1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Berlatih untuk menguasai keterampilan dasar mengajar seperti itulah yang dinamakan micro-teaching (pengajaran mikro). Pengajaran mikro (microteaching) merupakan suatu situasi pengajaran yang dilaksanakan dalam waktu dan jumlah siswa yang terbatas, yaitu selama 5-20 menit dengan jumlah siswa sebanyak 3-10 orang. Hal tersebut diungkap oleh Cooper dan Allen, 1971. Pengajaran mikro (micro-teaching) merupakan real teaching, tetapi dalam skala mikro. Karakteristik yang khas dalam pengajaran mikro (microteaching) adalah komponen – komponen dalam pengajaran yang di-mikrokan atau di-sederhana-kan. Dalam pengajaran sesungguhnya (real teaching) lingkup mpembelajaran biasa tidak dibatasi, tetapi di micro-teaching terbatas pada satu kompetensi dasar atau satu hasil belajar dan satu materi pokok bahasan tertentu. Demikian pula alokasi waktunya juga terbatas antara 10-15 menit, jumlah siswa juga dikecilkan hingga berkisar 10-15 siswa, serta keterampilan dasar yang dilatihkan juga terbatas (terisolasi). Dalam kegiatan praktik pembelajaran mikro yang dilakukan di Stikes Mega Buana Palopo mulai tanggal 10 Desember 2018 sampai 15 Desember 2018. Mata kuliah yang dibawakan dalam praktik pembelajaran mikro adalah Asuhan kebidanan persalinan dan bayi baru lahir dengan materi yang dibawakan adalah asuhan persalinan normal kala II.
2
Persalinan kala II adalah proses pengeluaran buah kehamilan sebagai hasil pengenalan proses dan penatalaksanaan kala pembukaan yang dimulai dengan pembukaan lengkap dari serviks dan berakhir dengan lahirnya bayi. Lamanya kala dua menurut Friedman adalah 1 jam untuk primigravida dan 15 menit untuk multigravida. Pada kala 2 yang berlangsung lebih dari 2 jam pada primigravida atau 1 jam pada multipara dianggap sudah abnormal oleh mereka yang setuju dengan pendapat Friedman, tetapi saat ini hal tersebut tidak mengindikasikan perlunya melahirkan bayi dengan forceps atau vakum ekstraksi. Dengan demikian akan menjadi jelas dan terencana tentang bagaimana dan apa yang harus diterapkan dalam kegiatan pembelajaran klinik mikro B. Tujuan Kegiatan 1. Tujuan Umum Setelah melaksanakan kegiatan praktik pembelajaran mikro, diharapkan mendapatkan
pengalaman
dalam
pelaksanaan
proses
pembelajaran atau kegiatan kependidikan. 2. Tujuan Khusus a. Menguasai asuhan persalinan normal sesuai dengan garis besar mata kuliah (GBMK). b. Membuat rencana pembelajaran semester (RPS). c. Mempersiapkan modul bahan ajar berupa job sheet asuhan kebinanan persalinan . d. Melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan dengan metode pembelajaran mikro. e. Melaksanakan ujian praktikum asuhan persalinan normal kala II.
3
f.
Melakukan penilaian praktikum pada mahasiswa praktik pembelajaran mikro.
4
BAB II LAPORAN KEGIATAN
A. Waktu dan Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan pembelajaran mikro dilaksanakan di Stikes Mega Buana Palopo pada tanggal 10 desember sampai 15 desember 2018. Pertemuan
Hari/ Tanggal
Waktu
I
Senin, 10 Desember 2018
13.00-17.30
II
Selasa, 11 Desember 2018
10.00-11.30
III
Selasa, 11 Desember 2018
13.00-17.30
IV
Rabu, 12 Desember 2018
08.00-10.00
V
Jum’at, 14 Desember 2018
08.00-17.30
VI
Jum’at, 14 Desember 2018
13.00-17.30
VII
Sabtu, 15 Desember 2018
08.00-10.00
VIII
Sabtu, 15 Desember 2018
13.00-17.30
B. Teknis Pelaksanaan Student Centered Learning (SCL) adalah suatu model pembelajaran yang menempatkan
peserta
didik
sebagai
pusat
dari
proses
belajar.
