Atresia Bilier.docx

  • Uploaded by: YULI
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Atresia Bilier.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 291
  • Pages: 2
Atresia Bilier Kamis, 18 Desember 2008 08:46 Administrator

Atresia Bilier adalah suatu keadaan dimana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal.

Fungsi dari sistem empedu adalah membuang limbah metabolik dari hati dan mengangkut garam empedu yang diperlukan untuk mencerna lemak di dalam usus halus. Pada atresia bilier terjadi penyumbatan aliran empedu dari hati ke kandung empedu. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan hati dan sirosis hati, yang jika tidak diobati bisa berakibat fatal. PENYEBAB Atresia bilier terjadi karena adanya perkembangan abnormal dari saluran empedu di dalam maupun diluar hati. Tetapi penyebab terjadinya gangguan perkembangan saluran empedu ini tidak diketahui. Atresia bilier ditemukan pada 1 dari 15.000 kelahiran. GEJALA Gejala biasanya timbul dalam waktu 2 minggu setelah lahir, yaitu berupa: - air kemih bayi berwarna gelap - tinja berwarna pucat - kulit berwarna kuning - berat badan tidak bertambah atau penambahan berat badan berlangsung lambat - hati membesar. Pada saat usia bayi mencapai - gangguan pertumbuhan

2-3

bulan,

akan

timbul

gejala

berikut:

- gatal-gatal - rewel - tekanan darah tinggi pada vena porta (pembuluh darah yang mengangkut darah dari lambung, usus dan limpa ke hati). DIAGNOSA Diagnosis

ditegakkan

berdasarkan

gejala

dan

hasil

Pada pemeriksaan perut, hati teraba membesar. Pemeriksaan yang biasa dilakukan:

-Pemeriksaan darah (terdapat peningkatan kadar bilirubin)

pemeriksaan

fisik.

-USG perut -Rontgen perut (tampak hati membesar) -Kolangiogram -Biopsi hati -Laparotomi (biasanya dilakukan sebelum bayi berumur 2 bulan). PENGOBATAN Prosedur yang terbaik adalah mengganti saluran empedu yang mengalirkan empedu ke usus. Tetapi prosedur ini hanya mungkin dilakukan pada 5-10% penderita. Untuk melompati atresia bilier dan langsung menghubungkan hati dengan usus halus, dilakukan pembedahan yang disebutprosedur Kasai. Pembedahan akan berhasil jika dilakukan sebelum bayi berusia 8 minggu. Biasanya pembedahan ini hanya merupakan pengobatan sementara dan pada akhirnya perlu dilakukan pencangkokan hati.

www.medicastore.com

Related Documents

Atresia Esofagus
May 2020 25
Atresia Intestinal.docx
December 2019 34
Atresia Yeyunal
November 2019 35
Atresia Ani.pptx
November 2019 41
Atresia Esofagus.docx
May 2020 31
Referat Atresia
October 2019 36

More Documents from "Maulidia"