ASKEP G3 ORIENTASI REALITAS
GOR/ G3 Neurobiologis • Respon neurobiologis merupakan berbagai respons perilaku yg terkait dgn fungsi otak. • Ketidakmampuan k menilai dan berespon pd realitas. • K tdk dpt membedakan rangsang internal dan eksternal, tdk dpt membedakan lamunan dan kenyataan • Ditandai dg halusinasi dan waham
Gor Disebabkan Fungsi Otak Terganggu, Yaitu : • G3 Fungsi Kognitif Dan Persepsi Menyebabkan Kemampuan Menilai Dan Menilik Terganggu • G3 fungsi emosi, motorik dan social mengakibatkan kemampuan berespon terganggu tampak dr perilaku non verbal ( ekspresi & gerakan tubuh) dan perilaku verbal ( penampilan hub social ) • Gor umumnya ditemukan pd skizofrenia • Gejala primer skizofrenia ( bluer): “4 a+2 a gg asosiasi, afek, ambivalen, autistic dan gg atensi dan aktivitas.
Rentang Respons neurobiologis Adaptif Pikiran logis pikir : waham
Proses pikir
Persepsi akurat kdg t’g3 ilusi halusinasi Emosi konsisten Emosi +/emosi Perilaku sesuai Perilaku tdk Hub sosial sesuai t’organisir Harmonis Menarik diri
Mal Adaptif G3 Pross
PSP : Kerusakan Perilaku tidak
Isolasi sosial
FUNGSI KOGNITIF (PERUBAHAN DAYA INGAT ) • CARA BERFIKIR MAGIS DAN PRIMITIF • PERHATIAN • ISI PIKIR • BENTUK DAN PENGORGANISASIAN BICARA ( TANGENSIAL, NEOLOGISME, SIRKUMSTANTIAL) FUNGSI PERSEPSI : • DEPERSONALISASI • HALUSINASI
FUNGSI EMOSI • AFEK TUMPUL KURANG RESPON EMOSIONAL • AFEK DATAR • AFEK TDK SESUAI • REAKSI BERLEBIHAN • AMBIVALEN FUNGSI MOTORIK • IMFULSIF GERAKAN TIBA-TIBA DAN SPONTAN • MANERISME • STEREOTIPIK GERAKAN YG DIULANG2, TDK BERTUJUAN, TDK DIPENGARUHI STIMULUS YG JELAS • KATATONIA FUNGSI SOSIAL KESEPIAN • ISOLASI SOSIAL • HDR
Dlm tatanan kep jiwa respons neurobiologis yg sering muncul adalah g3 isi pikir : waham dan PSP : halusinasi Isi Pikir G3 isi pikir mrpkn ketdkmampuan individu m’proses stimulus internal dan eksternal scr akurat G3 nya waham yaitu keyakinan invidu yg tdk dpt divalidasi atau dibuktikan dgn realitas. Keyakinan individu tsb tdk sesuai dgn tingkat intelektual dan latar
Waham diklasifikasikan mjd delapan macam : 2. Agama : keyakinan klien thd suatu agama scr berlebihan 3. Kebesaran : keyakinan klien scr b’lebihan ttg kebesaran dirinya atau kekuasaannya 4. Somatik : keyakinan klien bhw tubuh/ bagian tubuhnya/ t’serang penyakit atau di dlm tubuhnya ada binatang 5. Curiga : keyakinan klien bhw ada seseorg atau klp tertentu yg berusaha merugikan atau menciderai dirinya 6. Nihilistik : keyakinan klien bhw dirinya sdh tdk ada di dunia/ meninggal
6. Sisip pikir : keyakinan klien bhw ada pikiran org lain yg disisipkan ke dalam pikirannya 7. Siar pikir : keyakinan klien bhw org lain mengetahui apa yang dia pikirkan walaupun ia tdk pernah menyatakan pikirannya kpd org tersebut 8. Kontrol pikir : keyakinan klien bhw pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar dirinya
