Bab Ii.docx

  • Uploaded by: Istiqma Azmi
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Ii.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 891
  • Pages: 4
BAB II METODE KEGIATAN

2.1 Sasaran Kegiatan 2.2 Tujuan Kegiatan 2.3 Pelaksanaan Kegiatan 2.3.1

Musyawarah Masyarakat Rukun Warga (MMRW) Kegiatan Musyawarah Masyarakat Rukun Warga (MMRW) merupakan salah satu dari kegiatan yang termasuk ke dalam rangkaian Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), yang bertujuan untuk mencapai persetujuan antara kelompok dengan masyarakat dan stakeholder terkait. Kegiatan MMRW dilaksanakan sebanyak dua kali. a. MMRW Pertama MMRW pertama bertujuan untuk menentukan prioritas masalah. Di mana sebelumnya telah ditemukan beberapa masalah yang ada di RW 03 Desa Babakan Madang. Tiga masalah tertinggi yang memberikan dampak bagi kesehatan meliputi permasalahan sampah, air bersih, dan kendang yang terletak sangat dekat dengan rumah warga. Setelah disampaikan ketiga permasalahan utama kepada warga, maka disepakati bahwa masalah yang akan

dijadikan

sebagai

prioritas

adalah

permasalahan

sampah.

Permasalahan tersebut diambil karena hampir seluruh warga RW 03 Desa Babakan Madang membuang sampah mereka ke sungai atau dibakar. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya tempat pembuangan sampah akhir yang dapat menampung sampah – sampah warga. Setelah prioritas masalah ditetapkan, diskusi dilanjutkan dengan penyampaian rencana langkah pemecahan masalah yang memungkinkan untuk dilakukan. Rencana langkah pemecahan masalah tersebut berupa rangkaian kegiatan pemilahan sampah organik dan sampah anorganik, yang kemudian berakhir pada rencana pembentukan bank sampah RW 03 Desa Babakan Madang. Diskusi mengenai penentuan prioritas masalah dan perencanaan langkah pemecahan masalah diakhiri dengan penandatangan nota kesepakatan dan

komitmen oleh warga dan stakeholder terkait. Dengan penandatanganan nota kesepakatan dan komitmen tersebut, diharapkan seluruh warga, stakeholder, dan jajaran pemuka agama serta pimpinan RT/RW dapat mendukung pelaksanaan program yang nantinya akan dibentuk oleh kelompok. b. MMRW Kedua MMRW kedua akan dilaksanakan setelah dilakukan berbagai upaya untuk memperoleh nota kesepakatan mengenai kerjasama lintas sektor dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor. DLH Kabupaten Bogor sangat mendukung program mengenai Bank Sampah yang akan dibentuk di RW 03 Desa Babakan Madang. Sebagai bentuk dukungan, DLH Kabupaten Bogor bersedia untuk membantu memberikan pemahaman kepada warga mengenai pentingnya pemeliharaan lingkungan melalui pengelolaan sampah berupa Bank Sampah. MMRW kedua direncanakan akan dihadiri oleh pengurus Karang Taruna Cipta Madani, Tokok Masyarakat, Perangkat RT/RW, Perangkat Desa Babakan Madang, serta petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor. Pada MMRW kedua, DLH melalui promotor pengelolaan sampah yang ditugaskan memberikan penyuluhan mengenai cara memilah hingga mengelola sampah. Sebelum dimulai, para pengurus Karang Taruna diberikan pre test mengenai pengetahuan tentang sampah dan pengelolaan sampah. Kemudian setelah dilakukan pemberian materi, pengurus Karang Taruna kembali diberikan post test dengan pertanyaan yang sama untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman pengurus Karang Taruna sebagai Calon Satuan Petugas Bank Sampah RW 03 Desa Babakan Madang. 2.3.2

