SISTEM PERILAKU ORGANISASI Iklim suatu organisasi berdasarkan FILSAFAT dan tujuan orang-orang yang berkerja sama untuk menciptakannya.
Iklim Setiap Perusahaan dikembangkan dan dikomunikasikan melalui sistem perilaku organisasi (Lihat gambar 2-4 Hal 27) MODEL PERILAKU ORGANISASI Model Perilaku organisasi ini biasanya akan mempengaruhi Pimpinan. Dari Pimpinan Bawahan sampai dengan Pimpinan Puncak (Manejer) yang biasanya diawali dengan asumsi-asumsi tertentu tentang orang-orang dan menimbulkan penafsiran tertentu tentang berbagai peristiwa. Oleh karena itu teori mendasari pedoman yang tidak disadari tetapi berpengaruh bagi perilaku manajerial. Sehingga para Manejer cendrung bertindak seperti yang dipikirkannya.
Adapun Model Perilaku Organisasi tersebut adalah sbb. : 1. Model Autokratik (Iklim Organisasi) a. Kekuasaan b. Wewenang c. Kepatuhan d. Bergantung pada Bos e. Nafkah Hidup f. Minimum 2. Model Kustodial (Nilai Alokatif) a. Sumber Daya Ekonomi b. Uang c. Sehat Jasmani/Rohani d. Bergantung pada Ekonomi e. Rasa Aman f. Kerjasama Fasif
3. Model Suportif (Nilai Tambah) a. Kepemimpinan b. Dukungan c. Prestasi Kerja d. Keikut Sertaan e. Status dan Pengakuan f. Penyadaran
4. Model Kolegial (Bagan Profil Iklim) a. Kemitraan b. Kerja Tim c. Tanggung Jawab e. Antusiasme dan Muderat d. Disiplin diri f. Perwujutan diri
5. Teori Z (Sistem Perilaku Organisasi) Teori ini menghubungkan unsur-unsur sistem serta praktek dan budaya kerja seperti yang dianut oleh jepang dalam budaya kerja AS : a. Kepegawaian seumur hidup b. Karir yang tidak dispesialisasikan c. Tanggung jawab individu d. Perhatian terhadap orang seutuhnya e. Sistem pengendalian kurang formal f. Pengambilan keputusan berdasarkan konsensus g. Laju promosi lebih lamban