Askeb Keluarga.docx

  • Uploaded by: Dona Ayu Luvitasari
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Askeb Keluarga.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,903
  • Pages: 25
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN. “S’’ DI KELURAHAN KECUBUNG KECAMATAN PACE KOTA NGANJUK

TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Hari

: Rabu

Tanggal

: 3 April 2019

Waktu

: 09.00 WIB

I. Data Umum a. Biodata keluarga 1. Nama KK

: Tn. S

2. Umur

: 54 tahun

3. Agama

: Islam

4. Pendidikan

: SI

5. Pekerjaan

: Swasta

6. Penghasilan

: Rp. 3.500.000/bulan

7. Suku bangsa

: Jawa/ Indonesia

8. Alamat

: Jl Peltu Mujiono No.1 RT.06/RW.02 Ds.

Kecubung, Kec.Pace Nganjuk b. Susunan keluarga No

Nama

Umur

L/P

Status

Pendd

Kekerj

Agama

Ket

1

Ny.G

53 th

P

Kawin

S1

Guru

Islam

Ibu

2

Tn. A

28 th

L

Belum

S1

Guru

Islam

Anak

3

Tn. D

25 th

L

S1

Swasta

Islam

Anak

4

Tn. D

23 th

L

S1

Swasta

Islam

Anak

5

Ny. D

20 th

P

D3

Mahasiswa

Islam

Anak

Kawin Belum Kawin Belum Kawin Belum Kawin

c. Tipe Keluarga : Nuclear Family Di keluarga Tn “S’’ merupakan nuclear family yang terdiri dari keluarga inti

yaitu : bapak, ibu, dan anak.

d. Genogram

Keterangan: : Laki-laki

: Perempuan : Laki-laki yang meninggal : Perempuan yang meninggal : Garis keturunan : Garis perkawinan

: Yang tinggal dalam satu rumah Angka 50,51, 23 dan20merupakan usia. 1.

Hubungan antara suami, istri dan anak dari keluarga Tn ”S” cukup harmonis, terbukti dengan mereka sangat dekat dan akrab. Hubungan antar keluarga dan masyarakat juga terlihat harmonis, terbukti dengan sering mengobrol dengan tetangga dan saling membantu keluarga.

II. Kegiatan Sehari-hari a. Kebiasaan makan Tn. S dan Ny. G : Kebiasaan makan 3x sehari dengan porsi 1 piring sedang dengan komposisi menu berupa nasi, sayur (kangkung, kacang panjang, sawi dan brokoli),lauk pauk (tempe, tahu, telur dan ayam) dan sambal, minum air putih ± 7-8 gelas/hari. Tn. A

: Kebiasaan makan 3x sehari, dengan porsi makan sedang dengan konsumsi makanan berupa nasi, lauk pauk (ayam, ikan, telur dan tahu tempe) dan buah. Minum air putih 8 gelas/hari.

Tn. D

: Kebiasaan makan 3x sehari, dengan porsi makan banyak dengan konsumsi makanan berupa nasi, lauk pauk (ayam, ikan, telur dan tahu tempe) dan buah. Minum air putih 7-8 gelas/hari.

Tn. D

: Kebiasaan makan 3x sehari, dengan porsi makan banyak dengan konsumsi makanan berupa nasi, lauk pauk (ayam, ikan, telur dan tahu tempe) dan buah. Minum air putih 8 gelas/hari.

Ny. D

: Kebiasaan makan sedikit, porsi makan sedikit. Dengan konsumsi makanan sayur dan lauk pauk (ayam, ikan, telur dan tahu tempe) dan buah-

buahan. Minum susu pada pagi hari, minum air putih 8 gelas/hari.

b. Istirahat/tidur Tn. S dan Ny. G

: Kebiasaan tidur di siang hari pukul 13.0014.00 WIB (hanya pada wakyu libur saja). Sedangkan kebiasaan tidur di malam hari adalah sekitar pukul 21.00-04.00 WIB, tidak ada gangguan saat tidur.

Tn. A

: Kebiasaan tidur di siang hari tidak pernah. Sedangkan kebiasaan tidur di malam hari adalah sekitar pukul 21.00-04.30 WIB, tidak ada gangguan saat tidur.

Tn. D

: Kebiasaan tidur di siang hari pukul 14.0015.00 WIB (hanya pada wakyu libur saja). Sedangkan kebiasaan tidur di malam hari adalah sekitar pukul 23.00-05.00 WIB, tidak ada gangguan saat tidur.

