Bab I.docx

  • Uploaded by: Jumarsa Joe
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,284
  • Pages: 6
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan

nasional

bertujuan

mencerdaskan

kehidupan

bangsa

dan

mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap serta bertanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (Undang-Undang Sistem Pendidikan Pasional pasal 4 no 20 tahun 2003). Biologi merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang didalamnya terdapat istilah-istilah penting yang harus dihafal oleh siswa. Banyak siswa yang senang mengikuti pembelajaran biologi karena dengan mempelajari biologi, secara tidak langsung mereka mengenali lingkungan alam sekitar. Belajar mengenai biologi bukan hanya menghafal saja tetapi dalam ilmu biologi terdapat banyak pengetahuan yang dapat dikembangkan oleh siswa. Biologi juga merupakan salah satu mata pelajaran yang menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses sains. Keterampilan proses ini meliputi keterampilan mengamati, mengajukkan hipotesis, menggunakan alat dan bahan secara baik dan benar dengan selalu mempertimbangkan keamanan dan keselamatan kerja, mengajukan pertanyaan, menggolongkan dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil temuan secara lisan atau tertulis, menggali dan memilih informasi faktual yang relevan untuk menguji gagasan atau memecahkan masalah sehari-hari. Salah satu tujuan pembelajaran biologi adalah memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerjasama dengan orang lain (Depdiknas, 2006). Disekolah-sekolah masih banyak ditemui dalam kegiatan pembelajaran biologi, guru cenderung melakukan pembelajaran dengan memberikan informasi atau bercerita

1

2

tentang pengetahuan biologi kepada siswa melalui ceramah. Sebagaimana diketahui bahwa metode mengajar merupakan sarana interaksi antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran. Apabila pembelajaran dilakukan dengan ceramah akan menyebabkan siswa pasif, kurang minat, kurang bergairah dan kurang perhatian siswa. Pelajaran Biologi dinilai hanya sebagai pelajaran yang lebih bersifat hafalan, hanya memberikan fakta-fakta berupa urutan tahun dan peristiwa, kapan dan siapa tanpa mengetahui bagaimana dan mengapa. Pengembangan model pembelajaran harus dilakukan oleh seorang guru untuk menciptakan keadaan belajar yang lebih menyenangkan dan dapat mempengaruhi peserta didik, sehingga mereka dapat belajar dengan menyenangkan dan dapat meraih prestasi belajar secara memuaskan. SMP Negeri 14 Banda Aceh merupakan salah satu sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 menuntut agar pembelajaran berpusat pada siswa (student centred). Sekolah SMP Negeri 14 Banda Aceh ini memiliki fasilitas dan lingkungan yang memadai untuk kegiatan pembelajaran. Namun, penggunaan fasilitas kurang di manfaatkan oleh guru di sekolah. Kesimpulan tersebut diperoleh ketika peneliti melakukan kegiatan observasi awal. Berdasarkan hasil observasi, guru menerapkan metode belajar hanya terbatas pada metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi tanpa memberikan pengalaman belajar secara langsung kepada siswa. Hal ini tentu membuat siswa cenderung pasif atau rendah aktivitasnya di dalam pembelajaran. Proses pembelajaran dikatakan baik, bila proses tersebut dapat membangkitkan aktivitas belajar yang efektif. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru biologi di kelas VIII SMP Negeri 14 Banda Aceh, salah satu materi pembelajaran biologi yang dikategorikan sulit dengan tingkat ketuntasan rendah adalah materi sistem gerak pada manusia. Didapat data untuk ketuntasan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Banda Aceh pada materi

3

pokok sistem gerak pada manusia bahwa siswa belum sepenuhnya mampu mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM), dimana masih banyaknya siswa yang mendapatkan nilai dibawah nilai standar KKM dengan nilai ≤ 70. KKM yang ditetapkan oleh sekolah dengan memperhatikan intake, kompleksitas, serta daya dukung. Dari hasil observasi menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajari materi biologi. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, siswa cenderung pasif selama kegiatan pembelajaran. Siswa tidak banyak melakukan aktivitas-aktivitas pembelajaran yang diharapkan. Masalah-masalah

tersebut

di

atas

disebabkan

oleh

pembelajaran

pada

kenyataannya belum menerapkan model pembelajaran yang tepat dan dapat membantu siswa untuk memahami materi dan aplikasinya dalam melakukan eksperimen. Oleh karena itu, perlu diterapkan model pembelajaran yang dapat melatih siswa untuk mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya dengan melakukan pembuktian secara ilmiah melalui kinerja bereksperimen. Salah satu upaya peningkatan keberhasilan pendidikan biologi yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) ini dapat memberikan keyakinan terhadap siswa terhadap kebenaran dari materi pembelajaran, dikarenakan siswa dapat mengamati langsung maka akan memberikan siswa kesempatan untuk membangun pengetahuan baru. Selain itu, penerapan model ini dapat membantu memfasilitasi siswa dalam melakukan aktivitas pembelajaran dalam materi sistem gerak pada manusia. Menurut Santhiy dkk (2015:154) menyatakan bahwa “penerapan model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) pada materi pokok larutan penyangga kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015 dapat meningkatkan aktivitas dan pretasi belajar siswa”. Model Predict Observe Explain (POE) ini merupakan

