ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.U DENGAN MASALAH SISTEM METABOLISME : DIABETES MELLITUS
Disusun Oleh :
Delia mulyanti
4003160032
Gina
40031600
Lisdiawati putri
4003160015
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN STIKES DHARMA HUSADA BADUNG 2018
1. DATA UMUM 1) Nama Kepala Keluarga
: Ny.U
2) Usia
: 69 Th
3) Alamat
: Jl. Kebonjayanti 265 03/02 Kiaracondong Bandung
4) Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
5) Pendidikan kepala keluarga
: SD
6) Komposisi keluarga (dalam tabel) lengkapi dengan genogram Komposisi keluarga No
1
Nama
Ny. U
Jenis
Hub. Dg
kelamin
KK
P
Istri
TTL/Umur
Pendidikan
Pekerjaan
69 th
SD
Ibu rumah tangga
Ibu pasien penderita DM
Tn. M penderita DM
Keterangan :
Ny.S
: Pasien penderita DM
:
Perempuan
: Ibu pasien penderita DM
: Laki-laki
: Tinggal satu rumah
7) Tipe keluarga
:
Keluarga Ny.U, merupakan tipe keluarga middle age, dimana dalam satu rumah hanya ny.U seorang karena suaminya meninggal dan anak anaknya sudah memiliki keluarga. 8) Suku bangsa
:
Tn.A dan Ny.U berasal dari Jawa Barat ( Sunda). Bahasa yang digunakan dalam keluarga yaitu Bahasa sunda dan Indonesia. Dalam berhubungan social, keluarga tidak memandang etnis dan saling bekerjasama antara satu dengan yang lainnya, tempat tinggal keluarga berbentuk rumah dan tidak dipengaruhi oleh budaya tradisional ataupun modern. Dalam keluarga ada kebiasaan untuk mengurangi makanan manis , serta cara berpakaian tidak dipengaruhi oleh budaya tradisional ataupun modern. 9) Agama
:
Seluruh anggota keluarga Ny.U beragama Islam dan dalam pelaksanaan kegiatan beribadah sesuai dengan agama yang dianut yaitu shalat , mengaji dan berdoa. Agama dijadikan sebagai dasar keyakinan oleh Ny.U dalam membina hubungan baik dengan sesama. 10) Status sosial ekonimi
:
Anggota keluarga yang mencari nafkah : Tn.A dan Ny.P Pengahasilan: Tn.A : >3.000.000 Dan Ny.P : >3.500.000 Upaya lain : tidak ada usaha sampingan
Harta benda yang dimiliki :klien mempunyai tv ,kulkas,sofa dua stel dan kursi teras Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan 5.000.000 11) Aktivitas rekreai keluarga : Ny.U mengatakan jarang berekreasi, jika anak dan cucunya datang bila ada waktu senggang digunakan untuk menonton TV .
1. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1) Tahapan perkembangan keluarga saat ini Tahap perkembangan keluarga adalah tahap VIII , Keluarga dengan anak dewasa. Klien berperan sebagai ibu dan seorang nenek. Semua anak sudah meninggalkan rumah karena sudah mempunyai keluarga masing-masing 2) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Tidak ada tahap kelurga yang belum terpenuhi dalam keluarga 3) Riwayat keluarga inti : keluhan dan riwayat kesehatan Ny.U memiliki penyakit DM dengan mengatakan mudah lesu menurutnya mungkin karena kelelahan akibat terlalu cape, penglihatan mulai kabur jika gula darah sedang tinggi sering buang air kecil tiap malam hari, kadang kadang masih makan makanan yang dipantang karna belum paham tentang diet seimbang pada penyakit DM sehingga makanan sehari-harinya pun hanya mengurangi gula saja. Klien minum obat teratur, obat yang diterima klien adalah Renabetie 5mg, Gluedepatic 500mg, insulin10cc ±3 bulan ini tidak mengontrolkan gula darahnya, gula darah terakhir 310 mg/dl. Ny. U tidak memiliki riwayat penyakit Hypertensi dan DM dari orangtuanya dan anak anaknya pun jarang sekali sakit 4) Riwayat keluarga sebelumnya (pihak suami dan istri) Menurut klien yaitu Ny.U di keluarganya tidak ada yang menderita penyakit kronis atau menular. Tetapi saat ini klien menderita penyakit
