Aplikasi Thibbun Nabawi Dan Medis Dalam Penanganan Stunting.pptx

  • Uploaded by: Gendon The-devill Wears Batik
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Aplikasi Thibbun Nabawi Dan Medis Dalam Penanganan Stunting.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 332
  • Pages: 9
APLIKASI THIBBUN NABAWI DAN MEDIS DALAM PENANGANAN STUNTING DI KOMUNITAS KEBIDANAN Disusun Oleh : 1. Anggisna Ayu Riestalia 2. Dian Wahyuningtyas 3. Risma Hafidha

STIKES AISYIYAH SURAKARTA D3 KEBIDANAN

APA ITU STUNTING ?

Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umurnya.

FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB STUNTING ? Faktor-faktor penyebab stunting yaitu usia ibu pada saat hamil, kurangnya asupan gizi pada ibu dan anak, pengaruh pola asuh anak, sanitasi lingkungan. Usia ibu saat hamil berkaitan dengan usia reproduksinya.

GEJALA – GEJALA STUNTING ? o Pertumbuhan melambat, o Anak terlihat pendiam, o Ketika mulai masa pubertas anak mengalami keterlambatan,

PENANGANAN STUNTING ? 1. Aspek gizi dimulai sejak ibu hamil, makanan bagi ibu hamil harus memperhatikan prinsip menu seimbang, yang mengandung semua unsur zat gizi. Sedangkan dalam islam mengonsumsi madu dan minyak zaitun yang dapat memenuhi kebutuhan gizi ibu.

2. Penanganan dengan stimulasi pada anak. Pada anak stunting stimulasi dapat dipantau dari DDST (Denver Development Screening Test). DDST dalam komunitas kebidanan dapat dilakukan dengan berkolaborasi dengan PAUD ataupun Taman Kanak-Kanan. Stimulasi juga dapat dilakukan dengan pijat bayi, terutama pada bagian tulang belakang, karena pada bagian tersebut sangat mempengaruhi pertumbuhan. Selain itu mendengarkan murottal sejak dari dalam kandungan juga dapat mempengaruhi pertumbuhan janin, karena murottal memberikan energi positif sehingga mengurangi stress.

3. Sanitasi lingkungan, penanganan stunting mengenai lingkungan juga sangat penting dilakukan dengan menjaga sanitasi lingkungan. Sanitasi dapat dilakukan dengan cuci tangan menggunakan sabun, pengelolaan sampah rumah tangga, berhenti buang air besar sembarangan, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan limbah cair rumah tangga. Selain itu perlu adanya kontribusi dari pemerintah desa setempat.. Kontribusi tersebut dapat dilakukan dengan cara pemanfaatan dana untuk mendukung sarana dan prasana.

KESIMPULAN Stunting merupakan masalah yang cukup menjadi sorotan di Indonesia, karena jumlahnya yang tinggi dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting, sehingga perlu diadakan penanganan stunting yang lebih intensif. Penanganan tersebut dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti pemenuhan kebutuhan gizi, pemberian stimulasi, hingga pentingnya kesadaran tentang sanitasi lingkungan.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Related Documents


More Documents from "muhammad maulana"