Tn. D

: Kebiasaan tidur di siang hari pukul 13.0014.00 WIB (hanya pada wakyu libur saja). Sedangkan kebiasaan tidur di malam hari adalah sekitar pukul 23.00-05.00 WIB, tidak ada gangguan saat tidur.

Ny. D

: Kebiasaan tidur di siang hari pukul 13.0014.00 WIB (hanya pada wakyu libur saja). Sedangkan kebiasaan tidur di malam hari adalah sekitar pukul 23.00-05.00 WIB, tidak ada gangguan saat tidur.

c. Aktivitas Tn. S : Kegiatan sehari-hari dimulai sekitar pukul 04.30 WIB, kemudian bekerja mengajar di sekolah mulai pukul 07.00 WIB-Selesai. Ny. G : Kegiatan sehari-hari dimulai sekitar pukul 04.00 WIB, kemudian memasak dan menyiapkan sarapan. Kemudian pukul 07.00 WIB dilanjut bekerja mengajar di sekolahselesai. Tn. A : Kegiatan sehari-hari dimulai sekitar pukul 05.00 WIB, Kemudian pukul 06.45 WIB dilanjut bekerja mengajar di sekolah- selesai. Tn. D : Kegiatan dimulai sekitar pukul 05.00 WIB. Kemudian bekerja dimulai pukul 08.00 WIB- selesai di pemkab Kab. Kediri. Tn. D : Kegiatan dimulai sekitar pukul 05.00 WIB. Kemudian bekerja dimulai pukul 08.00 WIB- selesai di pemkab Kab. Nganjuk. Ny D : Kegiatan dimulai sekitar pukul 05.00 WIB. Kemudian kuliah dimulai pukul 08.00 WIB- selesai . d. Pola Eliminasi Seluruh anggota keluarga menyatakan BAB ± 2x/hari dan BAK ± 5x/hari. e. Kebersihan Perorangan/Personal Hygiene Mandi, gosok gigi dan ganti baju 2x/hari. f. Penggunaan waktu senggang Tn. S apabila tidak bekerja biasanya dirumah bersama keluarga dan pada hari minggu biasanya mengikuti pengajian rutin 2 mingguan pukul 06.00-08.00 WIB bersama Ny. G. Anak-anak juga melakukan

aktivitasnya sendiri – sendiri dan sebagian juga ada yang dirumah sehingga waktu weekend datang keluarga ini menggunakan waktu senggang bersama – sama. g. Reakreasi keluarga Keluarga Tn. S terkadang berekreasi keluar rumah untuk refreshing bisa ditempat wisata maupun sekedar makan bersama. Sedangkan dirumah untuk mengisi waktu luang dengan Menonton TV, dan bersantai bersama. h. Ketergantungan Dalam keluarga tidak ada ketergantungan jamu-jamuan dan merokok. i. Latar belakang sosial budaya ekonomi dan Agama Pendapatan keluarga didapatkan dari hasil kerja ayah dan ibu sebagai guru, cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dalam keluarga tidak ada kegiatan tingkeban dll, dan tidak ada kegiatan yang merugikan kesehatan keluarga. Peran keluarga di masyarakat sangat baik. Semua keluarga menganut agama islam dan beribadah taat setiap waktu. III. Keadaan Lingkungan 1. Karakteristik rumah Luas rumah 8 X 11 meter, terdiri dari 5 kamar tidur, 2 kamar mandi dan wc ada septic thank, ruang tamu, dan dapurnya tidak memanfaatkan pojok dari lorong dan lain-lain. -

Tipe bangunan

: Permanen dengan atap genteng

-

Ventilasi

: Ada, pencahayaan didapatkan dari jendela, di setiap ruangan terdapat jendela. Pencahayaan cukup.

-

Jendela kamar

: terdapat ventilasi.