DM ±8 tahun yang diakui klien penyakit yang di deritanya ini akibat pola hidupnya
2. LINGKUNGAN 1) Karakteristik rumah Rumah tampak kurang bersih, berantakan, dan lembab. Ventilasi dan pencahayaan kurang, terdapat 2 pintu, yaitu pintu depan, dan pintu belakang. Kamar mandi tampak kotor dan berlumut. Air dalam bak kamar mandi tidak jernih (kotor). Bak kamar mandi tampak berlumut dan lantai tampak licin. Rumah di bagi menjadi 4 ruangan, yaitu kamar tidur ada 3, 1 ruang tamu dan 1ruang keluarga yang bersebelahan dengan dapur, kamar mandi terdapat di belakang rumah. Setiap ruangan dibatasi oleh tembok dan triplek. Ubin rumah terbuat dari semen, atap rumah tidak terdapat ternit, dinding rumah terbuat dari batu bata dan semen. Luas rumah 50 M2. Sumber air bersih keluarga Ny. U adalah sumur gali dan ledeng b. Denah Rumah Kamar tidur
Kamar tidur
Kamar tidur
Ruang keluarga/tv Dapur Ruang tamu
wc
c.Pengelolaan sampah Ny.U tidak mempunyai tempat pembuangan sampah sendiri. Menurut keluarga, sampah yang ada sementara ditampung didalam rumah kemudian dibungkus dalam plastik dan dibuang di tempat pembuangan sampah sementara yang ada di sekitar lingkungan rumah, kemudian sampah tersebut diangkut oleh petugas kebersihan.
d. Sumber air Sumber air yang digunakan Ny.U sumur gali dan air ledeng. e. Jamban Keluarga Ny.U Mmemiliki WC sendiri kamar mandi dan WC leher angsa f. Pembuangan air limbah Ny.U mempunyai saluran tempat pembuangan air limbah yang mengalir langsung keselokan dan jaraknya sangat dekat dari rumah. Kondisi air selokan hitam dan dapat mengalir lancar. 2) Karakteristik tetangga dan komunitas Di lingkungan kebonjati kiaracondong RT 03/ 02 penduduknya cukup padat, jarak antar rumah tetangga berdempetan dan terlihat sesak, jarak ke jalan raya cukup dekat, dan letak rumah berada di gang sempit serta hanya bisa dilewati oleh motor saja. Kondisi lingkungan bersih dan tidak terdapat sumber polusi dari pabrik. Fasilitas yang terdapat di komunitas yaitu fasilitas kesehatan, pasar, mesjid, sekolah dan transportasi. 3) Mobilitas geografis keluarga Rumah klien adalah rumah milik sendiri dan sudah lama klien dan kelurga tinggal dirumah tersebut belum pernah pindah rumah. 4) Perkumpulan keluarga dengan interaksi masyarakat Ny.U mengatakan keluarga besar berkumpul pada saat hari libur seperti hari sabtu juga minggu dan semua anaknya rukun. Ny.U sering
mengikuti kegiatan pengajian maupun kegiatan
lainnya bersama warga yang diadakan oleh warga sekitar.
5) Sistem pendukung keluarga Saat ini semua anggota keluarga Ny. U dalam keadaan sehat semua, kecuali Ny. U yang mengalami penyakit DM. Terdapat faskes yang tidak terlalu jauh dari rumah Ny.U mengatakan ia sudah mendaftarkan seluruh anggota keluarganya ke asuransi kesehatan. Fasilitas yang menunjang kesehatan : a. Fisik
: klien dirumah selalu siap obat DM
b. Psikologis
: adanya dukungan dari anggota keluarga dan
kerabat terutama bila ada masalah kesehatan, disamping itu masyarakat juga mendukung.
