BAHAYA MEROKOK PADA PARU
Disusun untuk memenuhi tugas promosi kesehatan
THERESIA LUMBAN GAOL 1711401013
Sekolah tinggi ilmu kesehatan Sitihajar medan 2018
KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat, nikmat, serta hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini .Dengan demikian saya dapat menyelesaikan karya tulis ini untuk mengetahui “bahaya merokok terhadap kesehatan paru”. Dalam pembuatan karya tulis ini saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu saya, khususnya Bapak Sulaiman selaku dosen promosi kesehatan yang telah membantu menyelesaikan karya tulis kami yang bertopik “Bahaya merokok terhadap kesehatan paru”. Karya tulis saya ini tidaklah sesempurna apa yang di inginkan pembimbing. Namun, saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Untuk itu kritik dan saran sangat kami butuhkan untuk memperbaiki karya tulis ini. Oleh karena itu, saya berharap semoga makalah ini dapat menjadi bacaan yang bermanfaat bagi semua.
Medan
Terimakasih. desember 2018
BAB I PENDAHULUAN
Kebiasaan merokok di Indonesia sangat memprihatinkan. Setiap saat kita dapat menjumpai anggota masyarakat dari berbagai usia, termasuk pelajar merokok di tempat-tempat umum. Padahal, berbagai penelitian dan kajian yang telah dilakukan menujukkan bahwa rokok sangat membahayakan kesehatan. Bukan hanya membahayakan para perokok, asap rokok juga sangat berbahaya apabila dihirup oleh orang-orang yang berada di sekitarnya (perokok pasif). Bahkan sebagian penelitian menunjukkan bahwa para perokok pasif memiliki resiko kesehatan yang lebih tinggi daripada para perokok itu sendiri. Penyakit-penyakit mulai dari menderita batuk hingga kanker paru mengancam para perokok, baik perokok aktif maupun pasif. Kami menyadari bahwa informasi tentang bahaya rokok bagi kesehatan sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat luas, khususnya para pelajar. Hal inilah yang mendorong kami untuk menyusun makalah tentang rokok ini. Kami berharap, dengan mengetahui informasi ini para pelajar dapat mengurungkan niatnya untuk mengkonsumsi rokok, atau bahkan berhenti merokok.
1.1
Latar Belakang
Bahan dasar rokok adalah tembakau. Tembakau terdiri dari berbagai bahan kimia yang dapat membuat seseorang ketagihan, walaupun sebenarnya mereka tidak ingain mencobanya lagi. Sebenarnya seorang pelajar belum baik atau boleh merokok di kalangan sekolah, masyrakat atau kalangan yang lainnya. Karena hal itu dapat berdampak buruk pada kesehatannya, sekolahnya, dan lain-lain. Biasanya hal ini dilakukan oleh para pelajar karena kondisi emosi mereka yang tidak stabil membuat mereka melakukan segala hal untuk melampiaskan emosinya. Di dalam kenikmatan sebatang rokok , tersimpan juga bahaya yang begitu besar. Banyak zat kimia yang sangat berbahaya yang terkandung dalam sebatang rokok. Lebih dari 1000 jenis bahan kimia yang berbahaya terkandung di dalamnya. Meskipun masyarakat mengetahuinya, tak sedikit dari mereka yang mengabaikan bahaya tersebut. Dampak dari rokok itu sendiri tidak hanya orang yang menghisap secara langsung rokok tersebut. Namun juga orang di sekitarnya yang juga menghirup udara di sekitar perokok tersebut, atau disebut perokok pasif. Akibatnya, kerugian yang di akibatkan asap rokok tersebut hampir tidak di ketahui oleh perokok pasif tersebut. Akibatnya, banyak orang tidak bersalah yang merasakan dampak negatif dari rokok tersebut.