PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KRITIS
Tanggal MRS
: 13/11/2018
Jam Masuk
: 06.00
Tanggal Pengkajian
: 13/11/2018
No. RM
: 00511753
Jam Pengkajian : Jam 15.00 Penurunan Kesadaran + S. Sepsis + DM hipoglikemi Hari rawat ke
Diagnosa Masuk : Obs.
:1
IDENTITAS PASIEN 1. Nama Pasien : Ny “S” 2. Umur
: 64 tahun
3. Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia 4. Agama
: Islam
5. Pendidikan
: SD
6. Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
7. Alamat
: Sari Indah
8. Sumber Biaya : Umum KELUHAN UTAMA 1. Keluhan utama: Penurunan kesadaran RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG 1. Riwayat Penyakit Sekarang: Keluarga mengatakan bahwa pada tgl 12/11/2018 jam 19.00 px masih bisa diajak ngobrol. Jam 23.00 px diajak bicara tapi tidak menjawab. Jam 01.00 dini hari px malah muntah nyembur-nyembur. Jam 04.00 px tidak membuka mata namun masi bisa bergerak sedikit. Akhirnya oleh keluarga px dibawa ke RS Siti Khodijah Sepanjang. Jam 05.30 px tiba di IGD. Di IGD px dilakukan beberapa pemerikasaan: Laboratorium, Photo thorax, EKG. Setelah pemeriksaan px diberikan terapi oleh dokter. Kemudian oleh dokter px disarankan masuk ICU, keluarga menyetujui. Jam 13.00 px tiba di ICU. Ketika dilakukan pengkajian pada tanggal 13/11/2018 jam 15.00 px masih dalam keadaan tidak sadar, GCS 112. Keluarga mengatakan bawah sejak subuh px tidak membuka mata sampai dengan saat ini (tidaksadar)
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU 1. Pernah dirawat : Ya √ Tidak Kapan : 2. Riwayat penyakit kronik dan menular :
Diagnosa: √ Tidak
Ya
jenis : -
Riwayat kontrol : Riwayat penggunaan obat : obat batuk pilek panas dari dokter praktik pribadi 3. Riwayat alergi: Obat
:
Ya
√ Tidak. jenis : -
Makanan
:
Ya
√ Tidak. jenis : -
Lain-lain
:
Ya
√ Tidak. jenis : -
4. Riwayat operasi :
Ya
√ Tidak
Kapan : - Jenis: -
5. Data tambahan : -
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
√ Tidak
Ya
Jenis : -
Genogram :
Keterangan : : Laki-laki
: Laki-laki meninggal
: Perempuan
: Perempuan meninggal
: Pasien
: Tinggal Serumah
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
PERILAKU YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN Perilaku sebelum sakit yang mempengaruhi kesehatan: Alkohol
Ya
√ Tidak
Ya
√ Tidak
Ya
√ Tidak
Ya
√ Tidak
Keterangan : Merokok Keterangan : Obat Keterangan : Olahraga Keterangan : -
OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK 1. Tanda Tanda Vital TD : 117/63 mmHg Kesadaran: GCS
N : 100x/m
Compos Mentis
: E-1
V-1
S :38°C
Apatis
RR : 24x/m √ Sopor
Somnolen
Koma
M-2
2. Sistem Pernafasan (B1) Jalan Nafas, bebas
√ Ya
Tidak
Obstruksi
√ Tidak
Sebagian
Total
Benda Asing
√ Tidak
Padat
Cair
Berupa : a. RR : 24x/m b. Keluhan: Sesak
Tidak
√ Ya
Batuk
Produktif
√ Tidak produktif
Nyeri waktu nafas
Sekret: …………….
Warna : kuning
Konsistensi : kental
Bau : khas
c. Pergerakan dada :
√ Simetris
d. Penggunaan otot bantu nafas : Jenis e. Irama nafas
Orthopnea
Asimetris √ Ya
Tidak
::
√ Teratur
Tidak teratur
f. Pleural friction rub : ………………………………………………………………..
g. Pola nafas
:
√ Dispnoe
h. Suara nafas
:
Vesikuler
Kusmaul
CheyneStokes
Bronko vesikuler
√ Ronki
Wheezing
i. Suara perkusi paru :
√ Sonor
Hipersonor
j. Alat bantu napas :
√ Ya
Biot Cracles
Redup
Tidak
Jenis NRM Flow 10 lpm Ventilator Mode
:-
FiO2
:-
PEEP
:-
SaO2
:-
Vol. tidal : I:E Ratio : Data tambahan : -
k. Penggunaan WSD : Jenis
:-
Jumlah cairan : Undulasi
:-
Tekanan
:-
l. Tracheostomy
:
m. Data tambahan
:-
√ Tidak
Ya
3. Sistem Kardiovaskuler (B2) a. Nadi karotis
:
√ Teraba
b. Nadi perifer
:
√ Kuat
c. Perdarahan
:-
d. Keluhan nyeri dada: P:Q:R:S:-
cc Ya … … … … … .
