BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Pleura adalah membran tipis terdiri dari 2 lapisan yaitu pleura visceralis dan parietalis. Secara histologis kedua lapisan ini terdiri dari sel mesothelial, jaringaan ikat, dan dalam keadaan normal, berisikan lapisan cairan yang
sangat
tipis.
Membran
serosa
yang
membungkus
parenkim paru disebut pleura viseralis, sedangkan membran serosa
yang
mediastinum
melapisi disebut
dinding pleura
thorak,
parietalis.
diafragma, Rongga
dan
pleura
terletak antara paru dan dinding thoraks. Rongga pleura dengan lapisan cairan yang tipis ini berfungsi sebagai pelumas antara kedua pleura. Kedua lapisan pleura ini bersatu pada hillus paru. Dalam keadaan normal, selalu terjadi filtrasi cairan ke
dalam
rongga
parietalis saluran
tetapi
limfe,
pleura
melalui
cairan
ini
sehingga
kapiler
segera
terjadi
pada
pleura
direabsorpsi
keseimbangan
oleh
antara
produksi dan reabsorpsi, tiap harinya diproduksi cairan kira-kira 16,8 ml (pada orang dengan berat badan 70 kg). Kemampuan untuk reabsorpsinya dapat meningkat sampai 20 kali.
Apabila
seimbang
antara
(produksinya
produksi
dan
meningkat
reabsorpsinya atau
tidak
reabsorpsinya
menurun) maka akan timbul efusi pleura Di Negara barat penyebab paling sering terjadinya efusi pleura transudatif antara lain oleh karena penyakit gagal jantung kiri, emboli paru, dan sirosis hepatis, sedangkan penyebab efusi pleura eksudatif disebabkan oleh pneumonia
bakteri,
keganasan 1
(Ca
paru,
Ca
mamma,
dan
2
lymphoma merupakan 75 % penyebab efusi pleura oleh karena kanker), dan infeksi virus. Di Negara berkembang termasuk Indonesia
Tuberkulosis
paru
merupakan
penyebab
paling
sering dari efusi pleura. B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui dan memahami asuhan keperawatan pada pasien dengan Efusi Pleura. 2. Tujuan Khusus a. Untuk
meningkatkan
melakukan
kemampuan
pengkajian
pada
mahasiswa
pasien
dengan
dalam Efusi
Pleura. b. Untuk
meningkatkan
kemampuan
mahasiswa
dalam
menentukan diagnosa keperawatan pada pasien dengan Efusi Pleura. c. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membuat intervensi
keperawatan
pada
pasien
dengan
Efusi
Pleura. d. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membuat implementasi keperawatan pada pasien dengan Efusi Pleura. e. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membuat evaluasi berdasarkan rencana yang telah dibuat pada pasien dengan Efusi Pleura. C. MANFAAT Dengan diharapkan
adanya dapat
laporan
memberikan
akhir
praktek
gambaran
pada
profesi semua
ini
pihak
tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan kasus Efusi Pleura secara komprehensif dari mulai pengkajian sampai evaluasi tindakan yang telah dibuat.