Api Kep Jiwa Ny Mis.docx

  • Uploaded by: zanimar
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Api Kep Jiwa Ny Mis.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,946
  • Pages: 22
wellcome to hafidz blog Sabtu, 28 September 2013 askep analisa proses interaksi FORMAT ANALISIS PROSES INTERAKSI (API) 1. Inisial klien : tulis inisial bukan nama lengkap 2. Status interaksi : pertemuan ke berapa dan fase berhubungan 3. Lingkungan :   

Tempat interaksi Situasi tempat interaksi Posisi mahasiwa dan klien

4. Deskripsi klien : penampilan umum klien. 5. Tujuan :   

Tujuan yang akan dicapai dalam interaksi selama 20-30 menit Tujuan ini berpusat pada klien Tujuan terkait dengan proses keperawatan klien

6. Komunikasi verbal : ucapan verbal perawat dan klien 7. Komunikasi non verbal : non verbal klien dan perawat pada saat bicara atau saat mendengar 8. Analisa berpusat pada perawat : Pusatkan analisa proses yang berhubungan dengan komponen sebagai berikut: a) Perasaan sendiri Perawat waspada tentang respon perasaan sendiri & menunjukkan peningkatan kemampuan untuk menjelaskan riwayat / latar belakang dan analisa, apa dan mengapa perasaan itu muncul. b) Tingkah laku non verbal Cari / kenali, diskusikan dan analisa tingkah laku non verbal diri sendiri c) Isi pembicaraan yang muncul dan terselubung Cari / kenali, bedakan dan diskusikan teknik komunikasi yang digunakan d) Tujuan interaksi  Perawat berperan sebagai apa ? dan pasien sebagai apa ?  Apa anggapan perawat tentang kejadian yang telah terjadi ?  Bagaimana seharusnya mereka berinteraksi ?  Bagaimana proses ? 9. Analisa berpusat pada klien : Pusatkan analisa proses interaksi pada komponen sebagai berikut : a) Tingkah laku non verbal Cari / kenali, diskusikan dan analisa tingkah laku non verbal klien b) Isi pembicaraan yang muncul dan terselubung (latent) Cari / kenali, bedakan dan diskusikan

ungan

psi Klien

c) Perasaan klien Temukan / cari arti tingkah laku klien, identifikasi dan diskusikan keadaan perasaan klien, bagaimana perasaan klien dipengaruhi oleh perawat d) Kebutuhan klien Cari kebutuhan klien dengan menggunakan data dari interkasi yang baru terjadi, interaksi sebelumnya, riwayat klien dari teori. 10. Alasan teori (rasional) Sintesa dan terapan teori pada proses interpersonal : berikan alasan teoritis intervensi anda atau intervensi lain dan tunjukkan peningkatan kemampuan dalam mendiskusikan tingkah laku klien dalam rangka teori psikodinamika, teori adaptasi, setiap teori-teori lain yang dikenal. Anda diharapkan menggunakan teori komunikasi, teori komunikasi terapeutik, terapi interpersonal dan setiap pelajaran dasar ilmu pengetahuan tingkah laku yang telah diperoleh.

ANALISA PROSES INTERAKSI Initial klien : Nn.A Umur : 22 tahun Status Interaksi ke : Ke-1 (Fase Perkenalan) : Di ruang VIP KEUPULA , duduk berhadapan suasana tenang Beberapa klien lain sedang menonton TV : Klien mengenakan baju kembang-kembang warna orange, rambut dikepang, tidak memakai sandal Tujuan Interaksi : Klien mampu membina hubungan saling percaya Tgl/Jam : 15 april jam 09.00 – 09.15 WIB Ruang : R. II (R. vip keupula)

KOMUNIKASI VERBAL KOMUNUKASI NON VERBAL P : Selamat pagi, P : Tersenyum dan mbak.” menatap klien yang sedang duduk di ruang tamu

ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT Mengharap klien mau mengawali perkenalan dengan perawat

Klien menyadari kehadiran perawat

K : Menoleh dan tersenyum pada perawat

K : Pagi.

