Bab III I.
Alat : 1. Alat Filtrasi Autoclav 2. Membran Filter ukuran pori-pori 0,22 mikrometer 3. Pompa Vakum 4. Botol steril 5. Pinset steril 6. Jarum ose 7. Lampu Bunsen 8. Korek api 9. Cawan petri 10. Tabung reaksi 11. Pipet ukur 12. Kapas 13. Benang Kasur 14. Oven 15. Air steril 16. Erlenmeyer 17. Cawan petri steril 18. Incubator 19. Kertas sampul coklat 20. Kompor/pemanas Bahan: 1. Larutan trace element 2. Potato DextrOse Agar (PDA) 3. Nutrient Agar (NA)
II.
Cara kerja 1. Sterilisasi dengan filtrasi -
Sterilkan alat filtrasi dan botol penampung filtrat, kemudian rangkai alat tersebut beserta pompa vakum
-
Membran filter steril diletakkan secara aseptis dengan menggunakan pinset steril pada dasar penompang filter
-
Bahan yang difiltrasi dituang, kemudian pompa vakum dihidupkan
-
Filtrat yang telah tertampung di dalam botol penampung telah steril dan siap digunakan untuk perlakuan selanjutnya
2. Sterilisasi dengan pembakaran -
Nyalakan lampu Bunsen dan atur nyala apinya secara maksimal
-
Ambil jarum ose kemudian lakukan pembakaran dengan api Bunsen mulai dari bagian pangkal kawat jarum ose. Pembakaran jarum ose dilakukan sampai kawatnya merah membara
-
Jarum ose yang dibakar dibiarkan dingin, selanjutnya siap digunakan untuk mengambil/menginokulasi mikroba
-
Pehatikan teknik transfer aseptis seperti yang dijelaskan diatas
3. Sterilisasi dengan panas kering -
Tangkupan cawan petri bagian bawah dan tutupnya, kemudian bungkus dengan kertas bungkus dan susun cawan petri (5-10 buah) dan ditali dengan benang Kasur
-
Ambil tabung reaksi yang masing-masing ditutup dengan kapas, beberapa tabung (5-10 tabung) diikat jadi satu dan dibungkus kertas kemudian ditali
-
Pipet ukur ujung atas diberi sedikit sumbat kapas (agak longgar) kemudian dibungkus dengan kertas paying dan diikat dengan benang Kasur
-
Semua alat dimasukkan ke dalam oven
-
Oven dinyalakan pada suhu 175°C dan setelah suhu tersebut tercapai, sterilisasi dilakukan selama 2 jam
-
Setelah selesai pemanasan, semua peralatan didinginkan dan pada hari berikutnya siap dipakai
4. Sterilisasi dengan panas basah bertekanan tinggi (autoklaf) -
Tutup tabung yang berisi media PDA dan NA dengan kapas, beberapa tabung diikat jadi satu dan bagian tutupnya dibungkus dengan kertas payung. Sisakan satu tabung berisi media tersebut, tetapi tidak disterilkan
-
Isi autoklaf dengan air sampai permukaan air di bawah ansang/keranjang autoklaf
-
Sambungkan autoklaf dengan sumber listrik dan nyalakan autoklaf
-
Masukkan tabung reaksi berisi media ke dalam keranjang autoklaf
-
Tutup autoklaf dan kencangkan penutupnya dengan kuat
-
Atur suhu, waktu dan tekanan yang diperlukan untuk sterilisasi. Sterilisasi umumnya dilakukan pada suhu 121°C dan tekanan 1 atm selama 15 menit
-
Tanda digital pada autoklaf menunjukkan selama sterilisasi berlangsung. Sterilisasi berakhir secara otomatis bila tanda telah menunjukkan complete
-
Pada saat akan membuka tutup autoklaf, pastikan (check) suhu telah turun sekitar 60°C dan tekanan sudah nol
-
Buka tutup autoklaf dan ambil media yang telah disterilkan. Untuk media agar miring siapkan serbet yang telah digulung kemudian taruh tabung berisi agar diatasnya dengan kemiringan sekitar 30. Untuk media dalam Erlenmeyer, sebelum dituang, media didinginkan terlebih dahulu sampai suhu sekitar 45°C
5. Sterilisasi dengan pasteurisasi -
Siapkan kompor dan penangas. Isi air secukupnya. Masukkan sus uke dalam wadah yang tahan panas. Masukkan wadah tersebut ke dalam penangas
-
Pasteurisasi dilakukan pada suhu 70°-80°C selama 15-20 menit