Beternak Puyuh

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Beternak Puyuh as PDF for free.

More details

  • Words: 1,167
  • Pages: 2
BETERNAK PUYUH

Berat puyuh jantan yang sudah dewasa dapat mencapai 100140 gr sedang yang betina 110-160 gr. Berat telur 9-10 gr dan kulit

Pendahuluan

ke-14 tersebut, bagian yang berwarna merah berada di sebelah atas pula)

telur putih dengan bercak-bercak coklat sampai hitam. Telur burung

Telur akan menetas pada hari ke 15 sampai ke 18. Anak

Peternakan puyuh perlu dikembangkan karena puyuh

puyuh relatif besar apabila dibandingkan dengan berat tubuhnya, yaitu

puyuh yang baru menetas, berat badannya 6-7 gr. Sesudah

menghasilkan pangan yang tinggi nilai gizinya dan dapat membantu

mencapai 6,25-8,18% dari berat tubuhnya. Sedangkan telur ayam

berumur 2 hari, baru dipindahkan kedalam kandang khusus

penyediaan sebagian protein hewani yang dibutuhkan dalam makanan

hanya mencapai 4-4,5% daripada berat tubuhnya.

untuk anak puyuh (kandang anakan). Untuk melindungi anak

kita

sehari-hari.

Selain

meningkatkan

kesejahteraan

keluarga,

pemeliharaan puyuh juga efektif untuk menambah penghasilan. Puyuh termasuk ternak unggas yang bertubuh kecil, tetapi pertumbuhannya

cepat

dan cepat

menjadi

dewasa.

Telur puyuh mengandung protein 13,6%, lemak 8,24% dan air 73,9%. Telur yang berkadar protein tingggi dan lemak yang rendah

Cara Membedakan Puyuh Jantan dan Betina Menetaskan Telur

lain : •



Perbedaan burung puyuh jantan dan betina pada umur 3

Telur yang akan ditetaskan hendaknya dipilih dari induk yang

minggu didasarkan atas warna bulu disekitar dada. Pada burung

Ternak ini merupakan sumber protein hewani sehingga dapat

sudah cukup umur. Telur tetas sebaiknya diambil dari puyuh betina

puyuh jantan berwarna coklat polos tanpa bintik-bintik sedang

memperbaiki gizi keluarga.

berumur 5-8 bulan yang dipelihara bersama-sama puyuh jantan

pada betina berwrna coklat dan terdapat bintik-bintik putih dan

Pemeliharaanya tidak memerlukan banyak tempat karena

dengan perbandingan jantan:betina = 1:10. telur tetas itu tidak boleh

hitam.

kandang seluas 1 m2 dapat menampung 50 ekor burung dewasa sehingga peternakan dapat diusahakan di halaman

berumur lebih dari 5 hari karena daya tetas telur akan menurun 3% setiap hari sesudah 5 hari peyimpanan.



Puyuh lebih tahan terhadap penyakit daripada ayam



Kotoran tidak begitu berbau dan dapat pula dimanfaatkan sebagai pupuk. Dapat menambah penghasilan sehingga efektif untuk usaha wiraswasta.

Produksi dan Produktivitas Puyuh bertelur rata-rata setelah berumur 2 bulan. Produksi rata-rata dapat mencapai 70% pertahun, sesudah umur 2 tahun sebaiknya puyuh tidak diternakkan lagi karena produksi teluir telah menurun. Dengan bibit yang baik dan dengan perawatan yang baik produksi telurnya dapat mencapai 300 butir setahun. By. Thonie Ivan P

Pada umur 3 bulan perbedaan tersebut semakin nampak. Pada tubuh dibelakang puyuh jantan yang berumur 3

Pilihlah telur yang bentuk dan besarnya seragam, dengan

bulan terdapat penonjolan sebesar biji klerek (kelereng).

bercak-bercak pada kulit telur yang tersebar merata.Suhu yang

Penonjolan tersebut apabila dipencet akan mengeluarkan cairan

yang sempit.



kertas koran dan pemanasan ruangan mutlak diperlukan.

adalah baik sekali untuk orang yang diet terhadap kolesterol.

Beberapa

keuntungan yang dapat dikemukakan dengan beternak puyuh antara

puyuh dari angin dan kedinginan, maka kandang tertutup dengan

0

0

diperlukan untuk menetaskan telur adalah 100 -102 Fahrenheit atau 0

putih berbusa yaitu air sperma.

0

37,7 -38,8 Celcius, dengan kelembaban udara 60-70%. Sebelum dimasukkan dalan mesin penetas, kulit telur diberi tanda (misalnya: warna merah). Hal ini memudahkan dikemudian hari untuk mengontrol apakah telur sudah diputar atau belum.

