Persiapan A. Komputer PC1 = adalah pc yang dipersiapkan untuk Router Yang saya butuhkan sebuah PC yang tidak terlalu besar spesifikasinya CPU minimal Intel Pentium 3 sudah cukup handal Memory 64MB atau lebih besar Hardisk minimal 2.1 Gb Yang penting PC ini dapat bertahan lama dan stabil, karena akan di aktifkan nonstop 24 jam sehari PC2= adalah computer desktop yang biasa kita gunakan untuk kerja Dan telah ditetapkan ip addresnya :
B. Lancard 1. Lancarad pertama Name interface Ip Address BW input 2. Lancard kedua Name interface Ip Address BW Output
: atas : 194.168.150.130 : Dwipa : tengah : 192.168.11.1 : User client pengguna internet / pelanggan
3. Lancard ketiga Name interface Ip Address BW input
: bawah : 192.168.1.2 : Telkom Speedy
C. Backbond Bandwidh 1. ISP (dalam hal ini kami menggunakan Dwipa) 2. Telkom Speedy Menginstall Mikrotik A. Install CD Mikrotik V.2.9.6 pada PC yang tersedia Langkah instalasi : 1. PC dalam keadaan off dan siap dioperasikan 2. On kan Pc dan msuk lah ke BIOS untuk menetapkan boot ing by CD 3. Masukkan CD Mikrotik ke CDROM lalu restart PC anda 4. Akan muncul proses loading mikrotik, bila ada option2 yang harus anda lakukan ikuti ! sampai proses instalasi berhasil 5. Bila instalasi berhasil akan tampak Panell : Mikrotik login : admin Password : kosong Mikrotik/} Pada kondisi ini yang pertama kali yang harus dilakukan adalah menetapkan IP address pada salah satu Interface (LANCAD), bila IP B. Tetapkan IP Address Pastikan terdapat 3 interface, caranya : /interface print bila terdapat 3 ether ; standarnya ether1, ether2 dan ether3 Kemudian masukkan command berikut untuk mengisi Ip Address /ip address add address=194.168.150.130/24 interface=ether1 /ip address add address=192.168.11.1/24 interface=ether2 /ip address add address=192.168.1.2 interface=ether3 Ip 192.168.11.1 adalah lancard yang langsung kita hubungkan dengan kabel UTP Cross pada PC2 dimana PC kita menggunakan klod yang sama yakni ip 192.168.11.4 Lakukan testing apakah koneksi berhasil : /ping 192.168.11.4 bila replay, menunjukkan koneksi telah sukses ! Selanjutnya kita dapat beralih ke PC 2 untuk melakukan setting router melalui menu Winbox yang ada pada mikrotik router. C. Menampilkan menu winbox ke desktop
Bila koneksi telah di test dan berhasil di ping melalui mikrotik, sekarang lakukan pinging untuk memeriksa apakah PC2 dapat menghubungi PC1 router Caranya : Klik Start – Run – ping 192.168.11.1 –t Tanpa –t, proses pinging akan ditampilkan sebanyak 4x. Namun dengan penambahan parameter – t akan ditampilkan terus menerus sampai kita break dengan Ctrl+C Apabila berhasil pinging, maka selanjutnya klik browser apakah internet explorer, mozilla firefox atau yang biasa anda gunakan : http:\192.168.11.1 klik download yang kami lingari warna merah lalu klik save agar tersimpan di desktop computer kita
Setelah proses ini akan tampak icon Winbox pada desktop anda, d-klik icon tersebut.
Akan nampak menu winbox sbb :
Selanjutnya kita periksa apakah ketiga Lancard kita telah terpasang dan berfungsi dengan baik:
Klik Interface Klik Ip Address Klik Ip Firewall NAT
D. Tetapkan Network Address Translation untuk masing-masing user client yang diizinkan /ip firewall nat add action=masquerade chain=srcnat srcaddress=192.168.11.4 E. Membuat daftar pengguna (Queues)
Bridging pppoe Menjadikan modem ADSL sebagai Bridg dan mengaktifkan PPPoE di mikrotik router Data Modem Aztech IP deafault :192.168.1.1 Username : admin Password : admin Kita mulai dari mengubah type PPPOE pada modem ADSL menjadi type BRIDGING protocol. Cara setting dapat ditemukan di manual masing-masing modem. Contoh setting bridging protocol pada modem TECOM AR1031 pada menu Advance setup > WAN. Ikuti petunjuk gambar dibawah ini kemudian lakukan save/reboot.