3. STRUKTUR KELUARGA 1) Pola komunikasi keluarga Ny.U berkomuniasi secara dua arah, saling menghargai bila ada anggota keluarga sedang berbicara. Bila ada anggota keluarga yang sedang menghadapi masalah, dibicarakan secara terbuka sehingga masalah dapat diselesaikan ( dengan cara mengalah ). Keluarga melibatkan emosi dalam penyampaian pesan atau mengobrol. Ny.U juga bersosialisasi dan berkomunikasi dengan tetanggga ataupun masyarakat sekitar dengan baik. 2) Struktur kekuatan keluarga Dalam keluarga yang berperan mengambil keputusan adalah Ny.U Aturan yang ada dalam keluarga adalah datang dan pergi mengucapkan salam, dan dengan yang lebih tua menggunakan bahasa sopan begitupun kepada yang lebih muda. 3) Struktur peran (formal dan informal) a. Formal
: Ny. U sebagai IRT menyiapkan makanan,
mencuci, serta merawat anak dan cucunya serta menjadi nenek, dan cucunya menghormati orangtua dan tumbuh sesuai dengan usianya. b. Pengaruh budaya terhadap struktur keluarga : patrilineal. c. Pengaruh terhadap perkembangan keluarga terhadap struktur keluarga dahulu sebelum mempunyai anak: peran keluarga hanya sebagai istri, tetapi sekarang sebagai ibu dan nenek. 4) Nilai atau Norma keluarga Nilai dan norma budaya yang dianut Ny.U adalah budaya Sunda dan tidak memiliki nilai-nilai kepercayaan serta kebudayaan yang bertentangan dengan kesehatan.
4. FUNGSI KELUARGA a. Fungsi afektif Keluarga mengatakan meski mereka sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing, namun tetap masih bisa memperhatikan anggota keluarga lainnya. b. Fungsi social a. Keadaanemosi : Keadaan emosi pada keluarga baik, keluarga mengatakan sabar dan menerima saja keadaan ini. b. Pengambilan keputusan : Menurut pengakuan keluarga, dalam setiap keputusan biasanya dibahas terlebih dahulu dalam keluarga. c. Mencari pelayanan kesehatan : Jika mengalami sakit, biasanya keluarga berobat kedokter praktek atau kepuskesmas. c. Fungsi reproduksi Keluarga Ny.U memiliki 2 orang anak yang terdiri dari 1 anak perempuan dan 1 anak laki-laki. Serta dua cucu perempuan Semuanya lahir dengan sehat dan ditangani oleh bidan. d. Fungsi ekonomi Dalam keluarga Ny.U yang bekerja adalah anaknya Tn.n dan anaknya Ny..A, Ny. U mengatakan status ekonomi keluarganya termasuk cukup. Ny. U dapat mengatur keuangan keluarga dengan sebaik-baiknya sehingga kebutuhan
keluarganya dapat
terpenuhi dan Ny.U sebagai pengelola
keuangan untuk keperluan belanja dan biaya hidup. e. Fungsi pemeliharaan kesehatan 1. Mengenal masalah Ny.U menderita penyakit DM selama ± 8 tahun dan mampu mengenal apa itu DM dan bagaimana cara pencegahannya. Ny.U juga mengatakan bahwa DM yang beliau dapat disebabkan oleh pola hidup yang kurang baik. 2. Mengambil keputusan Ny. U bisa mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan yang terjadi. Hal ini dapat di lihat dari cara penanganan penyakit DM Ny. U yang sudah optimal. Klien
rutin kontrol ke puskesmas selama satu bulan sekalil ke puskesmas , klien mengurangi makanan yang menurutnya mengakibatkan Gula darahnya meningkat jika sudah mulai terasa seperti badan lemas, sering BAK di malam hari dan penglihatan sudah mulai buram 3. Merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga klien sudah berusaha mengobati Ny. U dengan cara menyuruh klien minum obat secara teratur dan kontrol ke fasilitas kesehatan secara teratur namun Ny.U masih makan makanan yang dipantang karna belum paham tentang diet seimbang pada penyakit DM sehingga Ny.U beranggapan jika Ny. U meminum obat secara teratur dan makanan rendah gula dengan sendiri penyakit DM nya akan sembuh. 4. Memodifikasi Lingkungan Ny.U tampak kurang memelihara Lingkungan rumahnya, tampak kurang bersih, berantakan, dan lembab. Kamar mandinya pun tampak sedikit berlumut. Ny.U juga kadang tidak suka menggunakan alas kaki diluar maupun diluar rumah. 5. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada Keluarga sudah memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada , ditndai dengan semua anggota keluarga klien sudah memiliki kartu BPJS dan setiap bulannya Ny.U sudah melakukan kontrol rutin f. Stres dan Koping Keluarga 1. Stressor jangka pendek dan panjang Ny.U
mengatakan
tidak
ada
yang
dipikirkan,
selain
memikirkan kondisi kesehatan Ny. U karena sakitnya. 2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor Ny.U
mengatakan
menerima
dan
kesembuhan klien sambil tetap berusaha.
tetap
yakin
dengan
3. Srategi koping yang digunakan Ny.U segera mengambil keputusan sendiri dengan selalu mengontrol kesehatan Ny.U 4. Strategi adaptasi disfungsional Ny.U tidak menggunakan strategi adaptasi disfungsional
g. Pemeriksaan Fisik Ny.U Kepala
Bentuk kepala simetris, tidak ada lesi, kepala nampak bersih. Tidak ada nyeri tekan dan nyeri lepas.