K : Klien menjawab salam P : Menatap klien dengan tersenyum

P : Perkenalkan nama saya EM, saya senang dipanggil E. Saya mahasiswa PSIK yapeda. Sya yang akan merawat mbak selama di rumah sakit ini Nama Mbak siapa?

K : Nn. S

P: Sambil menatap klien dan tersenyum mengulurkan tangan untuk berjabat tangan K: Klien mengulurkan tangan sebagai wujud balasan terhadap ajakan perawat K: Klien menatap perawat dan

ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN

Klien mengawali percakapan dengan membalas salam perawat Perawat menghargai klien Melakukan pendekatan secara fisik untuk membangkitkan keakraban dalam interaksi

Klien mau memulai perkenalan dengan perawat

Klien mau menerima perkenalan

RASIONAL

Dengan mengucapkan salam diharapkan klien mau berkenalan dengan perawat

Klien mau menjawab salam perawat menunjukkan klien mau mengawali pembicaraan dengan perawat. Dengan memperkenalkan diri pada klien diharapkan klien mau berkenalan dengan perawat

Klien membuka diri untuk berkenalan atau

melepaskan jabatan tangan P: Perawat menatap klien sambil tersenyum dan mendengarkan dengan kesungguhan P : Mbak senang P : dipanggil dengan Menatap klien nama apa? kemudian tersenyum

perawat Menatap klien untuk tetap mempertahankan komunikasi dan meyakinkan klien bahwa perawat ingin membantu

Memberikan perasaan nyaman pada klien Memperhatikan pertanyaan perawat

K: Diam, menatap perawat K:T

K: Klien menatap perawat dan menyebutkan namanya dengan senang

Klien mau membina hubungan saling percaya dengan perawat

P: Mendengarkan jawaban klien

P : Bagaimana perasaan mbak T hai ini ?

K : Baik.

P: Menatap mata klien dengan tersenyum K: Melihat perawat sambil menata duduknya

Dengan menanyakan panggilan kesukaan klien diharapkan klien akan merasa dihargai oleh perawat Klien percaya dengan perawat dengan mau menyebutkan panggilan kesenangan.

Dengan mendengarkan klien akan mempertahankan hubungan yang sudah terbina Menunjukkan perhatian pada klien

K: Menatap perawat P:

klien mulai menerima hubungan dengan perawat

Menunjukkan

Menunjukkan adanya perhatian terhadap pertanyaan yang diajukan oleh perawat Klien mau mengungkapkan perasaannya pada perawat

Memberikan kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya sehingga klien akan merasa diperhatikan oleh perawat Klien mau mengungkapkan perasaannya pada perawat

P : Bagaimana kalau sekarang kita berbincangbincang untuk lebih saling mengenal. K : Boleh

Menatap klien sambil mengangukkan kepala P: Menatap klien

Meminta persetujuan klien

K: Menatap perawat K: Klien menatap perawat dan menganggukkan kepala

P: Menatap klien, menunggu jawaban klien P: P: Berapa lama kita Menatap klien akan berbincang- sambil tangan bincang. menunjuk ruang Bagaimana kalau tamu 15 menit? Dimana tempat K: yang menurut Melihat ke arah mbak cocok? yang ditunjuk Bagaimana kalau oleh perawat diruang tamu? kemudian Setuju ? menatap perawat lagi K : Ya K: Klien berjalan kearah ruang tamu

P : Kalau boleh saya tahu mbak

perhatian pada klien

P: Membimbing klien dan mengikuti klien kearah ruang tamu P: Menatap klien

Memperhatikan pertanyaan perawat Klien memberikan persetujuan pada perawat Meyakinkan klien bahwa keputusan klien diharapkan oleh perawat Menunjukkan tempat yang akan digunakan untuk berbincangbincang

Mendampingi klien selama interaksi

Menunjukkan perhatian pada

Menunjukkan perhatian pada perawat

Menunjukkan kesediaan berinteraksi dengan perawat dan menerima keberadaan perawat

Memberikan kesempatan pada klien untuk memutuskan tindakan Pernyataan persetujuan dari klien akan memudahkan klien dan perawat untuk lebih saling mengenal

