Biaya Tetap.docx

  • Uploaded by: Faisal Fanani
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Biaya Tetap.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 649
  • Pages: 3
1. Biaya tetap (fixed cost) Biaya tetap atau yang disebut juga dengan fixed cost merupakan biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan dalam keadaan konstan atau umumnya senantiasa tidak berubah walaupun mengalami peningkatan maupun penurunan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan. Dapat dikatakan bahwa biaya tetap tidak terpengaruh sama sekali atau terlepas dari perubahan-perubahan dalam aktivitas bisnis yang dijalankan oleh perusahaan.

Biaya tetap dibagi menjadi 2 macam yaitu committed fixed cost dan discretionary fixed cost. Contoh dari biaya tetap itu sendiri adalah biaya sewa gedung, gaji karyawan, pajak, biaya asuransi, biaya cukai (jika pengiriman produk dilakukan hingga ke luar negeri), pembayaran pinjaman, dan sebagainya.

Biaya tetap yang senantiasa konstan bukan berarti biaya tetap tersebut akan selalu konstan. Biaya tetap dapat berubah sewaktu-waktu di masa yang akan datang. Contoh sederhana misalnya biaya sewa gedung. Perusahaan akan selalu membayar biaya sewa gedung yang sama setiap tahun meskipun produk yang dihasilkan oleh perusahaan banyak ataupun sedikit. Namun, biaya sewa gedung sewaktu-waktu dapat meningkat ataupun menurun sesuai dengan keinginan pemilik gedung itu sendiri. Ini berarti biaya tetap akan selalu konstan hingga periode tertentu, periode dimana biaya dapat ditingkatkan maupun diturunkan oleh pihak yang bersangkutan tetapi perubahan tersebut terjadi dalam jangka waktu yang cukup panjang.

2.

Biaya variabel (variable cost) Biaya variabel atau yang disebut juga dengan variable cost merupakan biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan secara berubah-ubah yang didasarkan pada perubahan jumlah produk yang diproduksi. Semakin besar jumlah volume produk yang diproduksi oleh sebuah perusahaan maka semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi produk tersebut. Begitu pula sebaliknya, jika jumlah volume produk yang diproduksi kecil maka biaya yang dikeluarkan juga kecil.

Dapat dikatakan bahwa biaya variabel bergantung pada fluktuasi aktivitas usaha dalam memproduksi barang yang dilakukan sebuah perusahaan. Contoh dari biaya variabel yaitu antara lain biaya bahan baku sebuah produk, biaya tenaga kerja langsung dalam bentuk upah kepada karyawan (biasanya dihitung berdasarkan berapa unit produk yang dapat dihasilkan per orang), biaya pengemasan produk, biaya kargo (berbeda-beda sesuai dengan negara tujuan tempat produk akan diperjualbelikan), dan biaya lainnya.

Dengan adanya pembahasan di atas, sekarang kita dapat mengenal apa itu biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost). Semoga penjelasan yang disampaikan dapat

memberikan pengetahuan lebih dalam akuntansi dan dalam menjalankan sebuah bisnis bagi sebuah perusahaan.

Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai. Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau departemen. Dalam hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai, biaya dikelompokkan menjadi dua golongan: 

Biaya langsung. Biaya langsung adalah biaya yang terjadi, yang penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai tersebut tidak ada, maka biaya langsung ini tidak akan terjadi. Dengan demikian biaya langsung akan mudah diidentifikasikan dengan sesuatu yang dibiayai. Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya langsung departemen (direct departmental cost) adalah semua yang terjadi di dalam departemen tertentu.



Biaya tidak langsung. Biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya tidak langsung dalam hubungnnya dengan produk disebut dengan istilah biaya produksi tidak langsung atau biaya overhead pabrik (factory overhead cost). Biaya ini tidak mudah diidentifikasikan dengan produk tertentu. Dalam hubungannya dengan departemen, biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadi di suatu departemen.

4. Penggolongan Biaya Menurut Perilakunya dalam Hubungannya dengan Perubahan Volume Kegiatan. Dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan, biaya dapat digolongkan menjadi: 

Biaya variabel. Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung.



Biaya semivariabel. Biaya semivariabel adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya semivariabel mengandung unsur biaya tetap dan biaya variabel.



Biaya semifixed. Biaya semifixed adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah konstan pada volume produksi tertentu.



Biaya tetap. Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume kegiatan tertentu. Contoh dari biaya tetap adalah biaya gaji.

Related Documents

Biaya
October 2019 65
Biaya
August 2019 64
Biaya Relevan.docx
May 2020 25
Akuntansi Biaya
June 2020 30
Biaya Pengeluaran
October 2019 50
Konsep Biaya
May 2020 32

More Documents from "Dewi Laila"