Bismillah Sejarah.docx

  • Uploaded by: Naomi Carper
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bismillah Sejarah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 7,723
  • Pages: 28
SUKSES USBN SEJARAH Arti Penting Sejarah bagi suatu peristiwa Sejarah sebagai suatu peristiwa, maksudnya peristiwa sejarah ditempatkan sebagai fakta, kejadian, dan kenyataan yang benar-benar terjadi di masa lampau. Kejadian masa lampau tersebut dapat dijadikan dasar untuk mengetahui dan merekonstruksi kehidupan pada masa tersebut. Dan mempunyai arti dalam menentukan kehidupan orang banyak.

Ilmu yang mengkaji bukti-bukti sejarah Artefak : alat-alat kehidupan yang dipergunakan manusia masa lalu Fosil : sisa-sisa makhluk hidup yang telah membatu Sumber-sumber yang didapatkan tdk secara langsung diakui melainkan melalui tahap Verifikasi(penelitian dan pembuktian) Ilmu bantu sejarah 1.Arkeologi: ilmu yang mengkaji alat-alat kehidupan masa lampau 2.Paleontologi: ilmu yng mengkaji fosil-fosil 3.Paleoantropologi; Ilmu yang mengkaji bentuk-bentuk fisik manusia pertama hingga menjelang masa sejarah ( mempelajari bentuk-bentuk fisik manusia pra-sejarah) 4.Geologi: ilmu yang mengkaji lapisan bumi. Perbedaan Jaman Pra-Sejarah dan jaman Sejarah Perbedaannya terletak pada belum atau sudah ditemukan bukti-bukti berupa tulisan. Jaman Pra sejarah, disebut juga jaman Pra-aksara atau Nirleka Artinya : Jaman sebelum manusia mengenal tulisanJaman sejarah: jaman ketika peninggalan tertulis sudah ditemukan Note : Indonesia memasuki jaman sejarah abad ke-4, dengan bukti ditemukan tulisan pada 7 buah Yupa dari Kutai, Kalimantan Timure. Pembabakan zaman sejarahPembagian zaman sejarah dibedakan berdasarkan 2 penggolongan 1.Berdasarkan Geologi : Berdasarkan umur lapisa-lapisan bumi a) Zaman Arkaekum ; ketika kulit bumi masih panas dan belum stabil b) Zaman Paleozoikum : bumi sudah ada tanda-tanda kehidupan berupa mikroorganisme c) Zaman Mesozoikum: Ikan dan reptil sudah mulai muncul, diperkirakan dinosaurus hidup pada zamanini

d) Zaman Neozoikum : Zaman Neozoikum dibedakan menjadi 2 yaitu : Neolzoikum Tertier dan Neozoikum kuarter manusia diperkirakan muncul 2.Berdasrkan Arkeologi: berdasarkan kebudayaannyaa. a. Zaman batu - Zaman Batu Tua ( paleolitikum) - Zaman Batu menengah ( Mesolitikum) - Zaman Batu Muda ( neolitikum) - Zaman batu besar ( megalitikum) b. Zaman Logam - Zaman Tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi

Konsep sejarah 1. Sinkronis Pengertian sinkronis dalam sejarah adalah bagaimana mempelajari atau mengkaji, pola-pola, gejala, dan karakter dari sebuah peristiwa sejarah pada masa tertentu. Cara Berpikir Sinkronis : - Kerangka berpikir sinkronis mengamati kehidupan sosial secara meluas berdimensi ruang. - Memandang kehidupan masyarakat sebagai sebuah sistem yang terstruktur saling berkaitan antara satu unit dan unit yang lainnya. - Menguraikan kehidupan masyarakat secara deskriptif dengan menjelaskan bagian demi bagian. - Menjelaskan struktur dan fungsi dari masing-masing unit dalam kondisi statis. - Digunakan oleh ilmu-ilmu sosial, seperti geografi, sosiologi, politik, ekonomi, antropologi, dan arkeologi. 2. Diakronis Pengertian diakronis adalah suatu yang melintas, melalui, dan melampaui dalam batasan waktu. Cara Berpikir Diakronis : - Mempelajari kehidupan sosial secara memanjang berdimensi waktu.

- Konsep berpikir diakronis memandang masyarakat sebagai sesuatu yang terus bergerak dan memiliki hubungan kausalitas atau sebab akibat. - Menguraikan proses transformasi yang terus berlangsung dari waktu ke waktu kehidupan masyarakat secara berkesinambungan. - Menguraikan kehidupan masyarakat secara dinamis. - Digunakan dalam ilmu sejarah.

Jenis manusia purba 1. Meganthropus Palaeojavanicus (manusia raksasa dari Jawa kuno) Penemunya adalah Ralph von Koenzgswald. Ciri-ciri Meganthropus Palaeojavanicus - Berbadan bungkuk dengan tonjolan tajam di belakang kepala. - Bertulang pipi tebal, dengan tonjolan kening yang mencolok. - Tidak berdagu. - Otot kunyah, gigi, dan rahang besar dan kuat. - Makanannya jenis tumbuh-tumbuhan. 2. Pithecanthropus (Manusia Kera) Ciri-ciri Pithecantropus - Tinggi tubuhnya kira-kira 165 - 180 cm. - Badan tegap - Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis - Otot kunyah tidak sekuat Meganthropus. - Hidung lebar dan tidak berdagu. - Makanannya bervariasi tumbuhan dan daging hewan buruan. Jenis-Jenis Pithecanthropus a. Pithecanthropus Mojokertensis (manusia kera dari Mojokerto) Ditemukan oleh Von Koenigswald di dekat Mojokerto , jawa timur, pada tahun 1936. Fosil berupa tengkorak. Fosil tersebut disebut juga Pithecanthropus Robustua.. b. Pithecanthropus Erectus (manusia kera yang berjalan tegak)

Fosil manusia purba jenis ini ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 di Trinil, Lembah Bengawan Solo. Fosil berupa tulang rahang, bagian atas tengkorak. geraham, dan tulang kaki. c. Pithecanthropus Soloensis (manusia kera dari Solo 3. Homo (manusia) Disebut juga homo Erectus (manusia berjalan tegak) atau Homo Sapiens (manusia cerdas /bijaksana). Ciri-ciri Homo - Tinggi tubuh 130 - 210 cm. - Otak lebih berkembang daripada Meganthropus dan Pithecanthropus. - Otot kunyah, gigi, dan rahang sudah menyusut. - Tonjolan kening sudah berkurang dan sudah berdagu. - Mempunyai ciri-ciri ras Mongoloid dan Austramelanosoid Jenis-Jenis Homo a. Homo Soloensis (manusia dan Solo) Ditemukan Von Koenigswald dan Weidenrich pada tahun 193-1934 dilembah Bengawan Solo. Fosil yang ditemuka berupa tengkorak. Dari Volume Otaknya, bukan lagi manusia kera ( Pithecantropus) b. Homo Wajakensis (manusia dan Wajak) Ditemukan oleh Dubois pada tahun 1889 di daerah Wajak dekat Tulungagung. Manusia jenis ini sudah mampu membuat alat-alat dan batu maupun tulang. Mereka juga telah mengenal cara memasak makanan.

Peninggaan benda sejarah 1.Menhir Menhir adalah sebuah tugu batu sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang. 2.Waruga Waruga adalah sebuah kubur batu yang memiliki bentuk kubus ataupun bulat. Waruga terbuat dari batu utuh 3.Dolmen

Dolmen adalah sebuah meja yang terbuat dari batu yang berfungsi sebagai tempat meletakkan sesaji untuk pemujaan terhadap roh nenek moyang. 4.Punden Berundak-undak Punden Berundak-undak adalah bangunan suci tempat untuk memuja roh nenek moyang yang memiliki bentuk yang bertingkat-tingkat. Biasanya,terdapat sebuah Menhir ditengah Punden Berundak-undak . 5.Sarkofagus Sarkofagus adalah peti jenazah yang terbuat dari batu bulat (batu tunggal). Bentuknya seperti lesung atau palung tetapi memiliki tutup. 6. Kubur Batu Kubur batu adalah peti jenazah yang terbuat dari batu pipih. Sisinya berdinding papan batu,begitu juga alas dan bidang atasnya. 7.Arca Arca adalah patung yang dibuat dengan tujuan utama sebagai media keagamaan dalam memuja Tuhan atau dewa-dewinya.

