Benarkah Kita Merdeka.docx

  • Uploaded by: Amelia Dwinda
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Benarkah Kita Merdeka.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 347
  • Pages: 2
Benarkah Kita Merdeka?

Sumber : Nalar Politik

Bandung, Students Tel-U—Menapaki sepak terjang kemerdekaan Indonesia memang tiada hentinya untuk selalu bersyukur atas perjuangan segenap masyarakat Indonesia menyatukan kekuatan dan pikiran. Hal inilah yang dibanggakan dari adanya sebuah persembahan terindah yang tepat jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945. Memproklamirkan kemerdekaan Indonesia di mata dunia berarti rakyat Indonesia terbebas dari jajahan yang saat itu terus menggelayuti tanah air Indonesia. Tidak ada lagi aturan penjajah yang membuat rakyat Indonesia terpuruk. Indonesia dinyatakan merdeka berkat teks proklamasi yang dibawakan Ir. Soekarno. Kini, Indonesia sudah dipandang di mata dunia. Kemerdekaan yang dirasakan oleh negara kepulauan seperti negara Indonesia seakan memberi segenap harapan akan benar-benarnya merdeka negeri ini. Tapi apakah kemerdekaan itu merata di negara yang terdiri banyak pulau? Apakah kemerdekaan itu dapat dirasakan oleh masing masing pribadi di tanah air kita tercinta? Benarkah kemerdekaan itu dapat dirasakan semua pihak yang seakan meminta haknya sendiri? Berkaca pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan”, berarti seharusnya kemerdekaan adalah hak setiap orang. Sesuai dengan arti kata ‘merdeka’ yang

terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, artinya bebas;berdiri sendiri, tidak terkena atau lepas dari tuntutan, tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu; leluasa. Setiap orang harus dapat memerdekakan dirinya sendiri, baik itu secara fisik maupun perasaan. Bukan lagi terikat dengan adanya segenap tuntutan dari berbagai pihak. Mampu berdiri dengan keyakinan sendiri, mampu mempertahankan apa yang seharusnya dipertahankan, mampu menghadapi apa yang ia tetapkan. Indonesia sudah terbebas dari adanya penjajahan dan perhambaan, maka dari itu bagaimana cara setiap individu untuk terus memerdekakan dirinya sendiri. Tetapi merdeka bukan berarti seenaknya, merdeka bukan semena-menanya, merdeka bukan tentang berbuat semaunya. Merdeka ada bagi setiap orang yang tetap sesuai pada tujuan negara Indonesia, ‘melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial’. Merdeka harus ditegakkan bagi mereka yang berpatokan pada Undang-Undang Dasar 1945. (adg)

Related Documents


More Documents from "Faisal Imanuddin"