Nilai gizi Jus Jambu Biji Merah no Bahan makanan Jambu biji merah
berat
Energi
200
101,6
karbohidrat lemak protein fe
gr Gula Pasir
4 gr
15,4
5.1 Hasil Monitoring dan Evaluasi Konseling dan edukasi dilakukan kepada pasien dan keluarga pasien, hal ini dilakukan supaya keluarga pasien yang merawat pasien juga meningkatkan pengetahuannya mengenai diet yang dijalani pasien. Dalam proses konseling terhadap pasien dan keluarga, keluarga pasien mengerti serta paham terhadap materi yang diberikan edukator, selain itu keluarga pasien juga mau menerima masukan dari edukator. Sikap seseorang terhadap perilaku kepatuhan menentukan tingkat. kepatuhan
seseorang
merupakan
hasil
dari
proses
pengambilan
keputusan orang tersebut, dan akan berpengaruh pada persepsi dan keyakinan orang tentang kesehatan. Selain itu keyakinan serta budaya juga ikut menentukan perilaku kepatuhan. Nilai seseorang mempunyai keyakinan bahwa anjuran kesehatan itu dianggap benar maka kepatuhan akan semakin baik. Upaya meningkatkan kepatuhan bisa dengan meningkatkan kemampuan menyampaikan informasi yang jelas pada pasien
mengenai
penyakit
pasien,
keterlibatan
lingkungan
sosial
(keluarga) dan beberapa pendekatan perilaku.Riset telah menunjukkan bahwa jika kerjasama anggota keluarga diperoleh, kepatuhan menjadi lebih tinggi (Smet Bart, 1994).
Vit c
5.3 Tingkat Konsumsi Energi dan Zat Gizi 1. Tingkat Konsumsi Energi 1400 1200 1000 800
Asupan
600
Kebutuhan
400 200 0 Hari 1
Hari 2
Hari 3
Gambar 1. Tingkat Konsumsi Energi 3 Hari Intervensi Pada Diagram gambar 1 ditunjukkan bahwa tingkat konsumsi energi pada hari pertama mencapai 968.2 kkal. Pada hari kedua tingkat konsumsi energi pasien mencapai 1090.3 kkal . Pada hari ketiga tingkat konsumsi enegi mencapai 1318.7 kkal. Tingkat konsumsi pasien meningkat. Menurut Sunita Almatsier (2004) energi bagi tubuh sangat bermanfaat untuk menggerakkan tubuh juga untuk proses metabolisme didalam tubuh, jika energi dalam tubuh tudak ada atau telah habis, maka tubuh akan lemas dan tidak dapat melakukan aktifitas. Zat-zat gizi yang dapat memberikan energi adalah karbohidrat,lemak,dan protein, zat-gizi ini menghasilkan energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas.
2. Tingkat Konsumsi Protein 60 50 40
30
Asupan
20
Kebutuhan
10 0 Hari 1
Hari 2
Hari 3
Gambar 2. Tingkat Konsumsi Protein 3 hari intervensi Pada hari pertama tingkat konsumsi protein 41.1 gr, Pada hari kedua tingkat konsumsi protein 53,0 gr, pada hari ketiga intervensi tingkat protein 53.0 gr. Tingkat konsumsi protein tergolong diatas karena berada diatas kebutuhan protein pasien. Fungsi protein terdapat pada hemoglobin yang memiliki peran dalam pembentukan sel darah merah, dapat mengangkat oksigen pada eritrosit. Sedangkan protein yang terdapat mioglobin akan mengangkut oksigen pada otot dan sebagai pembentuk antibody (Sudoyono, 2007). Protein dibuat dari 20 asam amino, penyusun protein, 11 diantaranya dapat disentesis oleh tubuh, dan sisanya diperoleh dari bahan makanan.