Dengan meminta persetujuan klien untuk memilih tempat akan membuat klien merasa nyaman dan lebih leluasa dalam berinteraksi dengan perawat

Dengan tanggapan yang baik dari klien menunjukkan klien percaya dengan perawat

Dengan menanyakan

T rumahnya dimana? Dan Mengapa Mbak T sampai dibawa kemari

K : Saya tidak bisa tidur, mendengar suara-suara

dan tersenyum

klien Memperhatikan pertanyaan perawat

K: Menatap perawat dan sambil membetulkan tempat duduk K: Menatap perawat P: Mendengarkan penjelasan klien

Menunjukkan perhatian pada klien

P : Apakah Mbak T tahu sekarang berada dimana? Siapa yang membawa Mbak T kemari? Dan sejak kapan Mak T disini ? K: Di rumah sakit. Kalau tidak salah yang membawa bapak dan ibu. Hari Jumat

P: Menatap klien

Mempertahankan kontak dengan klien

P: Saya senang sekali Mbak T mau berkenalan dengan saya. Bagaimana perasaan Mbak T setelah kita berbincang-

P: Menatap klien dan tersenyum pada klien sambil melihat jam

K: Melihat sekeliling kemudian menatap perawat lagi K: Klien menjawab sambil menatap perawat dan tampak mengingat Menunjukkan sesuatu perhatian pada klien P: Mendengarkan jawaban klien dan menganggukkan kepala

K:

Menunjukkan rasa senang setelah berinteraksi dengan klien dan meyakinkan bahwa waktu yang telah disepakati telah

penyebab klien dibawa ke rumah sakit akan membantu perawat dalam merawat klien

Menunjukkan Jawaban klien keterbukaan pada menunjukkan perawat bahwa klien merasakan kalau keadaannya perlu perawatan di rumah sakit Mengarahkan klien terhadap orientasi tempat Klien dan waktu memastikan keberadaannya

Klien beusaha mengingat peristiwa yang dialaminya

Menunjukkan perhatian pada perawat

Klien orientasi terhadap tempat, waktu

Mengetahui perasaan klien setelah berbincangbincang membantu perawat untuk mengadakan kontrak

bincang selama kurang lebih 15 menit K: Senang sekali

Mendengarkan ucapan perawat, menatap perawat K: Menatap perawat dan tersenyum

P: Tersenyum pada klien

P: Mbak T tadi mengatakan kalau Mbak T mendengar suara-suara. Bagaimana kalau besok kita berbincangbincang lagi tentang suarasuara yang Mbak T dengar? Waktu dan tempat sama disini. Setuju ? K : Ya

P: Menatap klien dan berbicara dengan pelan dan jelas

selanjutnya dengan klien Menunjukkan rasa senang setelah berinteraksi dengan perawat

Menunjukkan perhatian pada klien dan rasa senang setelah berinteraksi dengan klien Pertanyaan yang disampaikan akan lebih mudah diterima oleh Klien klien memperhatikan pertanyaan perawat

Ungkapan rasa senang klien akan semakin membuat klien percaya pada perawat

Kontrak dengan klien akan meningkatkan kepercayaan klien pada perawat

K: Menatap perawat

K: Menatap perawat dan menganggukan kepala P: Menatap klien dan bernafas lega

P : Terima kasih karena Mbak T sudah mau berbincangbincang dengan

berakhir

P: Menatap klien sambil menjabat tangan klien

Klien setuju dengan kontrak yang diajukan oleh perawat Menunjukkan rasa lega karena klien mau berbincangbincang lagi dengan perawat

Mengakhiri pembicaraan dengan bersahabat Menunjukkan

Persetujuan yang telah disampaikan klien akan memudahkan perawat dalam berinteraksi dengan klien

Ucapan terima kasih pada klien akan meningkatkan kepercayaan

saya. Sampai bertemu besok pagi. Mbak T mau tidur?

