ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
1.
Nama Mahasiswa
: Fauzah Rahimi
Tempat Praktik
: Desa Lihung
Tanggal Praktik
: 26 Juni 2018 – 04 Agustus 2018
Tanggal Pengkajian
: 14 Juli 2018
DATA KELUARGA
Nama KK Alamat Rumah Agama dan Suku
: Tn. Nz : Jln. Karang Anyar Lihung RT 03 RW 01 : Islam / Banjar
Bahasa Sehari – Hari
: Banjar
Jarak Yankes Terdekat
: 200 meter
Alat Transfort
: Kendaraan
DATA ANGGOTA KELUARGA No
1
2
Nama
Tn. Nz
Ny. W
Hub. Dgn KK
Umur
Kepala Keluarga
Istri
41 th
32 th
JK
Suku
L
Pnddkan terakhir
Banjar
P
SD
Banjar
Pekerjaan
Pedagang
SD
IRT
Stss Gizi (TB,BB, BMI)
An. MR
Anak
10 th
L
Barjar
Pelajar
-
BB : 54 kg TB: 150 cm
An. GS
Anak
6 th
P
Banjar
Pelajar
-
95 x/m 20 x/m 35,5°C
-
Belum 5
An. RS
Anak
3 th
P
Banjar
Sekolah
Tidak bekerja
Alat Bantu Protesa
-
-
-
-
110/80 mmHg 78 x/m 19 x/m 36,0 0C 90/80 mmHg 88x/m 20 x/m 36,2 0C
SD 4
Status Imunisasi
120/90 mmHg 80 x/m 20 x/m 36,5 0C
SD 3
TTV (TD, N, S, P)
97x/m 20 x/m 36,0°C
-
Tidak Lengkap
-
Lengkap
-
Lengkap
-
Lanjutan No
Nama
1
Penampilan umum Ku : composmentis
Tn. Zn
Status Kesehatan Saat
Riwayat
Ini
Alergi
Penyakit
/
Analisa Individu
Masalah
Tidak ada keluhan
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Diabetes Melitus
Tidak ada keluhan
Tidak ada
Tidak ada
BAB Jarang sekali
Tidak ada
Tidak ada
Penampilan terlihat bersih dan rapi
2
Ny. W
Ku : composmentis
Klien mengatakan sering
Penampilan
kencing
terlihat
bersih dan rapi
pada
malam
hari, mudah haus, cepat lapar,
badan
terasa
lemas (mudah lelah),dan pandangan kabur 3
Ku : composmentis An. MR
Penampilan
terlihat
bersih dan rapi 4
Ku : composmentis An. GS
Penampilan
terlihat
bersih dan rapi
1
Kesehatan
5
Ku : composmentis An. RS
Penampilan
Tidak ada keluhan
Tidak ada
Tidak ada
terlihat
bersih dan rapi
2.
DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT DALAM KELUARGA
Nama Individu yang sakit :Ny. W
Diagnosa Medik : Diabetes Melitus
Sumber Dana Kesehatan : BPJS
Rujikan Dokter/ Rumah Sakit : rumah sakit
Keadaan Umum
Sirkulasi/ Cairan
Perkemihan
Pernapasan
Kesadaran: composmentis
Edema derajat 2
Pola BAK 6-10 x/hr
normal
GCS : 4-5-6 apatis
S
Sianosis
Purpura/hematoma/petikie/hematemesis/
RR : 20 x/m
melena/epistaksis
: 36.0°C
Poliuria
Sekret/slym
Oliguria Irama ireguler
−Tanda Anemia:
Takikardi
Disuria
Pucat/konjungtiva −
Bradikardi
Pucat/lidah pucat/bibir pucat/akral pucat
√Tubuh Teraba Hagat
−Tanda dehidrasi: Mata
Menggigil
cekung/
Wheezing
Inkontinensia
Ronki
Retensi turgor
kulit
− Nyeri saat BAK
berkurang/bibir kering −
Kemampuan BAK:
√ Pusing −Kesemutan
Mandiri
√ Rasa haus
−Berkeringat
Otot bantu pernafasan Alat bantu nafas
Alat bantu: Tidak
Dispnea
Gunakan obat : √ Tidak
Ya
√
Pengisian kapiler < 2 detik normal Kemampuan BAB :
Sesak, ketika terlalu
lama
√ Mandiri
duduk,
berbaring,
atau berjalan jauh
Alat bantu :Tidak
Stridor Krepitasi
PENCERNAAN
√ Mual
MUSKULOSKELETAL
Muntah
Tonus Otot
√ Kembung Berkurang/ Tidak
Nyeri otot/ tulang
√ Disphagia
Drop Foot Lokasi………………..
Bau Nafas
Tremor Jenis…………………….
