BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka Konsep Berdasarkan tujuan dan tinjauan teori, maka disusun kerangka konsep dalam penelitian sebagai berikut:
Kualitas ANC
Kecemasan ibu hamil
B. Variabel Penelitian Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu (Sugiyono, 2010). Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah : 1. Variabel Bebas (Independen) adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel bebas disini adalah kualitas ANC. 2. Variabel Terikat (Dependen) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat disini adalah kejadian kecemasan ibu hamil. C. Definisi Operasional Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengamatan secara langsung terhadap suatu
objek atau fenomena. Definisi operasional ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran dalam penelitian. Sedangkan cara pengukuran merupakan cara di mana variabel dapat diukur dan ditentukan karakteristiknya (Hidayat, 2011). Definisi operasional dalam penelitian ini adalah: No
Variabel
Definisi operasional
kategori
1
ANC
2
Kecemasan
Pelayanan yang 1 = baik diberikan pada ibu 0 = tidak baik hamil untuk memonitor, mendukung kesehatan ibu dan mendeteksi ibu apakah ibu hamil normal atau bermasalah di Puskesmas Sedan Kabupaten Rembang. Kecemasan adalah <14 = tidak kondisi kejiwaan ada yang penuh dengan kecemasan. kekhawatiran dan 14-20 = ketakutan akan apa kecemasan yang mungkin ringan. terjadi, baik berkaitan dengan 21-27 = permasalahan yang kecemasan terbatas maupun sedang. hal-hal yang aneh di 28-41 = Puskesmas Sedan kecemasan Kabupaten berat. Rembang. 41-56 =
panik.
D. Ruang lingkup penelitian 1. Ruang Lingkup Keilmuan Penilitian ini merupakan lingkup ilmu kebidanan. 2. Ruang Lingkup Masalah
Alat ukur Kuesioner
Skala data Nominal
Kuesioner
Ordinal
Dalam penelitian ini lingkup masalah yang diteliti adalah kualitas ANC dan tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan. 3. Ruang Lingkup Sasaran Penelitian ini ditujukan pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Sedan Kabupaten Rembang. 4. Ruang Lingkup Tempat Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sedan Kabupaten Rembang. 5. Ruang Lingkup Waktu Waktu penelitian ini dimulai pada bulan Desember 2014 - Januari 2015. E. Rancangan Penelitian 1. Jenis/Desain Penelitian Menurut Nursalam (2008), jenis penelitian adalah seluruh perencanaan
untuk
menjawab
pernyataan
penelitian
dan
mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul dalam proses penelitian. Berdasarkan permasalahan dan tujuan yang hendak dicapai maka jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran (Notoatmodjo, 2005). Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Deskriptif adalah suatu metode yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif (Arikunto, 2002). Penelitian ini menggunakan pendekatan waktu cross sectional yaitu pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data
pada suatu saat dan subjek yang digunakan tidak sama dilakukan secara cepat dan sekaligus bisa menggambarkan perkembangan individu (Notoatmodjo, 2010). 2. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling a. Populasi Populasi adalah kumpulan seluruh objek penelitian yang memiliki karakteristik yang sama (Djoko, 2007). Populasi
dapat
bersifat
terbatas
dan
tidak
terbatas.
Dikatakan terbatas apabila jumlah individu atau objek dalam populasi tersebut terbatas dalam arti dapat dihitung. Sedangkan bersifat tidak terbatas dalam arti tidak dapat ditentukan jumlah individu atau objek dalam populasi tersebut (Hidayat, 2011). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III di Puskesmas Sedan Kabupaten Rembang pada bulan Januari 2015 sebanyak 35 ibu hamil. b. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau yang dapat digunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling. Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2011). Sampel adalah sebagian populasi yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Soekidjo, 2010). Kriteria penelitian: 1) Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel (Soekidjo, 2010). a) Semua ibu hamil trimester III di Puskesmas Sedan Kabupaten Rembang. b) Periode waktu: bulan Januari tahun 2015 c. Teknik Sampling Teknik Sampling adalah suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada. Sampling adalah proses menyeleksi populasi yang dapat mewakili populasi yang ada (Sugiyono, 2010). Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. 3. Teknik Pengumpulan Data a. Data Primer Data Primer adalah secara langsung diambil dari objek peneliti oleh peneliti perorangan maupun organisasi. b. Data Sekunder Data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari data Rekam Medik di Puskesmas Sedan Kabupaten Rembang. Cara pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
1) Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti memperoleh surat pengantar/ijin untuk pengambilan data penelitian dari Direktur Akademi Kebidanan Karsa Mulia Semarang. 2) Peneliti
menyerahkan
surat
izin
untuk
penelitian
dan
pengambilan data di Puskesmas Sedan Kabupaten Rembang. 3) Setelah
mendapat
ijin
dari
pihak
puskesmas,
peneliti
mendapatkan surat tembusan untuk melakukan pengambilan data di ruang KIA. 4) Setelah selesai melakukan pencatatan data di ruang KIA untuk meminjam Rekam
Medik
responden, kemudian dilakukan
