membayangkannya. Sekarang Ramli hanya bisa berdo’a agara ibunya disana bahagia selalu.

Cover luar (hal: 20) Cover dalam depan (hal: 02) Cover dalam belakang (hal: 19) 1 halaman penuh Setengah halaman

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

50.000,45.000,40.000,25.000,20.000,-

Sahabat Khafifah Indar Parawansah, salah satu kader PMII yang ikut serta dalam dunia politik

Buletin KIS/ Edisi 15/ Th III/ Des-Jan 2008

Buletin KIS/ Edisi 15/ Th III/ Des-Jan 2008

13

Kolom Bebas

Eksklusif

Untaian Do’a yang Bisa Membahagiakannya

sekarang dan jaman dahulu jauh lebih maju zaman sekarang wanita sekarang lebih sukses dan bisa membawa dirinya sendiri tanpa harus didampingi orang lain, bahkan bisa dikatakan hampir disetarakan dengan kaumlelaki meskipun masih banyak juga wanita yang masih emansipasif dan wanita sekarang banyak yang sukses baik dilihat dari dunia pendidikan maupun karir.

Oleh: Royan

B

aru sebentar emaknya menutup mata dengan rapat meninggalkan segala keindahan alam ini. Seketika tadi juga emaknya berbicara dalam nafas yang semputsemput. Ramli mengesat airmata yang menitis bagaikan manik-manik embun di dedaun ketika pagi. Kesayuan mencengkam perasaannya, lalu disedari dia kini telah kehilangan sesuatu yang sukar dicari ganti. Wajah pucat jasad emaknya ditenung dalam-dalam. Ada kesayuan pada wajah itu. Dan di wajah Ramli bagaikan terukir sebuah harapan yang suci sudah terlaksaana menjadi nyata. Kemudian Ramli menutup wajah sekujur tubuh yang sudah sejuk itu dengan kain batik panjang. Perlahanlahan Ramli membaca surah Fatihah untuk roh emaknya yang sudah jauh pergi menemui Illahi. “Kehidupan ini hanya sementara. Semua diantara kita yang masih hidup sekarang ini pasti akan menemui maut. Tidak ada sesiapa yang dapat melarikan diri dari maut yang pasti akan datang bila-bila masa”, Ramli teringat isi khutbah Jumaat yang telah

12

Bagaimana wanita itu bisa menyeimbangkan dirinya antara keluarga dan karir?

Itu yang harus dikupas dalam memperingati hari ibu , bagaimana wanita saat ini ketika dia sudah dihadapkan pada profesi yang dimilikinya.yang mana wanita karir itu biasanya berangakt dari sebelummatahari terbit sampai matahari sudah terbenam, sebagai wanita karir mereka tidak boleh mengenyampingkan perannya sebagai seorang ibu, karena bagaimanapun juga keluarga sangat membutuhkan peran seorang ibu.

Nilai-nilai apa saja yang bisa direfleksikan dihari Ibu?

Anak kecil dengan khusyu’ berdo’a

disampaikan oleh seorang khatib di masjid kampungnya. Ramli tidak menyesali pada kematian kerana dia sudah tahu

Buletin KIS/ Edisi 15/ Th III/ Des-Jan 2008

Nilai-nilai yang harus diambial adalah bagaimana belajar untuk menghargai ibu dan seorang ibu itu sangat terhormat sekali sebagaimana yang telah dijelaskan sesuai dengan hadist rosululloh yang artinya.”ketika Rosul ditanya siapa yang harus diutamakan setelah allah dan rosul, beliau menjawab,

”ibumu.....ibumu.....ibumu baru menjawab ayahmu, itu menunjukkan bahwa derajat ibu itu tiga tingkat dibandingkan seorang ayah.yang pertama: menghormati seorang ibu. Kedua: sebagai seorang perempuan harus menyeimbangkan antara keluarga dan karir

Harapan anda pada perempuan dalam memperingati hari Ibu?

Seperti yang telah saya jelaskan diatas bahwasanya perempuan tidak mendiskriminasi dalam hal pendidikan utamanya, karena dalam hal pendidikan ini peluang kita sangat besar, dan kultur dinegara kita yang masih ada lebih mengutamakan pada seorang laki-laki. Dan mari kita sempatkan peluang itu dan sebagai seorang ibu yang mempunyai bakat lebih membangkitkan kreatifitasnya. dan pemerintah membuka lapangan pekerjaan bagi perempuan, masih ada yang dibeda-bedaka. Dalam organisasi khususnya, perempuan didalam organisasi jangan dipandang sebelah mata karena perempuan itu juga sebenarnya mempunyai kredibilitas yang tinggi dan lebih profesional, namun oknum dilapangan kader cewek hanya sebagai pelengkap semata cotoh kecilnya menjadi bendahara dan sebagainya, seharusnya kita harus belajar dari bawah dahulu untuk memperbaiki Indonesia khususnya. (Leny)