Kandang dan Peralatannya Kandang puyuh dapat dibuat bertingkat/bersusun yang bertujuan untuk menghemat pengunaan tempat yang terlalu

Pemutaran telur dilakukan mulai hari kedua dan diputar 900,

banyak.Ukuran kandang yang dibuat panjang 1 m, lebar 0.5 m

paling sedikit 4 kali sehari. Pemutaran dilakukan terus-menerus

dan tinggi 0,4 m. Kandang dengan ukuran diatas dapat

sampai hari ke 14 dan diusahakan agar letak bagian kulit telur yang

menampung 50 ekor anak puyuh umur 2-14 hari atau 35 ekor

diberi warna seperti pada waktu memasukkannya ke dalam alat

puyuh muda umur 2-6 minggu atau 22-25 ekor burung puyuh

penetas (misalnya pada waktu dimasukkan, bagian yang diberi warna

dewasa. Kandang dapat dibuat bersusun 3 sampai 4.

berda dibaagian atas, maka pada waktu pemutaran terakhir pada hari

Kandang dapat diterapkan dengan sistem litter atau sistem sangkar :

anak umur 6 minggu sesudah lewat umur tersebut anak tidak

minum dan kebersihan kandang sekitarnya perlu diperhatikan.

memerlukan pemanas lagi.

Burung puyuh boleh dikatakan jarang terserang penyakit, bila

1. Dinding dan lantai kandang sisitem sangkar terbuat dari

Pada pemanasan itu perlu sekali diperhatikan posisi anak-

dibandingkan dengan ternak unggas yang lain, namun demikian

kawat kasa, dibawah lantai setiap kandang perlu disediakan

anak puyuh didalam kandang. Apabila ia menyebar merata dalam

burung puyuh juga peka terhadap beberapa penyakit yang

alas guna menampung kotoran (dropping board). Ini berguna

kandang, berarti panas yang diberikan oleh alat pemanas adalah serasi

menyerang ternak ayam, terutama ND.

untuk pemeliharaan kebersihan ruangan tempat meletakjkan

dengan kebutuhannya(terasa nyaman). Tetapi bila anak puyuh itu

Untuk mencegah penyakit ini dapat dilakukan dengan

kandang dan agar kotoran tidak menimpa ternak yang ada

mengumpul dibawah kap lampu atau berdesak-desakan didekat lampu,

vaksinasi pada burung puyuh berumur 30 hari dengan vaksin

dibagian bawah.

berarti ia kedinginan den panas didalam ruangan perlu ditambah.dan

N.D inaktif dengan dosis 0,25 cc, disuntikkan pada urat daging

Alas lantai sistem litter dapat dibuat dengan mencampur; 80%

jika anak puyuh berusaha menjauhi lampu, berarti ia kepanasan dan

dada dan diulang setiap 3 bulan. Gejala dari penyakit ini adalah

sekam padi, 15% kotoran sapi kering dan 5% kapur mati.Agar

panasnya ruangan perlu dikurangi.

nafsu makan berkurang, ngorok, sesak nafas, batuk, leher

2.

berputar (torticollis), lumpuh pada sayap dan kaki, mencret,

tidak menjadi padat dan basah, litter harus sering dibalik (diaduk).sebab

litter

yang

lembab

dan

basah

akan

menyebabkan tumbuh dan berkembang biaknya beberapa

Ransum Burung Puyuh

warna kotoran putih kehijauan.

Pada masa pertumbuhan (umur 2 hari sampai 5 minggu)

penyebab penyakit. Beberapa keuntungan lantai litter :

puyuh memelukan makanan yang mengandung protein 24% dan



Merupakan sumber vitamin B12

pertukaran zat (energi metabolis) 2.800 Kg kalori. Sedang pada masa



Memberikan kesibukan pada burung sehingga sifat saling mematuk dapat berkurang



Memberi rasa hangat pada burung pada musim penghujan.

Bentuk tempat makann dan minum umumnya sama seperti yang digunakan untuk ayam. Untuk mencegah anak puyuh tercebur dalam air minum maka tempat minumnya diberi kerikil atau kelereng. Karena puyuh suka mengais-ngais waktu makan maka untuk mencegah pemborosan makanan, tempat makan sebaiknya diberi penghalang atau digantung, agar aman dari jangkauan kaki dari burung puyuh tersebut. Anak puyuh sangat peka terhadap hawa dingin oleh karena itu alat pemanas ruangan dalam kendang perlu disediakan terutama untuk anak puiyuh umur 2-10 hari. Pemanasan sebaiknya dilakukan sampai

By. Thonie Ivan P

bertelur diperlukan makanan yang mengandung protein metabolis 2.600 Kg Kalori. Satu penelitian menunjukkan bahwa untuk mendapatkan kesuburan telur daya tetas dan produktivitas yang tinggi diperlukan makanan yang mengandung protein tidak lebih dari 20%. Kebutuhan makanan tipa ekor burung puyuh /hari : Umur 2 s/d 7 hari

(minggu pertama)

: 3,6 gram

Umur 8 s/d 14 hari

(minggu kedua)

: 6,8 gram

Umur 15 s/d 21 hari

(minggu ketiga)

: 8,9 gram

Umur 22 s/d 28 hari

(minggu keempat)

: 10,8 gram

Umur 29 s/d 35 hari

(minggu kelima)

: 15 gram

Untuk umur selanjutnya rata-rata 20 gram per ekor/hari Penyakit Untuk mengurangi atau mencegah berjangkitnya penyakit pada burung puyuh, menjaga kebersihan tempat makan, tempat

Related Documents