Kerusakan gigi/ gusi/ Malaise/ Fatigue lidah/ geraham/ rahang/ Kekuatan otot Distensi Abdomen
Skala otot
Bising Usus : 13 x/mnt
5555
5555
√ Konstipasi
5555
5555
Kebas
Disorientasi
Halusinasi
Visus Disrtria
Fungsi Pendengaran: Paralisis Kurang Jelas Tuli
Diare x/hr Postur tidak normal…………….. Hemoroid, grade
RPS Atas:
Teraba masa abdomen
Bebas
Stomatitis warna
RPS Bawah:
Riwayat
Bebas
obat
Berdiri: pencahar
Kesemutan Pada…………
√ Alat bantu Parese
Fungsi Perabaan
Ket : Fungsi pendengaran dan perabaan klien baik
Atropi
palatum
Fungsi penglihatan
Tak bisa melihat
Ftraktur
Sulit Menelan
NEUROSENSORI
√ Buram
Kontraktur
Nafsu Makan:
dan
Hematuria
−Tanda Perdarahan:
: 78 x/ m
frekuensi,
irama
−Asites Akral Dingin
TD : 110/90 mmHg N
Bunyi Jantung
Reflek Patologis Kejang: Sifat…………….
Lama…………………
Frekuensi
Alat bantu…………… Tinnitus Ket : Fungsi Pendengaran klien baik tidak terdapat gangguan
Fungsi Perasa: Fungsi Penciuman:
Mandiri
2
√ Maag
MampuMampu
dibantu Berjalan
Konsistensi
Terganggu
√ Mandiri
Diet Khusus:
Kulit:
Alat Bantu: √ Tidak Ya
Ya Tidak√ Kebiaasaan
makan-
Nyeri:Tidak
Jaringan Parut Ya
Bulae/Lepuh
Mandiri
Luka makanan/
Minuman
:
Memar
laserasi
Ulserasi Pus…………………………..
minum:
Alergi
Tidak Terganggu
Perdarahan bawah
Bakar
kulit………….
Krustase Derajat………..
Perubahan
warna………
KLien
Dekubitus: Grdae…….. Lokasi……..
memiliki alergi makanan (ayam ras) Alat Bantu:
Tidur dan Istirahat
Ya
√ Susah Tidur
Tidak
Waktu Tidur : Tidur siang
½ jam x/hari
Tidur malam 5-6 jam x /hari Bantuan Obat Ket :Klien memiliki masalah dalam pola tidur, terutama pada malam hari, klien sering terbangun pada malam hari, dan pagi hari sering mengantuk MENTAL
KOMUNIKASI DAN BUDAYA
Cemas
Interaksi dengan keluarga;
Denial
Baik
Marah Takut
Putus Asa
Rendah diri
Gigi-mulut kotor
Mandiri
Kulit Kotor
Berpakaian:
Kegiatan sosial sehari-hari : Klien
Perineal/genetal kotor
Mandiri
melakukan kegiatan sosial sehari-hari
Hidung kotor
Berkomunikasi: Terhambat
sering bercakap-cakap dengan tetangga
Respon pasca trauma
dan
keluarga
yang
dekat
dengan
rumahnya mau
SEHARI-
HARI Mandi:
Terhambat
Perilaku kekerasan
Tidak
PERAWTAN
Mata kotor
Lancar
Depresi
KEBERSIHAN DIRI
melihat
bagian tubuh yang rusak
Menyisir Rambut:
Mandiri
Kuku kotor Rambut-kepaula kotor Ket : Kebersihan dir klien terlihat rapi dan bersih, tidak ada tanda-tanda peradangan maupun perdarahan.
Keterangan tambahan terkait individu : Ny. W Klien mengatakan sering kencing pada malam hari, mudah haus, cepat lapar, badan terasa lemas (mudah lelah),dan pandangan kabur, Klien mengatakan perut terasa nyeri dan mual jika ter lambat makan Klien mengatakan hanya akan berobat ketika keluhan yang dirasakan sudah tidak bisa ditoleransi Klien mengatakan tidak bisa membeli obat di warung Klien mengatakan tidak rutin minum obat Diabetes Melitus, karena obat yang didapatkan dari Puskesmas membuat klien merasa sesak Klien mengatakan jarang mendapatkan informasi mengenai kesehatan Klien menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan penyakit Diabetes Melitus, seperti batas normal dari gula darah, penyebab, tanda dan gejala dan bagaimana cara menanganinya Diagnosa Keperawatan Individu/ keluarga : a. Perilaku mencari pertolongan kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan klien/anggota keluarga, menangani/ merawat anggota keluarga yang Sakit b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah(diabetes melitus)
3
3.
DATA PENUNJANG KELUARGA
Rumah dan sanitasi Lingkungan
PHBS di Rumah Tangga
Kondisi Rumah:
Jika ada bu nifas, persalinan ditolong oleh tenaga
Rumah klien terlihat cukup bersih dan rapi. Tidak
kesehatan :
terdapat sampah-sampah yang berserakan di dalam
√Ya Tidak
rumah klien.
Jika ada bayi, memberi ASI Ekslusif:
√Ya Tidak
Ventilasi: Ventilasi di rumah klien terlihat cukup. Jumlah jendela rumah 2 buah
Jika ada balita, menimbang balita tiap bulan :
√Ya Tidak Menggunakan air bersih untuk makan dan minum
Pencahayaan Rumah:
Ya Tidak
Baik
Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri
Ya
Tidak
Saluran Buang Air Limbah:
Baik Cukup Kurang
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Ya Tidak
Sumber Air Bersih:
Melakukan Pembuangan sampah pada tempatnya
Sehat Tidak Sehat
Ya Tidak
Ket : Keluarga menggunakan air sungai yang diambil
Menjaga lingkungan rumah tampak bersih
dengan mesin, dan untuk air minum dimasak sampai
Ya Tidak
mendidih, kadang-kadang membeli air minum galon
Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari
√Ya Tidak Jamban Memenuhi Syarat:
Ya Tidak
Menggunakan jamban sehat
Ya Tidak
Ket : Kelurga menggunakan jamban closet dan sesuai dengan jamban sehat.
Memberantas jentik di rumah sekali seminggu Ya √Tidak
Tempat Sampah:
Makan buah dan sayur tiap hari
Ya Tidak
Ya √Tidak
Ket : Keluarga
membuang sampah khusus di
Melakukan aktivitas fisik tiap hari
√Tidak
pembuangan sampah yang sudah disediakan di Desa
Ya
Lihung RT 3, yang nantinya dalam 1 minggu sekali
Tidak merokok di dalam rumah
akan di ambil petugas TPA
Ya √Tidak
Rasio luas bangunan rumah 4x8 m, dengan jumlah anggota keluarga 5 orang
Ya Tidak
4.
Kemampuan Keluarga Melakukan Tugas Pemeliharaan Kesehatan Anggota Keluarga 1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit: √Ada Tidak 2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang di alami anggota keluarga dalam keluarganya : Ya
Tidak
4
3) Apakah keluarga mengetahui yang dialami anggota keluarganya: √Ya
Tidak
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala keluhan saat kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Ya Tidak, keluarga tidak mengetahui gejala saat mengalami Diabetes Melitus 5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya bila tidak diobati/ dirawat: Ya Tidak 6) Pada siapa keluarga menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya: Keluarga Tetangga
Kader Tenaga Kesehatan, yaitu Puskesmas dan Rumah Sakit
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: karena akan sembuh sendiri biasanya Perlu berobat ke fasilitas yankes
Tidak perlu ditangani
Tidak terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami keluarga secara aktif: Ya √Tidak, jelaskan : keluarga jarang memeriksakan kesehatan klien ke pelayanan kesehatan kecuali keluhan yang dirasakan klien tidak dapat ditoleransi lagi dan juga klien tidak bisa membeli obat diwarung untuk pengobatan sementara, tetapi selama beberapa kali kunjungan binaan keluarga, klien mau mengikuti apa yang disarankan, dan mempunyai semangat untuk sembuh 9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Ya
Tidak
jelaskan : keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan anggota yang sakit dari layanan kesehatan. 10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya : √Ya Tidak jelaskan : keluarga mengatakan tidak tau cara merawat anggota keluarga jika yang sedang sakit, seperti flu atau demam, tetapi untuk penyakit Diabetes Melitus yang dialami klien masih banyak yang belum diketahui baik itu kadar gula darah normal, penyebab, tanda dan gejala maupun bagaimana cara mengatasinya 11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami keluarganya: Ya Tidak, jelaskan : keluarga belum tau cara bagaimana mengontrol gula darah 12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifiksi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan:
Ya
Tidak, jelaskan : keluarga masih belum mampu
memodifikasi lingkungan untuk mendukung kesehatan dibuktikan dengan klien hanya akan pergi ke Pelayanan Kesehatan apabila keluhan yang dirasakan tidak bisa ditoleransi, dan klien juga tidak bisa membeli obat diwarung untuk pengobatan sementara, seperti penyakit maag yang diderita klien 13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya
Ya Tidak, jelaskan : keluarga belum memanfaatkan sumber layanan
kesehatan terdekat dengan maksimal yang ditandai dengan tidak rutinnya keluarga membawa anggota keluarga untuk pemeriksaan kesehatan serta tidak semua keluarga mempunyai Kartu Jaminan Kesehatan
5.