Sosialisasi Kegiatan sosialisasi akan dilakukan pada saat kegiatan MMRW kedua. Pemberi materi dalam sosialisasi ini dilakukan oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor selaku promotor pengelolaan sampah. Dalam sosialisasi ini diberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai pengumpulan sampah, pemilahan sampah, serta pengelolaan sampah yang mencakup pembuatan dan manfaat biopori. Sosialisasi dilakukan dengan menggunakan

media berupa poster dan alat – alat simulasi berupa alat biopori dan contoh – contoh sampah anorganik serta berbagai kerajinan hasil daur ulang. 2.3.3

Gotong Royong, Edukasi, dan Simulasi Kegiatan gotong royong, edukasi, dan simulasi akan dilakukan setelah melalui kegiatan MMRW kedua. Kegiatan tersebut dilakukan dalam satu rangkaian kegiatan. Hal ini dilakukan agar masyarakat benar – benar memahami dan dapat menerapkan secara langsung bagaimana cara memilah sampah, apa saja sampah yang termasuk ke dalam sampah organik dan sampah anorganik, serta dapat melakukan praktik langsung untuk pembuatan lubang – lubang biopori di sekitar rumah. Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan di seluruh wilayah RW 03 Desa Babakan Madang, mulai dari RT 01 hingga RT 03. Edukasi dan Simulasi dilakukan secara langsung di hadapan para warga ketika dilakukan kegiatan gotong royong. Bagi setiap rumah yang telah memperoleh edukasi dan simulasi mengenai pemilahan sampah dan pembuatan biopori, rumah tersebut diberikan tanda berupa penempelan stiker mengenai pemilahan sampah organik dan sampah anorganik di setiap rumah.

2.3.4

Pembentukan Kepengurusan Pembentukan kepengurusan akan dilakukan pada saat MMRW kedua, setelah memperoleh sosialisasi dari petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor. Penamaan Bank Sampah yang dibentuk di RW 03 Desa Babakan Madang ini telah disepakati dengan nama “TAMPAN 03” yang merupakan sebutan dari Tabungan Sampah Masa Depan RW 03 Desa Babakan Madang. Pembentukan kepengurusan tampan dilakukan berdasarkan hasil sosialisasi yang dilakukan oleh DLH Kabupaten Bogor. Pengurus “TAMPAN 03”, yang selanjutnya akan disebut dengan Satgas TAMPAN 03 berjumlah 13 orang dengan pembagian jabatan kepengurusan berupa Penasehat, Pembina, Manager, Sekretaris, Bendahara, Checker, Penimbang, Pemilah, Tim Kreatif, dan Penghijauan. Selain pembentukan Satgas TAMPAN 03, dilakukan pula diskusi mengenai pengangkatan Duta Kesehatan Lingkungan yang akan dilakukan pengangkatan ketika peresmian program.

2.3.5

Peresmian Program Kegiatan peresmian program “TAMPAN 03” akan dilaksanakan satu minggu setelah kegiatan

gotong royong. Kegiatan peresmian program

“TAMPAN 03” akan dihadiri oleh Petugas Dinas Lingkungan Hidup, Satgas

Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI), Perangkat Desa, Ketua RT/RW 03, Pemuka Agama, Satgas TAMPAN 03, anggota Karang Taruna Cipta Madani, serta segenap masyarakat RW 03 Desa Babakan Madang. Dalam kegiatan ini terlebih dahulu dilakukan penyuluhan dan pemberian motivasi dari satgas ASOBSI mengenai cara pemilahan sampah anorganik dan berbagai karya seni daur ulang. Kemudian dilakukan pelantikan Satgas TAMPAN 03 berupa penyematan topi, serta pengangkatan Duta Kesehatan Lingkungan. Setelah itu dilakukan penimbangan pertama dan penyerahan alat – alat seperti timbangan, alat biopori, dan gerobak sampah sebagai tanda terlah terbentuknya Bank Sampah “TAMPAN 03”, yang kemudian diikuti dengan penimbangan – penimbangan berikutnya. Usai rangkaian kegiatan penimbangan, dilakukan evaluasi mengenai kendala ketika pemahaman oleh petugas dari DLH dan satgas ASOBSI.

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72

More Documents from "Putri Putry"