Tidak … Lemah … … … Lokasi …:… … √ Tidak … … .… .
… … … … … .
Tidak teraba
T:e. Irama jantung
:
f. Suara jantung
:
√ Reguler
Ireguler
√ Normal (S1/S2 tunggal)
Murmur
Gallop
Lain-lain.....
g. Ictus Cordis
: tidak teraba
h. CRT
: < 2 detik
i. Turgor
:
√ Normal
Turun
j. Akral
:
Hangat
√ Kering
√ Panas
Dingin
√ Normal
Menurun
k. Sikulasi perifer
:
l. JVP
:-
m. CVP
:-
n. CTR
:-
√ Merah
Basah
Pucat
o. ECG & Interpretasinya: Tanggal 13/11/2018 ……………………………………………………………………………………… p. Data tambahan: ……………………………………………………………………………………… 4. Sistem Persyarafan (B3) a. GCS
: E-1
b. Refleks fisiologis : c. Refleks patologis : Meningeal sign
:
Lain-lain
:-
d. Keluhan pusing
:
V-1
M-2
√ Patella
Triceps
Biceps
Babinsky
Oppenheim
Schaefer
Kaku kuduk
Brudzinsky
Kernig
Ya
√ Tidak
P:Q:R :S:T:e. Pemeriksaan saraf kranial: N1 :
√ normal
tidak
Ket.: ……………………………………………...
N2 :
√ normal
tidak
Ket.: ……………………………………………...
N3 :
√ normal
tidak
Ket.: ……………………………………………...
N4 :
√ normal
tidak Ket.: ……………………………………………..
N5 :
√ normal
tidak
Ket.: ……………………………………………...
N6 :
√ normal
tidak
Ket.: ……………………………………………...
N7 :
√ normal
tidak
Ket.: ……………………………………………...
N8 :
√ normal
tidak
Ket.: ……………………………………………...
N9 :
√ normal
tidak
Ket.: ……………………………………………...
N10 : √ normal
tidak
Ket.: ……………………………………………...
N11 : √ normal
tidak
Ket.: ……………………………………………...
√ normal
tidak
Ket.: ……………………………………………...
N12 :
√ Isokor
f. Pupil
:
Anisokor
g. Tanda PTIK
:
√ Muntah proyektil
h. Curiga fraktur cervical: i. Tanda fraktur basis crani :
Diameter: ……/...... Nyeri kepala hebat
Jejas atas klavikula
Multiple trauma
Bloody rinorhoe
Bloody otorhoe
Brill hematoma
Batle sign
j. Isitrahat/Tidur
: 7 Jam/Hari
k. ICP
:-
l. Data tambahan
:-
Gangguan tidur : -
5. Sistem Perkemihan (B4) a. Kebersihan genetalia
: √ Bersih
b. Sekret
:
Ada
√ Tidak
c. Ulkus
:
Ada
√ Tidak
d. Kebersihan meatus uretra : √ Bersih e. Keluhan kencing
:
Ada
:
Spontan
Kotor
Kotor √Tidak
Bila ada, jelaskan : -
f. Kemampuan berkemih
√ Alat bantu, sebutkan: ………... Jenis :Dower Cateter Ukuran: 16 Hari ke : 1
g. Produksi urine Warna
: 100 ml/jam : kuning jernih
Bau
: khas
h. Kandung kemih
:Membesar
:
Ya
√ Tidak
Nyeri tekan
:
Ya
√ Tidak
i. Intake cairan oral : 100 cc/hari j. Lain-lain
parenteral : …………. cc/hari
:-
6. Sistem Pencernaan (B5) a. TB
: 153 BB
: 55
b. IMT
:-
:-
c. LOLA
:-
d. Mulut
Interpretasi : √ Bersih
e. Membran mukosa : f. Tenggorokan
Berbau
√ Kering
Lembab
Stomatitis
: √ Kesulitan menelan
Sakit menelan Pembesaran tonsil g. Abdomen
Kotor
Nyeri tekan
:
Tegang
Kembung
Nyeri tekan
:
Ya
√ Tidak
Luka operasi
:
Ada
√ Tidak
Tanggal operasi
:-
Jenis operasi
:-
Lokasi
:-
Keadaan
:-
Drain
:
Ascites, diameter :….. cm
√ Tidak
Ada
Jumlah
:-
Warna
:-
Kondisi area sekitar insersi
:-
h. Peristaltik
: 16 x/menit
i. BAB
: - x/hari
j. Konsistensi
:
Keras
√ Lunak
