ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEPRIBADIAN
Pengertian Kepribadian : Sikap dan perilaku yg m’gambarkan diri individu secara utuh dan digunakan untuk m’tanggapi, b’hubungan dan berpikir ttg diri dan lingkungan dlm konteks hubungan personal yg luas Gangguan kepribadian dpt diidentifikasi dgn sikap dan perilaku yg tidak fleksibel, mal adapatif, fungsi sosial dan pekerjaan terganggu
Rentang respon
Kepribadian sehat
Gangguan ciri kepribadian
Psikosis
Kepribadian sehat : sikap dan perilaku individu yg dapat diterima oleh lingkungan tanpa m’gganggu integritas dirinya Gangguan ciri kepribadian : Suatu sikap dan perilaku yg tidak fleksibel, mal adaptif yg dapat m’ganggu fungsi sosial dan pekerjaan Psikosis : suatu kondisi yang m’tunjukkan gangguan berat dengan ditandai gangguan kemampuan daya nilai realitas Pembeda individu normal vs g3 kepribadian Adaptasi yg tdk fleksibel Lingkaran setan antara cara persepsi Kemampuan yg lemah
Pengkajian 1.
Faktor Predisposisi Tumbuh kembang : g3 dlm p’kembangan persepsi, berpikir dan hub. dgn org lain Hub. Dlm keluarga : Pola asuh dan interaksi dlm klg yg tdk m’dukung proses tumbang 2. Faktor presipitasi Perpisahan/ kehilangan : org berarti dl waktu sementara/ lama (perceraian, kematian atau di rawat di RS) Penyakit kronis dan kecacatan : cenderung isolasi diri shg g3 pola hubungan Sosial budaya : perubahan status sosek ( perusahaan bangkrut tau tinggal di tempat baru )
Perilaku dan mekanisme koping Jenis g3 kepri. Skizoid Histerionik Narsistik Boderline Menarik diri Tergantung
Mekanisme koping Isolasi Disosiasi,m’serang,m’ingkari Manipulasi, intelektualisasi Marah, krisis Isolasi Ketergantungan
Perilaku terkait g3 kepribadian 1. Kepribadian histerionik Ciri pokok : sbg suatu pola pervasif dr emosional dan mencari perhatian yg berlebihan. Gejala : emosional tinggi, m’dramatisasi diri, menarik perhatian, manipulatif, toleransi rendah, tdk rasional, tempentantrum, manipulatif, reaksi berlebihan pd stres 2. Kepribadian narsistik Dikarakteristikan dgn waham kebesaran, merasa dirinya penting, kebanggaan diri yg b’lebihan (bakat dan prestasi), ingin dpt pujian, senang menuntut, kurang sensitif, tipu muslihat, manipulatif, pelupa, cerewet dan tamak
3. Kepribadian borderline Sukar m’bina hubungan sosial dan personal, depresi, mengeluh perasaan bosan dan hampa, tdk percaya pd org lain, perasaan sepi, sangat sensitif thd penolakan, tdk mampu mengatasi cemas dan frustasi, kontrol diri kurang 4. Kepribadian tergantung Tdk mandiri, org lain yg m’ambil keputusan ttg dirinya, kurang percaya diri, vitalitas dan mobilitas kurang 5. Kepribadian Kompulsif Tdk hangat, tdk responsif, terikat pd aturan (tertib, rapi ), perfeksionistik, seriusly ( tdk dpt rileks, ketawa & menangis), hubungan sosial terbatas
6. Kepribadian menarik diri/ m’hindar Hiperaktif pd penolakan, m’hindari hubungan sosial kecuali dgn jaminan (diterima dan tdk dikritik), menarik diri, temannya terbatas, harga diri rendah, gelisah dan malu jika b’bicara dgn org lain, ingin dikasihani & diterima 7. Kepribadian pasif-agresif Menolak tuntutan untuk b’penampilan adekuat (sosial, pekerjaan), penolakan tdk diungkapkan dgn langsung (menangguhkan, buang2 waktu dan pelupa) 8. Kepribadian skizoid Emosi dingin dan tdk peduli, tanpa kehangatan dan kelembutan, tdk dpt m’bedakan pujian, kritik pd perasaan org lain, menolak kontak mata, m’hindari komunikasi spontan, tdk tertarik dgn lawan jenis, pikiran paranoid, pikiran magis & masalah komunikasi