K: Membalas jabatan tangan perawat dan menatap perawat

perhatian pada perawat

klien pada perawat

K: Ya

K: Menatap kepergian perawat dan menuju kamar mau tidur

Klien menerima perpisahan dengan perawat

Jawaban klien menunjukkan keterbukaan klien pada perawat

P: Meninggalkan klien sambil melambaikan tangan

Mengucapkan selamat tinggal pada klien

ANALISA PROSES INTERAKSI Initial klien : Nn.S Umur : 22 tahun Status Interaksi ke : Ke-2 (Fase Kerja) Lingkungan : Di ruang VIP KEUPULA , duduk berhadapan, suasana tenang Beberapa klien lain sedang menonton TV dan ada yang duduk di teras Deskripsi Klien : Klien mengenakan baju kotak-kotak warna biru, rambut dikepang, tidak memakai sandal Tujuan Interaksi : Klien dapat mengenal halusinasinya Tgl/Jam : 16 April jam 09.00 – 09.15 WIB Ruang : R. II (R. vip keupula)

KOMUNIKASI VERBAL

P : Selamat pagi, mbak T?”

K : Pagi.

KOMUNUKASI NON VERBAL P: Tersenyum dan menatap klien yang sedang duduk di teras K: Menoleh dan tersenyum pada perawat K: Klien menjawab salam

P: Menatap klien dengan tersenyum P : Mbak T P: masih ingat nama Sambil menatap saya?” Apakah klien, tersenyum Mbak T sudah dan memegang makan?” pundak klien K: Klien menatap

ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT Mengharap klien mau menjawab salam perawat dengan perawat

ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN

Klien menyadari kehadiran perawat

Perawat menghargai klien

Klien mengawali percakapan dengan membalas salam perawat

Perawat berharap klien mengingat namanya

Klien berusaha mengingat nama perawat

RASIONAL

Dengan mengucapkan salam diharapkan klien mau berinteraksi dengan perawat

Klien mau menjawab salam perawat menunjukkan klien mau berinteraksi dengan perawat. Menstimulasi klien terhadap ingatan dan perhatiannya kepada perawat

perawat dan tersenyum

K : Mas E. Sudah K : Klien menatap perawat, kontak mata lama dan tersenyum

P : Bagaimana khabar Mbak T hari ini ?”

K : Baik.

P: Perawat menatap klien dengan tersenyum dan mengangguk P: Menatap klien kemudian tersenyum K: Menatap perawat, tersenyum K: Klien menatap perawat, berbicara dengan nada jelas

P: Mendengarkan jawaban klien sambil tersenyum P : Sesuai dengan P : kontrak kita Menatap mata kemarin, hari ini klien, bicara kita akan dengan pelan dan membicarakan nada jelas tentang suarasuara yang sering Mbak T dengar. K: Berapa lama kita Menatap perawat akan berbincangbincang?

Memberi reinforcement atas kemampuan klien mengingat nama perawat

Klien menanggapi kehadiran perawat dengan baik

Memberikan perasaan nyaman pada klien Memperhatikan pertanyaan perawat Klien meyakinkan perawat bahwa jawaban yang disampaikan Meyakinkan klien sesuai dengan bahwa jawaban kenyataan klien sangat dibutuhkan perawat Menunjukkan perhatian pada klien dan berharap peertanyaan perawat diterima Menunjukkan dengan jelas oleh adanya klien perhatian terhadap pertanyaan yang diajukan oleh

Klien masih mengenal perawat menandakan perhatian dan kesediannya menerima hubungan

Dengan menanyakan khabar klien diharapkan klien akan merasa diperhatikan oleh perawat Klien mengungkapkan perasaannya dengan senang hati

Menawarkan pilihan pada klien akan membuat klien merasa dihargai oleh perawat

Bagaimana kalau 15 menit? Dimana tempat yang menurut Mbak T cocok untuk kita berbincangbincang? Bagaimana kalau di ruang tamu. Mbak T setuju?” K : Ya