k. Diet
:
Padat
Lunak
l. Diet Khusus
: …………………………………………………………………
m. Nafsu makan
:
Baik
n. Porsi makan
:
√ Habis
Terakhir tanggal : 12/11/2018 Cair
Lendir/darah
√ Cair
Menurun
Frekuensi : 3 x/hari
Tidak
Keterangan: sedang
o. Data tambahan
:-
7. Sistem Muskuloskeletal (B6) a. Pergerakan sendi : b. Kekuatan otot
:
c. Kelainan ekstremitas :
Ya
√ Tidak
:-
e. Fraktur Jenis
√ Tidak
Ya
d. Kelainan tulang belakang : Frankel
√ Terbatas
Bebas
:
Ya
√ Tidak
:
Ya
√ Tidak
:-
f. Traksi Jenis
:-
Beban
:-
Lama pemasangan : g. Penggunaan spalk/gips : v Ya h. Keluhan nyeri : Ya V
√ Tidak √ Tidak
P :Q :R :S :Skala nyeri menggunakan Wong Baker : -
T : ………………………………………………………………………………… i. Sirkulasi perifer
: …………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………… j. Kompartemen syndrome : V Ya k. Kulit : Ikterik Si anosis V
V
√ Tidak V
Kemerahan
√ Hiperpigmentasi
: V Baik √ Kurang Jelek V m. Luka operasi : Ada √ Tidak l. Turgor
V
Tanggal operasi
:-
Jenis operasi
:-
Lokasi
:-
Keadaan
:-
Drain Jumlah
: V Ada :-
Warna
:-
√ Tidak
Kondisi area sekitar insersi : n. ROM
:-
o. Pitting edema
:
p. Ekskoriasis q. Urtikaria
: V Ya : VYa
r. Data tambahan
:-
√ Ya
V
Tidak
Grade :1
√ Tidak √ Tidak
8. Sistem Endokrin : V Ya b. Pembesaran kelenjar getah bening :
√ Tidak
a. Pembesaran tyroid
c. Hipoglikemia
:
√ Ya
V
Ya
√ Tidak Tidak, nilai :
V
d. e. Hiperglikemia
: V Ya :
f. Data tambahan
V
Tidak, nilai : 80 mg/dl
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL a. Persepsi klien terhadap penyakitnya : Tidak terkaji
b. Ekspresi klien terhadap penyakitnya : V Murung/diam
c. Reaksi saat interaksi :
V Gelisah
V Tegang
V Marah/menangis
V
Kooperatif
V
Tidak kooperatif
V
Curiga
d. Gangguan konsep diri: Tidak terkaji .…………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………….. e. Lain-lain:
PERSONAL HYGIENE & KEBIASAAN a. Kebersihan diri: ……………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………….. b. Kemampuan klien dalam pemenuhan kebutuhan: Mandi
: √ dibantu seluruhnya
Ganti pakaian
: √ dibantu seluruhnya
Keramas
: √ dibantu seluruhnya
Sikat gigi
: √ dibantu seluruhnya
Memotong kuku
: √ dibantu seluruhnya
Berhias
: √ dibantu seluruhnya
Makan
: √ dibantu seluruhnya
V V V V V V V
dibantu sebagian dibantu sebagian dibantu sebagian dibantu sebagian dibantu sebagian dibantu sebagian dibantu sebagian
V V V V V V V
mandiri mandiri mandiri mandiri mandiri mandiri mandiri
PENGKAJIAN SPIRITUAL a. Kebiasaan beribadah : Sebelum sakit
: √ sering
V kadang- kadang
V tidak pernah
Selama sakit
:
V kadang- kadang
√ tidak pernah
sering
b. Bantuan yang diperlukanVklien untuk memenuhi kebutuhan beribadah: Secara rutin mrngingstksn pssien bila tiba waktunya sholat
PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium,Radiologi, EKG, USG , dll) Tanggal 13/11/2018 1.
Photo thorax
2.
EKG
3.