-

Kebersihan ruangan

: cukup bersih,kebersihan lingkungan

bersih -

Lantai

: keramik dan semen

-

Sumber air

: Sumur

-

Denah rumah

:

Jalan raya

Halaman depan

Ruang Tamu

Ruang Keluarga Kamar Tidur

Kamar Tidur

Kamar Mandi

Kamar Tidur

Kamar Tidur Kamar Tidur

Dapur

Kamar Mandi

Keterangan : : Pintu : Jendela : Batas pekarangan 2. Sarana Sanitasi Ruangan a) Sumber air minum Keluarga Tn. S mengkonsumsi air minum berasal dari air sumur yang direbus. b) Untuk mencuci

: keluarga menggunakan air sumur

c) Tempat pembuangan limbah : Pembuangan Langsung ditanah (kalau limbah barang terkadang keluarga lupa untuk mengubur) d) Pembuangan sampah

: Pengelolaan sampah dibuang

pada tempat pembuangan sampah. e) Wc yang digunakan keluarga : Wc pribadi f) Pemeliharaan kebersihan wc :Cukup g) Ternak piaraan

: Ayam dan Burung

h) Pekarangan rumah

: Ada

3. Pemanfaatan Sarana Kesehatan Pemanfaatan sarana kesehatan, kadang-kadang bila ada anggota keluarga yang sakit, pengobatan dilakukan di Dokter 4. Fasilitas Yang Dimiliki -

Fasilitas transportasi keluarga Tn “S” Motor dan Mobil

-

Fasilitas komunikasi keluarga Tn”S” adalah Hp

IV. Keadaan Kesehatan Keluarga a. Kesakitan dan kematian dalam satu tahun terakhir 1) Kesakitan -

Bila ada anggota keluarga yang sakit diobati ke dokter.

-

Keluarga Tn. S anak yang ketiga pernah mengalami gejala DB

-

Keluarga tidak pernah sakit parah, hanya batuk, pilek biasa diobati dengan obat dokter

-

Dalam keluarga Tn. S tidak ada yang merokok.

2) Kematian Tidak ada. b. Keadaaan kesehatan keluarga Kondisi keluarga umumnya cukup baik, secara umum suami, istri, dan anak cukup sehat c. Riwayat kebidanan 1) Haid/menstruasi

Ny. G

: menarche pada usia 16 tahun, siklus menstruasi 28-

30 hari, lamanya 7 hari. Ny.D

: menarche usia 14 tahun, siklus menstruasi 28-30

hari, lama 7 hari disertai dengan disminorea saat hari pertama haid. 2) Kehamilan yang lalu Ny. G memiliki empat anak. Anak pertama hamil aterm, tidak ada keluhan. Anak kedua hamil aterm dan tidak ada keluhan. Anak ketiga aterm dan tidak ada keluhan. Anak keempat aterm dan tidak ada keluhan. Rutin periksa di bidan dan Diberikan terapi tablet tambah darah, diminum rutin. 3) Persalinan Ny. G: Persalinan anak pertama di bidan, tidak ada keluhan saat persalinan. Persalinan anak kedua di bidan, tidak ada penyulit dalam persalinan. Persalinan anak ketiga di bidan, tidak ada keluhan saat persalinan. Persalinan anak keempat di bidan, tidak ada penyulit dalam persalinan. 4) Nifas Ny.G: Masa nifas anak pertama sampai anak keempat tidak ada komplikasi dan keluhan. d. Riwayat kesehatan keluarga a) Keluarga Tn. S sehat. Biasanya bila sakit batuk, pilek diobati dengan obat-obatan dan dibawa ke dokter. e. Pola perawatan/ pemeliharaan kesehatan bayi dan anak Tidak ada. f. Pendidikan kesehatan -

Keluarga mengerti dan mengetahui tentang KB

-

Keluarga mengerti tentang gizi yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi

-

Keluarga mengerti dan mengetahui tentang HIV/AIDS

-

Keluarga tidak mengerti dan mengetahui tentang PHBS

g. Keikutsertaan program keluarga berencana Ny. G menggunakan KB MOW h. Kehidupan seksual Ny. G berhubungan seksusal 1 minggu sekali, tidak ada keluhan saat berhubungan seksual.

i. Fungsi keluarga Fungsi keluarga berjalan bak semestinya namun masih kurang kebersamaan, hal tersebut dapat dipahami mengingat aktivitas yang berbeda-beda. Fungsi pendidikan baik. terutama pendidikan kesehatan reproduksi dan pendidikan mengenai etika. j. Pengkajian Psikososial -

Status emosional Tingkat emosional keluarga cukup baik, bila ada masalah dalam keluarga bisa diselesaikan dengan cara mengumpulkan anggota keluarga

-

Konsep diri Bapak sebagai kepala keluarga selalu memberi respon bila ditanya. Ibu memahami tentang keadaan ekonomi keluarga

