ASKEP PERSALINAN KALA 1 LAPORAN KASUS KALA 1 PERSALINAN PADA NY. D DI KAMAR BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM TANGERANG A. PENGKAJIAN a. Identitas pasien 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Nama Usia Agama Jenis kelamin Pendidikan Pekerjaan Alamat Diagnosa medis
: Ny. D : 20 tahun : Islam : Perempuan : SMA : IRT : Kp. Kutruk Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang : Pre eklamsi
b. Identitas penanggung jawab 1. 2. 3. c. d.
Nama : Tn. z Usia : 22 Thn Hubungan dengan pasien : suami Riwayat obstetri : G1 P0 A0 HPHT : 1 Juli 2014
e.
Riwayat kehamilan sekarang : Usia gestasi 32 minggu, ibu mengeluh mual, sedikit nyeri, kehamilan pertama P : Nyeri saat bergerak Q : Seperti mules hebat R : Dari bokong menjalar ke punggung S : 4 dari (0-10) T : Tidak menentu
f.
Riwayat psikologis : Ibu mengatakan khawatir terhadap kehamila/ kesehatan dirinya dan bayinya, ibu tampak bingung. Ibu mengatakan tidak pernah ikut kelas ANC khusus
f.
Riwayat social keluarga : Ibu mengatakan suami ikut mengantar ke RS, namun tidak diizinkan untuk mendampingi kala satu berlangsung
h. Riwayat perkawinan : Ibu mengatakan menikah di usia 19 thn i. Tanggal masuk RS : 9 febuari 2015 j. Keluhan Utama : Nyeri sesekali B.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Kesadaran compos mentis TD: 140/100 mmhg, S: 36,5c, N: 95,x/menit, DJJ: 138 dpm 2. TB :164 BB: 45 LL:20cm 3. Pemeriksaan abdomen : TPU 28cm, persentasi dan letak janin normal 4. Pengkajian persistem a. Nutrisi dan cairan elektrolit : Ibu mengatakan makan seperti biasa 3kali dalam sehari dalam porsi 1 piring, minum seperti biasa kira kira 1500 cc per hari b. Eliminasi dan miksi : ibu mengatakan BAB 1 kali dalam sehari dan BAK ibu tidak tau c. Istirahat dan tidur : Ibu mengatakan susah untuk tidur karena belum terbiasa di lingkungan RS d. Personal hygine : ibu biasanya mandi 2kali dalam sehari e. Aktivitas dan mobilisasi : ibu tampak lebih banyak berbaring di tempat tidur f. Gastrointestinal : Ibu mengeluh sedikit mual g. Kardiovaskuler : pengaturan posisi miring kiri untuk meningkatkan aliran darah ke janin baik h. His : 2x10 menit selama 30 meenit
ANALISA DATA NO 1 -
DATA
-
DS: Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang pertama G1 P0 A0
-
DO: Ibu tampak lebih banyak berdiam diri Ibu lebih sering menyendiri Tampak tidak ada pendampingan
ETIOLOGI
Lingkungan inadekuat,pengalaman sebelumnya, dan support system yang menurun
Mengidentifikasi masalah
Ibu lebih banyak berdiam diri, menyendiri
MASALAH Koping individu rendah
Tidak ada penyelesaian
Koping individu rendah 2
DS: - Ibu mengatakan nyeri sesekali skala 4 dari (0-10) - Ibu mengatakan nyeri seperti mules ingin BAB
DO: - His tiap 30 menit dalam 10 menit, 2x10 menit selama 30 menit
Nyeri Kontraksi uterus
Saraf spinal T xi dan T vii
Kontak serebri
Nyeri perut bagian bawah, menyebar ke punggung dan paha ibu
Nyeri
3
DS: Ibu mengatakan tidak pernah mengikuti kelas ANC - Ibu mengkhawatirkan kesehatan diri dan janinnya -
Minimnya informasi tentang kehamilan dan persalinan
Kurang pengetahuan
DO: - Ibu tampak bingung Ibu tidak bias menjawab seputar kehamilannya/ prosedur pemeriksaan fisik
Ibu menjadi khawatir pada kesehatan janin dan dirinya
Ibu tampak bingung
Kurang pengetahuan
4 -
DS:
Afterload meningkat
Resiko cedera janin
DO: - Ibu menderita hipertensi kehamilan - Td : 140/100 O2 ke jaringan atau plasenta menurun / berkurang
Hiperventilasi
Resiko cedera janin
1. 2. 3. 4.
DIAGNOSA Koping individu rendah berhubungan dengan minimnya pengalaman dan atau support system. Nyeri berhubungan dengan adanya kontraksi. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar tentang kehamilan dan persalinan. Resiko cedera janin berhubungan dengan hiperkapnea, hipoksia, dan/ peningkatan afterload.
INTERVENSI
NO
1
Dx. KEPERAWATAN Dx 1 Koping rendah individu berhubungan dengan minimnya pengalaman dan/ support sistem
2
Dx 2 Nyeri berhubungan dengan kontaraksi
3
Dx 3 Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
TUJUAN
INTERVENSI
Setelah dilakukan asuhan Berikan kesempatan pada ibu keperawatan koping untuk menceritakan/mengungkapkan individu dapat teratasi perasaan. dengan criteria hasil : Catat perilaku menarik diri Beri dukungan positif pada ibu dan Ibu tampak siap dan tenang keluarga. Ibu mengatakan secara Memfasislitasi ibu untuk berdiskusi verbal bahwa ia sudah siap bila ada hal yang dipandang perlu dan memahami semua Untuk di diskusikan Kolaborasi dengan keluarga (suami) dalam perawatan Setelah dilakukan askep Kaji ketidaknyamanan, perhatikan 3x24 jam nyeri klien pengaruh budaya dan respon berkurang dengan criteria Bantu teknik relaksasi dan massase hasil: Hitung waktu, frekuensi kontraksi fdalam 30 menit Ibu dapat menggunakan Observasi TD dan nadi tiap 1-2jam teknik dalam mengontrol nyeri Ibu tampak rileks diantara kontraksi Ibu terhindar dari analgesik/ anastesia efek Setelah dilakukan askep Beri dukungan professional infartu 1x24 jam pengetahuan continue sesuai dengan indikasi klien bertambah dengan Berikan pendidikan kesehatan tentang criteria hasil: prosedur proses persalinan Ciptakan lingkungan yang nyaman, Ibu mampu menjelaskan tentukan waktu yang tepat sebelum apa yang dimaksud dengan memberikan penkes kala 1 Kaji derajat/ tingkat pengetahuan ibu Ibu mengatakan secara verbal bila ia telah mengerti tentang proses persalinan
4
Dx 4
Setelah dilakukan askep 3x24 jam diharapkan resiko cedera janin dapat teratasi dengan criteria hasil:
Resiko cedera janin berhubungan dengan hiperkapnea, hipoksia, dan/ Djj normal, ttv normal peningkatan Tidak ada perubahan periodic afterload. yang tidak menyenang kan dalam respon terhadap kontraksi uterus
Lakukan maneuver Leopold, djj, posisikan Anjurkan ibu untuk miring ke kiri Kolaborasi pemberian anti hipertensi
Diposting oleh M Tarmizi Taher di 22.26 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest