BAGAI MANA MENCAPAI UCI
DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015
Masalah sasaran Program Sasaran imunisasi : Bayi, Ibu Hamil, SD & WUS. Sasaran Provinsi : Relatif tidak Masalah Sasaran Kab-Kot : Beberapa Kab-Kota terlalu tinggi,
terlalu rendah, sesuai. Penetapan sasaran Provinsi, Kab- Kota merupakan kewenangan BPS Provinsi/Kab/Kota Mengundang, melibatkan BPS pada salah satu kegiatan. Sasaran berkaitan dengan : Manajemen data, perencanaan kebutuhan sarana, Evaluasi kinerja (Cakupan),
Masalah sasaran Puskesmas dan Desa Tidak ada data BPS Sasaran Puskesmas Dihitung oleh dinkes kab-
kota secara merata/proporsional berdasarkan CBR disamakan dengan angka CBR Kab-Kota, Sasaran Desa dihitung oleh Puskesmas secara proporsional disamakan dengan angka CBR Kab/Kota
Pemecahan masalah sasaran Provinsi, Kab/Kota : Mengundang LS/LP untuk membahas masalah jumlah Penduduk menurut kelompok umur dengan BPS Data sasaran Kabupaten, kota yang mendekati kondisi Riil. Dibandingkan dg Presentase Neonatus thn sebelunnya Sasaran Puskesmas dan Desa : Proyeksi = Riil Analisis Kinerja Puskesmas menggunakan alat manajemen yang ada. Sasaran proyeksi tidak dirubah. Proyeksi > Riil Cakupan selalu rendah/tidak pernah mencapai target, Proses dan Kinerja Puskesmas Baik Sasaran Puskesmas / Desa dirubah/diturunkan oleh Dinas kesehatan Kab/Kota bersama-sama Puskesmas.
Identifikasi Kinerja Puskesmas Cakupan Rendah, Proyeksi Terlalu Tinggi. Petugas Desa/Bidan : Ada dan tinggal ditempat, …….. Pos Yandu : Jumlah Pos Yandu, Kader Aktif, Kunjungan Ke Pos
Yandu, ……. Lokasi desa : Letak mudah dijangkau/ tidak ada lokasi terpencil/terisolir………….. Managemen Pusk : Ka Pusk, petugas lain, pernah mengunjungi Desa ?, masalah dibahas di puskesmas, bandingkan dengan cakupan K1, Kn 1, Pendataan sasaran, ….. Masyarakat : Tidak ada kelompok masyarakat yang menolak. Tidak ada tokoh masyarakat yang negatif (salah tafsir ttg imunisasi) Survei 20 sasaran, bila lebih 16 di imunsasi lengkap, cakupan desa lebih 80 %
Pemecahan masalah sasaran Sasaran Puskesmas dan Desa : Proyeksi < Riil cakupan lebih 100% (tidak ada kinerja lebih 100 %), sasaran tdk imunisasi/daerah kantong akan sulit diketahui berisiko KLB & tidak percaya program imunisasi, target mudah dicapai ( 8 bl,10 bln sudah tercapai) Sasaran Puskesmas / Desa dinaikan oleh Dinas kesehatan Kab/Kot bersama-sama Puskesmas. sasaran mengacu pada cakupan tertinggi (Imunisasi DPT,Polio,BCG, .KIA K1, Kn1 + 5 s/d 10%) dasar pertimbangan : cakupan akan kurang 100 %. Proses identifikasi kinerja puskesmas.
PENENTUAN UCI DESA SEBAGAI BAHAN DISKUSI
DEFINISI UCI Suatu kondisi dimana “minimal 80% bayi sebelum
berusia 1 tahun disuatu desa mendapatkan imunisasi dasar lengkap”
BCG 1X DPT-HB-Hib 3X POLIO 4 X CAMPAK 1X
CARA PENENTUAN Bukan data cakupan agregat (populasi) Harus dilihat kelengkapan “per individu” Dasar perhitungan data dari “kohort bayi”
JIKA LAPORAN AGREGAT, CAKUPAN BERAPA ?
