BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Setiap orang mungkin pernah mengalami sakit dan bahkan mungkin pernah dirawat di rumah sakit. Suasana saat berada di tempat perawatan seperti rumah sakit tentu berbeda dengan suasana yang biasanya seseorang rasakan. Suasana dengan dikelilingi orang-orang yang berbeda. Hal ini tentu akan sangat dirasakan terutama bagi mereka yang baru pertama kalinya merasakan suasana perawatan di rumah sakit. Proses perawatan tersebut merupakan proses hospitalisasi. Hospitalisasi diartikan adanya beberapa perubahan psikis yang dapat menjadi sebab yang bersangkutan dirawat disebuah institusi seperti rumah perawatan (Berton, 1958 dalam Stevens, 1992).
Dalam Supartini (2002), hospitalisasi merupakan suatu proses yang karena suatu alasan yang berencana atau darurat, mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit, menjalani terapi dan perawatan sampai pemulangannya kembali ke rumah.
Penelitian membuktikan bahwa hospitalisasi anak dapat menjadi suatu pengalaman yang menimbulkan trauma, baik pada anak, maupun orang tua. Sehingga menimbulkan reaksi tertentu yang akan sangat berdampak pada kerja sama anak dan orang tua dalam perawatan anak selama di rumah sakit (Halstroom dan Elander, 1997, Brewis, E, 1995, dan Brennan, A, 1994).
Oleh karena itu, betapa pentingnya seorang perawat memahami konsep hospitalisasi agar dampaknya pada anak/pasien dan orang tua/keluarga dapat di minimalisir sehingga dapat dijadikan dasar dalam pemberian suatu tindakan asuhan keperawatan.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka didapat rumusan masalah sebagai berikut : a. Apa konsep hospitalisasi pada anak ? b. Apa stessor umum pada hospitalisasi ? c. Apa saja faktor yang mempengaruhi reaksi orang tua akibat hospitalisasi? d. Bagaimana reaksi sibling akibat hospitalisasi ? e. Bagaimana reaksi anak akibat hospitalisasi sesuai tahap usia ? f. Bagaimana manajemen asuhan keperawatan akibat hospitalisasi ?
C. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut : a. Mengetahui konsep hospitalisasi pada anak b. Mengetahui stressor umum pada hospitalisasi c. Mengetahui factor yang mempengaruhi reaksi orang tua akibat hospitalisasi d. Mengetahui reaksi sibling akibat hospitalisasi e. Mengetahui reaksi anak akibat hospitalisasi sesuai tahap usia f. Mengetahui manajemen asuhan keperawatan akibat hospitalisasi.
D. Manfaat Penulisan Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat guna menambah pengetahuan mengenai konsep hospitalisasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemberian asuhan keperawatan.