Dalam hal ini, digunakan contoh Modem Aztech Gambar menu modem sebelum diubah
Gambar menu akses sesuai dengan registrasi Perlu diingat password anda
Gambar : Cara merubah pppoe menjadi BRIDGING type
Menu sebelum diubah Setalah di ubah
Lakukan restart … Setalah selesai setting modem sebagai bridging, kita lanjut ke CPU Mikrotik RouterOS nya. Tentukan IP Address masing-masing LAN card anda, misal : LAN connector dari modem dibuat 192.168.1.2 diberi nama public LAN Card untuk ke user 192.168.11.1 ke jaringan local Lakukan perintah ini terlebih dahulu jika anda ingin menspesifikasikan nama ethernet card anda. interface ethernet set ether1 name=public interface ethernet set ether2 name=users Pastikan kembali dalam menentukan nama dan alur kabel tersebut, kemudian kita lanjut ke setting IP Address. /ip address add address=192.168.1.2/24 interface=public /ip address add address=192.168.11.1/24 interface=users /ip address> print Pastikan LAN card anda tidak dalam posisi disabled. Selanjutnya memasukkan entry PPPoE sebagai berikut :
/interface pppoe-client add name=pppoe-user-mike user=mike password=123 interface=public service-name=internet disabled=no Contoh : /interface pppoe-client add name=speedy
[email protected] password=tegal14 interface=public service-name=internet disabled=no Sebetulnya perintah diatas dapat anda lakukan di winbox, jika ingin lebih mudah sambil cek koneksi jaringan anda ke mikrotik. Bila ini berhasil, akan nampak pada daftar interface bertambah yakni interface speedy Menentukan Gateway dan Routingnya dilanjutkan ke masquerading /ip route add gateway=125.168.125.1 (IP Gateway Telkom Speedy anda) /ip route print IP gateway diatas belum tentu sama, lihat terlebih dahulu ip pppoe client anda. Jika anda belum yakin 100% ip client anda dan gateway nya, lakukan login dan dialing melalui modem anda terlebih dahulu bukan pada mode bridging seperti diatas. Pada menu Device Info akan tampil informasi Default Gateway dan IP client pppoe anda. Ok?
default yang mana tambah kan [i]add-default-route=yes[/i] Selanjutnya masquerading, untuk penerusan perintah dari routing yang diteruskan ke nat firewall mikrotik untuk proses routing ke semua client yang terkoneksi /ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade
Selesai.. tahap routing sudah terlaksanakan. Coba lakukan ping ke mikrotik dan gateway nya. Jika anda ingin sharing ke komputer client jangan lupa masukkan ip gateway pada settingan Network Connection (windows) sesuai dengan IP lokal pada mikrotik anda. Banyak sekali settingan mikrotik yang dapat anda pelajari dari berbagai sumber. Jika terkesan terlalu rumit dengan sistem pengetikan anda bisa melakukannya dengan winbox mode, setiap tutorial yang anda butuhkan pun dapat anda copy dan paste ke winbox nya mikrotik. Setting DNS dan Web Proxy Transparant Input DNS dan web-proxy pun terasa lebih mudah di winbox mode, masukkan primary, secondary dan allow remote request nya, atau dengan perintah di terminal winbox. /ip dns set primary-dns=203.130.206.250 /ip dns set primary-dns=202.134.2.5 /ip dns allow-remote-request=yes /ip web-proxy set enabled=yes port=8080 hostname=proxy.koe transpa rent-proxy=yes /ip firewall nat add in-interface=lokal dst-port=80 protocol=tcp action=redirect toports=8080 chain=dstnat dst-address=!192.168.1.1/24 Hasil akhir
Link-link firewall pada mikrotik http://www.mikrotik.com/testdocs/ros/2.9/ip/filter.php http://wiki.mikrotik.com/wiki/Firewall Semoga membantu. Jangan lupa untuk menset IP gateway client anda ke 192.168.1.1 agar terkoneksi ke server mikrotik anda dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih untuk “kadhol” yang dahulu berkenan memberikan tutor step by step setup mikrotik router newbie buat saya.
seting di atas sudah berjalan dengan baik, thx tapi masalahnya klo mau di tambahin koneksi internet dari ISP lain (Load Balance) gimana tuh tanpa merubah setting yg sudah di buat?? sebetulnya saya juga masih kurang pengalaman dengan load balancing karena masih setia dengan satu koneksi tapi saya coba bantu sebisa saya. Settingan load balancing dengan 2 ISP ke 1 gateway lokal ex: 192.168.0.1 bisa merujuk ke http://wiki.mikrotik.com/wiki/Load_Balancing tuts diatas dilakukan pembahan yang mungkin kira-kira begini : /ip address add address=10.10.10.2/24 interface=public /ip address add address=10.10.11.2/24 interface=public2 /ip address add address=192.168.1.1/24 interface=lokal /ip address> print begitu juga dengan pppoe clientnya sedangkan untuk menentukan gateway nya merujuk kembali load balancing > routing nya wiki selamat mencoba