Diagnosa Keperawatan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kerusakan interaksi sosial : isolasi sosial Gangguan alam perasaan : depresi G3 hub. dgn org lain : dependent G3 hub. dgn org lain : manipulatif Isolasi sosial G3 konsep diri : harga diri rendah Resti amuk Resti merusak diri
Perencanaan Tujuan umum : 2. Mencegah terjadinya gangguan jiwa berat 3. M’bantu m’kembangkan kemampuan hubungan sosial 4. M’dorong partisipasi keluarga dlm merawat klien
Tindakan Keperawatan 1. Kepribadian Histerik b. Bekerjasama dgn klien dan keluarga c. Terapi perilaku u/ m’bantu p’capaian tumbang d. Bantu ortu untuk mendisiplinkan anak e. Bantu anak beradapatasi dlm kelompok f. Respon perawat tk dipegaruhi gender 2. Kepribadian narsistik h. Bantu klien m’kembangkan harga diri yg kuat i. Fasilitasi ledakan rasa marah dan b’musuhan j. Taggapi setiap perilaku klien
d. Beri penjelasan singkat, jelas dan terbatas e. Bantu klien m’sadari perasaan, kemampuan dan keterbatasannya f. Tetapkan harapan yg jelas, konsisten & mantap g. Bantu klien melepaskan diri dr pengalaman yg m’sakitkan h. Beri umpan balik perilaku klien i. Libatkan dalam terapi kelompok j. Lakukan terapi keluarga
3. Kepribadian Borderline a. b. c. d. e. f. g.
Ciptakan lingkungan yg terapeutik Kerja sama dgn klien dan keluarga Lakukan kontrak dgn klien dlm p’capaian tujuan Hindari tawar menawar Gunakan contoh peran, teknis reinforcement Konfrontasi perilaku klien yg tdk sesuai Identifikasi perilaku destruktif & pantau perilaku regresi h. Identifikasi kebutuhan klien yg m’butuhkan penanganan segera i. Libatkan dlm terapi kelompok j. Berikan terapi dengan tepat
4. Kepribadian Tergantung a. Rancang batasan usia yg sesuai dan konsisten b. Libatkan keluarga dan orang terdekat c. Hindari perilaku balas dendam dan tekankan tanggung jawab thd perilaku, pikiran dan perasaan d. Beri kesempatan untuk m’kontrol kehidupan perilakunya e. Tunjukkan penerimaan/ pengakuan thd keputusan klien f. Tetap beri informasi ttg kegiatan terapi g. Arahkan klien pd pemikiran rencana masa dpn
5. Kepribadian Kompulsif a. b. c. d.
Ekspresif psikoterapi Diskusikan efek stress dan beri saran Cegah ketidak jelasan Beri penekanan pada kebutuhan dengan contoh konkrit e. Strategi perilaku dan kognitif sangat berguna f. Terapi kelompok untuk org tua dan keluarga
6. Kepribadian Menghindar a. b. c. d.
Bina hubungan saling percaya Bantu klien menerima kritik orang lain Bantu klien mengkritik diri sendiri Bantu klien agar keluar dari lingkaran kritik dengan mengkonfrontasi kesepiannya e. Bantu klien untuk sosialisasi dan mendapat teman f. Beri reinforcement akan kemampuan yg telah dimiliki klien
7. Kepribadian Pasif - Agresif Beri batasan perilaku dan lingkungan Beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaan secara konstruktif Beri kesempatan berpengalaman dalam kelompok Tingkatkan hubungan sosial Lakukan terapi perilaku 8. Kepribadian Skizoid Lakukan kontrak P – K Tingkatkan sosialisasi Hindari isolasi dan perawatan institusional Libatkan dl terapi okupasi dan terapi kelompok
Evaluasi Klien mampu berhubungan dgn orang lain secara efektif Perilaku klien merefleksikan kemampuan dalam hubungan : percaya, terbuka dan kerja sama Sumber koping