Bimbingan Para Ulama Ahlussunnah Tentang Masalah Yaman- Sampu - Pengantar

  • Uploaded by: abdul haq
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bimbingan Para Ulama Ahlussunnah Tentang Masalah Yaman- Sampu - Pengantar as PDF for free.

More details

  • Words: 1,201
  • Pages: 5
BIMBINGAN ULAMA AHLUSUNNAH

Dikumpulkan dari tulisan & ceramah : Al-’Allamah Muhammad Bin ‘Abdil Wahhab Al-Wushabi Al-’Allamah Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan Asy Syaikh ‘Abdul Muhsin Al-’Ubaikan Asy-Syaikh Ahmad An-Najmi Rahimahullah ‘Ubaidullah as Salafy dll Gratis - Right to Copy Hanya untuk kalangan sendiri

Pendahuluan

. Sungguh merupakan idaman setiap Ahlus Sunnah adalah bisa menuntut ilmu Al-Kitab dan As-Sunnah sebanyak-banyaknya. Duduk bersimpuh langsung di hadapan ‘ulama yang mumpuni, merupakan impian salafiyyin yang cinta akan ilmu Dien. Jangan heran, bila Salafiyyin sangat antusias untuk bisa sampai di Ma’had Darul Hadits – Dammaj, ma’had warisan ‘Allamatul Yaman Muqbil bin Hadi rahimahullah. Sebuah profil ma’had “impian”, sarat dengan ilmu, hikmah, hifz, ihtiram terhadap ‘ulama, di sisi lain juga kental dengan ukhuwwah dan mahabbah yang sangat indah. Duhai betapa keinginan hati sangat besar untuk bisa sampai ke sana. Namun betapa hati ini tersentak, betapa impian indah buyar seketika, tatkala bumi Yaman digoncang oleh fitnah yang terus dipaksakan secara membabi buta. Pokoknya (Asy-Syaikh) ‘Abdurrahman adalah hizbi, itulah salah satu bunyi klausul penting yang dipaksakan oleh para pembesar Dammaj era Syaikh Yahya AlHajuri, dengan dipimpin langsung oleh sang pengasuh ma’had tersebut saat ini. Kondisi ini makin rumit dan membuat hati semakin tercabik-cabik, tatkala para murid Indonesia di Dammaj malah justru gencar “mengekspor’ fitnah tersebut ke negeri Indonesia ini. Melalui email-email, mereka gencar sekali mengirim berbagai tulisan. atau menggoncang dengan sebuah buku atau selebaran, yang isinya banyak menyebut nama-nama orang, nama kota asing yang jarang kita dengarkan. Atau mungkin satu, dua saja kita kenali. Namun memakai judul yang heboh, “Konspirasi & Makar”, “Jaringan Sindikat”, “Membongkar Kedok”, “Terbongkarnya Hizbiyyah”, “Menebar Fitnah”, “Arena Gulat”, “Mendobrak”, dll. Sepintas saja judulnya saja membikin jantung berdegup, ada apa ini, apa gerangan yang sedang terjadi ? Sangat disesalkan buku/artikel atau email yang ditulis oleh para murid dari Dammaj itu ternyata banyak dihiasi ucapan kotor, maki-makian, ancaman, sampailah istilah mampus, rangkaian nama binatang, khimar, tikus, siput, anjing, lalat, gelaran buruk, pengecut, tolol, bid’ah, sesat, sampai mengacu ancaman fisik, gulat, aperkat, sikat, penjara, dst. Tak pelak sejurus kita terhenyak, apa gerangan yang sedang terjadi ? Lambat laun, para pembaca akan memaklumi, memang itulah gambaran akhlaq dan sifat dari para penulis itu. Namun di sisi lain seakan tak percaya, demikiankah akhlaq para penuntut ilmu? Demikiankah akhlaq seorang yang belajar pada seorang syaikh? Inilah fakta yang tidak bisa dipungkiri. Akibat tindakan sang syaikh yang mendidik para muridnya dengan cara demikian, maka muridnya pun bahkan lebih, seperti pepatah yang terkenal, “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari.”