3. Tingkat Konsumsi Lemak 70 60 50 40
Asupan
30
Kebutuhan
20 10 0 Hari 1
Hari 2
Hari 3
Gambar 3. Tingkat Konsumsi Lemak 3 Hari intervensi
Pada hari pertama tingkat konsumsi lemak 39.5 gr, Pada hari kedua tingkat konsumsi lemak 27.5 gr, pada hari ketiga intervensi tingkat lemak 61.4 gr .Hal ini dikarenakan adanya asupan sumber lemak yang tinggi berasal dari lauk hewani yang dikonsumsi pasien 1 kali sehari. Fungsi utama lemak adalah memberikan tenaga bagi tubuh dan lemak juga memberi
rasa
kenyang
dan
sumber
rasa
gurih,
lemak
dapat
memperlambat pengosongan lambung, sehingga lemak memberikan rasa kenyang yang lebih lama ( Almatsier, 2009) 4. Tingkat Konsumsi Karbohidrat 250 200 150 Asupan 100
Kebutuhan
50 0 Hari 1
Hari 2
Hari 3
Gambar 4. Tingkat Konsumsi Karbohidrat 3 Hari Intervensi Pada hari pertama tingkat konsumsi karbohidrat 112.5 gr .Pada hari kedua tingkat konsumsi karbohidrat 162.8 gr, pada hari ketiga intervensi tingkat karbohidrat 143.0 gr. Karbohidrat merupakan zat utama sebagai sumber energy, fungsi kH sebagai sumber energy, pemberi rasa manis, penghemat protein, pengatur metabolisme, lemak dan membantu pengeluaran feses. untuk itu sangat penting asupan Kh dalam tubuh, apabila deficit maka akan terjadinya gangguan metabolisme dalam tubuh.
5.4 Perkembangan Pengukuran Antropometri Tabel 3. Analisa Perkembangan Pengukuran Antropometri Tanggal Pengukuran Jenis Assesment Pengukuran 14 Maret 2019 15 Maret 2019 16 Maret 2019 BB 47 kg 47.1 kg 47.1 kg TB 160 cm 160 cm 160 cm Status Gizi Normal Normal Normal Pada tabel diatas merupakan hasil pengukuran antropometri yang dilakukan selama 3 hari intervensi, tidak terdapat perubahan berat badan selama intervensi. Penilaian status gizi menggunakan perhitungan IMT dengan memerlukan data berat badan, tinggi badan dan umur. Berat badan adalah parameter antropometri yang sangat labil. Dalam keadaan normal, dimana keadaan kesehatan baik dan keseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan zat gizi terjamin, maka berat badan berkembang mengikuti umur.Sebaliknya dalam keadaan yang abnormal terdapat 2 kemungkinan perkembangan berat bedan, yaitu dapat berkembang cepat atau lebih lambat dari keadaan normal. Berdasarkan karakteristik berat badan ini, maka indeks berat badan menurut umur digunakan sebagai salah satu cara pengukuran status gizi. Tinggi badan merupakan antropometri yang menggambarkan keadaan pertumbuhan skeletal. Berat badan memiliki hubungan yang linear dengan tinggi badan .dalam keadaan normal, perkembangan berat badan akan searah dengan pertumbuhan tinggi badan dengan kecepatan tertentu (Supariasa, 2012)
5.5 Perkembangan Biokimia/Laboratorium Perubahan hasil pemeriksaan yaitu pada tanggal 30 juni s/d 02 juli 2018. Tabel 4. Analisa Perkembangan Biokimia Jenis Pemeriksaan 14 Maret 2019 HGB RBC HCT
Hasil Pemeriksaan
Satuan
Nilai Normal
9,8 3,53 28,6
mg/dl rb/mm3 %
12-14 4,50-5,50 36-48
15 Maret 2019 HGB RBC HCT
9,8 3,53 28,6
mg/dl rb/mm3 %
12-14 4,50-5,50 36-48
16 Maret 2019 HGB RBC HCT
9,8 3,53 28,6
mg/dl rb/mm3 %
12-14 4,50-5,50 36-48
5.6 Analisa Perkembangan Klinis dan Fisik 1.
Analisa Perkembangan Klinis Tabel 5. AnalisaPerkembangan Klinis Assesment Tanggal Pengukuran Jenis 14 Maret 2019 Pengukuran 15 Maret 2019 16 Maret 2019 O Suhu 37 C 36,5OC 36OC Tensi Darah 110/70 mmHg 110/80 mmHg 120/60 mmHg Pada tabel diatas mengenai analisa perkembangan klinis dapat dilihat perubahan suhu pasien pada tanggal 14 Maret 2019 suhu pasien 37OC,pada tanggal 15 Maret 2019 suhu badan pasien normal 36,5OC dan Pada tanggal 16 Maret 2019 suhu badan tetap normal yaitu 36oc Pada tabel diatas mengenai analisa perkembangan klinis dapat dilihat perubahan tekanan darah pasien pada tanggal 14 Maret 2019 tekanan darah pasien 110/70 mmHg, pada tanggal 15 Maret tekanan
darah pasien 110/80 mmHg normal, pada tanggal 16 Maret tekanan darah pasien tetap normal yaitu 120/60 mmHg.