CAKUPAN 80 % , UCI ANAK
BCG
DPT/HB 3
POLIO 4
CAMPAK
1
+
+
+
+
2
+
+
+
+
3
+
+
+
+
4
+
+
+
+
5
+
+
+
+
6
+
+
+
+
7
+
+
+
+
8
+
+
+
+
9
+
+
+
+
10
+
+
+
+
11
+
+
+
+
12
+
+
+
+
13
+
+
+
+
14
+
+
+
+
15
+
+
+
+
16
+
+
+
+
80
80
80
80
17 18 19 20 %
CAKUPAN 80 %, UCI ? ANAK
%
BCG
DPT/HB 3
POLIO 4
CAMPAK
1
+
+
+
+
2
+
+
+
+
3
+
+
+
+
4
+
+
+
+
5
+
+
+
6
+
+
+
7
+
+
+
8
+
+
+
9
+
+
+
10
+
+
+
11
+
+
+
12
+
+
+
13
+
+
+
14
+
+
+
15
+
+
+
16
+
+
+
17
+
+
+
18
+
+
+
19
+
+
+
20
+
+
+
80
80
80
80
CAKUPAN 90 %, UCI ? ANAK
%
BCG
DPT/HB 3
POLIO 4
CAMPAK
1
+
+
+
+
2
+
+
+
+
3
+
+
+
+
4
+
+
+
+
5
+
+
+
+
6
+
+
+
+
7
+
+
+
+
8
+
+
+
+
9
+
+
+
+
10
+
+
+
+
11
+
+
+
+
12
+
+
+
+
13
+
+
+
14
+
+
+
15
+
+
+
16
+
+
+
17
+
+
+
18
+
+
+
19
+
+
+
20
+
+
+
90
90
90
90
CAKUPAN 95 %, UCI ANAK
BCG
DPT/HB 3
POLIO 4
CAMPAK
1
+
+
+
+
2
+
+
+
+
3
+
+
+
+
4
+
+
+
+
5
+
+
+
+
6
+
+
+
+
7
+
+
+
+
8
+
+
+
+
9
+
+
+
+
10
+
+
+
+
11
+
+
+
+
12
+
+
+
+
13
+
+
+
+
14
+
+
+
+
15
+
+
+
+
16
+
+
+
+
17
+
+
+
18
+
+
19
+
20 %
95
+ +
+
+
+
+
95
95
95
DISKUSI Cara penentuan UCI: Dilihat kelengkapan imunisasi per individu Cakupan masing-masing antigen 95 % ?????? Definisi UCI ? Tetap Berubah
Survey Rumah Tangga Menjaring Tanggapan Masyarakat 16
Menyediakan tanggapan tentang status pelayan
imunisasi di wilayah yang berada dekat dengan pusat pelayanan kesehatan.
Menggambarkan jumlah anak/ibu hamil (untuk
imunisasi TT) yang tidak menyelesaikan imunisasi sesuai dengan jadwal dosis, jumlah yang tidak pernah mengikuti program ini, alasan mengapa ibu dan anak-anak tidak datang atau kembali untuk imunisasi, dan saran ibu-ibu agar pelayanannya menjadi lebih baik.
Bab-4
Survey Rumah Tangga Menjaring Tanggapan Masyarakat 17
Dapat dilaksanakan dalam satu hari. Kesempatan berdiskusi langsung
dengan pengasuh anak, mencari alternatif bagaimana pelayanan bisa lebih berkembang dan alasan mengapa alternatif tsb tidak dilaksanakan sebelumnya. Hasil survey ini tidak dapat digeneralisir untuk mewakili populasi lain selain tempat diadakannya survey tsb. Ini hanya digunakan sebagai saran tambahan, bukan mengganti rutinitas yang sudah ada. Bab-4
Survey Rumah Tangga Menjaring Tanggapan Masyarakat 18
Tujuan survey ini adalah untuk mencari tahu
mengapa anak-anak dibawah 2 tahun/ ibu hamil tidak melakukan vaksinasi atau mengapa mereka tidak kembali untuk menyelesaikan jadwal imunisasi yang lengkap. Menggunakan tally sheet, kuesioner dan mengumpulkan data.
