Bab I.docx

  • Uploaded by: Eva Ferdianaa
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 771
  • Pages: 3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan jantung yang terjadi pada bayi sejak dalam kandungan. Janin dalam kandungan memiliki kompensasi yang baik terhadap kelainan ini, sehingga tanpa kontrol kehamilan yang baik seringkali PJB tidak terdiagnosa sebelum bayi dilahirkan. Setiap jenis PJB memiliki penanganan yang berbeda satu sama lain, tergantung pada klarifikasinya, kelainan struktur dan keparahan defek jantung. Dampak kematian dan mordibitas yang mengganggu maka perlu memahami lebih jauh menganai tanda – tanda penyakit jantung bawaan tersebut, sehingga dapat melakukan deteksi dini terhadap penyakit jantung bawaan pada anak. Penyebab PJB sendiri sebagian besar tidak diketahui, namun beberapa kelainan genetik seperti down syndrome dan infeksi Rubella (campak Jerman) pada trimester pertama kehamilan ibu berhubungan dengan kejadian PJB. Penyakit jantung bawaan yang paling banyak ditemukan adalah kelainan pada septum bilik jantung atau dikenal dengan sebutan Ventricular Septal Defect (VSD) dan diikuti oleh kelainan pada septum atau dikenal dengan nama Atrial Septal Defect (ASD). Diantara berbagai kelainan bawaan (Congenital Anomaly) yang ada, penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan yang sering ditemukan. Di Amerika Serikat, insiden penyakit jantung bawaan sekitar 8 – 10 dari 1000 kelahiran hidup dengan sepertiga diantaranya bermanifestasi sebagai kondisi kritis pada tahun pertama kehidupan dan 50% dari kegawatan pada bulan pertama kehidupan berakhir dengan kematian penderita. Di Indonesia pada tahun 2007, dengan populasi lebih dari 200 juta penduduk dan angka kelahiran hidup 2% diperkirakan terdapat sekitar 30.000 penderita (www.google//http.insiderate of atrium septal defect.com). Berdasarkan hasil temuan penulis yang sedang menjalani profesi Ners di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya ditemukan 4 pasien yang mengalami Atrium Septal Defect (ASD) pada tanggal 10 – 16 November 2018.

1

Pada Atrium Septal Defect, darah memintas dari atrium kiri ke atrium kanan karena tekanan atrium kiri secara normal sedikit lebih tinggi daripada atrium kanan. Perbedaan tekanan ini memaksa sejumlah besar darah mengalir melalui lubang atau defek tersebut. Pintasan ini mengakibatkan beban muatan yang berlebihan dalam jantung kanan sehingga mempengaruhi atrium kanan, ventrikel kanan dan arteri pulmonalis. Pada akhirnya, atrium kanan akan membesar dan ventrikel kanan berdilatasi untuk menampung volume darah yang bertambah. Jika terjadi hipotensi arteri pulmonalis, maka peningkatan resistensi vaskuler paru dan hipertrofi ventrikel kanan akan mengikuti. Pada sebagian pasien dewasa, hipertensi arteri pulmonalis yang tidak reversible menyebabkan pembalikan arah pintasan sehingga darah kotor masuk ke dalam sirkulasi sistemik dan menyebabkan sianosis. Penatalaksanaan pada pasien dengan Atrium Septal Defect (ASD) terbagi menjadi farmakologis dan nonfarmakologis. Tindakan nonfarmakologi yaitu olahraga, perhatikan asupan makanan, rutin konsultasi ke dokter, pembatasan aktifitas fisik dan diberikan posisi semi fowler. Tindakan farmakologi yaitu tindakan pembedahan, penutupan defek sekat atrium dengan kateter, echocardiogram (EKG), MRI Jantung, angiografi koroner, Doppler pada jantung, dan transesophageal echocardiography (TEE). Pencegahan dari penyakit jantung bawaan (PJB) antara lain pemeriksaan antenatal atau pemeriksaan saat kehamilan yang rutin (USG, dan beratnya kelainan jantung); menghindarkan ibu hamil dari resiko terkena infeksi virus TORCH (Toksoplasma, Rubella, Sitomegalovirus, dan Herpes); skrinning sebelum merencakan kehamilan; hindari paparan sinar X atau rontgen; hindari paparan asap rokok; dan hindari pulusi asap kendaraan dengan masker pelindung agar tidak terhisap zat – zat racun dari karbon dioksida. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, penulis membuat beberapa rumusan masalah diantaranya : 1.2.1 Bagaimana pengakajian pada Ny. A dengan Atrium Septal Defect di Ruang ICU RSUD Dr. Soetomo Surabaya?

2

1.2.2 Apa saja diagnosa keperawatan yang muncul pada Ny. A dengan Atrium Septal Defect di Ruang ICU RSUD Dr. Soetomo Surabaya? 1.2.3 Apa saja intervensi keperawatan yang dapat direncanakan pada Ny. A dengan Atrium Septal Defect di Ruang ICU RSUD Dr. Soetomo Surabaya? 1.2.4 Bagaimana implementasi keperawatan yang dapat dilakukan pada Ny. A dengan Atrium Septal Defect di Ruang ICU RSUD Dr. Soetomo Surabaya? 1.2.5 Bagaimana evaluasi keperawatan yang di dapat setelah melakukan implementasi keperawatan pada Ny. A dengan Atrium Septal Defect di Ruang ICU RSUD Dr. Soetomo Surabaya? 1.3 Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah diatas, penulis membuat beberapa tujuan diantaranya : 1.3.1

Tujuan Umum

Mahasiswa mampu melakukan dan memberikan asuhan keperawatan yang baik dan tepat pada pasien dengan Atrium Septal Defect melalui pendekatan proses keperawatan. 1.3.2 Tujuan Khusus 1.3.2.1 Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada Ny. A dengan Atrium Septal Defect di Ruang ICU RSUD Dr. Soetomo Surabaya. 1.3.2.2 Mahasiswa mampu merumuskan diagnosa keperawatan yang muncul pada Ny. A dengan Atrium Septal Defect di Ruang ICU RSUD Dr. Soetemo Surabaya. 1.3.2.3 Mahasiswa mampu menyusun intervensi pada Ny. A dengan Atrium Septal Defect di Ruang ICU RSUD Dr. Soetomo Surabaya. 1.3.2.4 Mahasiswa mampu melaksanakan tindakan keperawatan pada Ny. A dengan Atrium Septal Defect di Ruang ICU RSUD Dr. Soetomo Surabaya. 1.3.2.5 Mahasiswa mampu mengevaluasi tindakan keperawatan pada Ny. A dengan Atrium Septal Defect di Ruang ICU RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

3

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72

More Documents from "Putri Putry"

Bab I.docx
June 2020 2
Pak Samuel Resume
August 2019 9
Bab Iii.docx
June 2020 6
Bab Ii.docx
June 2020 4