P : Coba sekarang Mbak T ceritakan suarasuara yang sering Mbak T dengar! Apa yang dikatakan oleh suara-suara itu? Apakah suara itu mengancam Mbak T atau menyuruh Mbak T melakukan sesuatu.” K : Suara itu menyuruhnya yang baik-baik saja. Tidak boleh malas, tidak boleh tidur pagi sebelum jam 1 siang, rajin shalat, bersihbersih , suara gurunya yang lucu

perawat

K: Menatap perawat, berbicara dengan jelas P: Mendengarkan jawaban klien sambil tersenyum P: Menatap klien K: Menatap perawat

K: Klien menatap perawat P: Mendengarkan klien sambil menganggukan kepala

Meyakinkan perawat atas jawaban yang dipilih klien

Klien memberikan persetujuan pada perawat

Meyakinkan bahwa jawaban klien sangat dibutuhkan Meminta persetujuan klien Memperhatikan pertanyaan perawat

Klien meyakinkan perawat bahwa jawaban yang Meyakinkan klien diberikan sesuai bahwa jawaban kenyataan yang diberikan sangat dibutuhkan oleh perawat

Perawat mengklariikasi masalah yang dialami oleh klien

Klien berusaha mejelaskan suara-suara yang didengar pada perawat

P : Apakah Mbak T mengenali suara itu ? Kalau Mbak T kenal suara siapa itu?

P: Menatap klien

K : Tidak

K: Klien menatap perawat sambil menggelengkan kepala

P : Kapan saja suara itu muncul? Apakah pada saat mau tidur, bangun tidur atau pada saat Mbak T melamun?” K : Setiap waktu.

P : Berapa kali suara itu muncul dalam sehari?

K : Ya tidak tahu.

Menunjukkan perhatian pada klien

K: Menatap perawat

P: Menatap klien P: Menatap klien, bicara dengan nada jelas

Menunjukkan perhatian pada pertanyaan perawat Berusaha meyakinkan perawat

Berusah memberikan pertanyaan yang jelas pada klien

K: Menatap perawat, nada suara jelas

K: Menatap perawat K: Klien menjawab sambil menatap perawat

P : mendengarkan jawaban klien P : Apakah Mbak P :

Klien memberikan jawaban pada perawat

Menunjukkan perhatian pada klien

K: Menatap perawat

P: Mendengarkan penjelasan klien P: Menatap klien sambil memegang tangan klien

Perawat mencoba menggali masalah yang dialami oleh klien

Memperhatikan pertanyaan perawat

Berusaha meyakinkan perawat Menunjukkan perhatian pada klien Mempertahankan kontak dengan klien

Memberikan alternatif jawaban pada klien

Memberikan jawaban yang jelas pada perawat

Mencoba mengklarifikasi jawaban klien Mendengarkan pertanyaan perawat Klien berusaha meyakinkan perawat

Menghargai klien

Klien berusaha memberikan jawaban yang sebenarnya

Meyakinkan klien

Perawat

T merasa terganggu dengan suarasuara itu?”

Menatap klien dan menunggu jawaban klien K: Menatap perawat

K: Senang. Soalnya menyuruh yang bagus-bagus

K: Menatap perawat P: Menatap klien

P: Apa yang Mbak T lakukan jika suara-suara itu muncul?”

P: Menatap klien dan berbicara dengan pelan dan jelas

K : Ya dikerjakan

K: Menatap perawat K: Menatap perawat

P : tidak terasa kita sudah berbincangbincang lama. Saya senang sekali Mbak T mau berbincangbincang dengan saya. Bagaimana perasaan Mbak T setelah kita berbincangbincang?”

bahwa jawabannnya sangat dibutuhkan oleh perawat

P: Menatap klien dan menganggukkan kepala P: Menatap klien, bicara dengan pelan dan jelas K: Mendengarkan dan menatap perawat

Mendengarkan pertanyaan perawat Meyakinkan perawat

Menunjukkan perhatian pada klien Pertanyaan yang disampaikan akan lebih mudah diterima oleh klien

Menghargai jawaban klien

Klien memperhatikan pertanyaan perawat Klien meyakinkan perawat atas jawaban yang diberikan