pengolahan data dan analisis data. 5) Penyusunan laporan, peneliti melakukan pengolaan data dengan menggunakan program computer SPSS lalu dianalisa. 4. Instrumen Penelitian a. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian digunakan untuk mendapatkan data yang relevan dengan masalah yang diteliti yaitu menggunakan instrumen pengumpulan data berupa kuesioner, yaitu daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik dan matang, dimana responden (dalam hal angket) dan interview (dalam hal wawancara) tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda-tanda tertentu (Notoatmodjo, 2002). b. Uji Validitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benarbenar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2005). Menurut
Arikunto (2006) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesatuan suatu instrumen. Kusioner diberikan kepada sekelompok responden sebagai sarana uji coba. Kemudian kuisioner diberi nilai jawaban masing-masing sesuai dengan
sistem
penilaian
yang
telah
ditetapkan
dan
mengklasifikasikan sesuai dengan yang diteliti. Untuk menguji tingkat validitas instrumen, peneliti menggunakan rumus ”product moment” yang rumusnya sebagai berikut (Arikunto, 2006):
rxy
N xy x y N x 2 x 2 Ny 2 y 2
Keterangan : x : skor tiap item y : skor total rxy : koefisien korelasi setiap item dengan skor total c. Uji reliabilitas Reliabilitas menunjukkan bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Teknik yang digunakan untuk menguji reliabilitas adalah teknik “alfa cronbach” dengan rumus: 𝛼=
𝑘 𝑆𝑖 2 [1 − 2 ] 𝑘−1 𝑆𝑡
Keterangan: a = koefisien reliabilitas yang dicari k = jumlah butir pertanyaan Si2 = variabel butir-butir pertanyaan St2 = variabel total tes
5. Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan data merupakan proses yang sangat penting dalam penelitian. Kegiatan dalam proses pengolahan data adalah: a. Editing Pada penelitian ini peneliti melakukan editing pada saat menerima data responden ibu hamil trimester III yang telah diperoleh dari Rekam
Medik
puskesmas,
di
periksa
kebenaran
dan
kelengkapannya. Bila terdapat Rekam Medik pasien yang belum lengkap datanya, melakukan pengambilan data pada responden lagi secara langsung. b. Coding Pemberian kode atau tanda pada setiap data yang telah terkumpul untuk mempermudah memasukkan data ke dalam tabel. Coding pada penelitian ini, peneliti memberikan kode atau tanda pada nomer registrasi untuk mempermudah dalam pengelohan dan analisis data serta berpedoman pada definisi operasional. c. Tabulating Untuk mempermudah analisa data, pengelolaan data, serta pengambilan kesimpulan kemudian data dimasukkan ke dalam distribusi frekuensi. Yang termasuk dalam kegiatan tabulasi ini antara lain: memberi kode, mengubah jenis data, pada data yang berhasil dikumpulkan untuk mempermudah dalam pengolahan menggunakan SPSS.
d. Entry Memasukkan data yang sudah dikumpulkan, lalu dilakukan editing dan koding terhadap tersebut kedalam computer dan menggunakan perangkat lunak computer. e. Clearing Sebelum analisa data, dilakukan pengecekan kembali terhadap data yang sudah masuk apakah data yang dimasukkan sudah benar dan tidak ada lagi kesalahan. Selanjutnya dilakukan transformasi data untuk menggambarkan variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kualitas ANC sedangkan variabel terikat adalah kecemasan ibu hamil. Analisa data suatu penelitian, biasanya melalui prosedur bertahap, dalam penelitian ini menggunakan analisa data secara analisis univariate. Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan angka/nilai jumlah variabel dengan ukuran pesentase (Hidayat, 2007).
Data yang telah di olah di tabulasi
secara univariat yaitu dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian dan pada umumnya hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variable (Arikunto, 2002). Analisa ini digunakan untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi dari masing-masing variabel, dengan rumus Arikunto yaitu:
P = f / n x 100 %
Keterangan : P = Presentase (%) f = Frekuensi teramati n = Jumlah frekuensi keseluruhan (Arikunto, 2002) 6. Etika Penelitian Dalam melakukan penelitian, peneliti mendapatkan izin dari institusi Akademi Kebidanan Karsa Mulia Semarang untuk melakukan penelitian di Puskesmas Sedan Kabupaten Rembang. Setelah mendapatkan izin barulah melakukan penelitian dengan menekankan masalah etika (Soekidjo, 2010). Dalam melaksanakan penelitian, peneliti juga mempertahankan prinsip etika dalam pengumpulan data yaitu : 1. Informed Consent Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan
responden
persetujuan.
penelitian
Informed
Consent
dengan tersebut
memberikan diberikan
lembar sebelum
penelitian dilakukan dengan memberikan lembar perstujuan untuk menjadi responden. 2. Anonimity (tanpa nama) Yaitu data yang terkumpul tidak menyebutkan nama pasien yang bersangkutan
untuk
menjaga
kerahasiaan,
penelitian
tidak
mencantumkan nama pada responden pada lembar pengumpulan
data, cukup dengan memberi nomor kode (1,2,3,…….dst) dan hanya mencantumkan nomer registrasi responden yang diteliti. 3. Confidentiality (Kerahasiaan) Yaitu data yang diperoleh harus dijaga kerahasiaannya. Dalam pengambilan data klien, peneliti akan menjaga, memperhatikan dengan
baik
dan
tidak
akan
memberikan
permasalahan klien kepada orang lain. 7. Jadwal Penelitian Terlampir
identitas
dan