1
PEMERIKSAAN DAN PENGENDALIAN MUTU (QUALITY CONTROL) TUJUAN PEMERIKSAAN MUTU Tujuan dari kendali / pemeriksaan mutu disini adalah : untuk menjamin mutu pekerjaan dengan melakukan tes/pengujian di laboratorium dan pengujian di lapangan sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan.
BAHAN DAN BAGIAN KONSTRUKSI JALAN YANG DIPERIKSA Bahan konstruksi jalan yang diperiksa untuk proyek penanganan jalan strategis di Kabupaten Jayapura I, paket Peningkatan Jalan Arso – Waris untuk tahun 2003 ini adalah : -
Material aggregat untuk lapis pondasi Kelas A
-
Material aggregat untuk lapis pondasi Kelas B
JENIS PEMERIKSAAN DAN PENGENDALIAN MUTU YANG DILAKSANAKAN Pemeriksaan Laboratorium / Mix Design Adapun jenis pengujian material yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Material aggregat Kelas A : -
berat jenis
-
keausan aggregate / abrasi
-
konsistensi atterberg
-
analisis saringan
-
Pemadatan
-
CBR (California bearing ratio)
Laporan Akhir Pengawasan Teknis Penanganan Jalan Strategis di Kabupaten Jayapura I Tahun Anggaran 2003
2
b. Material aggregat Kelas B : Pengujian yang dilakukan pada material aggregat Kelas B identik dengan yang dilakukan pada material Kelas A, seperti yang terdapat dibawah ini : -
berat jenis
-
keausan aggregate / abrasi
-
konsistensi atterberg
-
analisis saringan
-
Pemadatan
-
CBR (California bearing ratio)
Adapun tujuan dari masing-masing pengujian tersebut diatas dapat dilihat pada Bab 4 Buku Volume I Laporan Akhir Pengawasan Teknis Penanganan Jalan Strategis di Kabupaten Jayapura I Tahun Anggaran 2003 ini. Hasil pengujian di laboratorium dapat dilihat pada halaman 4 – 25, dalam buku Volume II ini.
Pengujian Lapangan Pengujian lapangan yang dilaksanakan pada paket peningkatan jalan Arso – Waris pada tahun 2003 ini yaitu :
Pengujian kepadatan lapangan dengan metoda sand cone Tujuan dari pengujian sand cone ini adalah untuk menentukan kepadatan ditempat dari lapisan tanah atau perkerasan yang telah dipadatkan.
Laporan Akhir Pengawasan Teknis Penanganan Jalan Strategis di Kabupaten Jayapura I Tahun Anggaran 2003
3
Pengujian ini dilakukan terhadap material lapis pondasi aggregate kelas A dan aggregate kelas B. Ringkasan hasil pengujian kepadatan lapangan dapat dilihat pada tabel di halaman 26. Berdasar hasil yang terdapat pada halaman 26 tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa : kepadatan lapangan untuk lapis pondasi aggregat klas B dan klas A yang dilaksanakan pada
Proyek
Peningkatan
Jalan
Arso
–
Waris
memenuhi
persyaratan. Hasil pengujian lapangan ( sand cone test ) untuk material aggregat kelas A dan kelas B tersebut dapat dilihat pada halaman 27 - 35 , pada buku Volume II ini.
Laporan Akhir Pengawasan Teknis Penanganan Jalan Strategis di Kabupaten Jayapura I Tahun Anggaran 2003