Teori islamisasi (Teori Buya Hamka) Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) mengatakan bahwa Islam berasal dari tanah kelahirannya, yaitu Arab atau Mesir. Proses ini berlangsung pada abad-abad pertama Hijriah atau abad ke-7 M. Senada dengan pendapat Hamka, teori yang mengatakan bahwa Islam berasal dari Mekkah dikemukakan Anthony H. Johns. Menurutnya, proses Islamisasi dilakukan oleh para musafir (kaum pengembara) yang datang ke Kepulauan Indonesia. Kaum ini biasanya mengembara dari satu tempat ke tempat lainnya dengan motivasi hanya pengembangan agama Islam. Alasan disebut dari arab adl kesamaan tradisi yg terjadi diarab dgn indonesia. Proses islamisasi sengaja dilakukan oleh para musafir yang datang ke kepulauan indonesia yang motivasinya untuk pengembangan islam.

Faktor penyebab mudahnya Islam berkembang pesat 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Syarat masuk islam tidak berat, yaitu dengan mengucap syahadat Upacara-upacara dalam islam sangat sederhana Islam tidak mengenal sistem kasta Islam tidak menentang adat dan tradisi setempat Dalam penyebarannya dilakukan dengan jalan damai Runtuhnya kerajaan Majapahit memperlancar penyebaran agama Islam

Teori hindunisasi (Masuknya Hindu-Budha ke Indonesia) 1. Teori Brahmana oleh Jc.Van Leur

Teori Brahmana adalah teori yang menyatakan bahwa masuknya Hindu Budha ke Indonesia dibawa oleh para Brahmana atau golongan pemuka agama di India. Teori Waisya oleh NJ. Krom Teori Waisya menyatakan bahwa terjadinya penyebaran agama Hindu Budha di Indonesia adalah berkat peran serta golongan Waisya (pedagang) yang merupakan golongan terbesar masyarakat India 2. Teori Ksatria oleh C.C. Berg, Mookerji, dan J.L. Moens Dalam teori Ksatria, penyebaran agama dan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia pada masa lalu dilakukan oleh golongan ksatria. Teori Arus Balik (Nasional) oleh F.D.K Bosch Teori arus balik menjelaskan bahwa penyebaran Hindu Budha di Indonesia terjadi karena peran aktif masyarakat Indonesia di masa silam. Teori Sudra oleh van Faber Teori Sudra menjelaskan bahwa penyebaran agama dan kebudayaan Hindu Budha di Indonesia diawali oleh para kaum sudra atau budak yang bermigrasi ke wilayah Nusantara. Kehidupan politik masa Hindu-Budha (Majapahit)

Struktur birokrasi Struktur pemerintahan Kerajaan Majapahit mencerminkan adanya kekuasaan yang bersifat teritorial dan sentralistik. Adapun susunan pemerintahan Majapahit adalah sebagai berikut. A. Raja dan Dewan Mahkota Raja sebagai pucuk pimpinan dibantu oleh penasihat disebut Dewan Mahkota atau sering disebut Bathara Sapta Prabu, terdiri dari kerabat kerajaan yang lebih tua secara geneologis, tugasnya adalah sebagai berikut. 1. 2. 3. 4.

Melaksanakan tugas kerajaan sebagai penasihat raja. Mengumpulkan penghasilan kerajaan. Manangani penyerahan upeti kepada raja. Menjaga keselamatan daerah kekuasaannya.

B. Patih Mangkubumi Jabatan patih langsung di bawah raja. Pada zaman Tribhuwanatunggadewi dan Hayam Wuruk, Patih Mangkubumi dipegang oleh Gajah Mada C. Mantri Katrini Jabatan Mantri Katrini biasanya dijabat oleh keluaraga dekat raja, terdiri dari i hino, i halu, dan i sirikan. D. Dharmadhyaksa Badan ini mengurusi masalah agama.

E. Pengadilan Badan ini mengurusi pengadilan. F. Raja-raja daerah, yang dipegang oleh keluarga dekat raja.

Kerajaan samudera pasai Bukti: Batu nisan sutan malik as shalih yg merupakan raja pertama samudra pasai yg bertulisakan thn 635 h atau 1297m Bukti berdirinya Kerajaan Samudera Pasai pada abad ke-13 itu didukung oleh adanya nisan kubur terbuat dari granit asal Samudera Pasai. Dari nisan itu, dapat diketahui bahwa raja pertama kerajaan itu meninggal pada bulan Ramadhan tahun 696 H, yang diperkirakan bertepatan dengan tahun 1297 M.

Akulturasi Indo-India 1. Contoh Akulturasi Seni Rupa dan Seni Ukir Adanya pengaruh dari India tentu saja membawa perkembangan di dalam bidang Seni Rupa, ukir maupun pahat. Misalkan Relief yang dipahat pada Candi Borobudur yang berupa pahatan riwayat sang Buddha. Candi Borobudur, Akulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindu Budha 2. Contoh Akulturasi Seni Bangunan Bentuk bangunan candi di Indonesia pada umumnya adalah bentuk akulturasi antara unsur budaya Hindu Budha dengan budaya Lokal asli Indonesia. Bangunan yang megah, patung-patung perwujudan Buddha / dewa, serta bagian dari stupa dan candi merupakan unsur-unsur dari India. Bentuk candi di Indonesia pada hakikatnya merupakan punden berundak yang tidak lain merupakan unsur asli Indonesia. Candi Borobudur adalah salah satu dari contoh akulturasi tersebut. 3. Contoh Akulturasi Seni Aksara dan Seni Sastra Dilihar dari isinya, kesusastraan dikelompokkan menjadi 3, yaitu: 1) Kitab hukum 2) Tutur (Pitutur kitab keagamaan) 3) Wiracarita (Kepahlawanan) Bentuk wiracarita sangat populer di Indonesia. Misal seperti Bharatayuda, yang digubah Mpu Panuluh dan Mpu Sedah. Wayang Kulit, Akulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindu Budha 4. Contoh Akulturasi Seni Pertunjukan

JLA Brandes berpendapat bahwa Gamelan adalah salah satu instrumen diantara seni pertunjukan asil yang dimiliki oleh Indonesia sebelum unsur-unsur budaya dari India masuk. Selama berabad-abad, gamelan telah mengalami perkembangan dengan masuknya unsur budaya baru baik pada segi bentuk maupun kualitas. Macam-macam gamelan itu sendiri dapat dikelompokkan dalam: 1) 2) 3) 4) 5)

Xylophones Chordophones Membranophones Aerophones Tidophones

5. Contoh Akulturasi Sistem Kepercayaan Sejak masa pra aksara, masyarakat di Kepulauan Indonesia sudah mengenali adanya simbol-simbol yang bermakna filosofis. misalnya jika terddapat orang yang meninggal, di dalam kuburnya disertai dengan beberapa benda. Diantara benda tersebut biasanya terdapat lukisan orang yang sedang naik perahu, yang bermakna bahwa orang yang telah wafat, rohnya akan melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan yang membahagiakan yakni alam baka. Masyarakat pada kala itu sudah percaya bahwa adanya kehidupan setelah mati yakni sebagai roh-roh halus. Maka, roh nenek moyang mereka dipuja oleh orang yang masih hidup. Sesudah Masuknya pengaruh India, kepercayaan atas roh halus tidak hilang. Contohnya bisa dilihat pada fungsi candi. Fungsi kuil atau candi di India ialah sebagai tempat pemujaan. 6. Contoh Akulturasi Arsitektur Bangunan keagamaan seperti candi sangat dikenal pada masa Hindu Budha. Hal tersebut terlihat jelas di mana pada sosok bangunan sakral peninggalan Hindu, seperti Cadi Gedungsongo maupun Candi Sewu. 7. Contoh Akulturasi Sistem Pemerintahan Sesudah datangnya Budaya India di Indonesia, dikenal adanya sistem pemerintahan secara sederhana. Pemerintahan yang dimaksud ialah semacam pemerintah di suatu daerah tertentu (seperti desa). Rakyat mengangkat seorang kepala suku (pemimpin). Orang yang dipilih sebagai kepala suku biasanya orang yang sudah tua (senior) dapat membimbing, berwibawa, arif, memiliki kelebihan tertentu seperti di bidang ekonomi dan biasanya dianggap mempunyai semacam kekuatan gaib atau kesaktian. Sesudah pengaruh budaya India masuk, maka pemimpin tadi diubah menjadi raja kemudian wilayahnya disebut sebagai wilayah kerajaan. Contoh nya seperti di Kutai.