4

model pembelajaran di mana siswa dituntut melakukan tiga hal yaitu memprediksi, mengobservasi dan menjelaskan. Pembelajaran Predict Observe Explain (POE) merupakan pembelajaran yang efektif untuk mengaktifkan siswa, khususnya dalam mengungkapkan ide atau gagasan. Menurut Indrawati (2009:45) “POE adalah singkatan dari Predict-Observe-Explain, menggali pengetahuan siswa dengan cara meminta siswa untuk melaksanakan tugas yaitu prediksi, observasi, dan memberikan penjelasan (explain)”. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Predict Observe Explain (POE) Terhadap Hasil Belajar Siswa Konsep Sistem Gerak Pada Manusia di SMP Negeri 14 Banda Aceh’’

1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) dapat meningkatkan hasil belajar siswa konsep sistem gerak pada manusia di SMP Negeri 14 Banda Aceh? 1.3. Tujuan Penelitian Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) dalam meningkatkan hasil belajar siswa konsep sistem gerak pada manusia di SMP Negeri 14 Banda Aceh.

1.4. Hipotesis Penelitian Hipotesis dapat di artikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara. Menurut Arikunto (2010:55), “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang sedang di uji kebenarannya”. Berdasarkan teori tersebut maka hipotesis dalam

5 penelitian ini adalah “model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) dapat meningkatkan hasil belajar siswa konsep sistem gerak pada manusia di SMP Negeri 14 Banda Aceh”. 1.5. Manfaat Penelitian Dengan dilaksanakan penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat diantaranya sebagai berikut : 1. Bagi siswa 1) Diharapkan menumbuhkan aktivitas dan kreatifitas siswa secara optimal dalam pelaksanaan proses belajar sehingga menjadi lebih seksama. 2) Diperoleh suatu model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) yang menyenangkan dan merangsang siswa untuk aktif dalam proses belajar-mengajar. 3) Meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab. 4) Memotivasi siswa agar dapat bertanggung jawab serta belajar aktif dalam proses belajar biologi. 2. Bagi guru 1) Mendapatkan suatu model pembelajaran Biologi dengan pokok bahasan jamur yaitu Predict Observe Explain (POE). 2) Sebagai motivasi untuk meningkatkan keterampilan dalam memilih model pembelajaran yang bervariasi sehingga dapat memperbaiki sistem pembelajaran yang tentunya berpengaruh pada hasil belajar siswa. 3. Bagi Sekolah 1) Sekolah dapat meningkatkan kualitas output pendidikan, terutama pada konsep sistem gerak pada manusia.

6

2) Memberikan informasi dan sebagai bahan masukkan bagi sekolah tentang model pembelajaran yang dapat digunakan untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan 4. Bagi peneliti Hasil penelitian ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan peneliti mengenai realita dalam proses belajar dan mengajar di sekolah khususnya mata pelajaran Biologi di tingkat SMP. Selain itu sebagai penerapan ilmu yang telah dipelajari pada bangku perkuliahan dengan praktik sebenarnya, sehingga nantinya dapat menjadikan bekal dalam dunia kerja. 1.6. Organisasi Laporan Penelitian Untuk mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan, maka penulisan skripsi ini dibagi dalam lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I

: Pendahuluan, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, mamfaat penelitian dan organisasi laporan penelitian.

BAB II

: Landasan Teoritis, pada bab ini berisikan tentang kajian teoritis menurut para ahli yang dikutip dari berbagai sumber, baik dari buku, jurnal, situs internet, maupun dari modul atau bahan kuliah yang digunakan sebagai referensi.

BAB III

: Metode penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data.

BAB IV

: Hasil penelitian, analisis data penelitian, tinjauan terhadap hipotesis, pembahasan.

BAB V

: Kesimpulan dan saran, daftar pustaka.

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72

More Documents from "Putri Putry"

Kisi-kisi Soal.docx
April 2020 9
Bab Ii.docx
April 2020 7
Tetntang Virus.docx
April 2020 6
Bab I.docx
April 2020 4
Bab Iv .docx
April 2020 9
Bab 1, 2, 3.docx
April 2020 11