BAB V PENUTUP
5.1. 1.
Kesimpulan Semakin banyak ragi yang diberikan, semakin banyak pula glukosa yang terkonversi menjadi alkohol, sehingga kualitas produk akan meningkat.
2.
Penambahan gula berfungsi sebagai sumber nutrisi dari Saccharomyces cereviceae.
3.
semakin lama waktu fermentasi, cuka apel yang dihasilkan akan semakin bagus.
4.
Proses perebusan apel menggunakan api yang kecil agar sari apel yang keluar lebih banyak dan kandungan pada apel tidak terdegradasi.
5.
penutupan botol menggunakan tutup gabus dikarenakan proses fermentasi alkohol berlangsung secara anaerob.
5.2. 1.
Saran Sebaiknya pada saat perebusan apel diaduk sekali-sekali agar sari apel lebih cepat keluar dan panasnya lebih merata.
2.
Sebaiknya apel dan alat-alat yang dipakai untuk pembuatan cuka apel harus bersih, baik pada pisau saat pengirisan apel ataupun pada alat perebusan.
18