Buletin KIS/ Edisi 15/ Th III/ Des-Jan 2008

09

Opini Kampus

Opini Kampus

Inagurasi STAIN Jember 08; Lokasi Megah Penonton Berkurang

1. Menggali potensi terpendam yang ada dalam pribadi mahasiswa 2. Menciptakan mahasiswa yang komunikatif dan profesional. 3. Memepertegas Eksistensi Mahasiswa STAIN Jember dalam menjawab tantangan Globalisasi

(Penyebab Melemahnya Kreatifitas Mahasiswa)

I

naugurasi dalam STAIN Jember adalah salah satu ageda rutin yang dilakukan oleh pengurus DEMA (Dewan Eksekutiv Mahasiswa), dimana didalamnya berisi mengenai beberapa kretifitas dari mahasiswa. Misalnya ada yang menampilkan puisi, drama, musik dan lain-lain. Agenda tahunan yang mengatas namakan kreatifitas kader ini biasanya dilakukan tiap periode atau tiap ada mahasiswa baru, karena sasaran utama dari acara tahuna ini adalah mahasiswa baru. Berikut hasil wawancara kami dengan ketua panitia pelaksana (Ahmad Nurrudin) Apa tujuan dari pelaksanaan inaugurasi ini? Dan dia menjawab sebagai berikut: 1. Menggali potensi terpendam yang ada dalam pribadi mahasiswa 2. Menciptakan mahasiswa yang komunikatif dan profesional. 3. Memepertegas Eksistensi Mahasiswa STAIN Jember dalam menjawab tantangan Globalisasi Untuk tarjet dari pelaksaan inaugurasi 2008?

10

Adapun Yang menjadi sasaran dalam Inauguration 2008 adalah mahasiswa baru Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember 2008. Acara yang bertemakan “Bersinergi Dalam Kreasi Menuju Gerbong Perubahan” ini cukup sepi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dalam hal ini kami wawancara lansung dengan presiden mahasiswa mengenai kekurang yang ada dalam inaugurasi 2008 sbb: Apa yang melatar belakangi turunnya semarak inaugurasi 2008 ini? Kami pengurus sudah semakasimal mungkin dalam mengembleng kepanitiaan agar kerja maksimal tapi pada waktu pelaksanaan ada beberapa penyebab kurang meriahnya acara diantaranya ; cuaca yang tidak mendukung benturan kegiatan musik didaerah jember, yang pada waktu itu ada tuuh kegiatan yang bersamaan. Solosi apa yang dilakukan oleh panitia ketika sudah mengetauhi bahwa pada pada waktu itu banyak benturan acara? Sebenarnya dari pihak panitia sudah berembuk untuk mengundur pada hari-

Buletin KIS/ Edisi 15/ Th III/ Des-Jan 2008

hari yang lain,tapi pada waktu itu kami sudah kadong ada kesepakatan dengan pihak bintang tamu dan itupun tidak bisa diganghgu gugat. Selain itu kalau acara ini di undur maka dari pihak PK3 kemahasiswaan tidak setuju, alasanya karena adanya pertimbanagan benturan dengan tugas-

tugas yang ada dikampus. Dan pertanyaan yang tehair dari kamu yaitu mengenai keikut sertaan dari mahasiswa baru yang sanagat minim dalam waktu itu, apa yang melatar belakangi dari hal tersebut? Sebenaranya jauh sebelumnya sudah ada pemberitahuan yang disebarkan lewat famplet-famplet, dan pemberitahuan secara oral mengenai kegiatan inaugurasi ini, tapi mungkin karena malu banyak diantara mereka yang tidak ikut. Sebenarnya kalu kita tahu inaugurasi adalah ajang kreasi mahasiswa baru, tapi yang kita lihat kenyataanya yang tampil malah orang luar luar semua, hal ini terbukti ada penyalahgunaan porsi, dalam hal ini kami berharap untuk seterusnya inaugurasi di utamakan kemahasiswa baru. (roy,.lin)

Ketentuan Tulisan yang Dimuat Dalam Buletin KIS 1. Artikel. Ketentuan: Tulisan diketik rapi, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, format kertas A-4, Time New Roman ukuran 12, spasi 1,5 tulisan dikirim langsung pada Sahabati Leny Marinda (085 258 572 027) 2. Cerpen. Ketentuan: Tulisan diketik rapi sebanyak dua lembar, A-4 bebas tidak ada unsur SARA. bisa dikirim langsung ke Sahabati A’yun (085 236 863 290) 3. Puisi. Ketentuan: Bebas, Naskah diserahkan kepada Angkova 4. Humor dan tips. Ketentuan bebas. * Tulisan yang masuk berhak diedit oleh redaksi. Selain dikirim kenama yang tertera, karya Sahabat/i juga bisa mengirim via E-mail: [email protected]. Jangan lupa menyantumkan nama (bukan nama samaran), prodi dan semester.

Buletin KIS/ Edisi 15/ Th III/ Des-Jan 2008

11

Related Documents


More Documents from ""

Sumpah Pemuda
November 2019 44
Tugas 2
November 2019 46
Tugas
November 2019 57
Motivasi
November 2019 48