33
III. METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Studi kasus pada penelitian ini dilakukan pada proyek Pengembangan Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) Taman Nasional Ujung Kulon (Paket Wisata 1) yang berlokasi di Taman Nasional Ujung Kulon. Kawasan Taman nasional Ujung Kulon secara administrative terletak di Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Propinsi BANTEN. Secara geografis Taman Nasional Ujung Kulon terletak antara 102º02’32” - 105º37’37” BT dan 06º30’43” - 06º52’17” LS. Berdasarkan SK Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK. 3658/Menhut-VII/KUH/2014 Tanggal 5 Mei 2014 Tentang Penetapan Kawasan Hutan Taman Nasional Ujung Kulon Seluas 105.694, 46 Ha di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dengan luas daerah daratan sebesar 61.357, 46 Ha dan daerah perairan 44.337 Ha. Pengembangan Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) Taman Nasional Ujung Kulon memiliki areal tersendiri. Secara administrasi pengelolaan Taman Nasional Ujung Kulon, areal JRSCA terletak di tiga wilayah kerja Resort PTN Wilayah, yaitu Resort PTN
34
Wilayah Legon Pakis, Resort PTN Wilayah Kalejetan dan Resort PTN Wilayah Karang Ranjangyang merupakan bagian dari wilayah kerja Seksi Pengelolaan Taman Nasiona(PTN) Wilayah II. Wilayah yang menjadi areal JRSCA mempunyai luas ± 5.100 ha yang secara geografis, berada pada koordinat 06°48’30” – 06°52’30” LintangSelatan dan 105°27’16” – 105°33’05” Bujur Timur. Berdasarkan lokasinya, areal JRSCA berada di bagian selatan Gunung Honjedengan batas-batas di sebelah utara berbatasan dengan zona khusus Kampung Legon Pakis yang berada dalam kawasan TNUK, sebelah selatan berbatasandengan Samudera Hindia, sebelah timur berbatasan dengan kawasan GunungHonje TNUK, sebelah barat berbatasan dengan hutan blok Laban – Karang Ranjang TNUK. Peta Taman Nasional Ujung Kulon dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 2. Peta Taman Nasional Ujung Kulon Sumber :Google earth, diakses 13 November 2018
35
B. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari : 1. Data Primer Data primer yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, yaitu : a.
Data Rincian Anggaran Biaya (RAB) Proyek Pengembangan Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) Taman Nasional Ujung Kulon
b.
Gambar kerja Proyek Pengembangan Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) Taman Nasional Ujung Kulon
c.
Tingkat suku bunga Bank Indonesia tahun 2005-2018.
d.
Tingkat inflasi di Indonesia tahun 1979-2018.
e.
Rencana ekowisata yang akan dibangun di kawasan JRSCA
f.
Ekowisata yang ada di sekitar kawasan JRSCA
g.
Jumlah pengunjung TNUK (min. 5 tahun)
h.
Jumlah pengunjung untuk ekowisata (min. 5 tahun)
i.
Biaya tiket masuk TNUK (min. 5 tahun)
j.
Biaya tiket masuk untuk ekowisata (min. 5 tahun)
2. Data Sekunder Merupakan data yang diperoleh dari berbagai literatur yang mendukung penelitian, seperti buku, catatan, jurnal, internet, konsultasi dengan pembimbing, diskusi dengan rekan mahasiswa dan data lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.
36
3. Asumsi Merupakan perkiraan-perkiraan yang akan digunakan dalam penelitian, seperti : a. Umur ekonomis ekowisata kawasan Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) Taman Nasional Ujung Kulon. b. Biaya Paket wisata 1 hari untuk ekowisata kawasan Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) Taman Nasional Ujung Kulon. c. Tingkat suku bunga Bank Indonesia tahun 2018-2055. d. Tingkat inflasi di Indonesia tahun 2018-2055. e. Tingkat keuntungan atau rate of return diasumsikan sebesar 10%.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang dilakukan dalam mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu : 1.
Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan untuk mendapatkan data primer yang dibutuhkan dalam penelitian dengan cara mendatangi pihak dari Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) dan Balai Taman Nasional Ujung Kulon.
2.
Studi Kepustakaan Studi Kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian dengan cara membaca dan mempelajari
37
buku, penelitian terdahulu, internet, konsultasi dengan pembimbing, diskusi dengan rekan mahasiswa dan data lainnya yang berhubungan dengan penelitian tersebut. 3.
Membuat Asumsi Berdasarkan data yang telah terkumpul, maka dilakukan pembuatan asumsi untuk mendapatkan sebuah perkiraan atau estimasi yang akan digunakan dalam penelitian.
D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis yaitu analisis financial dengan kriteria investasi yaitu BCR (Benefit Cost Ratio), IRR (Internal Rate of Return), NPV (Net Present Value) dan PP (Payback Period). Garis besar tahap penelitian digambarkan dalam diagram alir pada gambar 3
dibawah ini :
38
Mulai
Studi Pustaka dan Literatur
Pengumpulan Data
Pengembangan Asumsi
Analisis Cashflow
Menghitung Parameter Kelayakan Ekonomi Teknik Benefit Cost Ratio (BCR) Internal Rate of Return (IRR) Net Present Value (NPV) Payback Period (PP)
Layak
Analisis Kelayakan Ekonomi Teknik BCR ≥ 1 NPV > 0 IRR > Rate of Return PP < Umur Investasi
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Tidak Layak