Berikut nama-nama para Ulama' Ahlusunnah Yaman yang masih istiqomah di atas al Haq. Tak kenal maka tak sayang. Mudah-mudahan dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang Ulama' di negeri ini. Syaikh Yahya bin Ali Al Hajuri - hafidhohullah -saat ini menjadi pimpinan dari Ma'had (Darul Hadits, red) Dammaj semenjak meninggalnya syaikh Muqbil bin Haadi al Wadi'i, rahimahullah. Syaikh Muqbil, rahimahullah, menunjuk Syaikh Yahya sebagai penasihat yang terpercaya beliau. Disamping itu, di Dammaj juga ada syaikh Ahmad al Wushabi, syaikh Abdurrahman al Adeni dan lainnya. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab al Wushobi tinggal di kota Hudaidah, sekitar 5 jam perjalanan di arah Barat-Selatan (tenggara) dari kota Shan'a. Beliau adalah satu diantara tujuh ulama besar Yaman yang disebutkan Syaikh Yahya dalam buku beliau "Apa yang terjadi di Yaman setelah meninggalnya Syaikh Muqbil, rahimahullah." Sedangkan syaikh Muhammad Al Imam tinggal di Ma'bar, sebuah desa di selatan kota Shan'a, perkiraan (disanalah) masjid Salafi terbesar di Yaman. Syaikh Abdul Aziz Al Buraa'i tinggal di kota Ibb, sekitar 2 jam perjalanan di selatan Shan'a. Syaikh Muhammad As Sumali adalah Imam di Masjid Khoir kota Shan'a. (Tambahan dari ustadz Abu Hamzah Yusuf, masjid Khoir adalah sentral Ahlussunnah di kota Shan'a, sebagai tempat singgah musafir Ahlussunnah di Yaman) Syaikh Ma'mar bin Abdul Jalil Al Qadasi adalah Imam Masjid Syarqain di Shan'a. Beliaulah yang akan mengarahkan kurikulum Mahad Medinah (www.mahadmedina.com) dan seluruh aktifitas dari ustadz-ustadz (disana). Beliau telah menulis dua buah buku dalam mengajar bahasa Arab. Masjid Salafy lainnya di Shan'a yakni Masjid Ali bin Abdul Mutholib, dan masjid Khoir (kecil) di distrik Juraf. (Sumber dari Ma'had Medina - http://www.mahadmedina.com/yemen.htm. Dengan beberapa tambahan dari redaksi dan ustadz Abu Hamzah Yusuf, Bandung)
1