Gangguan persepsi Sensori Mrpkn ketidakmampuan individu dlm m’identifikasi dan m’interpretasi stimulus sesuai dgn informasi yg diterima melalui panca indra, ditandai adanya halusinasi yaitu m’interpretasikan sesuatu yg tdk ada stimulus dr lingkungan Halusinasi diklasifikasikan mjd 5 macam : 4. Pendengaran : klien m’dengar suara atau bunyi yg tdk ada hub dgn stimulus yg nyata/ lingkungan, dgn kata lain org disekitar tdk m’dengar apa yg di dengar klien 5. Penglihatan : klien melihat gambaran yg
3. Penciuman : klien mencium sesuatu yg bau yg muncul dari sumber tertentu tanpa stimulus yg nyata, artinya org disekitar tdk mencium 4. Pengecapan : klien merasakan sesuatu yg tdk nyata, biasanya merasakan makanan yg tdk enak 5. Perabaan : klien merasakan sesuatu pada kulitnya tanpa stimulus yang nyata
TAHAP
TAHAPAN HALUSINASI KARAKTERISTIK PERILAKU K
TAHAP I MEMBERI RASA NYAMAN, ANSIETAS SEDANG, HALUSINASI SUATU YG MENYENAGKAN
ANSIETAS, KESEPIAN, RASA BERSALAH DAN KETAKUTAN MENCOBA BERFOKUS PD PIKIRAN YG DPT MENGHILANGKAN ANSIETAS PIKIRAN DAN PENGALAMAN SENSORI MSH DLDM KONTROL KESADARAN
TERSENYUM, TERTAWA SENDIRI MENGGERAKKAN BIBIR TANPA SUARA PERGERAKAN MATA YG CEPAT RESPON VERBAL YG LAMBAT DIAM DAN BERKONSENTRASI
TAHAP II MENYALAH KAN, CEMAS BERAT, HALUSINA SI MENYEBAB KAN RASA ANTIPATI
PENGALMAN SENSORI MENAKUTKAN DAN MERASA DILECEHKAN OLEH PENGALAMN SENSORI TSB, MULAI MERASA KEHILANGAN KONTROL, MD, NON PSIKOTIK
PENINGKATAN DENYUT JANTUNG, TD, NAPAS, PERHATIAN DG LINGK <, KONSENTRASI THD PENGALAMAN SENSORINYA, KEHILANGAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN HALUSINASI DAN REALITA
TAHAP III MENGONTROL , CEMAS BERAT, HALUSINASI TDK DAPAT DITOLAK
K MENYERAH DAN MENERIMA HALUSINASINYA, ISI HALUSIANSI MENJADI ATRAKTIF, KESEPIAN BILA HALUSIANSI BERAKHIR PSIKOTIK
PERINTAH HALUSIANSI DITAATI SULIT BERHUB DG ORLA PERHATIAN THD KING <, TDK MAMPU MENGIKUTI PERINTAH PERAWAT
TAHAP IV KLIEN SDH DIKUASAI HALUSINASI, K’ PANIK
PERILAKU PANIK, RESTI MENCIDERAI, AGITASI OR KATATON, TDK MAMPU BERESPON THD LINGK
PENGKAJIAN
• ALASAN DIRAWAT : * HALUSINASI * WAHAM * ISOLASI SOCIAL * PERILAKU KEKERASAN * KERUSAKAN KOMUNIKASI
FAKTOR PREDISPOSISI 1. BIOLOGIS a. HAMBATAN PERKEMBANGAN OTAK b. TUMBANG INDIVIDU PD PRENATAL, NEONATUS DAN KANAK-KANAK 2. PSIKOLOGIS a. PENOLAKAN DAN KEKERASAN DLM KEHIDUPAN b. KONFLIK DAN KEKERASAN DLM KLG c. SOSIAL BUDAYA
FAKTOR PRESIFITASI • HUB SOSIAL YG JELEK, LINGK YG PENUH KRITIK • TEKANAN DLM PEKERJAAN DAN KEMISKINAN • ISOLASI • PENGANGGURAN DISERTAI PERASAN TAK BERGUNA, PUTUS ASA DAN TAK BERDAYA
PERILAKU • FUNGSI KOGNITIF • FUNGSI PERSEPSI • FUNGSI SOSIAL • FUNGSI EMOSI • FUNGSI MOTORIK ( PENJELASAN DI BELAKANG………….) MEKANISME KOPING: • REGRESI U MENANGGULANGI ANSIETAS • PROYEKSI: UPAYA MENJELASKAN KERANCUAN PERSEPSI