-

Pola interaksi Pola interaksi cukup baik, tidak ada konflik,

bahasa yang

digunakan adalah bahasa indonesia dan kadang-kadang bahasa daerah. -

Pola pertahanan keluarga Bapak dan ibu saling memahami, bila ada masalah selalu di bicarakan dan di selesaikan dengan bijak, demikian juga bila ada masalah dengan masyarakat luas (tetangga).

k. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan

Keluarga berharap dengan adanya petugas kesehatan dapat menambah pengetahuan tentang, prilaku hidup bersih dan sehat, dan pemeriksaan pap smear l. Komunikasi Bahasa yang digunakan sehari-hari, adalah bahasa indonesia dan jawa m. Data khusus a) PUS/WUS Keluarga Tn. S terdapat 1 WUS b) Pemeriksaan fisik anggota keluarga 1. Nama : Tn. S -

KU ayah baik, kesadaran komposmentis.

-

TD : 110/70 mmHg

-

S : 36,7oC

-

R : 20 x/mnt

-

TB: 170 cm

-

BB sekarang : 65 kg

-

IMT : 𝑇𝐵XTB (m)

𝐵𝐵 (𝑘𝑔) 65

:1,70𝑥1,70 : 22,50 (kategori normal) -

Pemeriksaan fisik Kepala

: Bentuk normal, persebaran rambut normal, hitam, bersih, tidak ada benjolan abnormal.

Muka

: tidak sembab, tidak pucat, kelopak mata tidak bengkak, sclera putih, konjungtiva palpebrae merah muda.

Leher

: Tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid, dan

tidak

jugularis.

ada

pembendungan

vena

Dada

: Pernafasan teratur, bunyi jantung normal, simetris.

Abdomen

: Normal

Genetalia

: Tidak terkaji

Ekstremitas

: Simetris, lengkap tidak ada cacat bawaan dan fungsi baik.

2. Ny. G -

KU baik, kesadaran composmentis.

-

TD

: 110/80 mmHg

S : 36∘C.

N

: 80x/menit

R : 20x/menit

-

TB

:150 cm

-

BB ibu sekarang 56 kg

-

IMT : 𝑇𝐵XTB (m)

𝐵𝐵 (𝑘𝑔) 150

:1,50𝑥1,50 : 24,8 (kategori normal)

-

Pemeriksaan Fisik Kepala

: bentuk normal, persebaran rambut merata, warna hitam, bersih dan tidak ada benjolan abnormal.

Muka

: tidak sembab, tidak pucat, kelopak mata tidak ada benjolan abnormal, konjungtiva palpebrae merah muda, sclera putih.

Leher

: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan limfe serta tidak ada pembendungan vena jugularis.

Dada

: simetris, tidak ada wheezing atau ronchi, suara jantung normal, tidak ada penarikan intrakosta,

payudara

simetris,

puting

menonjol, bersih. Abdomen

: tidak ada bekas operasi

Genetalia

: tidak terkaji

Ekstremitas

: simetris, tidak ada varises dan tidak odema, tidak ada cacat bawaan baik atas maupun bawah.

3. Tn. A -

KU baik, kesadaran composmentis.

-

TD

: 120/80 mmHg

S : 36,5∘C.

N

: 80x/menit

R : 20x/menit

-

BB sekarang 68 kg

-

Pemeriksaan Fisik Kepala

: bentuk normal, persebaran rambut merata, warna hitam, bersih dan tidak ada benjolan abnormal.

Muka

: tidak sembab, tidak pucat, kelopak mata tidak ada benjolan abnormal, konjungtiva palpebrae merah muda, sclera putih.

Leher

: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan limfe serta tidak ada pembendungan vena jugularis.

Dada

: simetris, tidak ada wheezing atau ronchi, suara jantung normal, tidak ada penarikan intrakosta,

payudara

simetris,

puting

menonjol, bersih. Abdomen

: tidak ada bekas operasi

Genetalia

: tidak terkaji

Ekstremitas

: simetris, tidak ada varises dan tidak odema, tidak ada cacat bawaan baik atas maupun bawah.

4. Tn. D -

KU baik, kesadaran composmentis.

-

TD

: 110/80 mmHg

S : 36∘C.

N

: 82x/menit

R : 20x/menit

-

BB sekarang 70 kg

-

Pemeriksaan Fisik Kepala

: bentuk normal, persebaran rambut merata, warna hitam, bersih dan tidak ada benjolan abnormal.

Muka

: tidak sembab, tidak pucat, kelopak mata tidak ada benjolan abnormal, konjungtiva palpebrae merah muda, sclera putih.

Leher

: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan limfe serta tidak ada pembendungan vena jugularis.

Dada

: simetris, tidak ada wheezing atau ronchi, suara jantung normal, tidak ada penarikan intrakosta,

payudara

menonjol, bersih.

simetris,

puting

Abdomen

: tidak ada bekas operasi

Genetalia

: tidak terkaji

Ekstremitas

: simetris, tidak ada varises dan tidak odema, tidak ada cacat bawaan baik atas maupun bawah.

5. Tn. D -

KU baik, kesadaran composmentis.

-

TD

: 110/70 mmHg

S : 36,8∘C.

N

: 80x/menit

R : 22x/menit

-

BB sekarang 69 kg

-

Pemeriksaan Fisik Kepala

: bentuk normal, persebaran rambut merata, warna hitam, bersih dan tidak ada benjolan abnormal.

Muka

: tidak sembab, tidak pucat, kelopak mata tidak ada benjolan abnormal, konjungtiva palpebrae merah muda, sclera putih.

Leher

: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan limfe serta tidak ada pembendungan vena jugularis.

Dada

: simetris, tidak ada wheezing atau ronchi, suara jantung normal, tidak ada penarikan intrakosta,

payudara

menonjol, bersih.

simetris,

puting

Abdomen

: tidak ada bekas operasi

Genetalia

: tidak terkaji

Ekstremitas

: simetris, tidak ada varises dan tidak odema, tidak ada cacat bawaan baik atas maupun bawah.

6. Ny. D -

KU baik, kesadaran composmentis.

-

TD

: 110/80 mmHg

S : 36,6∘C.

N

: 80x/menit

R : 20x/menit

-

BB sekarang 49 kg

-

Pemeriksaan Fisik Kepala

: bentuk normal, persebaran rambut merata, warna hitam, bersih dan tidak ada benjolan abnormal.

Muka

: tidak sembab, tidak pucat, kelopak mata tidak ada benjolan abnormal, konjungtiva palpebrae merah muda, sclera putih.

Leher

: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan limfe serta tidak ada pembendungan vena jugularis.

Dada

: simetris, tidak ada wheezing atau ronchi, suara jantung normal, tidak ada penarikan intrakosta,

payudara

menonjol, bersih.

simetris,

puting

Abdomen

: tidak ada bekas operasi

Genetalia

: tidak terkaji

Ekstremitas

: simetris, tidak ada varises dan tidak odema, tidak ada cacat bawaan baik atas maupun bawah.

B. ANALISA DATA

1. -

Masalah kesehatan dan diagnosa

Data

No.

keluarga

Data Subyektif:

Masalah

kesehatan:

kurangnya

- Tempat pembuangan limbah : pengetahuan tentang PHBS . Pembuangan

Langsung

ditanah

(kalau limbah barang terkadang

-

keluarga lupa untuk mengubur)

Diagnosa:

- Pengelolaan WC yang Cukup

Minimnya pengetahuan keluarga tentang PHBS.

Data Obyektif: -

- Anak Tn. S pernah mengalami gejala DB - TTV: TD : 110/70 mmHg S

: 38∘C.

N

: 80x/menit

R

: 22x/menit

C. TIPOLOGY MASALAH 1. kurangnya pengetahuan tentang PHBS Kriteria

Perhitungan Skor

Pembenaran

1. Sifat masalah:

3/2x1

Karena keluarga yang kurang

3/2

Tidak/kurang sehat

2

pengetahuannya tentang PHBS

Ancaman kesehatan

3

dapat mempengaruhi kesehatan

Krisis

1

2. Kemungkinan

keluarga. masalah 2/1x2

1

Karena

minimnya

motivasi

untuk diubah:

keluarga

Dengan mudah 1

anjuran petugas juga masih

Hanya sebagian 2

diragukan.Sehingga

Tidak dapat

0

untuk menerapkan

mengakibatkan keluarga lalai tentang anjuran yang sudah diberikan petugas.

3. Potensi masalah untuk 3/3x1

1

dicegah:

Karena

dengan

pengelolaan

limbah bekas yang benar dan

Tinggi

3

kebersihan

Cukup

2

dengan anjuran petugas maka

Rendah

1

akan

WC

yang

mengurangi

baik

resiko

terjadinya DB. 4. Menonjolnya masalah: Masalah

berat

0/2x1

0

harus

Keluarga lalai akan menjaga kebersihan

lingkungan

bisa

ditangani 2

menjadi penyebab terjadinya

Masalah yang tidak perlu

DB.

segera ditangani

1

Masalah tidak dirasakan 0 Total skor

2 2/3

D. RUMUSAN DIAGNOSA KELUARGA SESUAI DENGAN PRIORITAS MASALAH 1. Prioritas masalah kesehatan 1) Anggota keluarga Tn. S yang mengalami gejala DB. Skor 2 2/3 2. Rumusan diagnosis keluarga Kelalaian keluarga untuk menjaga kebersihan lingkungan yang memicu timbulnya DB (Demam Berdarah)

E. ASUHAN KEBIDANAN Masalah

Diagnosa

Kesehatan

Keluarga

Terdapat Anak

Kelalain keluarga

Semua anggota

dengan gejala DB

untuk menjaga

keluarga

kebersihan lingkungan yang memicu timbulnya DB

Sasaran

Tujuan Setelah

Tindakan

Kontak

dilakukan Memberikan penyuluhan

penyuluhan

kesehatan meliputi :

diharapkan Keluarga

kebersihan

1. Keluarga dapat

lingkungan.

menjaga

Tgl 15-02-

Leaflet dan

2019

Konseling

1. Pentingnya menjaga Pukul 10.00

dapat :

2. Menerapkan

Media

WIB

Evaluasi 1. Keluarga dapat menjelaskan kembali pentingnya menjaga kebersihan. 2. Keluarga dapat

cara

menerapkan 3M yaitu

(Demam

kebersihan

3M yaitu Menutup,

Menutup, Mengubur,

Berdarah)

lingkungan

Mengubur,

Menguras.

Menguras.

3. Keluarga dapat

(terutama

Bak

mandi dan WC) 2. Keluarga dapat

3. Menjelaskan

mematuhi program

tentang bahaya nya

pemerintah salah

menerapkan

penyakit

satunya fogging.

cara 3 M yaitu

meliputi, pengertian

4. Keluarga paham tentang

Menutup,

DB, dampak DB,

Pentingnya menjaga

Mengubur,

Penyebab DB.

kebersihan lingkungan.

Menguras.

DB

3. Keluarga dapat mematuhi program pemerintah salah

satunya

fogging. Memberikan penyuluhan

Tgl 16-02-

Lefleat dan

1. Keluarga paham tentang

ulang meliputi :

2019 Pukul

Konseling

pentingnya menjaga

1. Pentingnya menjaga

10.30 WIB

kebersihan lingkungan. 2. Keluarga paham

kebersihan

sebagaimana lingkungan

lingkungan.

yang kurang sehat dapat

2. Menerapkan

menyebabkan terjadinya

cara 3M yaitu Menutup,

DB. 3. Keluarga lega dengan

Mengubur,

penjelasan yang

Menguras.

diberikan tentang

3. Menjelaskan tentang

bahaya

nya penyakit DB

masalah DB (Demam Berdarah)

meliputi, pengertian DB, dampak

DB,

Penyebab DB.

1. Mereview

Tgl 17-02-

Konseling

1. Keluarga dapat

pengetahuan

2019 Pukul

mengetahui cara

keluarga tentang :

10.00 WIB

menjaga lingkungan

a) Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

yang baik dan sehat dengan benar. 2. Keluarga dapat menjelaskan pentingnya

b) Menerapkan

menerapkan program

cara 3M yaitu

pemerintah yaitu 3M

Menutup,

dan Fongging.

Mengubur, Menguras. 2. Mengecek Trombosit anak.

Related Documents

Askeb
October 2019 72
Askeb Pkl.docx
April 2020 37
Askeb Kehamilan.docx
May 2020 31
Askeb Keluarga.docx
November 2019 46
Askeb Persalinan.docx
June 2020 5
Askeb Anc.docx
April 2020 24

More Documents from "sandra"

Doc-20190314-wa0012.docx
November 2019 27
Askeb Keluarga.docx
November 2019 39
Askeb Keluarga.docx
November 2019 46
Bayi Sakit Febris.docx
November 2019 28