Askep Acss.docx

Masalah keperawatan yang muncul : 1. Nyeri 2. Penurunan curah jantung 3. Ketidaefektifan perfusi jaringan kardiak RENPRA NO 1

DIAGNOSA KEPERAWATAN Nyeri

NOC

Setelah

NIC

dilakukan Manajemen nyeri :

intervensi selama 30 menit



Lakukan pengkajian komprehensif

, nyeri klien

berkurang

yang

dengan

karakteristik,durasi,

kriteria hasil : 

lokasi, frekuensi,

intensitas aatau berat dan factor

Skala nyeri dari berat

meliputi

menjadi

pencetus nyeri 

ringan

Observasi

adanya

petunjuk

nonverbal

terutama

mengenai

ketidaknyamanan terutama pada mereka

yang

tidak

dapat

berkomunikasi secara efektif 

Kaji bersama klien factor-faktor yang

menurunkan

atau

memperberat nyeri 

Pertimbangkan tipe dan sumber nyeri

ketika

memilih

strategi

penurunan nyeri 

Pastikan perawatan analgesic bagi pasien dilakukan dengan ketat 

Dukung istirahat / tidur untuk mengurangi nyeri

2

Penurunan curah Setelah jantung

dilakukan Perawatan gawat darurat :

intervensi selama 30



Aktifkan sistem medis darurat

menit



Periksa

klien

tidak

megalami henti jantung dengan kriteria hasil :

tanda

dan

gejala

serangan jantung Manajemen asam basa :



Tidak aritmia



Perhatikan kepatenan jalan napas



Tidak



Posisikan

terjadi

klien

bradikardi ataupun

mendapatkan

takikardi

adekuat 

untuk

ventilasi yang

Berikan terapi oksigen dengan tepat

Perawatan jantung akut : 

Evaluasi nyeri dada ( intensitas, lokasi, radiasi, durasi, factor pemicu dan yang mengurangi )



Rekam EKG 12 lead



Monitor EKG sebagai mana mestinya , apakah ada perubahan segmen ST



Monitor

irama

jantung

dan

kecepatan denyut jantung Perawatan sirkulasi : infusiensi arteri : 

Berikan obat anti platelet atau koagulan dengan tepat

3

Resiko ketidaefektifan perfusi jaringan jantung

Setelah dilakukan intervensi selama 30 menit tidak terjadi gangguan sirkulasi kardiak teratasi dengan kriteria hasil : o

Denyut jantung apical normal

o

Temuan EKG normal

o

Tanda-tandaa vital dalam batas normal

Resusitasi Cairan:  Dapatkan dan pertahankan saluran IV yang besar  Berkolaborasi dengan dokter untuk memastikan apa pemberian terbaik  Kelola cairan IV yang diberikan  Dapatkan spesimen darah untuk pengecekan  Pantau respon hemodinamik pasien  Monitor status oksigen Monitor Tanda-tanda Vital  Monitor tekanan darah, nadi , suhu, dan status pernapasan  Monitor tekanan darah setelah pasien minum obat jika memungkinkan Manajemen resiko jantung :  Kurangi kecemasan klien dengan meyediakan informasi yang akurat dan mengoreksi segala konsep yang tidak tepat  Prioritaskan hal-hal yang mengurangi resiko jantung  Monitor kemajuan pasien dengan interval yang teratur