Bab 4 (kesimpulan Saran).docx

BAB IV PENUTUP 4.1. 1.

Kesimpulan Berdasarkan perhitungan neraca massa dapat diketahui jumlah mass flow fatty acid yang dihasilkan, yaitu sebesar 6356,1444 kg/h.

2.

Berdasarkan perhitungan neraca massa, jumlah input dan jumlah output pada unit fat splitting adalah balance. Dapat dikatakan alat fat splitting di PT. Sumi Asih masih berjalan dengan baik.

3.

Semakin tinggi tekanan pada kolom fat splitting, maka akan menghasilkan nilai SR yang tinggi.

4.

Semakin tinggi suhu fat yang masuk ke kolom splitting, maka semakin tinggi juga nilai SR yang dihasilkan.

5.

Semakin tinggi suhu air yang masuk ke kolom splitting, maka nilai SR akan semakin tinggi.

6.

Input flowrate fat yang rendah akan menghasilkan nilai SR yang lebih tinggi.

7.

Suplai steam yang masuk pada kolom fat splitting diatur oleh TRC 1, TRC 2 dan TRC 3.

8.

Penggunaan jumlah air berlebih akan mencapai titik jenuh pada range mol 190 – 195 kmol/h

4.2. 1.

Saran Sebaiknya perlu dilakukan pengoptimalan kondisi operasi pada kolom fat splitting, agar nilai SR yang dihasilkan dapat sesuai dengan yang diinginkan.

2.

Perlu adanya pengontrolan steam yang disuplai supaya kondisi operasi proses dapat selalu terjaga.

48