Laboratorium Hb: 12,7 Lekosit: 29.480 PCV: 32,8 Trombosit: 266.000 GDA: 80 mg/dl SGOT: 38 SGPT: 15 Creatinin: 2,4 Ureum: 61 BUN: 29 Clorida: 68 Kalium: 2,3 Natrium: 101 GDA jam 14.00: 137
TERAPI Inf PZ:D5= 2:1 Inf Levofloxacin 1x 750mg Inf drip KCl 25meq dalam PZ 500 cc/ 8 jam Inf Paracetamol 3x1 fls Inf D40% Nebulizer Combivent/ 8 jam O2 NRM 10 lpm Inj Ceftriaxone 2x 2 gr drip dalam PZ 100cc
Inj Dexa 3x1 A Inj Santagesic 4x1 A Inj Ranitidin 2x1 A Inj Transamin 3x500mg PO: prorenal 3x1 tab KSR 3x2 tab
Surabaya, ……………….. 2018
(………………………….)
PEMANTAUAN RESIKO JATUH PASIEN DEWASA BERDASARKAN PENILAIAN Skala Morse/ Morse Falls Scale (MFS) No
Faktor Resiko
Skala
Skoring Pasien
1.
Riwayat jatuh: apakah pasien pernah jatuh dalam 3 bulan terakhir?
Tidak Ya
0 25
2.
Diagnosa sekunder: apakah pasien memiliki lebih dari satu penyakit?
Tidak Ya
0 15
3.
Alat Bantu jalan: -Bedrest/ dibantu perawat -Kruk/ tongkat/ walker
4. 5.
6.
Kesimpulan
0 15
-Berpegangan pada benda-benda di sekitar (kursi,Intravena: lemari, meja) Terapi apakah saat ini pasien terpasang infus?
30 Tidak Ya
0 20
Gaya berjalan/ cara berpindah: -Normal/ bed rest/ immobile (tidak dapat bergerak sendiri)
0
-Lemah (tidak bertenaga)
10
-Gangguan/ tidak normal (pincang/ diseret)
20
Status Mental - Orientasi baik terhadap kemampuan diri sendiri
0
-Sering lupa akan keterbatasan yang dimiliki
15 Total Nilai
Paraf & Nama Petugas yang Menilai
Keterangan: Tingkatan Risiko Tidak berisiko
Nilai MFS
Tindakan
0-24
Perawatan dasar
Risiko rendah
25-50
Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar
Risiko tinggi
≥51
Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh risiko tinggi
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
ANALISA DATA TANGGAL
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
13/11/2018
DS: Keluarga
Akumulasi sekret
mengatakan bawah sejak subuh px tidak membuka mata sampai dengan saat ini (tidak sadar)
Bersihan jalan nafas
DO: TD:117/63 mmHgN: 100x/m, RR: 24x/m, t: 38°C Batuk tidak produktif GCS 112 Suara nafas ronchi
13/11/2018
DS: -
Penurunan ekspansi paru Pola nafas
DO: TD:117/63 mmHgN: 100x/m, RR: 24x/m, t: 38°C O2 NRM 10 lpm Terdapat penggunaan otot bantu pernafasan Dispnea Suara nafas ronchi 13/11/2018
DS: Keluarga
mengatakan bawah sejak Penurunan suplai O2 subuh px tidak membuka mata sampai dengan saat ini (tidak sadar)
Perfusi jaringan serebral
Keluarga mengatakan bahwa jam 01.00 dini hari px nyemburnyembur
DO: TD:117/63 mmHg N: 100x/m, RR: 24x/m, t: 38°C Muntah proyektil GCS 112
13/11/2018
DS: -
DO: TD:117/63 mmHg N: 100x/m, RR: 24x/m, t: 38°C Akral panas, kering, merah
Proses penyakit Hipertermi
Lekosit: 29.480 Takikardi
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal 14/11/2018 1.
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi sekret
2.
Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan [penurunan ekspansi paru
3.
Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit
4.
Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan penurunan suplai O2 ke otak
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
RENCANA INTERVENSI HARI/ TGL 13/11/2018
NO DX I
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x24 jam
INTERVENSI 1. Berikan penjelasan kepada pasien/ keluarga tentang penyebab penumpukan sekret
RASIONAL 1. Pengetahuan yang adekuat dari pasien / keluarga akan
diharapkan bersihan jalan
2. Auskultasi bunyi nafas
meningkatkan kerjasama antara
nafas efektif dengan kriteria
3. Tinggikan posisi tidur pasien
perawat dan pasien/ keluarga
hasil:
4. Suction secara berkala
Suara nafas bersih
5. Kolaborasi dengan tim medis dalam
Sekret mudah keluar Bunyi nafas jelas
pemberian terapi pengencer sputum 6. Observasi TTV secara berkala
2. Menunjukkan adanya penumpukan sekret 3. Dapat memungkinkan ekspansi paru maksimal 4. Dapat meningkatkan pengeluaran sputum 5. Terapi pengencer sputum dapat memudahkan pengeluaran sputum 6. RR dalam rentang normal menunjukkan bersihan jalan nafas yang efektif
HARI/ TGL 13/11/2018
NO DX II
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x24 jam
INTERVENSI 1. Berikan penjelasan kepada pasien/ keluarga tentang penyebab sesak nafas
RASIONAL 1. Pengetahuan yang adekuat dari pasien / keluarga akan
diharapkan pola nafas efektif
2. Kaji frekuensi, irama dan kedalaman nafas
meningkatkan kerjasama antara
dengan kriteria hasil:
3. Auskultasi bunyi nafas
perawat dan pasien/ keluarga
RR 16-20 x/m
4. Berikan posisi yang nyaman (semi fowler)
Ekspansi dada normal
5. Berikan instruksi untuk latihan nafas dalam
Sesak nafas berkurang/
6. Kolaborasi dengan tim medis dalam
hilang Tidak ada suara nafas abnormal
pemberian terapi O2 sesuai indikasi 7. Observasi TTV secara berkala
2. Kecepatan pernafasan biasanya meningkat 3. Bunyi nafas menurun/ tidak ada bila jalan nafas obstruksi sekunder 4. Dapat memungkinkan ekspansi paru dan memudahkan pernafasan 5. Memungkinkan pernafasan yang teratur 6. Memaksiamalkan pernafasan dan menurunkan kerja paru 7. RR dalam batas normal menunjukkan pola nafas efektif
HARI/ TGL 13/11/2018
NO DX III
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x24 jam
INTERVENSI 1. Berikan penjelasan kepada pasien/ keluarga tentang penyebab penuruna kesadaran
RASIONAL 1. Pengetahuan yang adekuat dari pasien / keluarga akan
diharapkan gangguan perfusi
2. Observasi TTV secara berkala
meningkatkan kerjasama antara
jaringan serebral dapat teratasi
3. Pantau irama dan frekuensi jantung
perawat dan pasien/ keluarga
dengan kriteria hasil:
4. Observasi GCS secara berkala
Tidak ada tanda-tanda
5. Tinggikan kepala 15-45°
berpengaruh terhadap terapi
6. Kolaborasi dengan tim medis dalam
yang akan diberikan
peningkatan TIK TTV dalam batas normal Tidak adanya penurunan kesadaran
pemberian O2 dan obat sesuai indikasi
2. TTV dalam batas normal akan
3. Adanya bradikardi dapat terjadi sebagai akibat kerusakan otot 4. Mengetahui kecenderungan tingkat kesadaran 5. Menurukana tekanaan arteri dengan meningkatkan drainase 6. Pemberian terapi yang sesuai meningkatkan kemajuan perkembangan pasien
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN HARI/ TGL
NO.Dx
JAM
IMPLEMENTASI Memberikan penjelasan kepada keluarga
13/11/ 2018
I
16.00
tentang penyebab penumpukan sekret R/ keluarga dapat menjelaskan kembali tentang penyebab penumpukan sekret Melakukan auskultasi bunyi nafas R/ suara nafas ronchi Mengobservasi TTV
PARAF
JAM 20.00