Rambut
Rambut berwarna hitam dan sudah beruban. Tidak ada kerontokan dan alopesia
Hidung
Tidak ada lesi, tidak ada pupil, tidak ada kotoran dan sekret. Tidak ada pernafasan cuping hidung. Tidak ada nyeri tekan di area sinus pasien
Telinga
Telinga simetris, tidak ada lesi, telinga nampak bersih, tidak memakai alat pendengaran, saat dilaukan tes pendengaran menggunakan kertas dan bisikan pasien masih mendengarnya.
Mata
Mata simetris, tidak ada jaundice, mata nampak kemerahan, tidak anemis dan kadang memakai alat bantu penglihatan. Pasien tidak mampu membaca objek saat dilakukan tes.
Mulut
Mulut nampak bersih, gigi sudah tidak lengkap karena sudah ompong 2 pada graham kanan dan kiri. Tidak ada karies gigi, mukosa nampak merah muda. Tidak ada bau mulut, tidak ada mukositis.
Leher
Tidak ada pembengkakan pada JVP dan kelenjar limfe
Dada
Bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada retraksi dinding dada, saat diperkusi tidak ada pembengkakan pada area jantung paru, suara dulness pada jantung dan resonan pada paru. Suara jantung paru normal. Tidak ada nyeri tekan dan nyeri lepas
Abdomen
tidak ada lesi, tidak ada kemerahan, tidak ada pembengkakan area hati, tidak ada nyeri ketuk ginjal, tidak ada asites. Bising usus 12x/menit
Ekstremitas atas
Tidak ada lesi, CRT < 2det, tidak ada nyeri tekan, ROM 5/5.
Ekstremitas bawah
Tidak ada lesi, CRT < 2det, tidak ada nyeri tekan, ROM 5/5.
Keadaan Umum
TD110/70mmHg, RR:22x/men, HR:88x/men.
h. Harapan Keluarga Ny.U mengatakan bahwa hal yang sangat diharapkan dari dia untuk pelayanan kesehatan yaitu fasilitas kesehatan di Indonesia dapat lebih maju lagi dalam melayani masyarakat yang membutuhkan pengobatan. Selain itu, saya juga sangat berharap saya dapat sembuh dari penyakit ini dan saya berharap penyakit saya tidak terjadi pada anak-anak saya atau cucu saya nanti.
A. Data Fokus Data Subjektif
Data Objektif
1. Ny. U mengatakan ia sudah menderita penyakit gula ±8
2. Klien
tampak
bingung
saat
ditanya asupan yang dikonsumsi
tahun. 2. Ny. U mengatakan sebelum mempunyai penyakit gula, ia mempunyai pola hidup yang buruk 3. Ny. U mengatakan ia kadang kadang
masih
makan
makanan yang dipantang 4. Ny. U mengatakan minum obat teratur. 5. Ny. U mengatakan setiap bulannya
kontol
ke
puskesmas terdekat Ny. S mengatakan jika keluar dari
1. Klien tampak lemah
rumah
jarang
menggunakan alas kaki.
setiap hari sudah baik atau belum dan belum mengerti diet dm yang baik itu seperti apa 3. GDS terakhir 3 bulan yang lalu 310 mg/dl. 4. Klien
tampak
tidak
pernah
memakai alas kaki jika keluar rumah kecuali berpergian jauh. 5. Terdapat kalus di punggung kaki. 6. Keadaan
rumah
berantakan,
barang-barang tidak tertata rapi. 7. Lantai kamar mandi tampak licin. 8. Klien
mendapat
terapi
obat
Rehabetic 5 mg dan Gludepatik 500 mg.