2. Analisa Perkembangan Fisik Tabel 6.AnalisaPerkembangan Fisik Assesment Tanggal Pengukuran Jenis 14 Maret 2019 Pengukuran 15 Maret 2019 16 Maret 2019 Lemas , (+) Lemas , (+) Lemas , (-) Pusing (+) Pusing (-) Pusing (-) KU Pucat (+) Pucat (-) Pucat (-) Nafsu Makan
Kurang
Baik
Baik
Pada tabel diatas mengenai analisa perkembangan fisik keadaan umum pasien pada tanggal 14 Maret 2019 pasien tampak lemas,pusing dan pucat dan pada tanggal 15 Maret pasien mulai membaik ,pada tanggal 16 Maret keadaan pasien tetap membaik. Begitu juga dengan nafsu makan pasien pada tanggal 14 Maret 2019 kurang baik, dan pada tanggal 15 Maret dan
16 Maret 2019 nafsu makan pasien membaik,
pasien mampu menghabiskan makanan yang disedikan rumah sakit.
BAB VI KESIMPULAN 6.1 KESIMPULAN 1. Dengan pemberian jus jambu biji merah kepada penderita anemia dapat membantu keadaan perkembangan fisik pasien membaik. Jenis Pengukuran
KU
Assesment 14 Maret 2019 Lemas , (+) Pusing (+) Pucat (+)
Tanggal Pengukuran 15 Maret 16 Maret 2019 2019 Lemas , (+) Lemas , (-) Pusing (-) Pusing (-) Pucat (-) Pucat (-)
2. Hasil laboratorium akhir setelah melakukan intervensi pemberian jus jambu biji merah kepada pasien anemia tidak dapat dilihat oleh mahasiswa karena tidak adanya pemeriksaan laboratorium oleh petugas lab. Hal ini terjadi karena tidak adanya anjuran dari dokter ataupun permintaan dari pihak keluarga pasien.
6.2 SARAN 1. Diharapkan jus jambu biji merah ini dapat dimasukan kedalam daftar snack dan diberikan bagi pasien yang menderita anemia. 2. Memberikan perhatian khusus terutama bagi pasien anemia seperti
memberikan
penyuluhan
kepada
pasien
maupun
keluarga pasien mengenai penyakit ataupun nutrisi yang baik bagi penderita anemia. 3. Diharapkan petugas RS agar rutin melakukan pemeriksaan laboratorium pada pasien.
DAFTAR PUSTAKA Almatsier, Sunita, 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama Depkes RI. Pedoman tata laksana infeksi HIV dan pengobatan antiretroviral pada anak di Indonesia. 2008. Ditjen PP & PL. Departemen Kesehatan RI. (2016). Statistik Kasus HIV di Indonesia. Diakses dari http://www.spiritia.or.id/stats/statCurr.stat2016.xls. Belperio PS, Rhew DC. Prevalence and outcomes of anemia in individuals with human immunodeficiency virus: a systematic review of the literature. Am J Med. 2004;16(7A):27-43. Wardhani P., Nurbaini. EfektivitasPemberian Jus Nenas Dan Jus Pepaya SebagaiPendamping ARV DalamMeningkatkan Kadar CD4.Jurnal VokasiKesehatan, Vol II, No 1 Januari 2016, halaman 78-83. Pettalolo S.R., 2015. Efek Suplementasi Ekstrak Ikan Gabus dan Vitamin C terhadap Kadar Hemoglobin, Leukosit, Limfosit, Albumin, dan IMT Pada Pasien HIV/AIDS. Gizi Indon vol 38 no 1, hal 1-48. Widoyono. 2011. Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasan HIV. Jakarta: Erlangga. Djoerban, Zubaini & Djauzi, Samsuridjal. 2006. HIV/AIDS di Indonesia dalam A.W. Sudoto, B. Setiyohadi, I. Alwi, M. Simadibrata K, S. Setiati: Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam jilid III. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UI.
