Press Rilis Launching Tampan 03
Kehadiran sampah sebagai buangan dari aktifitas domestik, komersil maupun industri tidak bisa dihindari, bahkan semakin kompleks dan meningkat kuantitasnya sejalan dengan perkembangan ekonomi dan peningkatan jumlah penduduk dari waktu ke waktu. Setiap tahunnya volume sampah di Kota Bogor naik sebanyak dua persen. Kepala Bidang Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, M. Ade Nugraha mengatakan di tahun 2018 sampah yang dihasilkan di Kota Bogor tercatat 2.900 meter kubik atau setara 600 ton per hari, dan yang tertangani juga terangkut ke TPA hanya sekitar 74%. Perilaku membuang sampah tidak pada tempatnya masih terjadi di Desa Babakan Madang RW 03, Kabupaten Bogor, yang mayoritas masyarakatnya membuang sampah di sungai atau dimusnahkan dengan dibakar. Hal tersebut terlihat ringkas bagi masyarakat, padahal memberikan dampak negatif dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Fenomena tersebut terjadi selain karena pengetahuan dan kesadaran masyarakat RW 03 Desa Babakan Madang masih terbilang rendah, fasilitas penampungan sampah pun juga belum memadai. Tidak adanya tempat pembuangan umum untuk sampah residu, ataupun tempat pengumpulan sampah non organik untuk didaur ulang. Sehingga masyarakat tidak punya pilihan lain. Berangkat dari masalah tersebut, sekelompok mahasiswa program S1 Ekstensi FKM UI yang melaksanakan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di RW 03 Desa Babakan Madang menggagas sebuah gerakan pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat bernama Tampan 03, atau Tabungan Sampah Masa Depan RW 03. Program pengelolaan sampah ini dilaunching pada hari Minggu, 3 Februari 2019 di Kantor Karang Taruna RW 03 Desa Babakan Madang. Launching Tampan 03 dihadiri oleh Kepala Desa Babakan Madang dan Sekretaris Desa, Ketua RW 03, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Bogor, Pengurus Asosiasi Bank Sampah Bogor (Absobsi), Tokoh Masyarakat, ibu-ibu Kader, serta masyarakat RW 03 yang telah
membawa sampah-sampah anorganik untuk ditimbang sekaligus mendaftarkan diri sebagai nasabah Bank Sampah Tampan 03. Dalam launching ini juga diresmikan Duta Kesehatan Lingkungan dan pengangkatan Satuan Petugas Tampan 03. Untuk membuatnya menjadi program berkelanjutan, Tampan 03 bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor dan Asosiasi Bank Sampah Bogor. Gerakan ini memiliki beberapa program utama mulai dari kegiatan gotong royong, edukasi masyarakat tentang sampah dan pemilahannya, proses pembuangan sampah dan pembuatan biopori, hingga penimbangan sampah anorganik yang nantinya dapat dijual kepada pengepul dan menjadi tabungan bagi warga RW 03 Desa Babakan Madang. "Alhamdulillah kedatangan teman-teman dari FKM UI membawa pencerahan tentang bagaimana mengelola sampah yang baik di masyarakat. Mudah-mudahan kedepannya program ini terus berlanjut oleh Karang Taruna dengan program-program kreatifnya, dan akan kami support," ujar Ir. Deni Nugraha, Kepala Desa Babakan Madang. Harapan dari mahasiswa kelompok 5 PBL FKM UI, masyarakat RW 03 dapat terus berpartisipasi dalam program Tampan tersebut sehingga sampah yang dihasilkan terolah dengan baik, serta dapat menghasilkan hal yang bermanfaat. Dengan begitu, lingkungan RW 03 Desa Babakan Madang menjadi lebih bersih, sehat, dan nyaman. Karena masyarakat yang kuat berawal dari lingkungan yang sehat. Babakan Madang, 3 Februari 2019.