GEJALA YG DITEMUKAN • PENAMPILAN : TDK RAPI, TDK SERASI, BERUBAH DR BIASA • PEMBICARAAN: TDK TERORGANISIR, TDK LOGIS, BERBELIT-BELIT • AKTIVITAS MOTORIK : NAIK OR TURUN • ALAM PERASAAN: SEDIH, PUTUS ASA • AFEK : TUMPUL, DATAR, TDK SESUAI, AMBIVALEN • INTERAKSI SELAMA WAWANCARA: BERMUSUHAN, MDH TERSINGGUNG, CURIGA, KONTAK MATA TAK ADA, KOMAT-KOMIT DLL • PERSEPSI HALUSINASI
MSH GEJALA YG DITEMUKAN • ISI PIKIR: waham keyakinan yg salah Macam waham : agama, kebesaran, somatic, curiga, nihilistik • Tingkat kesadaran • Daya ingat mdh lupa • Tk konsentrasi /perhatian • Penilaian dan tilik diri
TANDA HALUSINASI • • •
BICARA, SENYUM DAN TERTAWA SENDIRI MD DAN MNGHINDAR DR ORLA TDK DAPAT MEMBEDAKAN NYATA DAN TDK NYATA • TDK DAP MEMUSATKAN PERHATIAN DAN KONSENTRASI • CURIGA, BERMUSUHAN, MERUSAK • EKSPRESI MUKA TEGANG DAN MDH TERSINGGUNG
Masalah keperawatan
• Gangguan sensori persespsi : halusinasi… • Gangguan isi pikir : waham • Kerusakan komunikasi verbal • Isolasi sosial • Perilaku Kekerasan • Resiko menciderai diri, orang lain dan lingkungan • Gangguan konsep diri harga diri rendah
POHON MASALAH DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
SILAHKAN BUAT SENDIRI ….
TUM : MAMPU BERHUB DG REALITAS
TUK • K MAMPU MENGURAIKAN PERILAKU YG MENUNJUKKAN BAHWA IA AKAN SEMBUH • K MAMPU MENGIDENTIFIKASI DAN MENGURAIKAN PROGRAM PENYEMBUHAN, ALASAN MIMUN OBAT, FEKWENSI DAN EFEK SAMPING • K BERPERAN SERTA BERHUB DG ORLA YG DPT MEMBUATNYA SENANG • K DAN KLRGA DPT MENGGUNAKAN SISTEM PENDUKUNG DI MASYAKAT • KELUARGA DPT MENGURAIKAN KARAKTERISTIK PENYAKIT DAN MAMPU BERPERAN SERTA DLM PENYEMBUHAN K
TINDAKAN 1. MENCIPTAKAN LINGK TEURAPEUTIK
• TEMPATKAN K DI RUANGAN TENANG DAN CUKUP TERANG • CUKUP STIMULUS: WAKTU, TEMPAT, BERITA ) • SIKAP TENAGA KES YG BERSAHABAT • TINGKATKAN KONTAK K DG LINGK SCR BERTAHAP
2. MEMENUHI KEBUTUHAN BIOLOGIS • PERHATIKAN KDM • LATIH MELAKUKAN KEGIATAN • SERTAKAN KLGA U PEMENUHAN KEB FISIOLOGIS & ADL 3. MENGEMBANGKAN ORIENTASI REALITAS • BANTU K MENGENAL PERSEPSINYA • BERI UMPAN BALIK TTG PRILAKU K TANPA MENYOKONG ATAU MEMBANTAH KONDISINYA • KONTAK SERING DAN SINGKAT • DLL
4. MENINGKATKAN HARGA DIRI • BERI KESEMPATAN MENGUNGKAPKAN PERASAAN • BERI RESPON YG TDK MENGHAKIMI DAN MENYALAHKAN • HARGAI SETIAP PENDAPAT K • BANTU MENGIDENTIFIKASI HAL + PD K • BERI PUJIAN • BERI KESEMPATAN U SUKSES DLM KEGIATAN
TINDAKAN KEPERAWATAN LIHAT PADA STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
EVALUASI • MAMPU MENGURAIKAN PERILAKU YG MENUNJUKKAN BAHWA IA AKAN SEMBUH • K MAMPU MENGIDENTIFIKASI DAN MENGURAIKAN PROGRAM PENYEMBUHAN, ALASAN MIMUN OBAT, FEKWENSI DAN EFEK SAMPING • K BERPERAN SERTA BERHUB DG ORLA YG DPT MEMBUATNYA SENANG
• KLIEN DAN KLRGA DPT MENGGUNAKAN SISTEM PENDUKUNG DI MASYARAKAT • KELUARGA DPT MENGURAIKAN KARAKTERISTIK PENYAKIT DAN MAMPU BERPERAN SERTA DLM PENYEMBUHAN KLIEN • KELUARGA MAMPU MENGURAIKAN PERILAKU YG MENUNJUKAN KEKAMBUHAN