Bmc Kelompok 6.docx

BUSINESS MODEL CANVAS

Desainer endek Bali

Pemilihan Konsep Desain Social Media Pemasaran

Idea Connected Perusahaan

Penjualan endek Bali melalui Website

Konsumen Perorangan

Mitra Praja Utama Teknisi SDM

Praktis dan Menarik

Remaja – Dewasa dalam usia produktif yaitu 19-54 tahun Online Selling

Pemanfaatan

Desainer endek Bali

teknologi berbasis website

Pembuatan Aplikasi Pemasaran endek Bali Penjualan produk Teknisi (IT)

Maintenance

Dalam perencanaan bisnis maupun pengukuran bisnis dibutuhkan alat berupa Business Model Canvas atau biasa disebut dengan BMC. BMC sendiri adalah model bisnis yg terdiri dari 9 blok area aktivitas bisnis, yang memiliki tujuan memetakan strategi untuk membangun bisnis yang kuat, bisa memenangkan persaingan dan sukses dalam jangka panjang. BMC memiliki ciri khas dengan 9 blok model yang jika disatukan akan menjadi satu kesatuan bisnis. 9 blok model tersebut adalah sebagai berikut. 1.

Customers Segment

2.

Value Proposition

3.

Customer Relationship

4.

Channel

5.

Revenue Stream

6.

Key Resource

7.

Key Activities

8.

Key Partnership

9.

Cost Structure Dalam produksi dan pemasaran produk Desain endek Bali melalui Website tentunya kami

memiliki bisnis model yang kami buat sebagai arahan dan acuan dalam operasional usaha kami. Sehingga dalam perencanaan maupun menjalankan bisnis kami memiliki kerangka dan penilaian kinerja yang dapat ditinjai dalam perbaikan maupun pengembangan produk yang kami tawarkan. Analisis bagian-bagian dalam BMC adalah sebagai berikut: 1.

VALUE PROPOTION Value Proposition adalah manfaat yang ditawarkan organisasi

kepada

segmen

pasar

yang

dilayani.

Tentu

saja, value

proposition akan menentukan segmen pelanggan yang dipilih atau sebaliknya. Nilai yang ingin kami tonjolkan dalam produk yang kami buat serta tawarkan adalah kepraktisan dan kemudahan dalam memilih desain endek bali yang ditampilkan melalui penggunaan teknologi berbasis website.

2. CUSTOMER SEGMENT Menurut Osterwalder & Pigneur (2010), pelanggan merupakan kunci utama dalam mendapatkan keuntungan, tanpa pelanggan maka sebuah perusahaan tidak dapat bertahan lama dalam bisnis yang mereka bangun. Lalu berdasarkan teori diatas, segmen konsumen atau pelanggan terbagi menjadi dua segmen, yaitu segmen kelas menengah keatas dan segmen kelas mengengah kebawah. Dan segmentasi pelanggan yang ingin kami sasar serta tuju pada produk desain endek bali melalui website ini menyasar pada pengguna pasti dari produk kami yaitu remaja sampai dewasa dalam rentan usia produktif yaitu sekita 19-54 tahun. 3. CUSTOMER RELATIONSHIP

Customer Relationship yaitu cara organisasi menjalin ikatan dengan pelanggannya yang dibangun sesuai dengan segmentasi customer. Dalam menjalin hubungan tersebut dapat dipergunakan tiga cara menurut teori Osterwalder & Pigneur yaitu customer acquisition, customer retention dan upselling. Berdasarkan teori tersebut kami melakukan pendekatan dengan customer acquisition, karena pada posisi ini kami baru memasuki pasar yang ada sehingga usaha-usaha kami akan berfokus pada membangun citra produk yang baik dan pengenalan produk serta merek kami. Dalam mencapai tujuan diatas, kami menggunakan pendekatan melalui social media.

4. CHANNELS Channels merupakan

sarana

bagi organisasi untuk menyampaikan Value Proposition kepada Customer Segment yang

dilayani.

Channel

berfungsi dalam beberapa tahapan mulai

dari

kesadaran

pelanggan

sampai ke pelayanan purna jual. Dua elemen

lain

yang

harus

diperhitungkan

secara

cermat

dalam

membuat

model Channel adalah Value Proposition dan Customer Segment. Untuk menyentuh atau meraih customer yang diinginkan kami menggunakan pendekatan melalui beragam sosial media untuk memasarkan produk kami, sehingga diharapkan semakin luas atau banyak orang yang mengenal produk kami. 5. KEY PARTNERSHIP Key Partnership merupakan sumber daya yang diperlukan oleh organisasi untuk mewujudkan proposisi nilai, tetapi tidak dimiliki oleh organisasi tersebut. Pemanfaatan Key Partnership oleh perusahaan dapat berbentuk outsourcing, joint venture, joint operation, atau aliansi strategis. Key partnership yang kami ambil atau pergunakan disini adalah desainer endek bali, idea connected perusahaan, konsumen perorangan, dan mitra praja utama. 6. KEY ACTIVITIES Key Activities adalah kegiatan utama organisasi untuk dapat menciptakan Proposisi Nilai. Dalam menciptakan proposisi nilai atau value propotition yang kami bawa atau junjung kegiatan yang kami lakukan adalah sebagai berikut.

1. Pemilihan konsep desain pada website yang akan dijalankan 2. Pemasaran website kepada pasar masyarakat 3. Penjualan produk endek bali melalui website 7. KEY RESOURCES Key Resources adalah sumber daya milik organisasi yang digunakan untuk mewujudkan proposisi nilai. Sumber daya umumnya berwujud manusia, teknologi, peralatan, channel maupun brand. Key Resource kami seputar: 

Teknisi



SDM (selain teknisi)



Desainer endek Bali 8. COST STRUCTURE Cost Structure adalah komposisi biaya untuk mengoperasikan organisasi mewujudkan proposisi nilai yang diberikan kepada pelanggan. Struktur biaya yang efisien, menjadi kunci besarnya laba yang diperoleh organisasi. Dalam produksi, pemasaran dan keseluruhan operasional dari website desain endek bali yang kami usung pendanaan atau biaya-biaya yang diperlukan dipergunakan untuk: 

Pembuatan Aplikasi dalam bentuk website



Tenaga Ahli atau Teknisi (IT)



Maintenance 9. REVENUE STREAM Revenue Stream merupakan komponen yang dianggap paling vital. Umumnya organisasi

memperoleh pendapatan dari pelanggan. Meskipun demikian banyak organisasi bisa membuka aliran masuk pendapatan dari kantong bukan pelanggan langsung. Sehingga revenue mencakup sumber - sumber dana penghasilan bagi usaha yang sedang dijalankan. Dalam usaha kami dengan produk website desain endek bali, sumber pendapatan atau pemasukkan kami berasal dari: 

Penjualan produk