Lampiran A-1
No 1. 2.
3.
4.
5.
6.
7.
Nama Guru
: Ike KusumaWardhani, S.Pd
Mata Pelajaran
: Kimia( termokimia )
Observer
: Rindha Permata Dewi
Tanggal
: 22 Agustus 2017
Kriteria Guru KegiatanBelajarMengajar Guru menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran termokimia. KelaksanaandalamMenerangkan Guru menguasaimateri yang akandiajarkankepadasiswa. Dalammenyampaikanmateri, guru menyampaikan materi secara berurutan mulai dari konsep materi, contoh soal sampai memberikan latihan. Sikap Guru TerhadapPenguasaanMateriSiswa Guru akan menjelaskan materi sampai dengan contoh soal. Untuk mengetes kemampuan siswa, guru melontarkan pertanyaan. Materi yang disampaikan Guru menyampaikan materi secara berurutan sesuai dengan sub materi yang akan disampaikan pada saat pembelajaran. Sikap siswa Pada saat pembelajaran, ada siswa yang bertanya, saat guru memberikan soal ada siswa yang mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan ada siswa yang tidak mengerjakan dengan sungguh-sungguh terlihat ada siswa yang belum selesai mengerjakan soal saat bel berbunyi. Sikap guru Guru sangat menguasai materi, saat pembelajaran guru menjawab pertanyaan siswa, dan guru menegur siswa yang tidak fokus dalam pembelajaran. Guru sering memainkan spidol ke papan tulis untuk menarik perhatian siswa untuk memperhatikan pembelajaran. Proses kegiatan pembelajaran Guru membahas soal yang telah dikerjakan siswa minggu lalu kemudian guru melanjutkan pelajaran, guru memberikan contoh soal dan memberikan soal untuk mengetes kemampuan siswa,saat pengerjaan soal ada siswa yang belum selesai mengerjakan soal saat bel berbunyi,guru kemudian menjadikan soal itu menjadi PR
Lampiran A-2
HASIL WAWANCARA GURU HARI/TANGGAL : Peneliti
: Rindha Permata Dewi
Narasumber
: Ike KusumaWardhani, S.Pd
No 1 2
3
4
5
Peneliti (PS) Kurikulumapa yang diterapkan di kelas XIbu ? Metode pembelajaran apa yang telah ibu terapkan dalam pembelajaran kimia saat ibu mengajar kelas XI?
Narasumber (PS) KTSP Pernah menggunakan model koperatif dalam pembelajaran diantara nya adalah dengan menggunakan model koperatif (NHT dan TPS),sering menggunakan metode ceramah,namun jarang melakukan kegiatan praktikum.
Apakah dengan metode ceramah Kalau metode ceramah kan kita tersebut membuat siswa aktif? menyampaikanyakan,tapi kalau dalam pelaksanaan itukan bisa iya, bisa tidak. Mengapaibulebihmemilihmenggu Karena metode ceramah mudah nakanmetode diterapkan dan tidak memerlukan ceramah ? waktu lama dalam penyampaian materi jika menggunakan metode lain, materi yang seharusnya selesai dalam 1 kali pertemuan,malah menjadi 2 kali pertemuan. Seperti apa bu respon siswa dalam Respon sih bagus. Kalau respon pembelajaran ? bagus bagi mereka yang sudah memahami konsepnya, kalau misal yang tidak paham konsepnya memang susah. Konsepnya itukan kita harus menghapal dulu. Sebelum kita paham kita harus tahu aturannya dulu.
6
7 8
9
10
11
12
13
14
15 16
Apakah banyak yang bertanya Siswa ada yang sering bertanya ada saat pembelajaran bu? juga yang tidak.Tapi begitulah yang bertanya hanya orang-orang itu saja. Sebagian besar siswa kurang aktif. KKM di sekolah ini berapa bu ? KKM di sini 76 untuk pelajaran kimia. Masalah yang sering dijumpai Siswa sulit untuk mengerti, tapi pada proses pembelajaran seperti kalau sudah mengerti, Siswa jadi apa bu ? asyik misalnya sepertingerjakan teka-teki silang, kalau sudah bisa mereka langsung terpacu dan lancar mengerjakan. Materi apa bu yang sulit bagi Materi yang berkaitan dengan materi siswa? selanjutnya seperti materi yang berkaitan dengan asam basa dan juga materi yang berkaitan dengan perhitungan, mereka harus tahu dulu konsepnya. Apakah metode eksperimen atau Pernah. percobaan pernah diterapkan di sekolah ini ? Apakah ibu menggunakan Iya, menggunakan penilaian instrumen penilaian psikomotorik psikomotorik. pada saat percobaan? Bagaimana cara ibu menilai ? Menilai sesuai kemampuan siswa dalam melakukan percobaan, kemudian dinilai sesuai dengan aspek kemampuan psikomotorik. Mengapa dalam pembelajaran Karena sarana dilaboratorium jarang sekali melakukan kegiatan kurang memadai. praktikum bu? Apakah ibu pernah melakukan Sikap ilmiah itukan lebih cenderung penelitian sikap ilmiah selama pada praktikum, ya kan ? Karena proses pembelajaran? ibu jarang melakukan praktikum, jadi ibu menilai sikap afektif secara umum saja. Pada materi apa siswa kurang Siswa kurang memahami memahami konsep bu ? konseppadamateri KSP. Pada sub materiKSP yang Pada sub materi hubungan Ksp manabu,siswakurang memahami ? dengan pengendapan dan pengaruh
17
Bagaimana upaya ibu untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi Ksp bu ?
18
Berapa siswa ya bu, yang aktif mengerjakansoal di depan kelas ?
19
Apakah perlu perlu dilakukan kegiatan praktikum dalam materi Ksp bu?
ion sejenis. Siswa mengalami kesulitan pada reaksi pengendapan dikarenakan pada materi tersebut terdapat perhitungan dan konsepkonsep yang harusdipahami terlebih dahulu, kebanyakan siswa kurang memahami konsep hubungan Qc dan Ksp sehingga siswa mengalami kesulitan dalam meramalkan terbentuknya endapan atau tidak terbentuknya endapan. Siswa juga kurang memahami reaksi yang terbentuk saat kedua zat dicampurkan, sedangkan pada sub materi pengertian kelarutan dan hasil kali kelarutan kebanyakan siswa sudah bias memahami materi tersebut. Ibu memberikan latihan soal untuk dikerjakan siswa di depan kelas dan juga memberikan nilai tambahan bagi siswa yang benar mengerjakan soal di depan kelas. Dari 32 siswa kurang lebih 10 siswa dalam satu kelas yang sering mengerjakan soal di depan kelas, sedangkan siswa lainnya hanya memperhatikan dan kurang terlibat dalam mengerjakan soal yang diberikan. Perlu.