Mikro

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mikro as PDF for free.

More details

  • Words: 453
  • Pages: 2
Thursday, May 8, 2008 Dasar Mikrokontroler III (Penjelasan MCS-51) Bahasa dasar Assembler. Telah dijelaskan di muka bahwa applikasi dari alat ini adalah menggunakan mikrokontroller. Dimana mikrokontroller sangat membutuhkan bahasa assembler sebagai instruksi pengalamatan. 1. Pengalamatan Langsung Teknik pengalamatan langsung dilakukan dengan memberikan nilai ke suatu register secara langsung. Untuk melaksankan teknik pengalamatan langsung digunakan tanda #. Sebagai contoh instruksi : MOV A,#01H ;Mengisi akumulator dengan 01H Pengalamatan data langsung dari 0 sampai 127 akan mengakses RAM internal, sedangkan pengalamatan data dari 128 sampai 255 akan mengakses register perangkat keras. Sebagai contoh instruksi Mov A,#010H ;isi akumulatur dengan 10H MOV P3,A ;memindahkan isi akumulator ke Port 3 2. Pengalamatan Tak Langsung Teknik pengalamatan tidak langsung menunjuk ke sebuah register yang berisi lokasi alamat memori yang akan digunakan dalam operasi. Lokasi yang sebenarnya tergantung pada isi register saat instruksi dijalankan. Untuk melaksanakan pengalamatan tidak langsung digunakan simbol @. Sebagai contoh instruksi: MOV R0,#030H ;isi register R0 dengan 30H Mov @R0,#0FFh ;isi alamat yang ditunjuk R0 dengan FFH 3. Pengalamatan Bit Teknik pengalamatan bit adalah penunjukkan alamat lokasi bit baik dalam RAM internal atau perangkat keras. Untuk melakukan pengalamatan bit digunakan simbol titik (.), misalnya FLAGS.3, 40.5, 21H.5, dan ACC.7. Sebagai contoh instruksi: SETB ACC.7 ;menbuat bit ke-7 pada akumulatuor menjadi set SETB P1.3 ;membuat p1.3 menjadi set 4. EQU (Equate) Equ digunakan untuk mendefinisikan sebuah simbol atau lambang assembler secara bebas. Contoh: REG EQU 0 DAT EQU 040H Mov DAT,#0AFH Mov REG,#87H Pada perintah diatas DAT diisi dengan 0AFH, konstanta ini telah mendefinisikan sebelumnya dengan 40H.

Maka MOV DAT,#0AFH persamaannya MOV 040H,#0AFH yang artinya 0AFH dimasukan pada alamat 40H. Begitu pula pada MOV REG,#087H. 5. DELAY TIME Program delai merupakan program tunda yang ditentukan oleh waktu. Contoh: MOV R0,#200 ; Set loop counter, R0 = 200 times ; 5 Cycle * 100 times = 1ms DELAY: NOP ; 1 Cycle used NOP ; 1 Cycle used NOP ; 1 Cycle used DJNZ R0,DELAY ; 2 Cycle used Jika XTAL menggunakan 12 Mhz. Maka T = 1/12Mhz = 0,0833 uS MOV R0,#200 --- 1 cycles = 12 X 0,0833 = 0,9996 DELAY: NOP --------------- 1 cycles = 200 X 12 X 0,0833 = 199,92 NOP --------------- 1 cycles = 200 X 12 X 0,0833 = 199,92 NOP --------------- 1 cycles = 200 X 12 X 0,0833 = 199,92 DJNZ R0,DELAY -- 2 cycles = 200 X 24 X 0,0833 = 399,84 + 1000, 5996 uS Berarti lama tunda 1000,5996 uS = 0,0010005995 detik Perangkat Instruksi Mirokontroller Msc-51 Keluarga msc-51 memiliki 256 perangkat instruksi, tetapi dalam penulisan ini yang akan dibahas hanya instruksi yang berkaitan dengan program yang dipakai saja. Seluruh instruksi dapat dikelompokkan dalam 4 bagian yang meliputi instruksi 1 byte sampai 4 byte. Label: Mikrokontroler

Related Documents

Mikro
November 2019 45
Mikro
May 2020 35
Mikro Nutrien
June 2020 24
Mikro-otazky
November 2019 32
Mikro Roti.docx
May 2020 14
Mikro Cacing.docx
April 2020 22