Bab-4
Survey Rumah Tangga Menjaring Tanggapan Masyarakat 19
Kunjungi perumahan yang terdekat dengan pusat
pelayanan kesehatan sampai anda menemukan setidaknya 5 anak dibawah umur 2 thn/ibu yang tidak diimunisasi atau siapa saja yang melewati jadwal pemberian imunisasi (sebagian dari imunisasi).
Bab-4
Survey Rumah Tangga Menjaring Tanggapan Masyarakat 20
Tidak perlu secara random, interview dilakukan dengan
berbagai urutan. Disetiap rumah tangga yang diinterview dan mempunyai anak berusia dibawah 2 tahun atau ibu hamil, tanyakan mengenai kartu imunisasi. Bila anak atau ibu tidak diimunisasikan secara lengkap, ibu diminta memberikan alasan mengapa tidak ikut ataupun menyelesaikan jadwal imunisasi tsb. Data ini dimasukan pada item ‘C’ pada tally sheet. Setiap ibu juga diminta masukannya mengenai saran untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik – masukan data ini pada item ‘D’. Bab-4
Lembaran Tally dan Kuesionner Yang Digunakan Untuk Melaksanakan Survey Ke Rumah Tangga Yang Memiliki Anak Berumur Dibawah 2 Tahun (0 – 23 bulan) dan Ibu Hamil Untuk Imunisasi TT Pusk: _______________Tanggal Survey ________________Pelaksana Survey_________________
C. 1.
Alasan Jumlah rumah tangga yang dikunjungi Status imunisasi Tidak melaksanakan imunisasi Imunisasi tidak lengkap Imunisasi terpenuhi Nama anak yang tidak di imunisasi …….
D. 1.
Nama Ibu yang tidak di imunisasi TT …….
A. B.
Jumlah anak (c)
Jumlah ibu (m)
(c)
(m)
Alasan yang diberikan mengenai mengapa tidak mengikuti atau melengkapi imunisasi
Alasan yang diberikan mengenai mengapa tidak mengikuti atau melengkapi imunisasi TT
E. Saran untuk perbaikan 1. ……
Bab-4
Total
Jumlah Penghitungan
21
Survey Rumah Tangga Menjaring Tanggapan Masyarakat 22
Masukan jumlah rumah tangga yang dikunjungi
pada item ‘A’ dan mengenai status imunisasi anak dan ibu hamil yang diinterview melalui survey dari item ‘B’.
Catatkan total pada kolom yang tersedia pada
form tsb.
Analisis data. Bab-4
Survey Rumah Tangga Menjaring Tanggapan Masyarakat 23
a) Cari tahu mengapa para ibu dan anak-anak
tidak memperoleh imunisasi atau tidak melengkapi jadwal imunisasi. Buatlah daftar dari alasan yang diberikan (Item C) dan saran untuk perbaikan (Item D). Diskusikan dengan team anda dengan data yang sudah terkumpulkan, juga dengan sumber ekstra lainnya (perhatikan langkah 2.2. diatas “Identifikasi penyebab masalah”). Bab-4
Pemetaan Pelayanan Imunisasi • Peta Geografi desa dan dan keterangan gambar peta • Gambar jalan, perumahan, sekolah dan lain-lain bangunan • Lokasi Puskesmas, Pustu/PKD/Polindes dan Posyandu • Lokasi dimana pelayanan imunisasi dilaksanakan jenis tempat pelayanan _dalam gedung, luar gedung dan keliling ) • Gambarkan jangkauan imunisasi di daerah pemukiman
Bab-4
24
CONTOH PEMETAAN
Bab-4
25
PETA Puskesmas (Lengkapi…)
Bab-4
26
BANTUAN DANA DARI PEMERINTAH MELALUI KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM MEMBANTU PEMERINTAHAN KABUPATEN/ KOTA MELAKSANAKAN PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) KESEHATAN MENUJU MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGS) DENGAN MENINGKATKAN KINERJA PUSKESMAS DAN JARINGANNYA SERTA UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) DALAM MENYELENGGARAKAN PELAYANAN KESEHATAN PROMOTIF DAN PREVENTIF.
Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas 27
TUJUAN BOK : UMUM MENINGKATNYA AKSES DAN PEMERATAAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN PROMOTIF DAN PREVENTIF UNTUK MEWUJUDKAN PENCAPAIAN TARGET SPM BIDANG KESEHATAN DAN MDGS PADA TAHUN 2015.
KHUSUS MASYARAKAT MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN YANG BERSIFAT PROMOTIF DAN PREVENTIF. TERSEDIANYA DUKUNGAN BIAYA UNTUK UPAYA PELAYANAN KESEHATAN YANG BERSIFAT PROMOTIF DAN PREVENTIF BAGI MASYARAKAT. TERSELENGGARANYA PROSES LOKAKARYA MINI DI PUSKESMAS DALAM PERENCANAAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT.
28
1.
BOK MERUPAKAN BANTUAN PEMERINTAH PUSAT KEPADA MASYARAKAT MELALUI PUSKESMAS UNTUK MEMPEROLEH AKSES DAN PEMERATAAN PELAYANAN KESEHATAN BERSIFAT PROMOTIF DAN PREVENTIF.
2.
DANA BOK YANG TERSEDIA DI PUSKESMAS DAPAT DIMANFAATKAN UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN PUSKESMAS DAN JARINGANNYA, TERMASUK POSKESDES DAN POSYANDU.
3. DANA BOK BUKAN MERUPAKAN DANA UTAMA, OLEH KARENA ITU PEMERINTAH DAERAH TETAP BERKEWAJIBAN MENYEDIAKAN DANA OPERASIONAL YANG TIDAK TERBIAYAI MELALUI BOK. 4.
DANA BOK DIMANFAATKAN SEPENUHNYA SECARA LANGSUNG OLEH PUSKESMAS UNTUK PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DAN TIDAK DIJADIKAN SUMBER PENDAPATAN DAERAH SEHINGGA TIDAK BOLEH DISETORKAN KE KAS DAERAH.
29
5.
6.
PEMANFAATAN DANA BOK HARUS BERDASARKAN HASIL PERENCANAAN YANG DISEPAKATI DALAM LOKAKARYA MINI PUSKESMAS YANG DISELENGGARAKAN SECARA RUTIN, PERIODIK BULANAN/TRIBULANAN SESUAI KONDISI WILAYAH PUSKESMAS. SATUAN BIAYA SETIAP JENIS KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN YANG DIBIAYAI BOK MENGACU PADA KETENTUAN PERATURAN DAERAH (PERDA). JIKA BELUM TERDAPAT PERDA YANG MENGATUR HAL ITU, MAKA SATUAN BIAYA TERSEBUT DITETAPKAN MELALUI PERATURAN BUPATI/WALIKOTA ATAS USULAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA.
7.
PELAKSANAAN KEGIATAN DI PUSKESMAS BERPEDOMAN PADA PRINSIP KETERPADUAN, KEWILAYAHAN, EFISIEN, DAN EFEKTIF. 30
MENU KEGIATAN IMUNISASI DALAM BOK 31
Pendataan sasaran Pelayanan di Posyandu Pelayanan di Sekolah (BIAS) Sweeping/kunjungan rumah/backlog fighting (BLF) Penyuluhan Pengambilan vaksin & Logistik lainnya Pelacakan kasus diduga KIPI
Terima Kasih
Bab-4
32