Atas Nama Anistya

Atas nama Anistya Oleh : Bagaskara Manjer Kawuryan 4 Jumadil Tsani 1429 H. 00:25:57

Atas nama Anistya,… Syair ini merangkum ribuan kesah Menyimak selaksa harmoni yang ditawarkan semesta Sudah, luka itu tak menoda kembali Nyatanya, Darah keduka-an mengering seketika Titah kuasa Tuhan untuk tegakan marwah dikuasakan Tabir roman luruh meruntuh menjadi berkeping Sejatinya rengkah ialah imagi kelam Atas nama Anistya,… Syair ini berujung pada simpul cerah cahaya Menyibak dengan pasti selimut hitam Laksana Jibril menjentikan lonceng sucinya, Mewahyukan kedatangan seorang dara, Dengannya terhenti segala bentuk rotasi Berganti deruan ekstasi menjelma Anistya,… Ialah apa yang telah menjadikan Tuhan berbangga mencipta bidadari Ialah alasan absolut ketika surga berkenan ditempati Ialah sebab matahari dan bulan bersepakat menyinari bumi Ialah narwastu yang terpecik meruahi angkasa hingga mewangi Ialah serupa suar menerangi usangnya samudera Ialah realitas yang menunjuk kepada definisi jelita Ialah shaff-shaff kata tak bermakna saat mencoba menterjemahkan hawa Ialah ketika kesempurnaan itu kembali memiliki arti Ialah sebuah ruang kontemplasi menuju kelayakan berkehidupan Ialah segenggam janji hati menggapai berkas berkah mewujud Ialah tafsir dari sebenarnya keterpenuhan hidup Ialah maha logika di atas premis-premis korelatif Ialah sebagai yang syair ini tak meragukan kelahirannya Ialah jiwa, nafas, darah, nadi, hidup,… Ialah melati anistya putri…pasti…