Akuturasi Indo asli Hindu-Islam Seni bangunan : 1. Masjid dan menara Ciri masjid kuno di indonesia a. Atapnya berupa tumpang. Jumlah tumpang biasanya ganjil. Atap masjid biasanya diberi lagi puncak (mustaka) b. Tidak ada menara yang berfungsi untuk mengumandangkan azan. Masjid yang menggunakan menara : 1) Masjid agung cirebon 2) Masjid menara kudus : menara berupa candi langgam jatim yg diberi atap tumpang 3) Masjid agung banten : menara dibuat menyerupai mercusuar c. Umumnya masjid didirikan di ibu kota / dekat istana kerajaan Berdasarkan jumlah atapnya, masjid kuno : a. Masjid kuno yg atapnya bertingkat 2: 1) Masjid agung cirebon dari abad ke-16 2) Masjid katangka di sulawesi selatan dari abad ke-17 3) Masjid-masjid di jakarta, angke dan marunda dari abad ke-18 b. Masjid kuno yang atapnya bertingkat 3: 1) Masjid demak dari awal abad ke-16 2) Masjid agung banten dari abad ke-16 3) Masjid jepara 4) Masjid ternate Jenis (3) masjid unruk mengetahui perkembangan masjid sebagai bangunan: a. Masjid tradisional, merupakan jenis masjid yang pertama kalinya ada di indonesia. b. Masjid makam, merupakan paduan antara masjid dan makam Contoh masjid makam di jawa:    

Masjid makam banten Demak Kudus Sendang duwur

Contoh makam yg masih kuatnya animisme:  Makam air mata ibu (permaisuri pangeran cakraningrat 1)  Makam kalpayung di pamekasan yaitu makam pangeran Jimat (panembahan ronggo)

 Makam selaparang di lombok timur,  Kompleks makam raja-raja lamuru di bone (sulsel) c. Masjid modern, merupakan  masjid yang dibangun dengan arsitektur modern dan bahan-bahan yang digunakan sudah modern ( tembok beton, keramik/marmer, gentingnya dari keramik).  Gaya arsitektur masjid dipengaruhi budaya persia dan india.  Banyak memakai kubah  Dilengkapi menara untuk azan contoh masjid modern sebelum indonesia merdeka:  Masjid baiturrahman di banda aceh  Masjid maimun di medan contoh masjid modern setelah indonesia merdeka:  Masjid syuhada di yogyakarta  Masjid al-azhar di kebayoran baru(jkrta)  Masjid istiqlal(bekas benteng belanda) 2. Makam Makam tertua di indonesia yaitu makam fatimah binti maimun (putri wari di leran), makamnya diberi cungkup sehingga mirip dengan candi. Dibeberapa makam didirikan juga kori /pintu agung( seperti pintu gerbang). Makam kuno di indonesia:    

Makam dan gapura sendang duwur (di atas bukit daerah tuban) Cungkup makam putri wari di leren(gresik) Makam malik as-saleh di samudera pasai Makam syekh maulana malik ibrahim di gresik  Makam manakai ghunongan (di madura)

Media penyebaran islam 1. Perdagangan Pada abad ke-7 M, bangsa Indonesia kedatangan para pedagang Islam dari Gujarat/India, Persia, dan Bangsa Arab. Mereka telah ambil bagian dalam kegiatan perdagangan di Indonesia. Di samping berdagang, sebagai seorang muslim juga mempunyai kewajiban berdakwah maka para pedagang Islam juga menyampaikan dan mengajarkan agama dan kebudayaan Islam kepada orang lain. Dengan cara tersebut, banyak pedagang Indonesia memeluk agama Islam dan merekapun menyebarkan agama Islam dan budaya Islam yang baru dianutnya kepada orang lain.

2.

3.

4.

5.

Proses penyebaran Islam melalui perdagangan sangat menguntungkan dan lebih efektif dibanding cara lainnya. Perkawinan Di antara para pedagang Islam ada yang menetap di Indonesia. Hingga sekarang di beberapa kota di Indonesia terdapat kampung Pekojan. Kampung tersebut dahulu merupakan tempat tinggal para pedagang Gujarat. Koja artinya pedagang Gujarat. Sebagian dari para pedagang ini menikah dengan wanita Indonesia. Terutama putri raja atau bangsawan. Karena pernikahan itulah, maka banyak keluarga raja atau bangsawan masuk Islam. Kemudian diikuti oleh rakyatnya. Dengan demikian Islam cepat berkembang. Kesenian Ketika agama Islam masuk ke Indonesia, kebudayaan Hindu masih berakar kuat. Para penyebar agama Islam tidak mengubah kesenian tersebut. Bahkan menggunakan seni budaya Hindu sebagai sarana menyebarkan agama Islam. Seni dan budaya yang digunakan untuk menyebarkan agama Islam adalah sebagai berikut: 1) Seni wayang kulit Cerita wayang kulit diambil dari kitab Mahabharata dan Ramayana. Perubahan diadakan, tetapi sedikit sekali. Seni tari dan musik gamelan Pada upacara-upacara keagamaan dipertunjukkan tari-tarian tradisional. Misalnya gamelan Sekaten pada waktu upacara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 2) Seni bangunan Misalnya, menara masjid kuno di Kudus, masjid kuno di dekat tuban, gapuranya mirip Candi Bentar, Masjid Sunan Kalijaga di Demak yang atapnya bertingkattingkat mirip pura Hindu. 3) Seni hias dan seni ukir Kecuali bentuknya mirip candi, masjid-masjid kuno pun dihias dengan ukir-ukiran yang mirip ukir-ukiran khas Hindu. 4) Seni sastra Kitab-kitab ajaran Islam diterjemahkan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Melayu. Dengan demikian, isinya mudah dipahami oleh rakyat. Sunan Bonang. Kebudayaan Penyebaran Islam melalui cara kebudayaan, dilakukan oleh para tokoh dan seniman dengan menyisipkan ajaran dan nilai-nilai Islam dalam setiap pertunjukan kesenian. Pendidikan Para ulama atau mubaliq mendirikan pondok-pondok pesantern di beberapa tempat di Indonesia. Di situlah para pemuda dari berbagai daerah dan berbagai kalangan masyarakat menerima pendidikan agama Islam. Dakwah Di kalangan masyarakat Indonesia sendiri terdapat juru-juru dakwah yang menyebarkan Islam di lingkungannya, antara lain : - Dato'ri Bandang menyebarkan agama Islam di daerah Gowa (Sulawesi Selatan). - Tua Tanggang Parang menyebarkan Islam di daerah Kutai (Kalimantan Timur).

- Seorang penghulu dari Demak menyebarkan agama Islam di kalangan para bangsawan Banjar (Kalimantan Selatan). - Para Wali menyebarkan agama Islam di Jawa. Wali yang terkenal ada 9 wali, yaitu : 4) Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) 5) Sunan Ampel (Raden Rahmat) 6) Sunan Bonang (Makdum Ibrahim) 7) Sunan Giri (Raden Paku) 8) Sunan Derajat (Syarifuddin) 9) Sunan Kalijaga (Jaka Sahid) 10) Sunan Kudus (Jafar Sodiq) 11) Sunan Muria (Raden Umar Said) 12) Sunan Gunung Jati (Faletehan) Mereka memegang beberapa peran di kalangan masyarakat sebagai :

a) b) c) d)

penyebar agama Islam pendukung kerajaan-kerajaan Islam penasihat raja-raja Islam pengembang kebudayaan daerah yang telah disesuaikan dengan budaya Islam.

