BAB 1 PENDAHULUAN Rinitis didefinisikan sebagai peradangan pada mukosa nasal. Rinitis merupakan penyakit yang ditemukan pada sekitar 40 % populasi. Rinitis alergi adalah tipe rinitis kronik yang paling banyak ditemukan, menyerang sekitar 10-20 % populasi.1 Rinitis alergi merupakan bentuk rinitis yang paling banyak ditemukan. Penyakit ini dapat menyerang laki-laki maupun perempuan dengan perbandingan yang hampir sama, namun cenderung untuk menyerang laki-laki terutama pada masa anak-anak anak.2 Populasi penderita rinitis alergi di dunia terus menerus meningkat dari waktu ke waktu. Di seluruh dunia populasi penderita rinitis alergi mencapai 1025%, sehingga sampai saat ini masih merupakan penyakit yang mendapat perhatian khusus para penyelenggara kesehatan termasuk di negara tropis seperti Indonesia.3 Penelitian epidemiologis yang dilakukan WHO tahun 2000 di Amerika Utara dan Eropa Barat, menunjukkan bahwa dalam 10 tahun terakhir terjadi peningkatan prevalensi penyakit rinitis alergi dari 13-16% menjadi 2328%.4 Walapun rinitis alergi banyak dijumpai pada praktek sehari-hari dokter THT, namun insidensi dan prevalensinya di Indonesia belum diketahui secara pasti.4,5 Berdasarkan paparan di atas, maka diperlukan suatu penjelasan mengenai rinitis alergi, seperti yang akan dibahas di referat ini.
1