Bab Iii.docx

  • Uploaded by: Ira Hunta
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Iii.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 881
  • Pages: 5
BAB III METODE PENELITIAN 1.1.Penetapan Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian direncanakan akan dilaksanakan di RSUD X Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Maret 2019.

1.2.Desain Penelitian

1.3. Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2012) menjelaskan mengenai pengertian dari variabel yaitu : “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya”. Dalam penelitian ini penulis melakukan pengukuran terhadap keberadaan suatu variabel dengan menggunakan instrumen penelitian. Setelah itu penulis akan melanjutkan analisis untuk mencari pengaruh suatu variabel dengan variabel lain. Berdasarkan hubungan antara satu variabel dengan variabel lain, maka variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a.

Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau nilainya menentukan variabel lain. Variabel bebas biasanya disebut sebagai stimulus. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Maka dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (independent variable) adalah Metode Kanguru

b.

Variabel Terikat ( Dependent Variable) Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas sesuai dengan masalah yang akan diteliti maka yang akan menjadi variabel terikat (dependent variable) adalah Stres Fisiologis

1.4.Definisi Operasianal 1.5.Populasi dan Sampel 1.5.1 Populasi Sugiyono(2011) pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini yang menjadi sasaran populasi adalah Bblr di RSUD X. 1.5.2 Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi. Sampel terdiri atas sejumlah anggota yang dipilih dari populasi (Sekaran, 2006: 123). Pengambilan sample (sampling) adalah proses memilih sejumlah elemen secukupnya dari populasi, sehingga penelitian terhadap sampel dan pemahaman tentang sifat atau karakteristiknya akan membuat kita dapat menggeneralisasikan sifat atau karakteristik tersebut pada elemen populasi (Sekaran, 2006: 123). Pada penelitian ini objek yang akan diteliti yaitu BBLR di RSUD X. karena jumlah populasi pada penelitian ini belum diketahui, maka penentuan besaran sampel menggunakan Rumus berikut : n = z1-a/2 P(1-P) d n = 1,96 x 0,5(1-0,5) 0,5 n = 1,96 x 0,5 (0,5) 0,5 n = 1,96 x 0,25 0,5

= 0,49 = 9,8 = 10 0,05

Keterangan : Z = derajat kemaknaan 95% = 1,96 (ketetapan) P = Proposi suatu kasus tertentu terhadap populasi jika tidak diketahui proposinya, maka yang digunakan adalah 50% = 0,5

d = 1%,5%,10% ( yang paling sering digunakan adalah 5%)

Menurut perhitungan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah sampel yang dibutuhkan untuk peneletian ini sebanyak 10 BBLR.

Tehnik Pengumpulan sampel Tehnik Pengumpulan Data Menurut Maryadi dkk (2010:14), Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah teknik yang memungkinkan diperoleh data detail dengan waktu yang relatif lama. pencatatan sumber data melalui wawancara atau pengamatan merupakan hasil gabungan dari kegiatan melihat, mendengar, dan bertanya. Pada penelitian kualitatif, kegiatan-kegiatan ini dilakukan secara sadar, terarah dan senantiasa bertujuan memperoleh suatu informasi yang diperlukan. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan berasal dari: 1. Data primer yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2008, p.225). Dalam hal ini

hasil penelitian di

dapatkan langsung dari pasien dengan menggunakan Perawatan Metode kanguru pada BBLR. . 2. Data sekunder yaitu sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain maupun lewat dokumen (Sugiyono, 2008, p.225). Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari pihak RSUD tentang berapa jumlah BBLR untuk melakukan Perawatan Kanguru.

Hipotesis Statistika Etika Penelitian Etika dalam penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan sebuah penelitian mengingat penelitian keperawatan akan berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan karena manusia mempunyai hak asasi dalam kegiatan penelitian.

Dalam penelitian ini sebelum peneliti mendatangi calon partisipan untuk meminta kesediaan menjadi partisipan penelitian. Peneliti harus melalui beberapa tahap pengurusan perijinan sebagai berikut; peneliti harus meminta persetujuan RSUD, setelah mendapat persetujuan dari RSUD kemudian meminta persetujuan dari keluarga berhubung yang akan dilakukan penelitian adalah BBLR harus melalui persetujuan keluarga pasien (Ibu atau Ayah) Setelah mendapat persetujuan barulah dilaksanakan penelitian dengan memperhatikan etika-etika dalam melakukan penelitian sebagai

berikut : 1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity) Peneliti mempertimbangkan hak-hak subyek untuk mendapatkan informasi yang terbuka berkaitan dengan jalannya penelitian serta memiliki kebebasan menentukan pilihan dan bebas dari paksaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian (autonomy). Beberapa tindakan yang terkait dengan 44 prinsip menghormati harkat dan martabat manusia, adalah: peneliti mempersiapkan formulir persetujuan subyek (informed consent). 2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subyek penelitian (respect for privacy and confidentiality) Pada dasarnya penelitian akan memberikan akibat terbukanya informasi individu termasuk informasi yang bersifat pribadi, sehingga peneliti memperhatikan hak-hak dasar individu tersebut. 3. Keadilan dan inklusivitas (respect for justice and inclusiveness) Penelitian dilakukan secara jujur, hati-hati, profesional, berperikemanusiaan, dan memperhatikan faktor-faktor ketepatan, keseksamaan, kecermatan, intimitas, psikologis serta perasaan religius subyek penelitian. Menekankan kebijakan penelitian, membagikan keuntungan dan beban secara merata atau menurut kebutuhan, kemampuan, kontribusi dan pilihan bebas masyarakat. Peneliti mempertimbangkan aspek keadilan gender dan hak subyek untuk mendapatkan perlakuan yang sama baik sebelum, selama, maupun sesudah berpartisipasi dalam penelitian. 4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing harms and benefits) Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian guna mendapatkan hasil yang bennanfaat semaksimal mungkin bagi subyek penelitian dan dapat digeneralisasikan di tingkat populasi (beneficence). Peneliti meminimalisasi dampak yang merugikan bagi subyek (nonmaleficence).

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72

More Documents from "Putri Putry"