b

Para Pembaca sekalian, saudara-saudaraku segenap salafiyyin… Alhamdulillah, disana para ‘ulama kibar dakwah Salafiyyah. Di tengah-tengah kita juga banyak asatidzah, para guru Dienul Islam dan pembimbing kita. Seorang yang cinta dengan ilmu, mau mendengar arahan dan nasehat para ‘ulama Kibar, tidak akan terombang-ambing di tengah terpaan badai fitnah yang dahsyat ini. Alhamdulillah, beberapa waktu lalu telah hadir di dunia maya satu situs yang tampil dengan penuh kemantapan, diiringi dengan hikmah dan kearifan. Yaitu situs Dammaj Al-Habibah yang beralamatkan http://dammajhabibah.wordpress.com situs ini sarat dengan tulisan ilmiah nan santun, yang cukup memberikan pencerahan kepada Salafiyyin yang dilanda terpaan fitnah. Cukup tuntas menjelaskan duduk perkara masalah fitnah Yaman ini. Tanpa memakai kata-kata yang beraroma emosi meledak-ledak, dilengkapi dengan bukti audio suara asli, rujukan yang jelas, yang kesemuanya bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Pantas menjadi rujukan. Harap-harap cemas, semoga menjadi jelas. Gundah dan resah, semoga hati merekah dan semangat bertambah. Lambat namun pasti, semoga badai segera pergi. Lantunan indah kalam Ilahi, dipandu nasihat Ulama Rabbani, hadir di depan para Sunni Salafi. Semoga mendapatkan manfaat yang berlipat kali. Untuk semakin menyampaikan dan meratakan manfaat, Dammaj Al-Habibah yang telah tampil manis di dunia maya, kini kami upayakan untuk bisa hadir di dunia nyata langsung di depan mata dan dalam jangkauan tangan para salafiyyin sekalian. Yaitu kami hadirkan kepada antum sekalian dalam bentuk buku sebagaimana sekarang telah ada di tangan antum. Mudah-mudahan Allah Ta’ala senantiasa menjaga diri kita semuanya, menjauhkan kaum muslimin dari segenap fitnah dan mengembalikan persatuan mereka di atas Al Qur’an dan As Sunnah, dengan pemahaman Salaful Ummah. Amin. (Abu Abdillah) Bumi Allah, 25 Maret 2009 / 28 Rabi’ul Awwal 1430 H

c

Daftar ISI Pendahuluan …………..…………..…………..…………..……………a Daftar Isi …………..…………..…………..…………..………………..d Bab I. Prinsip Dan Faidah Penting Dari Nasehat ‘Ulama…………... 1 I. 1 Pembersihan ‘Ulama Umat Atas Tuduhan Terhadap Asy-Syaikh ‘Abdurrahman Al-’Adani ……………….. 3 I. 2. Hikmah Di Balik Munculnya Fitnah…..……..…..….…..……..…..…….……8 I.2.2. Fitnah (Ujian) Tidak Akan Berakhir …..……..…..……..…..……..…..………10 I.2.3. Seorang ‘Alim Sekalipun Tidak Aman Dari Tertimpa Fitnah…..……..…..… .12 I.2.4. Fitnah Apabila Terjadi Antara 2 Orang ‘Alim Dari Kalangan Ahlus Sunnah... 13 I.2.5. Menerima Kebenaran Dan Berpegang Dengannya, Terlebih Ketika Terjadi Fitnah…..……..…..……..…..……..…..……..…..……..…..……..…..……..…..…. 15 I.3 Fiqh Bermu’amalah (Bersikap) Terhadap Fitnah…..……..…..……..…..…. 16 I.3.1. Berhati-Hati Dan Tidak Terburu-Buru, Terutama Ketika Terjadi Fitnah…….. 17 I.3.2. Menghindar Dan Menjauhi Fitnah, Serta Tidak Masuk Ke Dalamnya Dengan Kebatilan, Baik Secara Lisan Maupun Isyarat Tangan…..……..…..……..…..……. 17 I.3.3 Kembali Kepada Para ‘Ulama, Terutama Yang Kokoh Ilmunya Diantara Mereka, Serta Mendoakan Mereka Semua…..……..…..……..…..……..…..……… 19 I.3.4. Tidak Menonjolkan Diri Dan Tidak Fanatik Kepada Kebatilan, Terutama Ketika Terjadi Fitnah…..……..…..……..…..……..…..……..…..……..…..……..…..…… 23 I.3.5. Kembali Kepada Allah, Terlebih Ketika Terjadi Fitnah…..……..…..……….. 24 I.3.6. Menyibukkan Diri Dengan Ilmu Dan Amal Shalih…..……..…..……..…..…. 26