Pengaruh islam (Keraton Yogyakarta) Sejarah Kerajaan Mataram sebagai Kerajaan Islam, melalui pejanjian Giyanti (1755) telah melahirkan Keraton Yogyakarta sebagai bagian sejarah Islam di Mataram. Pengaruh Islam dalam masyarakat Yogyakarta dapat dijelaskan melalui teori budaya. Nilai-nilai Islam telah menyatu dengan nilai-nilai kehidupan masyarakat Yogyakarta, sehingga banyak cara berpikir dan tindakan yang dilakukan cenderung bernafaskan Islam. Hal ini dapat ditunjukkan melalui seni, sastra, kegiatan sosial dan prinsip hidup yang diyakini masyarakat Jogyakarta

Tokoh perlawanan Indo-Belanda (Banten) Sultan Ageng Tirtayasa Sultan Ageng Tirtayasa berkuasa di Kesultanan Banten pada periode 1651-1683. Ia memimpin banyak perlawanan terhadap Belanda. Masa itu, VOC menerapkan perjanjian monopoli perdagangan yang merugikan Kesultanan Banten. Kemudian Tirtayasa menolak perjanjian ini dan menjadikan Banten sebagai pelabuhan terbuka. 2. Sjafruddin Prawiranegara Sjafrudin Prawiranegara lahir di Anyar, Banten pada 28 Februari 1911. Ia memiliki darah keturunan Sunda dan Minangkabau, karena buyutnya dari pihak ayah, Sutan Alam Intan, merupakan keturunan raja Pagaruyung di Sumatera Barat. Sutan Alam Intan ikut terlibat dalam Perang Padri hingga diasingkan ke Banten dan menikah dengan putri bangsawan Banten. Di era pemerintahan Presiden Soekrano, dirinya pernah diangkat menjadi Wakil Perdana Menteri, Menteri Keuangan hingga

keterlibatnnya dalam gerakan PRRI/Permesta. Pada 8 November 2011, Sjafruddin Prawiranegara ditetapkan sebagai pahlawan nasional. 3. Brigjen Kyai Syam’un Brigjen K.H Syam’un, cucu dari K.H Wasyid seorang patriot Banten. KH Syam’un dilahirkan di Kampung Beji, Bojonegara, Kota Cilegon. Brigjen Syam’un merupakan komandan divisi batalion 99 tentara rakyat atau yang lebih di kenal sebagai Pembela Tanah Ait (PETA) melawan penjajah sewaktu zaman penjajahan Jepang dan UIama Pejuang kharismatik. Brigjen KH. Syam’un juga Residen Pertama Banten. Brigjen Syam’un pernah mengenyam pendidikan di Al-Azhar University Mesir. Setelah menyelesaikan pendidikannya, sang Kyai mendirikan perguruan Islam Al-Khaeriyah Citangkil, di Kota Cilegon, Banten. 4. KH Syech Nawawi Al-Bantani Ulama yang lahir di Kampung Tanara, Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten pada 1230 H atau 1815 M dikenal luas sebagai Imam Besar Masjidil Haram di Mekkah. Semasa hidupnya Syaikh Nawawi dikenang dengan julukan ‘Sayyidul Hijaz’ atau Penjaga Hijaz, wilayah barat Arab Saudi yang kini mencakupi dua kota suci Makkah dan Madinah. Dia masuk dalam jajaran ulama besar dan bergengsi di sana. Syaikh Nawawi juga terkenal sebagai dengan banyak karya. Manuskripnya disebarkan dan diterbitkan ribuan kali bahkan tanpa royalti. Syaikh Nawawi wafat di Makkah pada 1879 dan dimakamkan di sana. Salah satu muridnya yakni Kyai Haji Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdatul Ulama. 5. Nyimas Gamparan Nyimas Gamparan dikenal dalam perang Cikande. Perang tersebut terjadi sekitar tahun 1829 hingga 1830. Perang tersebut terjadi lantaran Nyimas Gamparan yang memimpin puluhan pendekar wanita menolak Cultuurstelsel (1830) yang diterapkan Belanda kepada penduduk pribumi. Nyimas Gamparan dan puluhan prajurit wanitanya menggunakan taktik perang gerilya untuk menghadapi pasukan Belanda. Pasukan Nyimas Gamparan ini memiliki markas persembunyian di wilayah yang kini disebut Balaraja. Serangan demi serangan yang dilakukan oleh pasukan Nyimas Gamparan membuat Belanda sangat kerepotan. Berbagai cara pun dilakukan untuk menumpas pasukan Srikandi pimpinan Nyimas Gamparan. 6. Nyimas Melati Nyimas Melati tercatat sebagai pahlawan wanita dalam sejarah perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia di wilayah Tangerang. Nama Nyimas Melati kini diabadikan sebagai nama sebuah Gedung Wanita Nyi Mas Melati di Jalan Daan Mogot di mana terdapat kantor sekretariat TP PKK Kota Tangerang dan nama sebuah Jalan Nyi Mas Melati dimana berdiri gedung Kantor KPUD Kota Tangerang. Menurut beberapa catatan literatur sejarah, Nyimas Melati adalah anak perempuan dari Raden Kabal yang turut dalam perjuangannya melawan penjajahan Belanda.

Tujuan gerakan PADERI (SumBar) Perang Paderi merupakan peperangan yang berlangsung di daerah Minangkabau, Sumatra Barat. Tepatnya di kerajaan Pagaruyung dan sekitarnya pada tahun 1803-1838.

Asal kata dari Paderi adalah Pidari yaitu Ulama yang selalu memakai pakaian putih. Tujian gerapak PADERI: 1. Menghilangkan kebiasaan buruk kaum adat seperti perjudian, penyabungan ayam,dll yang menyimpang dari agama islam. 2. Kaum Paderi ingin memperbaiki keadaan masyarakat dengan cara mengembalikan pada ajaran islam yang murni.

Alasan Aceh disebut perlawanan terpanjang dan merugikan Belanda 1. Keadaan alam yang bergunung-gunung dan hutan lebat sehingga dapat digunakan sebagai tempat berlindung 2. Para ulama Aceh mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam mengobarkan semangat perang Sabil 3. Perang Aceh tidak tergantung pada seorang pemimpin 4. Faktor sosial masyarakat Aceh yang tidak mudah tertarik pada janji-janji yang disampaikan oleh Belanda.

Sejarah Hari Pahlawan (10 November) Semangat juang rakyat surabaya mempertahankan harga diri meski banyak yang harus gugur dimedan laga.

Faktor yang mempengaruhi Kebangkitan Nasional (Internal) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Pelaksanaan politik etis yang menghasilkan golongan terpelajar. Penindasan, kekejaman, ketidakadilan yang dilakukan belanda terhadap bangsa indonesia menimbulkan kebencian dan rasa tidak puas dikalangan rakyat. Diskriminasi Rasial. Perbedaan taraf hidup antara penjajah dan masyarakat yang dijajah yang menempatkan rakyat pribumi di golongan terbawah. Pengaruh kejayaan bangsa di masa lalu Keinginan bangsa Indonesia untuk merdeka dan lepas dari Imperialisme Penderitaan rakyat menghadapi Drainage Belanda ( pengerukan Kekayaan) Dominasi ekonomi oleh kaum Cina di Indonesia

Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia Belanda, berdiri tanggal 25 Desember 1912. Didirikan oleh tiga serangkai, yaitu E.F.E.Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo dan Ki Hadjar Dewantara yang merupakan organisasi orang-orang Indonesia dan Eropa di Indonesia. Hal ini disebabkan adanya keganjilan-keganjilan yang terjadi (diskriminasi) khususnya antara keturunan Belanda dengan Indoneisa. Indische Partij sebagai organisasi campuran menginginkan adanya kerja sama orang Indonesia dan bumi putera. Hal ini disadari benar

karena jumlah orang Indonesia sangat sedikit, maka diperlukan kerja sama dengan orang bumi putera agar kedudukan organisasinya makin bertambah kuat.

Karakteristik perjuangan Indonesia sebelum dan sesudah 1908 No 1 2

3

4

Sebelum Senjata yang dimiliki para pejuang Indoneisa masih sangat sederhana Perjuangan masih bersifat kedaerahan

Perjuangan masih dilakukan dengan cara fisik, dan dipimpin oleh seorang bangsawan ataupun pemimpin daerah lainnya Perjuangan sangat bergantung pada pemimpin atau tokoh tertentu

Pasca Perjuangan yang dilakukan bangsa Indonesia mulai menonjolkan persatuan Perjuangan yang dilakukan tidak lagi menggunakan senjata tradisional melainkan menggunakan organisasi modern Pemimpin perjuangan ialah golongan cerdik pandai

Tidak lagi bergantung pada seorang pemimpi

Dampak negatif dari KMB dan alasan perjanjian KMB tidak sesuai citacita 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Irian barat ditahan selama setahun dalam penyerahannya Bentuk RIS yang tidak sesuai cita cita bangsa Memberatkan konstitusi negara serta menyebabkan kabinet jatuh bangun Tertundanya penyelesaian masalah Irian Barat Hutang Belanda pada 1942 sampai disepakatinya RIS akan ditangung RIS Indonesia menjadi negara bagian RIS di mana menjadi bawahan dari pemerintahan Belanda 7. Bekas anggota KNIL boleh masuk APRIS. Alasan perjanjian KMB tidak sesuai cita-cita kemerdekaan Indonesia : Di samping perjanjian tersebut lebih menguntungkan Belanda, wilayah indonesia menjadi sempit, hutang2 yang dibebankan kepada indonesia, Belanda menghendaki bentuk pemerintahan Indonesia serikat sedangkan indonesia menghendaki pemerintahan berbentuk republik. Maka disitulah yang menyebabkan hasil KMB tidak sesuai dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Keputusan penting sidang PPKI Sidang PPKI yang Pertama 1. Sidang PPKI yang pertama dilaksanakan pada 18 Agustus 1945 di Gedung Road van Indie di Jalan Pejambon – Jakarta.

