Bab Iii Bwt Feny.doc 3

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Peneletian Metode adalah prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang mempunyai peraturan-peraturan sesuatu metode. Jadi metodologi penelitian adalah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan yang teradapat dalam penelitian (Husaini,2003:42) Mulyana (2007:150) menyebutkan bahwa bahan dasar pada analisis kualitatif adalah pembicaraan yang sebenarnya, isyarat dan tindakan social lainnya. Metode penelitian deskriptif kualitatif memungkinkan penelitian ini dalam melihat gambaranatau uraian atas suatu masalah atau keadaan dengan mencari data, dimana data tersebut kemudian diolah dan dibuat kesimpulan. Metode deskriptif ini ditunjukan untuk mengumpulkan informasi actual,2. Mengindentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, 3. Membuat perbandingan dan evaluasi, 4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapimasalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan dating(Rakhmat 2000:24) 3.2 NARA SUMBER Nara sumber adalah orang yang menjadi sumber informasi dalam penelitian ini yaitu orang yang mengerti tentang topic penelitian ini. (Hariwijaya, 2005:40) Penelitian ini difokuskan kepada orang yang menggunakan tato( The customers of Bakoel Tatto), selaku pihak yang terlibat langsung dalam mengekspresikan dirinya melalui tato secara permanent,dan pesan apa yang ingin disampaikan para remaja tersebut. berjumlah 6 orang. Masyarakat yang melihat mengenai tato untuk zaman sekarang ini dan apa tanggapan mereka untuk orang yang menggunakan tato.berjumlah 6 orang. 3.3 METODE PENGUMPULAN DATA Metode pengumpulan data dibagi menjadi dua kategori yaitu data primer dan data sekunder.

3.3.1 DATA PRIMER:Wawancara, Observasi Data primer adalah pengambilan data yang terhimpun langsung oleh peneliti dengan caramelakukan wawancara dan observasi di lapangan(Riduan,2004:97). WAWANCARA. Wawancara adalahsuatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya(Riduan,2007:102). Untuk penelitian ini peneliti akan menggunakan tekhnik wawancara mendalam(in-depth interview), yaitu suatu cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan agar mendapatkan data lengkap dan mendalam(Kriyantono,2007:98)(HARUS PAKE KERANGKA KONSEP!!!) (SETELAH KERANGKA KONSEP HARUS DITAMBAH PAKE SKEMA PENELITIAN!!!) OBSERVASI. Observasi (pengamatan) adalah pengamatan scara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.(Riduan,2007:104). Teknik observasi atau pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tekhnik observasi lapangan, dimana pengamatan dilakukan secara langsung mengenai gejalagejala komunikasi yang terkait dengan persoalan-persoalan social,politis dan cultural masyarakat(Pawito,2007:111). Pengamatan yang dilakukan untuk penelitian ini adalah Observasi dengan ikut terlibat(Participant Observation). Peneliti ingin mengamati erta mengumpulkan data dengan ikut ambil bagian dalam kehidupan sehari-hari dari apa yang akan diteliti dalam penelitian ini. (HARUS PAKE TABEL OBSERVASI!!) 3.3.2 DATA SEKUNDER Data sekunder adalah data yang didasarkan atas laporan atau publikasi yang berdasarkan penelitian sebelumnya atau dari laporan-laporan lembaga yang menerbitkan informasi atau dta yang dibutuhkan. Dat sekunder lainnya juga dengan mnggunakan data-data yang didapat dari beberapa sumber, yaitu: 1.Daftar kepustakaan (Library research) Sumber-sumber buku yang menpunyai data-data yang relevan dengan topic yang diambil peneliti. Data tersebut didapat dari perpustakaan agar di dapat teori-teori yang dapat dijadika acuan dalam penelitian ini,data lain didapat dari media cetak (Koran dan majalah)

2. Internet Bahan-bahan yang tidak didapat pada perpustakaan dapat diperkuat dengan teoriteori yang didapat dari internet,karena informasi berdaarkan internet lebih bersifat upto-date 3.4 METODE ANALISIS DATA Data-data yang terkumpul akan disusun secara deskriptif kualitatif aitu prosedur pemecahan masalah yang diteliti dengan cara memaparkan data-data yang diperoleh dari lapangan baik data primer maupun data sekunder. Halini dimaksudkan untuk mendapatkan suatu kebenaran yaitu dengan menguraikan data yang sudah terkumpul sehingga dengan demikian dapat dilakukan pemecahan masalah. Dalam menganalisa data permaslahan ini,penulis akan menggunakan metode deskriptif, dimana data tidak berbentuk bilangan.Deskriptif yaitu dengan menganalisa data-data dari apa yang telah penulis lakukan dalam metode pengumpulan data dari tehnik observasi partisipasi dan wawanara mendalam. Melalui metode kualitatif, peneliti menggali informasi mengenai pesan apa yang ingin disampaikan para remaja dalam menggunakan tato di tubuh mereka.

ANALISIS ISI Rakhmat (2004:89) menjelaskan “analisa isi digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi komunikasi yang disampaikan dalam bentuk lambang.Analisis ini dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi: surat kabar, buku, puisi, lagu, cerita rakyat, lukisan, pidato, surat, peraturan, undang-undang, music, teater, dan sebagainya. Metode analisis ini pada dasarnya merupakan suatu tehnik sistematik untuk menganilisis isi pesan dan mengolah pesan atau suatu alat untuk mengobservasi dan menganalisis isi perilaku komunikasi yang terbuka dari komunikator yang dipilih(Bungin,2007:187). Bungin (2007:203) menjelaskan lagi bahwa: “Analisa isi kualitatif lebih banyak dipaka untuk meneliti dokumen yang dapat berupa tulisan,gambar,symbol, dan sebagainya untuk memenuhi budaya dari suatu konteks sosial tertentu. Dalam analisis isi kualitatif semua jenis data atau dokumen yang dianalisis berupa gambar, tanda, symbol, dan sebagainya.

3.5 WAKTU PENELITIAN DAN LOKASI PENELITIAN 3.5.1 WAKTU PENELITIAN Waktu dalam penelitian ini berlangsung selama dua bulan, yang dimulai pada pertengahan bulan September-november 2009. 3.5.2 LOKASI PENELITIAN Lokasi penelitian diadakan di Bakoel TATTO,Jalan galaxy Indah Blok BB20/2. Perumahan Galaxi.Bekasi Selatan.