BAB II Upaya Serius Para Ulama Memadamkan Fitnah Yaman II.1. Ijtima Ulama Besar untuk Memadamkan Fitnah di Yaman ………………29 II.2. Nasihat asy Syaikh Rabi' kepada Salafiyyin di Yaman dan selainnya…….39 II.3. Pembersihan Nama Asy-Syaikh ‘Abdurrahman Al-Adani……..…………..50 II.3.1 Pernyataan Para Masyaikh dalam Kesepakatan Ma’bar…………………… …50 II.3.2 Pernyataan Para Masyaikh dalam Kesepakatan Al-Hudaidah……………....... 51 II.3.3 Ucapan Asy-Syaikh Al-Mujahid Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali - hafizhahullah dalam Nasehat Emas beliau (17 - 4 - 1429 H)……………………………………… 51 II.3.4 Nasehat Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah ……………………52 II.3.5 Nasehat Asy-Syaikh ‘Abdul Aziz Al-Bura’i hafizhullah : Mana Buktinya??... 52 II.3.6 Nasehat Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Ash-Shaumali - hafizhahullah : Nasehatilah dia.............................................................................................................53 II.3.7 Nasehat Asy-Syaikh ‘Abdul Mushawwir Al-Ba’dani -hafizhahullah - : Para masyaikh sepakat bahwa Syaikh 'Abdurrahman bukan hizbi!!……………………. 53

BAB III Silsilah Nasihat Syaikh Al-Wushabi hafidhahullah III.1. Mengenal Syaikh Muhammad Bin 'Abdul Wahhab Al-Wushabi …………..…55 III.2. Pentingnya Berkumpul Di Sekitar ‘Ulama…..……..…..…….…..…..………...56 III.3. Nasehat Malam Tasu’a…..……..…..……..…..……..…..……..………..……. 59 III.4. Nasehat Malam ‘Asyura…..……..…..……..…..……..…..……..……………..61 III.5. Sambutan Istimewa…..……..…..……..…..……..…..……..…..……..……….62 III.6. Sambutan Atas Nasihat Asy-Syaikh Rabi'…..……..…..……..…..……..…..…68 III.6. Peran ‘Ulama Dalam Memadamkan Fitnah….……..…..……..…..……..…….71 d

III.7. Bimbingan ‘Ulama Umat Dalam Menghadapi Fitnah….……..…..……..….…74

BAB IV Sikap Ulama’ atas Syaikh Abdurrahman Al Adeni & Al Wushabi hafidhahumullah…..……..…..……..…..…..……..…..…… 80 IV.1 Pujian Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam terhadap Asy-Syaikh Al-Wushabi dan Asy-Syaikh ‘Abdurrahman …..……..…..……..…..……..…..……..…..…………...80 IV.2 Pujian Syaikh Muqbil terhadap Asy-Syaikh Al Wushabi……..…..………..…. 87 IV.3 Pujian Imam Al-Jarh Wat Ta’dil Asy-Syaikh Rabi’ Bin Hadi Al-Madkhali Terhadap Ma’had Sunnah Di Kota Al-Fuyusy…..……..…..……..…..……..…..….. 88 IV.4 Pujian Para ‘Ulama terhadap Asy-Syaikh ‘Abdurrahman Al Adeni …………..89 IV.5 Sikap Para Ulama bahwa Syaikh Abdurrahman bukan Hizbi………………….89

BAB V Sikap Syaikh Yahya bin Ali Al Hajuri terhadap Para 'Ulama …………………………………………………………………………..92 V.1. Tanggapan Negatif Asy Syaikh Yahya Al Hajuri ……………………………...92 V.2. Asy Syaikh Yahya Al Hajuri Tidak Menggubris Nasihat Ulama………………97

BAB VI Fatwa Ulama’ atas Kesalahan Ilmiah Syaikh Yahya bin Ali Al Hajuri…..……....….... ……………………………………………..99 VI.1. Asy-Syaikh Al-Bura’i : Para Masyaikh Tidak Pernah Rujuk Sedikitpun Dari Hasil Kesepakatan Al-Hudaidah ………………………..99 VI.2. Fatwa Al-’Allamah Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan Hafizhahullah…..……….100 VI.3. Fatwa Asy-Syaikh ‘Abdul Muhsin Al-’Ubaikan Hafizhahullah…..……..…..102 VI.4. Fatwa Asy-Syaikh Ahmad An-Najmi Rahimahullah…..……..…..……..…...106 VI.5. Fatwa Asy-Syaikh Dr. Shalih Bin Fauzan Bin Abdillah Al-Fauzan Terbaru...102 VI.6. Fatwa Asy-Syaikh Al-Fadhil Al-Hakim Muhammad bin Shalih Ash-Shaumali ………………………………………………………………………………………108 VI.7. Fatwa Para Ulama Lainnya..……..…..……..…..……..…..……..…..……….110

Sekilas Gambaran Tentang Markiz-Markiz Ahlus Sunnah di Yaman...111 Bonus : Peta Yaman…………………………………………………...112

e

Related Documents


More Documents from "Kang Tris"