B. Analisa Data No 1
Data Fokus Problem Etiologi DS : Pemeliharaan Ketidakmampuan tidak merawat anggota 1. Ny. U mengatakan ia kesehatan efektif dengn DM sudah menderita penyakit gula ±8 tahun. 2. Ny. U mengatakan
keluarga keluarga
sebelum
mempunyai
penyakit
gula,
ia
mempunyai pola hidup yang buruk 3. Ny. U mengatakan kadang
kadang
masih
makan
makanan
yang
dipantang untuk dm 4. Ny. U mengatakan minum obat teratur. 5. Ny. U mengatakan setiap bulannya kontrol 1
ke puskesmas terdekat . DO: a. klien terlihat bingung saat ditanya seputar asupan apa saja yang baik untuk dm. b. GDS 3 bulan yang lalu 310 mg/dl c. Ny.U baru memeriksakan dirinya jika timbul gejala yang parah. d. Klien mendapat terapi obat Rehabetic 5 mg dan Gludepatik 500 mg.
2
DS : - Ny.U mengatakan jika keluar rumah jarang menggunakan alas kaki , mudah lesu menurutnya mungkin karena kelelahan akibat terlalu cape,
Resiko cedera Ketidak mampuan keluarga pada Ny.U memodifikasi lingkungan kesehatan rumah.
penglihatan mulai kabur jika gula darah sedang tinggi sering buang air kecil tiap malam hari,. DO : a. Klien tampak tidak pernah memakai alas kaki jika didalam maupun keluar rumah kecuali berpergian jauh. b. Terdapat
kalus
di
punggung kaki. c. Keadaan
rumah
berantakan, barang-barang tidak tertata rapi. d. Lantai
kamar
mandi
tampak licin.
C. Daftar Masalah 1. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif 2. Resiko cedera
D. Prioritas Masalah (scoring) 1. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif No 1. 2.
3.
4.
Kriteria Sifat Masalah : Aktual Kemungkinan masalah dapat diubah : Sebagian Potensi masalah dapat dicegah : Cukup
Skor 3
Bobot 1
Nilai Pembenaran 1 Data sudah ditemukan
1
2
1
2
1
0,67
Menonjolnya masalah : Masalah berat, harus segera ditangani Total/ Jumlah
2
1
1
Sumber daya keluarga dan masyarakat kurang Tindakan yg sudah dilakukan belum tepat, kepelikan masalah keperawatan sedang. Klien mengatakan penyakitnya sudah kronis.
3,67
2. Resiko cedera No 1.
Kriteria Sifat Masalah : Resiko
2.
3.
4.
Skor 2
Bobot 1
Kemungkinan masalah dapat diubah : Sebagian Potensi masalah dapat dicegah : Cukup
1
2
2
1
Menonjolnya masalah
2
1
Total/ Jumlah
Nilai Pembenaran 0,67 Data sudah ditemukan, tetapi masalah belum terjadi. 1 Sumber daya keluarga dan masyarakat kurang. 0,67 Tindakan yg sudah dilakukan belum tepat, kepelikan masalah keperawatan sedang. 1 Klien mengatakan penyakitnya sudah kronis. 3,37
3. PERENCANAAN No
Tujuan
Dx
Umum
Evaluasi Khusus
Kriteria
Setelah dilakukan kunjungan 1 x 30 Pemeli kunjungan sebanyak 3 menit klien mampu mengenal dan haraan X 30 menit keluarga memahami diit kesehat mampu mengenal dan diabetes mellitus kriteria an tidak memahami bagaimana Dengan hasil : efektif pengaturan diit pada 1. Klien mampu menyebutkan b.d pasien diabetes Respon verbal defenisi diit pada ketidak mellitus dengan diabetes mellitus dengan bahasa mampu criteria hasil: sendiri. an - Klien 2. Klien mampu menyebutkan keluarg mengetahui tujuan diit pada a diit dm yang diabetes mellitus dengan bahasa merawa benar sendiri t - Klien mampu 3. Klien mampu menyebutkan menjaga 1.
Setelah dilakukan
Rencana tindakan Standar SAP DIET PADA PASIEN DM
Gali pengetahuan klien tentang diit diabetes mellitus Diskusikan dengan klien tentang pengertian diit diabetes mellitus dengan menggunakan lembar balik dan leaflet Kaji pola makan klien Monitor BB klien Beri kesempatan keluarga untuk bertanya Berikan reinforcement positif
asupan makanan
macam-macam diit pada diabetes mellitus dengan bahasa sendiri. 4. Klien mampu menyebutkan macam-macam makanan yang baik dikonsumsi penderita diabetes mellitus
dengan
bahasa sendiri 2.