Lampiran 1. Formulir Screening Gizi Pasien Nama
: Tn. Tono
Jenis Kelamin : Laki-laki Umur
Diagnosa
: HIV+Anemia
No RM
: 01081325
: 37 Tahun SKRINING GIZI PASIEN GAWAT DARURAT
DIAGNOSA MEDIS : HIV + ANEMIA IMT : 18.8 kg/m2
Antropometri: BB = 47 kg TB = 160 cm LLA = NO
Rumus IMT : BB sekarang (kg) TB (m2) Pertanyaan
JAWABAN Ya (skor = 1)
1.
Apakah IMT <20.5 kg/m2atau LLA < 25 cm
2.
Apakah pasien kehilangan BB atau merasa
Tidak (skor = 0)
√ √
pakaian semakin longgar terutama dalam kurun waktu 3 bulan terakhir? 3.
Apakah asupan makan pasien menurun
√
dalam waktu 1 minggu terakhir? 4.
Apakah pasien dengan penyakit berat dan
√
atau membutuhkan terapi gizi JUMLAH SKOR
0
KESIMPULAN : Skor = 0 : Tidak beresiko Malnutrisi dilakukan skrining ulang 3-6 bulan kemudian Skor ≥ 1 : Resiko Malnutrisi perlu perencanaan gizi secara dini Rujuk ahli gizi : o Ya o Tidak Tanggal : Waktu : Petugas : Tanda Tangan :
14 Maret 2019 08.00 WIB -
Lampiran 2. Anjuran Menu Sehari ==========================================================
ANJURAN MENU SEHARI ========================================================== Nama Makanan Jumlah energy carbohydr. __________________________________________________________________ pagi roti sisir 50 g 91.5 kcal 18.0 g telur ayam 55 g 85.3 kcal 0.6 g Meal analysis: energy 176.8 kcal (14 %), carbohydrate 18.6 g (10 %) snack pagi agar-agar
65 g
0.0 kcal
0.0 g
Meal analysis: energy 0.0 kcal (0 %), carbohydrate 0.0 g (0 %) makan siang nasi putih daging ayam tahu kacang panjang biji labu siam mentah
200 g 50 g 50 g 40 g 10 g
260.0 kcal 142.5 kcal 38.0 kcal 14.0 kcal 2.0 kcal
57.2 0.0 0.9 3.2 0.4
g g g g g
Meal analysis: energy 456.5 kcal (36 %), carbohydrate 61.7 g (32 %) pepaya
100 g
39.0 kcal
9.8 g
102.0 kcal 15.5 kcal
23.8 g 4.0 g
260.0 kcal 84.0 kcal 79.6 kcal 6.8 kcal 32.0 kcal
57.2 0.0 6.8 1.5 7.2
Meal analysis: energy 39.0 kcal (3 %), carbohydrate 9.8 g (5 %) snack sore jambu biji gula pasir
200 g 4g
Meal analysis: energy 117.5 kcal (9 %), carbohydrate 27.8 g (15 %) malam nasi putih ikan kembung tempe kedele murni sayur bayam wortel semangka
200 g 75 g 40 g 36 g 100 g
Meal analysis: energy 462.4 kcal (37 %), carbohydrate 72.7 g (38 %)
g g g g g
==========================================================
HASIL PERHITUNGAN ========================================================== Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase nilai nilai/hari pemenuhan __________________________________________________________________ energy 1252.2 kcal 1900.0 kcal 66 % water 0.0 g 2700.0 g 0% protein 64.2 g(21%) 48.0 g(12 %) 134 % fat 26.2 g(18%) 77.0 g(< 30 %) 34 % carbohydr. 190.6 g(61%) 351.0 g(> 55 %) 54 % dietary fiber 18.1 g 30.0 g 60 % alcohol 0.0 g PUFA 7.8 g 10.0 g 78 % cholesterol 308.0 mg Vit. A 804.0 µg 800.0 µg 100 % carotene 0.0 mg Vit. E 0.0 mg Vit. B1 0.6 mg 1.0 mg 58 % Vit. B2 0.9 mg 1.2 mg 71 % Vit. B6 1.3 mg 1.2 mg 109 % folic acid eq. 0.0 µg Vit. C 445.7 mg 100.0 mg 446 % sodium 332.3 mg 2000.0 mg 17 % potassium 2000.5 mg 3500.0 mg 57 % calcium 282.2 mg 1000.0 mg 28 % magnesium 279.8 mg 310.0 mg 90 % phosphorus 756.1 mg 700.0 mg 108 % iron 8.4 mg 15.0 mg 56 % zinc 5.7 mg 7.0 mg 81 %
Lampiran 3. Recall 24 Jam ==========================================================
HASIL PERHITUNGAN DIET/Hari I (14 Maret 2019) ========================================================== Nama Makanan Jumlah energy carbohydr. __________________________________________________________________ Pagi roti manis 50 g 142.5 kcal 28.4 g kopi (powder) 100 g 129.0 kcal 25.8 g Meal analysis: energy 271.5 kcal (28 %), carbohydrate 54.2 g (48 %) Siang nasi putih ikan kembung cabe merah tahu goreng
50 g 50 g 5g 50 g
65.0 kcal 56.0 kcal 1.4 kcal 103.0 kcal
14.3 0.0 0.3 0.9
g g g g
Meal analysis: energy 225.3 kcal (23 %), carbohydrate 15.4 g (14 %) Snack Sore pisang goreng cireng/bakwan
50 g 50 g
79.0 kcal 270.0 kcal
8.8 g 19.6 g
Meal analysis: energy 349.0 kcal (36 %), carbohydrate 28.4 g (25 %) Malam nasi putih ikan kembung cabe merah
50 g 50 g 5g
Meal analysis: energy 122.3 kcal (13 %), carbohydrate 14.6 g (13 %)
65.0 kcal 56.0 kcal 1.4 kcal
14.3 g 0.0 g 0.3 g
==========================================================
HASIL PERHITUNGAN ========================================================== Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase nilai nilai/hari pemenuhan __________________________________________________________________ energy 968.2 kcal 1900.0 kcal 51 % water 0.0 g 2700.0 g 0% protein 41.1 g(17%) 48.0 g(12 %) 86 % fat 39.5 g(36%) 77.0 g(< 30 %) 51 % carbohydr. 112.5 g(47%) 351.0 g(> 55 %) 32 % dietary fiber 3.9 g 30.0 g 13 % alcohol 0.0 g PUFA 17.1 g 10.0 g 171 % cholesterol 33.0 mg Vit. A 93.1 µg 800.0 µg 12 % carotene 0.0 mg Vit. E 0.0 mg Vit. B1 0.2 mg 1.0 mg 21 % Vit. B2 0.2 mg 1.2 mg 17 % Vit. B6 0.7 mg 1.2 mg 55 % folic acid eq. 0.0 µg Vit. C 18.1 mg 100.0 mg 18 % sodium 528.5 mg 2000.0 mg 26 % potassium 3106.1 mg 3500.0 mg 89 % calcium 304.9 mg 1000.0 mg 30 % magnesium 433.1 mg 310.0 mg 140 % phosphorus 588.9 mg 700.0 mg 84 % iron 10.7 mg 15.0 mg 72 % zinc 1.9 mg 7.0 mg 27 %
==========================================================
HASIL PERHITUNGAN DIET/Hari II (15 Maret 2019) ========================================================== Nama Makanan Jumlah energy carbohydr. __________________________________________________________________ Pagi roti choklat 60 g 170.4 kcal 31.5 g kopi (powder) 100 g 129.0 kcal 25.8 g Meal analysis: energy 299.4 kcal (27 %), carbohydrate 57.3 g (35 %) Siang nasi putih telur ayam cabe merah tahu goreng sayur bening campur semangka kue nagasari
100 g 65 g 5g 50 g 100 g 100 g 60 g
130.0 kcal 100.8 kcal 1.4 kcal 103.0 kcal 33.0 kcal 32.0 kcal 111.0 kcal
28.6 0.7 0.3 0.9 7.5 7.2 23.9
g g g g g g g
14.3 0.0 0.3 8.5 1.5 11.8
g g g g g g
Meal analysis: energy 511.1 kcal (47 %), carbohydrate 69.1 g (42 %) Malam nasi putih ikan kembung cabe merah tempe kedele murni sayur kangkung jeruk manis
50 g 50 g 5g 50 g 100 g 100 g
Meal analysis: energy 279.8 kcal (26 %), carbohydrate 36.4 g (22 %)
65.0 kcal 56.0 kcal 1.4 kcal 99.5 kcal 11.0 kcal 47.0 kcal
==========================================================