2. Hasil sidang PPKI yang pertama adalah: (1) Mengesahkan UUD 1945; (2) Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden; (3) Tugas presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional sebelum dibentuknya MPR dan DPR. Sidang PPKI yang Kedua 1. Sidang PPKI yang kedua dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 1945 di tempat yang sama ketika sidang pertama berlangsung. 2. Hasil sidang PPKI yang kedua ini adalah: (1) Membentuk 12 kementerian dan 4 menteri negara; (2) Membentuk pemerintahan daerah (Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur).

Peran tokoh pahlawan Papua 1.

Frans Kaisiepo adalah pahlawan nasional Indonesia dari Papua.Frans terlibat dalam Konferensi Malino tahun 1946 yang membicarakan mengenai pembentukan Republik Indonesia Serikat sebagai wakil dari Papua. Ia pertama kali memperkenalkan lagu indonesia raya di wilayah papua dan mengusulkan nama Irian, Silas Papare . Ia yang mengubah papua menjadi papua barat dan menyatukan irian barat ke indonesia.

2. Marthen Indey Beliau semula polisi Belanda yang berbalik mendukung Indonesia setelah bertemu dengan beberapa tahanan politik yang diasingkan di Digul, salah satunya adalah Sugoro Atmoprasojo. beliau diangkat sebagai anggota MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara) sejak tahun 1963 hingga 1968.

Tokoh ahli ekonomi setelah kemerdekaan (Soemitro Plan) Sistem ekonomi gerakan benteng merupakan usaha pemerintah Republik Indonesia untuk mengubah struktur ekonomi, yang dilakukan pada masa kabinet natsir yang direncanakan oleh Soemitro Djojohadikoesoemo (Mentri Perdagangan). Program ini bertujuan untuk mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional ( pembangunan ekonomi indonesia). Programnya adalah : 1. Menumbuhkan kelas pengusaha dikalangan bangsa Indonesia 2. Para pengusaha indonesia yang bermodal lemah perlu diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional.

3. Para pengusaha indonesia yang bermodal lemah perlu dibimbing dan diberi bantuan kredit. 4. Para pengusaha pribumi diharapkan secara bertahap akan berkembang menjadi maju.

Keterkaitan KNIP Komite Nasional Indonesia Pusat (sering disingkat dengan KNIP) dibentuk berdasarkan Pasal IV, Aturan Peralihan, Undang-Undang Dasar 1945 dan dilantik serta mulai bertugas sejak tanggal 29 Agustus 1945 sampai dengan Februari 1950.Pada dasarnya, posisi wewenang KNIP dikukuhkan melalui Maklumat X, 16 Oktober 1945, yang memberikan kuasa legislatif terhadap badan tersebut. Dengan maklumat itu, KNIP yang dibentuk pada 22 Agustus 1945, berposisi seperti layaknya Dewan Perwakilan Rakyat untuk sementara waktu sebelum dilaksanakannya pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang sebenarnya. Tugas Komisi Nasional Indonesia Pusat (KNIP) adalah membantu dan menjadi pengawas kinerja presiden dalam melaksanakan tugas pemerintahan. KNIP mempunyai kuasa untuk memberikan usulan kebijakan kepada presiden dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan. Sementara itu, Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID) bertugas untuk membantu dan mengawasi jalannya kinerja pemerintahan di tataran lebih rendah daripada presiden, seperti gubernur dan bupati.

Pembentukan Komando Mandala Sebagai langkah pertama pelaksanaan Trikora adalah pembentukan suatu komando operasi, yang diberi nama ”Komando Mandala Pembebasan Irian Barat”. Sebagai panglima komando adalah Brigjend. Soeharto yang kemudian pangkatnya dinaikkan menjadi Mayor Jenderal. Panglima Komando : Mayjend. Soeharto Wakil Panglima I : Kolonel Laut Subono Wakil Panglima II : Kolonel Udara Leo Wattimena Kepala Staf Gabungan : Kolonel Ahmad Tahir Komando Mandala yang bermarkas di Makasar ini mempunyai dua tujuan : 1. merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan operasi militer untuk mengembalikan Irian barat ke dalam kekuasaan Republik Indonesia 2. mengembangkan situasi militer di wilayah Irian barat sesuai dengan perkembangan perjuangan di bidang diplomasi supaya dalam waktu singkat diciptakan daerah daerah bebas de facto atau unsur pemerintah RI di wilayah Irian Barat Dalam upaya melaksanakan tujuan tersebut, Komando Mandala membuat strategi dengan membagi operasi pembebasan Irian Barat menjadi tiga fase, yaitu :

1. Fase infiltrasi Dimulai pada awal Januari tahun 1962 sampai dengan akhir tahun 1962, dengan memasukkan 10 kompi ke sekitar sasaaran tertentu untuk menciptakan daerah bebas de facto. 2. Fase Eksploitasi Dimulai pada awal Januari 1964 sampai dengan akhir tahun 1963, dengan mengadakan serangan terbuka terhadap induk militer lawan, menduduki semua pos pertahanan musuh yang penting. 3. Fase Konsolidasi Dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 1964, dengan menegakkan kekuasaan RI secara mutlak di seluruh Irian Barat.

Disitegrasi bangsa (berkaitan dengan Kepentingan) 1. Gerakan APRA (30 Januari 1950) APRA dipimpin oleh Westerling, seorang kapten Belanda. Pada tanggal 11 Desember 1946 pernah mengadakan pembunuhan besar-besaran di Sulawesi Selatan. Untuk mengatasi pemberontakan APRA, pemerintah segera mengirimkan bala bantuan antara lain kesatuan polisi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur (saat itu sedang berada di Jakarta). Dalam pertempuran di Becet tanggal 24 Januari 1950, pasukan TNI berhasil menghancurkan gerakan APRA. 2. Pemberontakan Andi Aziz (5 April 1950) Pada tanggal 5 April 1950 di Makasar muncullah pemberontakan yang dilakukan oleh kesatuan-kesatuan bekas KNIL di bawah pimpinan Kapten Andi Aziz. Adapun faktorfaktor yang menyebabkannya antara lain berikut ini. 1. Menuntut agar pasukan bekas KNIL saja yang bertanggung jawab atas keamanan Negara Indonesia Timur. 2. Menentang masuknya pasukan APRIS dari TNI. 3. Mempertahankan tetap berdirinya Negara Indonesia Timur. Dalam upaya mengatasi pemberontakan Andi Aziz semula pemerintah mengeluarkan ultimatum yang isinya agar Andi Aziz datang ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Akan tetapi, sampai batas yang ditentukan Andi Aziz tidak memenuhi perintah, maka pemerintah mengirimkan ekspedisi untuk menumpasnya. Pasukan dipimpin oleh

Kolonel Alex Kawilarang. Andi Aziz menyerah pada bulan April 1950 dan pertempuran masih berlanjut hingga Agustus 1950. 3. Pemberontakan RMS (25 April 1950) Di Ambon pada tanggal 25 April 1950 bekas Jaksa Agung Negara Indonesia Timur Dr. Soumokil memproklamasikan berdirinya Republik Maluku Selatan (RMS) terlepas dari Negara Indonesia Timur dan RIS. Untuk mengatasi peristiwa tersebut pemerintah mencoba menyelesaikan secara damai dengan mengirimkan misi di bawah pimpinan Dr. Leimena. Akan tetapi upaya ini gagal, maka pemerintah memutuskan untuk menumpasnya dengan kekuatan senjata dengan membentuk pasukan ekspedisi di bawah pimpinan Kolonel Kawilarang. Pada tanggal 14 Juli 1950 pasukan ekspedisi mendarat di Pulau Buru dan berhasil menguasai pos-pos penting di Pulau Buru. RMS ternyata memusatkan kekuatannya di Pulau Seram dan Ambon di Maluku Tengah. Pasukan APRIS kemudian berhasil menduduki Seram dan gerakan selanjutnya diarahkan ke Ambon. Pada permulaan bulan November 1950 pasukan APRIS akhirnya berhasil menguasai Ambon. Akan tetapi dalam pertempuran memperebutkan Benteng Niew Victoria, Letkol. Slamet Riyadi tertembak dan gugur. Pada tanggal 2 Desember 1963 Dr. Soumokil berhasil ditangkap, selanjutnya pada tanggal 21 April 1964 diadili oleh Mahkamah Militer Luar Biasa dan dijatuhi Hukuman Mati.