Dalam menerapkan konsep Student Centered Leaning, peserta didik diharapkan sebagai peserta aktif dan mandiri dalam proses belajarnya, yang bertanggung jawab dan berinitiatif untuk mengenali kebutuhan belajarnya, menemukan sumber-sumber informasi untuk dapat menjawab kebutuhannya, membangun serta mempresentasikan pengetahuannya berdasarkan kebutuhan serta
5
sumber-sumber yang ditemukannya. Dalam batas-batas tertentu peserta didik dapat memilih sendiri apa yang akan dipelajarinya (Harsono, 2005:176). Kegiatan belajar mengajar adalah tahap-tahap kegiatan yang dilakukan pengajar dan mahasiswa untuk menyelesaikan materi kuliah. Dalam hal ini materi kuliah tersebut dibatasi pada pokok bahasan yang ada dalam suatu GBMK. Tahap kegiatan itu terdiri dari tahap pendahuluan (introduction), tahap penyajian (presentation), dan tahap penutup (test and follow up). Berikut ini akan diuraikan secara singkat tahap pembelajaran mikro : 1. Tahap Pendahuluan Tahap pendahuluan adalah tahap persiapan atau tahap awal sebelum memasuki penyajian materi yang akan diajarkan. Pada tahap ini pengajar membagi mahasiswa menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 5-6 orang. Setelah
itu
setiap
kelompok
bergantian
untuk
menerima
materi
pembelajaran mikro. Selanjutnya pengajar menjelaskan secara singkat (global) tentang materi yang akan diajarkan dalam pertemuan tersebut, dan yang akan dicapai mahasiswa pada akhir pertemuan. Tahap ini dimaksudkan untuk mempersiapkan mental mahasiswa agar memperhatikan dan belajar secara sungguh-sungguh selama tahap penyajian. 2. Tahap Penyajian Tahap penyajian merupakan proses belajar mengajar yang utama dalam suatu pengajaran. Didalamnya dilakukan demonstrasi tentang asuhan persalinan normal dan asuhan bayi baru lahir. Dimana mahasiswa tetap bisa mengajukan pertanyaan jika ada hal-hal yang tidak dipahami. Setelah itu mahasiswa diberikan kesempatan untuk mendemonstrasikan sendiri asuhan
6
persalinan normal dan asuhan bayi baru lahir sesuai dengan apa yang sudah diajarkan. 3. Penutup Tahap penutup merupakan tahap akhir suatu pengajaran. Tahap ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk memperdalam materi kemudian dilanjutkan dengan ujian lisan tentang materi askeb persalinan normal dan askeb bayi baru lahir dengan pendokumentasiannya. C. Kendala dan Temuan di Lahan Praktik Terdapat mahasiswa yang memiliki kompetensi yang kurang dalam mereview materi tentang askeb persalinan normal dan bayi baru lahir, mahasiswa yang tidak menyebutkan dengan benar langkah-langkah asuhan kebidanan pada ibu hamil dan bayi baru lahir yang terdapat pada 7 langkah varney..
7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan Dalam kegiatan praktik pembelajaran mikro yang dilakukan di Stikes Mega Buana Palopo mulai tanggal 10 Desember 2018 sampai 15 Desember 2018. Mata kuliah yang dibawakan dalam praktik pembelajaran mikro adalah Materi tentang asuhan kebidanan persalinan dan bayi baru lahir. Teknis pelaksanaan pratik yang digunakan dalam pembelajarn mikro adalah Student Centered Learning (SCL) yaitu suatu model pembelajaran yang menempatkan peserta didik sebagai pusat dari proses belajar. Dari hasil penilaian yang dilakukan terdapat mahasiswa yang menguasai asuhan kebidanan persalinan normal tetapi masih terdapat juga mahasiswa yang memiliki kompetensi yang kurang dalam mempraktekkan kembali materi tentang asuhan kebidanan persalinan normal. B. Saran 1. Bagi mahasiswa Lebih kreatif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran klinik dengan ataupun tanpa pembimbing, meningkatkan disiplin dalam melaksanakan tugas, memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk mencapai yang diharapkan, serta meningkatkan keterampilan dengan belajar yang baik sesuai standar yang berlaku. 2. Bagi pendidikan
8
Dapat
memberikan
bimbingan
secara terus-menerus
untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa dan mengevaluasi sejauh mana mahasiswa dapat menguasai materi sesuai yang diharapkan. 3. Bagi tempat praktek Memberikan kesempatan yang lebih luas kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu atau teori yang didapat di kampus, guna meningkatkan
keterampilan yang
mana
nantinya
dapat
menjadi
pengalaman yang berharga bagi mahasiswa. 4. Bagi masyarakat Dapat kiranya menerima mahasiswa sebagai petugas kesehatan seutuhnya yang mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan aman bagi masyarakat yang dilayani serta dapat meningkatkan kemandirian dalam memberikan pelayanan yang lebih baik.