Bab Iii Analisis Case Gilut.docx

  • Uploaded by: Sandra Magdalena Devina
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Iii Analisis Case Gilut.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 318
  • Pages: 1
BAB III ANALISIS MASALAH

Tn. FK, 29 tahun, laki-laki, dirawat di bagian penyakit dalam RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dengan diagnosis Lymphoblastik Lymphoma sejak tanggal 14 April 2018 . Pasien dikonsulkan dari bagian Penyakit Dalam RSMH untuk dilakukan pemeriksaan gigi dan mulut untuk mengevaluasi dan tatalaksana bercak putih kekuningan pada lidah serta adakah tanda-tanda fokal infeksi. Saat dikonsulkan ke bagian Gigi dan Mulut, keadaan umum pasien tampak kompos mentis, tekanan darah 110/70mmHg, nadi 80 x/m, pernafasan 20 x/m, suhu 36.20 C dan keadaan gizi pasien adalah gizi cukup (IMT pasien 20,06 kg/m2). Pada pemeriksaan ekstraoral tidak ditemukan kelainan. Pada pemeriksaan intraoral, ditemukan bercak-bercak putih kekuningan yang tersebar merata di dorsum lidah, bisa dikerok, dan meninggalkan dasar kemerahan. Kemungkinan terjadinya infeksi jamur pada pasien akibat higienitas mulut yang kurang baik disertai penurunan

sistem imun pasien akibat penyakit sistemiknya yaitu

Limfoblastik Limfoma. Limfoblastik Limfoma, salah satu jenis dari Limfoma Non Hodgkin (LNH) yang merupakan sekumpulan besar keganasan primer kelenjar getah bening, yang dapat berasal dari limfosit B, limfosit T, dan terkadang sel NK. Pada LNH sebuah sel limfosit berproliferasi secara tidak terkendali yang mengakibatkan terbentuknya tumor. Non-Hodgkin’s lymphoma serta pengobatan kemoterapi dapat menurunkan keadaan imunitas pasien, serta mengubah keseimbangan host-commensal yang menyebabkan keadaan patogenik dari kandida dalam mulut penderita.

Pada pemeriksaan tambahan berupa kultur jamur, didapatkan jamur Candida tropicalis pada spesimen yang berasal dari dorsal lidah. Selain itu, pada pemeriksaan mikroskopis KOH didapatkan yeast cell positif pada kedua spesimen. Hal tersebut menunjukkan bahwa penyebab bercak putih kekuningan pada penderita ini adalah Candida yang menyebabkan terjadinya kandidiasis oral. Rencana tatalaksana untuk pasien ini yaitu pemberian obat kumur betadine gargle serta nistatin suspensi oral dengan dosis 400.000 unit tiap 6 jam. Selain itu, pasien diberikan edukasi mengenai oral hygiene untuk mengatasi adanya komplikasi yang lebih lanjut. Edukasi juga dilakukan pada pasien dalam cara menyikat gigi yang benar dan teratur serta memberitahu kepada pasien mengenai pentingnya kunjungan ke dokter gigi setiap 6 bulan.

Related Documents

Bab Iii Case Report.docx
November 2019 32
Bab Iii
October 2019 77
Bab Iii
November 2019 69
Bab-iii
June 2020 63

More Documents from "jacksryant"