Hasil Pembinaan Berdasarkan Tingkat Kemandirian Keluarga
Kunjungan Pertama (K-1): Perawat: melakukan BHSP kepada keluarga klien Kunjungan Pertama (K-2) Perawat: Melakukan pengkajian terhadap masalah kesehatan keluarga dan individu Kunjungan Kedua (K-3) Perawat: memberikan informasi mengenai Diabetes Melitus, mulai dari pengertian, jenis dan penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, sampai bagaimana cara menanganinya, sekaligus melakukan pengecekkan tekanan darah dan gula darah
5
Kunjungan Ketiga (K-4) Perawat: evaluasi terhadap apa yang sudah disampaikan mengenai Diabetes Melitus, menanyakan apa keluhan klien, dan melakukan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah selama puasa Kunjungan Keempat (K-5) Perawat: evaluasi terhadap evaluasi terhadap apa yang sudah disampaikan mengenai Diabetes Melitus, menanyakan apa keluhan klien, dan melakukan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah Kunjungan Kelima (K-6) Perawat : evaluasi terhadap evaluasi terhadap apa yang sudah disampaikan mengenai Diabetes Melitus, menanyakan apa keluhan klien, dan melakukan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah Kunjungan Keenam (K-7) Perawat: Kunjungan Ketujuh (K-8) Perawat: Kunjungan Kedelapan (K-8) Perawat: Kunjungan Kesembilan (K-9) Perawat: Kunjungan Kesepuluh (K-10) Perawat:
6.
ANALISA DATA Nama Individu/ Keluarga/ Kelompok
: Ny. W
Penyakit/ Masalah Kesehatan
: Diabetes Melitus
Alamat
: Jln. Karang Anyar Lihung RT 03 RW
01 No
Data Fokus
Masalah
1.
Data subjektif : - Ny.W mengatakan badan terasa lemah, pusing, sering kencing malam ≤ 6 kali, malam kurang tidur, mudah lapar, dan gatal-gatal pada bagian jari sebelah kanan - Ny.W mengatakan tidak meminum obat diabetes melitus Metformin 500 mg, dan glibenclamide 5 mg, karena merasa sesak setelah minum obat tersebut lagi. Data objektif : - Ny. W - TD : 110/80mmHg -N : 78 x/m - RR : 20 x/m - Suhu : 36 0C
6
Perilaku mencari pertolongan kesehatan
Penyebab Ketidakmampuan anggota keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
2.
Data subjektif : - Ny.W mengatakan bahwa ia tidak mengetahui gejala, penyebab, bahaya dan cara mengatasi penyakit diabetes melitus yang dideritanya - Ny.W juga mengatakan bahwa ia baru akan memeriksakan penyakitnya kalau ada keluhan saja dan jika keluhan yang dirasakannya tidak hilang dengan istirahat - Ny.W mengatakan tidak meminum obat diabetes melitus lagi
Kurang pengetahuan
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah (diabetes melitus)
Data Obyektif : - Ny.W menanyakan tanda dan gejala diabetes melitus, batas normal gula darah, dan bagaimana cara menanganinya
7. No 1.
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan Perilaku mencari pertolongan kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan klien/anggota keluarga, menangani/ merawat anggota keluarga yang sakit
Tujuan Umum Setelah dilakukan tindakan keperawatan keluarga selama 1 minggu, keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit
Tujuan Khusus Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit diharap keluarga : 1. Mempunyai motivasi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. 2. Menggunakan dan memanfaatkan fasilitas kesehatan 3. Mendemonstrasikan cara merawat anggota keluarga yang sakit di rumah 4. Dapat merawat anggota keluarga dengan Diabetes Melitus
2.
Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah diabetes melitus
Setelah tindakan keperawatan/penkes, keluarga dapat mengenal masalah Diabetes Melitus
Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit diharap keluarga: 1. Mengenal masalah diabetes melitus 2. Mampu menyebutkan penyebab terjadinya Diabetes Melitus 3. Menyebutkan akibat yang terjadi bila gula darah tidak dikontrol
7
Intervensi 1. Menjelaskan tentang penyakit Diabetes Melitus: pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi dan bagaimana cara mengatasi Diabetes Melitus 2. Mendiskusikan dengan keluarga pilihan terbaik untuk perawatan Ny.W 3. Motivasi keluarga utuk mendapatkan pelayanan kesehatan 4. Gali pengetahuan keluarga tentang Diabetes Melitus dan bagaimana mengatasi Diabetes Melitus 5. Beri reinforcement keluarga untuk mengulang 6. Beri reinforcement positif pada keluarga 1. Gali pengetahuan keluarga tentang Diabetes Melitus dan akibatnya 2. Berikan penkes kepada Ny.W dan keluargatentang definisi, penyebab, tanda dan gejala, 3. Beri reinforcement keluarga untuk mengulang 4. Beri reinforcement positif pada keluarga
8