EVALUASI (SOAP) S: keluaraga dapat menjelaskan kembali tentang penyebab penumpukan sekret O: TD: 112/63 mmHg, N: 100x/m, RR: 24x/m, t: 36,2°C
Suara nafas ronchi
A: masalah teratasi sebagian
R/ TD: 112/63 mmHg, N: 100x/m, RR: 24x/m, t: 36,2°C Memberikan posisi tidur pasien dengan kepala lebih tinggi R/ Px terlihat dalam posisi head up 30°
P: lanjutkan intervensi
PARAF
HARI/ TGL
NO.Dx
IMPLEMENTASI
JAM
Memberikan penjelasan kepada keluarga 13/11/ 2018
II
16.00
tentang penyebab sesak nafas R/ keluarga dapat menjelaskan kembali tentang penyebab sesak nafas Melakukan auskultasi bunyi nafas
PARAF
JAM 20.00
EVALUASI (SOAP) S: keluaraga dapat menjelaskan kembali tentang penyebab sesak nafas O: TD: 112/63 mmHg, N: 100x/m, RR: 24x/m, t: 36,2°C
R/ suara nafas ronchi
Suara nafas ronchi
Mengobservasi TTV
Pasien terpasan O2 NRM 10 lpm
R/ TD: 112/63 mmHg, N: 100x/m, RR:
A: masalah teratasi sebagian
24x/m, t: 36,2°C Kolaborasi dalam pemberian O2 sesuai indikasi R/ pasien terpasan O2 NRM 10 lpm
P: lanjutkan intervensi
PARAF
HARI/ TGL
NO.Dx
IMPLEMENTASI
JAM
Memberikan penjelasan kepada keluarga 13/11/ 2018
I
16.00
PARAF
JAM
EVALUASI (SOAP)
20.00 S: keluaraga dapat menjelaskan kembali
tentang penyebab terjadinya penurunan
tentang penyebab terjadinya penurunan
kesadaran
kesadaran
R/ keluarga dapat menjelaskan kembali
O: TD: 112/63 mmHg, N: 100x/m, RR:
tentang penyebab terjadinya penurunan
24x/m, t: 36,2°C
kesadaran
Mengobservasi TTV
GCS 1-1-2
R/ TD: 112/63 mmHg, N: 100x/m, RR:
A: masalah teratasi sebagian
24x/m, t: 36,2°C
P: lanjutkan intervensi
Mengobservasi GCS pasien R/ GCS pasien 1-1-2
PARAF
HARI/ TGL
NO.Dx
IMPLEMENTASI
JAM
Melakukan auskultasi bunyi nafas 14/11/ 2018
I
16.00
R/ terdengar suara nafas ronchi, tidak terdapat penggunaan otot bantu pernafasan Mengobservasi TTV R/ TD: 110/70 mmHg, N: 95x/m, RR: 18x/m, t: 36°C
PARAF
JAM 20.00
EVALUASI (SOAP) S: Pasien mengatakan sesak berkurang O: TD: 110/70 mmHg, N: 95x/m, RR: 18x/m, t: 36°C Terdengar uara nafas ronchi Sputum berwarna kuning konsistensi kental
Pasien mengatakan sesak berkurang Memberikan nebulizer R/ Px terpasang nebulizer Combivent 1A Melakukan suction R/ Sputum berwarna kuning konsistensi kental
A: masalah teratasi sebagian P: lanjutkan intervensi
PARAF
HARI/ TGL
NO.Dx
IMPLEMENTASI
JAM
Mengobservasi suara nafas 14/11/ 2018
II
16.00
R/ suara nafas ronchi, tidak terdapat penggunaan otot bantu pernafasan Mengobservasi TTV
PARAF
JAM 20.00
EVALUASI (SOAP) S: keluaraga dapat menjelaskan kembali tentang penyebab penumpukan sekret O: TD: TD: 110/70 mmHg, N: 95x/m, RR: 18x/m, t: 36°C
R/ TD: 110/70 mmHg, N: 95x/m, RR: 18x/m, t: 36°C
tidak terdapat penggunaan otot bantu
Pasien mengatakan sesak berkurang
pernafasan
Mengajarkan tehnik nafas dalam R/ Px dapat menirukan latihan nafas dalam Mengobservasi pemberian terapi O2 sesuai
Suara nafas ronchi
Pasien terpasang O2 NRM 10 lpm
A: masalah teratasi sebagian
indikasi R/ Pasien terpasang O2 NRM 10 lpm
P: lanjutkan intervensi
PARAF
HARI/ TGL
NO.Dx
JAM
IMPLEMENTASI Mengobservasi TTV
14/11/ 2018
III
16.00
R/ TD: 110/70 mmHg, N: 95x/m, RR: 18x/m, t: 36°C Mengobservasi GCS
PARAF
JAM 20.00
EVALUASI (SOAP) S: keluaraga dapat menjelaskan kembali tentang penyebab penumpukan sekret O: TD: 110/70 mmHg, N: 95x/m, RR: 18x/m, t: 36°C
R/ GCS pasien 4-4-6 Mengobsrvasi irama dan frekuensi jantung
GCS 1-1-2
R/ Irama teratur, frekuensi 95x/ m
Irama jantung teratur
Mengobservasi pemberian terapi O2
A: masalah teratasi sebagian
R/ pasien terpasang O2 NRM 10 lpm P: lanjutkan intervensi
PARAF