Setelah dilakukan
Resiko
kunjungan sebanyak 3
cedera
X 30 menit klien
b.d
mampu memahami
ketidak
resiko cedera pada
mampu
penderita Dm dengan
an
criteria hasil:
keluarg
- Klien mengetahui
Setelah dilakukan kunjungan sebanyak 3 X 30 menit keluarga dapat mengetahui cara menghindari resiko cedeera pada penderita DM Dengan kriteria hasil : - Klien dapat Respon verbal mengindentifik
-Berikan pengetahuan dan Kaji ulang adanya faktor pencegahan terjadinya resiko cedera resiko cedera -identifikasi faktor yang menyebabkan cidera Catat adanya faktor resiko cedera Lakukan
modofikasi
lingkungan Anjurkan klien tentang upaya
pencegahan
a
apa saja yang dapat
memod
menjadi resiko
ifikasi
cedera pada DM
lingkun gan
-
asi bahaya lingkungan yang dapat meningkatkan kemungkinan cedera - Klien dapat memodifikasi lingkungan yang aman bagi pasien dm
(menggunakan alat bantu penglihatan
jika
dibutuhkan,menggunakan pencahayaan Respon psikomotor
ruangan
yang baik, memakai alas kaki yang tidak licin, rajin menggosok lantai kamar mandi agar tidak licin Menyarankan klien untuk pemeriksaan mata
4. Implementasi No
Hari, Tanggal
Dx 1
Tindakan
Respon
TTD
keperawatan Jum’at
Melakukan
15-02-19
pengkajian
Kunjungan
Ny.U.
tentang faktor resiko cidera
pertama.
Melakukan
dan
pencegahan cedera pemeliharaan lingkungan pasien DM
RS : Ny.U mengatakan pada sudah
lebih
cara
mengerti
memelihara
resiko lingkungannya
supaya
dan bersih dan aman. RO : pada Data pengkajian terlampir. tampak
Ny.U
paham
bagaimana
cara
memelihara
kesehatan
lingkungan. Ny.U tampak kooperatif.
2
Selasa ,
Melakukan
RS : Ny.U mengatakan
19-02-19
penyuluhan
tentang sudah mengerti diet untuk
Kunjungan
diet DM
penyakit DM yang benar RO
kedua.
:
Ny.U
mampu
menyebutkan asupan apa saja yang baik dan buruk untuk
dikonsumsi
bagi
penderita DM 3
Jum’at,
Melakukan
22-02-19
dan senam kaki untuk sudah mengetahui senam
Kunjungan
DM
ketiga.
evaluasi RS: kaki
Ny.U
dan
mengatakan
mampu
mengikutinya RO:
Ny.U
mampu
melakukan dan mengikuti
senam kaki untuk DM.
5. Evaluasi Hari,
Kunjungan No
tanggal
Ke
Jum’at
Dx 1
1
Evaluasi
Ttd
S:
15-02-19
1. Ny.U mengatakan sudah mengerti
Kunjungan
tentang pengertian diet DM, tujuan,
pertama.
dan
komposisi
makanan
yang
dianjurkan. 2. Ny.U mengatakan akan minum obat dan kontrol secara teratur. O: 1. Klien mampu pengertian diet DM, tujuan, dan komposisi makanan yang dianjurkan. A: Pemeliharaan kesehatan tidak efektif bd ketidakmampuan
keluarga
merawat
keluarga yang sakit, teratasi. P: Lanjutkan tindakan keperawatan yang belum teratasi.
2
S: 1. Ny.U mengatakan selalu merapikan dan membersihkan rumah dan kamar mandinya agar tidak licin. 2. Ny.U
mengatakan
sudah
memberikan pencahayaan yang baik pada rumahnya. 3. Ny.U sudah menggunakan sandal
2
untuk diluar maupun didalam rumah
O: 1. Rumah Ny.U tampak rapi dan bersih. 2. Ny.U sudah memakai alas kaki saat keluar rumah. 3. Kuku Ny.U sudah dipotong dengan rapi. A: Resiko
cedera
pada
Ny.U
b.d
Ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan
kesehatan
rumah,
sudah
teratasi P: Lanjutkan tindakan keperawatan yang belum teratasi.