Usaha pemerintah dalam menyelesaian APRA 1. Pemerintah Indonesia melancarkan operasi militer pada tanggal 24 Januari 1950. 2. Di Jakarta, diadakan perundingan antara Drs. Moh. Hatta dengan Komisaris Tinggi Belanda. Hasilnya Mayor Engels mendesak Westerling dan pasukan APRA meninggalkan kota Bandung. 3. Melakukan penangkapan terhadap Westerling dan Sultan Hamid II, namun Westerling berhasil melarikan diri ke Jakarta. Di Jakarta Westerling akan membunuh beberapa menteri. Karena akan ditangkap, Westerling melarikan diri dengan menumpang pesawat Catalina (milik AL Belanda). 4. Melakukan tekanan terhadap pimpinan tentara belanda dan operasi militer.

Kegagalan program DEKON (Deklarasi Ekonomi) 1. Pemerintah tidak dapat mengatasi masalah seperti:  Peningkatan current account deficit (deficit transaksi berjalan) negara Indonesia hingga mencapai empat puluh kali lebih banyak dari penerimaan anggaran negara Republik Indonesia.  Peningkatan biaya hidup masyarakat dalam kehidupan sehari – harinya. Peningkatan biaya hidup itu terjadi hingga mencapai 70% dikarenakan oleh naiknya harga barang

– barang yang dibutuhkan hingga mencapai 400% yang disebabkan oleh penanganan masalah perekonomian yang tidak objektif dan tidak masuk akal, serta didahulukannya kepentingan politik sehingga membuat masyarakat hidup menderita.  Perekonomian Indonesia mengalami inflasi yang tidak terkendali sebagai akibat dari pencetakan uang yang tidak dapat dikendalikan. 2. Penanganan masalah ekonomi tidak rasional, lebih bersifat politis dan tidak ada kontrol. 3. Tidak adanya ukuran yang obyektif di dalam menilai sesuatu usaha atau hasil orang.

Manfaat Indonesia menjadi anggota PBB 1. PBB turut berperan menyelesaikan pertikaian Indonesia-Belanda dalam Perang Kemerdekaan (1945-1950) dengan mengirimkan KTN dan UNCI. 2. PBB berjasa menyelesaikan pengembalian Irian Barat ke pangkuan RI dengan mengirim misi UNTEA. 3. PBB banyak memberikan bantuan dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya melalui organisasi khusus, seperti IMF, IBRD, UNESCO, WHO, dan sebagainya. 4. Indonesia diakui kembali sebagai anggota PBB.

Ketetapan MPR mengenai keanggotaan Timor-Timur ke-27 DPR melalui sidang plenonya menyetujui RUU tersebut menjadi UU Nomor. 7 Tahun 1976 pada 17 Juli 1976 dan ketentuan tersebut semakin kuat setelah MPR menetapkan TAP MPR No. VI / MPR/ 1978, hingga pada ahirnya, Timor Timur menjadi Propinsi Indonesia yang ke-27.

Dampak kebijakan ekonomi masa orde baru 1. Dampak Positif a. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena setiap program pembangunan pemerintah terencana dengan baik dan hasilnya pun dapat terlihat konkret. b. Indonesia mengubah status dari negara pengimpor beras terbesar menjadi bangsa yang memenuhi kebutuhan beras sendiri (swasembada beras). c. Penurunan angka kemiskinan yang diikuti dengan perbaikan kesejahteraan rakyat. d. Penurunan angka kematian bayi dan angka partisipasi pendidikan dasar yang semakin meningkat. e. Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada tahun 1966 telah mencapai lebih dari AS$1.000. 2. Dampak negatif a. Kenaikan harga pada awal tahun 1966 yang menunjukkan tingkat inflasi kurang lebih 650% setahun. Hal itu menjadi penyebab kurang lancarnya program pembangunan yang telah direncanakan pemerintah.

b. Perbedaan ekonomi antardaerah, antargolongan pekerjaan, dan antarkelompok dalam masyarakat terasa semakin tajam. c. Terciptanya kelompok yang terpinggirkan (marginalisasi sosial). d. Menimbulkan konglomerasi dan bisnis yang erat dengan KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). e. Pembangunan yang dilakukan hasilnya hanya dapat dinikmati oleh sebagian kecil kalangan masyarakat, pembangunan cenderung terpusat dan tidak merata. f. Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan politik, ekonomi, dan sosial yang demokratis dan berkeadilan.

Dampak dikeluarkan Dwi Fungsi ABRI mempunyai kewenangan kebih luas

Abri

Dampak negatif dari Dwi Fungsi ABRI : 1. berkurangnya jatah kaum sipil dibidang pemerintahan yang paling terlihat pada masa Orde Baru pelaksanaan Negara banyak didominasi oleh ABRI. (Dominasi yang terjadi pada masa itu adalah banyaknya jabatan pemerintahan mulai dari Bupati, Walikota, Gubernur, Pejabat Eselon,Menteri bahkan Duta besar. ) 2. praktek-praktek nepotisme semakin tumbuh subur di Indonesia. (Tidak jarang keluarga atau rekan terdekat dari anggota ABRI memanfaatkan posisi yang dimiliki untuk kepentingan masing-masing) Dampak positif dari Dwi Fungsi ABRI : 1. ABRI mendapatkan posisi penting dalam pemerintahan 2.ABRI memiliki kesejahteraan yang terhitung tinggi karena kiprahnya dalam posisiposisi yang stategis. 3. banyaknya orang yang ingin menjadi ABRI sehingga seleksi militer lebih kompetitif

Dampak kebijakan politik masa Orde Baru

Dampak positif Pemerintah mampu membangun pondasi yang kuat bagikekuasaan lembaga kepresidenan yang membuat semakin kuatya peran negara dalam masyarakat Situasi keamanan pada masa orde baru telatif aman dan terjaga dengan baik karena pemerintah mampu mengatasi semua tindakan dan sikap yang dianggap bertentangan dengan Pancasila

Dampak negatif Pemerintah orde baru gagal memberikan pelajaran berdemokrasi yang baik dan benar Sistem perwakilan bersifat semu bahkan hanya dijadikan topeng untuk melanggengkan sbuah kekuasaan secara sepihak

Dilakukan peleburan partai dimaksudkan agar pemerintah dapat mengontrol parpol Keamanan dalam negeri lebih terjamin

Terbentuk pemerintah yang bersifat otoriter, dominative, dan sentraistis Kebijkaan politik teramat birokratis, tidak demokratis, dan cenderung KKN Dwifungsi ABRI berlalu mengakar masuk kesendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara

Tunututan agenda reformasi 1. Adili Suharto dan kroni-kroninya Agenda reformasi yang pertama adalah rakyat meminta agar Suharto dan kronikroninya untuk diadili. Hal ini karena rakyat menganggap bahwa selama 32 tahun asa pemerintahannya, Suharto dan para kronnya itulah yang menyebabkan penyelewengan. Baik itu dalam bidang ekonomi, yang berupa praktek kegiatan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme), maupun dalam bidang keuangan negara yang sudah menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar triliunan rupiah. 2. Amandemen UUD 1945 Rakyat meminta agarUUD1945 di amandemen agar mengubah keadaan NKRI. Suharto bisa berkuasa selama 32 tahun, dan Sukarno bisa berkuasa selama seumur hidup. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya peraturan hukum yang menegaskan tentang pembatasan kekuasaan, baik itu bagi presiden maupun menterimenterinya. Maka dari itu jika UUD tidak segera di amandemen, hal ini akan menyebabkan penguasa selanjutnya menguatkan masa jabatannya. 3. Otonomi daerah seluas-luasnya Kekuasaan yang hanya berpusat pada satu titik menyebabkan banyak terjadinya penyelewengan di beberapa daerah, maka dari itu perluasan otonomi daerah menjadi salah satu agenda reformasi. Otonomi daerah harus diberlakukan seluas-luasnya agar semua daerah diberi kewenangan untuk mengatur pembangunan dan nantinya dapat meratakan kesejahteraan penduduk di seluruh daerah di Indonesia. 4. Hapuskan Dwifungsi ABRI ABRI atau Angkatan Bersenjata Republik Indonesia pada masa orde baru memiliki dwifungsi atau dua fungsi, yaitu fungsi keamanan dan fungsi sosial politik, namun hal ini telah melenceng sangat jauh. Bahkan tentara pada orde baru malah memiliki kekuatan yang besar dan malah bukan seperti di bawah kendali sipil secara obyektif. Maka dari itu, hal ini merupakan salah satu agenda reformasi agar nantinya segala sesuatu yang ada dalam negeri diatur oleh undang-undang, dan agar tidak terjadi lagi penyelewengan fungsi lembaga.

5. Hapuskan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) Munculnya orde baru dengan maksud yang menggantikan kekuasaan sebelumnya ini malahan menyebabkan negara ini tidak berjalan sesuai tujuan awalnya. Justru malah banyak sekali keluarga elite yang berusaha sekeras-kerasnya agar bisa mengeruk harta negara sebesar-besarnya. Untuk itu rakyat memutuskan penghapusan KKN masuk ke dalam agenda reformasi. 6. Tegakkan supremasi hukum Pada kekuasaan orde baru, hukum justru digunakan untuk menghukum rakyat,dan para penguasa negaranya bertugas untuk mempertinggi kekuasaannya dan memperkaya dirinya sendiri-sendiri. Untuk itu, pada era reformasi ini supremasi hukum akan selalu ditegakkan, agar hukum yang ada itu menjadi landasan penyelenggaraan kekuasaan di negara ini, bukan hanya digunakan untuk menghakimi rakyat saja.

Poin penting pidato BJ.Habibi Mempercepat penyelesaian UU yang menghilangkan praktik monopoli dan persaingan tidak sehat.

Kehidupan politik masa Abdurahman Wahid Perkembangan Politik Masa Abdurrahman Wahid Gus Dur terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia keempat pada tanggal 20 Oktober 1999. Berkat dukungan Poros Tengah, Abdurrahman Wahid mengungguli calon presiden lain yakni Megawati Soekarno Putri dalam pemilihan presiden yang dilakukan melalui pemungutan suara dalam rapat paripurna ke-13 MPR. Megawati Soekarno Putri sendiri terpilih menjadi wakil presiden setelah mengungguli Hamzah Haz dalam pemilihan wakil presiden melalui pemungutan suara pula. Ia dilantik menjadi wakil presiden pada tanggal 21 Oktober 1999. Perkembangan Bidang Politik Presiden Abdurrahman Wahid dalam melanjutkan cita-cita reformasi diawali dengan membentuk Kabinet Persatuan Nasional. Kabinet ini adalah kabinet koalisi dari partaipartai politik yang sebelumnya mengusung Abdurrahman Wahid menjadi presiden yakni PKB, Golkar, PPP, PAN, PK dan PDI-P. Beberapa langkah reformasi yang dilakukan selama pemerintahan Gus Dur antara lain sebagai berikut. Presiden Abdurrahman Wahid membubarkan dua departemen yakni Departemen Penerangan dan Departemen Sosial dan diganti dengan pembentukan Departemen Eksplorasi Laut melalui Keputusan Presiden No. 355/M tahun 1999 tanggal 26 Oktober 1999. Nama departemen ini berubah menjadi Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP).

Pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid, MPR melakukan amandemen terhadap UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus 2000. Amandemen tersebut berkaitan dengan susunan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas pemerintahan pusat, provinsi, kabupaten dan kota. Amandemen ini sekaligus mengubah pelaksanaan proses pemilihan umum berikutnya yakni pemilik hak suara dapat memilih langsung wakil-wakil mereka di tiap tingkat Dewan Perwakilan tersebut. Upaya reformasi di bidang hukum dan pemerintahan dilakukan dengan pemisahan TNI dan Polri sehingga TNI dapat memfokuskan diri dalam menjaga kedaulatan wilayah Republik Indonesia dari ancaman kekuatan asing, sementara Polri dapat lebih berkonsentrasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Berbagai kasus KKN tersebut kembali dibuka pada tanggal 6 Desember 1999 dan terfokus pada apa yang telah dilakukan oleh mantan Presiden Soeharto dan keluarganya. Namun dengan alasan kesehatan, proses hukum terhadap Soeharto belum dapat dilanjutkan. Kejaksaan Agung menetapkan mantan Presiden Soeharto menjadi tahanan kota dan dilarang bepergian ke luar negeri. Pada tanggal 3 Agustus 2000 Soeharto ditetapkan sebagai terdakwa terkait beberapa yayasan yang dipimpinnya. Pencapaian lain pemerintahan Abdurrahman Wahid adalah pemulihan hak minoritas keturunan Tionghoa untuk menjalankan keyakinan mereka yang beragama Konghucu melalui Keputusan Presiden No. 6 tahun 2000 mengenai pemulihan hak-hak sipil penganut agama Konghucu. Sikap Presiden Abdurrahman Wahid yang cenderung mendukung pluralisme dalam masyarakat termasuk dalam kehidupan beragama dan hak-hak kelompok minoritas merupakan salah satu titik awal munculnya berbagai aksi penolakan terhadap kebijakan dan gagasan-gagasannya. Presiden Abdurrahman Wahid melontarkan gagasan kontroversial yaitu gagasan untuk mencabut Tap.MPRS No.XXV tahun 1966 tentang larangan terhadap Partai Komunis Indonesia dan penyebaran Marxisme dan Leninisme. Gagasan tersebut mendapat tantangan dari kalangan Islam termasuk Majelis Ulama Indonesia. Namun beliau mengurungkan niatnya. Benturan Presiden Abdurrahman Wahid dengan organisasi massa dan partai politik Islam adalah gagasannya untuk membuka hubungan dagang dengan Israel. Gagasannya tersebut mendapat tantangan keras. Pembekuan 2 departemen (depqrtemen sosial dan departemen penerangan), penaikan gaji sampai 100%.

Privatisasi BUMN masa Megawati Menjual perusahaan negara didalam periode krisis dengan tujuan melindungi peruhaan negara dari intervensi kekuatan2 politik dan mengurangi beban negara.

Upaya SBY dalam menerapkan Otonomi Daerah 1. mengurangi wewenang pemerintah pusat 2. memperluas wewenang pemerintah daerah dilakukan secara proporsional dan seimbang. 3. mengupayakan reformasi birokrasi yang mengedepankan aspek transparansi, partisipasi dan akuntabilitas demi menciptakan good governance.

Program kerja Jokowi (Nawa Cita) 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui Politik luar negeri bebasa aktif, 2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintah yang bersiih, efektif,demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan. 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daeraah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melauli peningkatan kualiata pendidikan dan pelatihan dengan program Indoneisa Pintar, serta meningkatkan kesejahteraan masnyarakat dengan program Indonesia Kerja dan Indoneisa Sejahtera dengan mendorong land reform dan program kwpwmilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah kapung deret atau rusun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat ditahun 2019. 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing dipasar Internasioan dehingga bangsa Inodnesa bisa maju dan bangkit bersama bangsa Asia lainnya. 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategi ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebjakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan. 9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga.

Tokoh pendiri gerakan Non-Blok 1. 2. 3. 4. 5.

Presiden Soekarno (Indonesia), Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia), Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir), Perdana Menteri Jawaharlal Nehru (India) Perdana Menteri Kwame Nkrumah (Ghana).