HASIL PERHITUNGAN ========================================================== Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase nilai nilai/hari pemenuhan __________________________________________________________________ energy 1090.3 kcal 1900.0 kcal 57 % water 0.0 g 2700.0 g 0% protein 53.0 g(19%) 48.0 g(12 %) 110 % fat 27.5 g(22%) 77.0 g(< 30 %) 36 % carbohydr. 162.8 g(59%) 351.0 g(> 55 %) 46 % dietary fiber 10.9 g 30.0 g 36 % alcohol 0.0 g PUFA 5.7 g 10.0 g 57 % cholesterol 292.1 mg Vit. A 926.2 µg 800.0 µg 116 % carotene 0.0 mg Vit. E 0.0 mg Vit. B1 0.6 mg 1.0 mg 57 % Vit. B2 0.7 mg 1.2 mg 61 % Vit. B6 1.2 mg 1.2 mg 100 % folic acid eq. 0.0 µg Vit. C 102.8 mg 100.0 mg 103 % sodium 695.2 mg 2000.0 mg 35 % potassium 3798.6 mg 3500.0 mg 109 % calcium 480.7 mg 1000.0 mg 48 % magnesium 496.8 mg 310.0 mg 160 % phosphorus 795.9 mg 700.0 mg 114 % iron 14.0 mg 15.0 mg 94 % zinc 4.1 mg 7.0 mg 58 %
==========================================================
HASIL PERHITUNGAN DIET/Hari III (16 Maret 2019) ========================================================== Nama Makanan Jumlah energy carbohydr. __________________________________________________________________ Pagi nasi goreng 100 g 250.0 kcal 20.1 g teh manis 100 g 13.0 kcal 3.2 g Meal analysis: energy 263.0 kcal (20 %), carbohydrate 23.3 g (16 %) Siang nasi putih ikan bandeng cabe merah tempe bacem sayur daun singkong jambu biji cireng/bakwan
100 g 75 g 5g 50 g 100 g 100 g 60 g
130.0 kcal 63.0 kcal 1.4 kcal 118.5 kcal 62.0 kcal 51.0 kcal 324.0 kcal
28.6 0.0 0.3 8.8 3.7 11.9 23.5
g g g g g g g
14.3 0.0 0.3 8.5 7.7 12.1
g g g g g g
Meal analysis: energy 749.8 kcal (57 %), carbohydrate 76.8 g (54 %) Malam nasi putih ikan gabus segar cabe merah tempe kedele murni sayur gambas jus melon
50 g 75 g 5g 50 g 100 g 100 g
Meal analysis: energy 305.9 kcal (23 %), carbohydrate 42.9 g (30 %)
65.0 kcal 63.0 kcal 1.4 kcal 99.5 kcal 30.0 kcal 47.0 kcal
==========================================================
HASIL PERHITUNGAN ========================================================== Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase nilai nilai/hari pemenuhan __________________________________________________________________ energy 1318.7 kcal 1900.0 kcal 69 % water 0.0 g 2700.0 g 0% protein 53.0 g(16%) 48.0 g(12 %) 110 % fat 61.4 g(41%) 77.0 g(< 30 %) 80 % carbohydr. 143.0 g(43%) 351.0 g(> 55 %) 41 % dietary fiber 10.2 g 30.0 g 34 % alcohol 0.0 g PUFA 30.6 g 10.0 g 306 % cholesterol 102.5 mg Vit. A 497.8 µg 800.0 µg 62 % carotene 0.0 mg Vit. E 0.0 mg Vit. B1 0.5 mg 1.0 mg 50 % Vit. B2 0.4 mg 1.2 mg 37 % Vit. B6 1.1 mg 1.2 mg 92 % folic acid eq. 0.0 µg Vit. C 231.7 mg 100.0 mg 232 % sodium 107.1 mg 2000.0 mg 5% potassium 1535.1 mg 3500.0 mg 44 % calcium 252.4 mg 1000.0 mg 25 % magnesium 199.3 mg 310.0 mg 64 % phosphorus 634.5 mg 700.0 mg 91 % iron 6.3 mg 15.0 mg 42 % zinc 4.0 mg 7.0 mg 57 %
Lampiran 4 Tanggal
Hasil Recall Asupan 24 Jam Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
14 Maret 2019
968,2
41,1
39,5
112,5
15 Maret 2019
1090,3
53,0
27,5
162,8
16 Maret 2019
1318,7
53,0
61,4
143,0
Lampiran 5. Dokumentasi