Faktor politik terselenggara KAA 1. Perubahan politik pada tahun 1950-an yaitu berakhirnya Perang Korea (1953). Akibat Perang Korea, semenanjung terbagi menjadi dua negara yaitu Korea Utara dan Korea Selatan. Peristiwa ini semakin menambah ketegangan dunia. (F politik) 2. PBB sudah ada forum konsultasi dan dialog antarnegara yang baru merdeka, tetapi di luar PBB belum ada forum yang menjembatani dialog antarnegara tersebut. 3. Persamaan nasib bangsa-bangsa di Asia dan Afrika, terutama pernah mengalami penjajahan. 4. Persamaan masalah sebagai negara yang masih terbelakang dan berkembang. 5. Ingin menggalang kekuatan negara-negara Asia Afrika agar mendukung perjuangan merebut Irian Barat. 6. Memiliki kedekatan yang kuat karena dihubungkan oleh faktor keturunan, agama, dan latar belakang sejarah. 7. Berdasarkan letak geografisnya, letak negara-negara Asia dan Afrika saling berdekatan.

Peran Indonesia di ASEAN 1. Menjadi Salah Satu Dari 5 Pendiri ASEAN Di awal terbentuknya, perwakilan dari 5 negara di kawasan Asia Tenggara yaitu Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand dan tak terkecuali Indonesia mengadakan konverensi di Bangkok pada tanggal 5 Agustus 1967. Kemudian perjanjian Bangkok ditandatangani dan terbentuklah ASEAN. Dari Indonesia ada Adam Malik, Thanat Koman dari Thailand, Tun Abdul Razak dari Malaysia, S. Rajaratnam dari Singapura dan Narsisco Ramos dari Filipina. 2. Penyelenggara KTT ASEAN yang Pertama Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT adalah pertemuan para pemimpin negara anggota ASEAN untuk membicarakan tentang pengembangan ekonomi dan budaya dari tiap negara anggotanya. Dalam hal ini, Indonesia mengambil peran penting yaitu ditunjuk sebagai tuan rumah diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi yang pertama pada tanggal 23-24 Februari 1976 yang berlangsung di Bali. 3. Menjadi Penengah Dalam Konflik Kamboja dan Vietnam Konflik antara Kamboja dan Vietnam yang terjadi pada tahun 1976-1979 dengan ciriciri kapitalisme, mengakibatkan dampak buruk bagi penduduknya sehingga banyak yang pergi meninggalkan tanah kelahiran mereka untuk mengungsi. Menanggapi hal ini, menteri luar negeri dari ASEAN mengeluarkan keputusan bersama dalam suatu pertemuan yang dilaksanakan di Bangkok yaitu mereka menyayangkan terjadinya konflik ini dan berharap kedua negara dapat segera menyelesaikan konflik dan mengambil keputusan untuk berdamai.

Salah satu tindakan nyata yang diambil Indonesia sebagai wujud perkembangan wilayah Indonesia adalah menyediakan Pulau Galang untuk tempat proses para pengungsi dari kedua negara tersebut. Keputusan ini didasarkan atas kesepakatan bersama menteri-menteri ASEAN yang bekerjasama dengan Komisi Tinggi PBB. 4. Menjadi Penengah Antara MNFL dan Filipina Konflik antara Moro National Front Liberation (MNFL) dan Filipina yang terjadi sebagai dampak masalah sosialkarena MNFL menguasai Mindanau Selatan. Indonesia berperan sebagai mediator bagi keduanya yang pada akhirnya memutuskan untuk berdamai. 5. Menjadi Pusat Kesekretariatan ASEAN Pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN pertama yang dilaksanakan di Indonesia tepatnya di pulau Bali pada saat itu, salah satu keputusan yang ditetapkan adalah pembentukan sekretariat ASEAN yang berpusat di Jakarta dengan Sekretaris Jendral pertamanya yaitu H.R. Dharsono yang merupakan warga negara Indonesia. 6. Berpartisipasi dalam ajang olahraga kawasan Asia Tenggara, South East Asia Games (SEA Games) South East Asia Games atau SEA Games merupakan pesta olahraga bagi negaranegara yang berada di kawasan Asia Tenggara. SEA Games dilaksanakan setiap dua tahun sekali sejak pelaksanaan pertamanya di tahun 1959 dan Indonesia sudah beberapa kali menjadi menjadi tuan rumah dalam pesta olahraga ini. 7. Menjadi Pemimpin ASEAN Indonesia pernah menjabat sebagai pemimpin ASEAN yaitu pada tahun 2004 yang lalu di masa orde baru dimana Indonesia saat itu dipimpin oleh Bapak Presiden Suharto. Hal ini terjadi karena Indonesia dianggap mampu menjaga hubungan kerjasama yang baik diantara negara-negara yang lainnya, mengatasipermasalahan hukum di Indonesia, serta mempertegas pelaksanaan tujuan berdirinya ASEAN sebagaimana tercatat pada perjanjian Bangkok. 8. Memberi Gagasan Mengenai Pembentukan Komunitas Keamanan Saat itu gagasan mengenai pembentukan komunitas keamanan ASEAN dikemukakan oleh menteri luar negeri RI Hasan Wirajuda. Gagasan ini tentu saja disambut baik oleh negara yang lain karena menyangkut bagaimana sistem pertahanan di setiap negara yang merupakanmasalah negara berkembang dalam menghadapi serangan terorisme, separatisme, kejahatan internasional, dsb. 9. Memberi Gagasan Mengenai Pentingnya HAM Hak Asasi Manusia memang menjadi isu yang kerap di sorot oleh bukan Indonesia saja, melainkan negara-negara anggota ASEAN yang lainnya. Namun, Indonesia adalah salah satu negara dengan contoh masyarakat multikultural yang selalu mengingat-ingatkan dan mengajak negara anggota ASEAN untuk tidak menyepelekan Hak Asasi Manusia serta menaati aturan maupun norma-norma yang berkaitan dengan HAM sesuai peraturan yang ada dalam negaranya masing-masing. Ketika hal itu terjadi tercerminlah contoh hidup rukun dalam keseharian negara anggota ASEAN 10. Menjalin Kerjasama Dalam Bidang Akademis dengan Negara-negara di Kawasan Asia Tenggara

Sampai saat ini kegiatan ini terus berjalan dan terbukti manfaatnya bukan hanya bagi Indonesia saja tapi juga bagi negara anggota ASEAN yang menjalin kerjasama. Banyak kita temukan universitas bahkan sekolah-sekolah yang menjalin kerjasama dengan universitas atau sekolah dari luar negeri yang merupakan negara anggota ASEAN. Yang paling banyak kita temukan adalah kerjasama dengan Singapura, Malaysia dan Thailand. Hal ini sangat baik untuk terus dilaksanakan dan bukan hanya program-program pertukaran pelajar saja, tapi juga kerjasama dalam bidang riset dan penelitian. 11. Mendukung Terbentuknya Integrasi Perekonomian Masyarakat Ekonomi ASEAN atau yang kita kenal dengan sebutan MEA sangatlah didukung oleh Indonesia. Dengan adanya MEA tentunya kegiatan ekonomi di Indonesia maupun negara anggota ASEAN lainnya akan semakin berkembang, hambatan perdagangan internasional di kawasan Asia Tenggara akan semakin jarang ditemukan, serta mendukung terbentuknya integerasi perekonomian antar negara di kawasan Asia Tenggara. 12. Menjadi Koordinator Dalam Beberapa KTT ASEAN Bersama Negara Luar Indonesia menjalankan perannya sesuai tujuan dibentuknya ASEAN yaitu dalam hal menjalin kerjasama yang baik antar tiap anggota ASEAN maupun dengan negara diluar Asia Tenggara yang memiliki ciri-ciri negara maju. Dalam hal ini Indonesia sempat beberapa kali ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan internasional seperti pada saat Prof. Sumitro Djojohadikusumo ditunjuk sebagai ketua Standing Committee of A Special Coordination Committee (SCSCC), menjadi koordinator hubungan ASEANKanada serta menjadi koordinator KTT ASEAN-Cina di tahun 2006.

Related Documents

Bismillah
October 2019 80
Bismillah
November 2019 60
Bismillah
June 2020 46
Bismillah
November 2019 85
Bismillah Mentahan.docx
August 2019 71
Bismillah Fix.docx
July 2020 72

More Documents from "Aliffatul Nur Roshita"

Kisi-kisi-pkn 2013.pdf
June 2020 15
Amos.doc
April 2020 31
Spanish_text.pdf
June 2020 30
Rikesdas.docx
December 2019 25
Bab I.docx
December 2019 33