Berharap diterima klien dengan jelas

Memperhatikan perawat

berusaha mengetahui perasaan klien sehubungan dengan suarasuara yang klien dengar Klien mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya dan meyakinkan perawat Perawat berusaha mengetahui yang klien lakukan jika suara –suara muncul

Meyakinkan perawat kejadian yang dialami

Pertanyaan terbuka akan membuat klien lebih bebas untuk mengungkapkan perasaannya dan merasa lebih dihargai

K : Ya senang sekali

P : Jadi seperti yang Mbak T katakan tadi, Mbak T mendengar suara-suara yang menyuruh Mbak T tidak boleh malas, yang rajin shalat, bersihbersih. Suara itu muncul setiap waktu dan Mbak T merasa senang mendengar suara-suara itu K : Ya

P : Nanti kalau suara-suara itu terdengar lagi, Mbak T panggil perawat supaya dibantu agar suara itu hilang K : Ya

K: Menatap perawat dan tersenyum P: Menatap klien, menunggu jawaban klien P: Menatap klien bicara dengan nada jelas dan pelan K: Menatap perawat

Menunjukkan bahwa klin senang Meyakinkan klien berinteraksi bahwa dengan perawat jawabannya diharapkan oleh perawat Berusaha penjelasan yang diberikan bisa diterima oleh klien dengan jelas Memperhatikan penjelasan perawat

K: Menatap perawat P: Tersenyum dan menunggu jawaban klien P: Menatap klien K: Menatap perawat

K: Menatap perawat sambil menganggukkan kepala P: Menatap klien

Meyakinkan perawat Menghargai klien

Meyakinkan klien dan nempertahankan kontak Memperhatikan apa yang dibicarakan oleh perawat Meyakinkan perawat

Menghargai klien

Klien mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya dan berharap klien percaya padanya Perawat mengklarifikasi dari apa yang sudah diungkapkan oleh klien

Jawaban singkat klien meyakinkan perawat

Berusaha membantu klien dengan memberikan pilihan yang harus dilakukan oleh klien Klien memberikan jawaban singkat yang meyakinkan perawat

dan tersenyum

P : Bagaimana Mbak T kalau besok kita berbincangbincang lagi tentang cara agar suara-suara itu tidak muncul lagi. Besok kita berbincangbincang disini atau di tempat lain ? Jam berapa Mbak T bisa ? Bagaimana kalau jam 08.00? Mbak setuju? K: Ya

P : Terima kasih Mbak T karena Mbak T sudah mau berincangbincang dengan saya. Sampai ketemu besok pagi.”

P: Menatap klien, memegang tangan klien

Memberikan perhatian pada klien Memperhatikan pertanyaan yang diajukan oleh perawat

K: Menatap perawat

K: Menatap perawat dan menganggukkan kepala P: Menatap klien dan tersenyum pada klien P: Menatap klien dan menjabat tangan klien K: Membalas jabatan tangan perawat sambil menatap perawat

Klien meyakinkan perawat bahwa dia setuju Menunjukkan perhatian pada klien

Berusaha mengakhiri interaksi dengan bersahabat Menghargai tindakan perawat

Memberikan kebebasan pada klien untuk memilih dengan memberikan alternatif jawaban akan membuat klien merasa dihargai oleh perawat

Menunjukkan bahwa klien menyetujui untuk interaksi lagi dengan perawat

Ucapan terima kasih setelah berinteraksi akan semakin meningkatkan kepercayaan klien pada perawat

ipsi

ANALISA PROSES INTERAKSI Initial klien : Nn. S Interaksi ke : 3 (Fase terminasi) Tujuan Interaksi : Klien dapat mengenal halusinasinya Tgl/Jam : 17 April 2013 jam 08.00 – 08.15 WIB Lingkungan : Di ruang Ruang II (VIP KEUPULA), duduk berhadapan, suasana tenang, beberapa klien yang lain duduk menonton TV dan yang lain duduk di teras : Klien mengenakan baju dan rok kembang-kembang warna orange, rambut dikepang, tidak memakai sandal KOMUNIKAS ANALISA KOMUNIKAS I VERBAL BERPUSAT PADA I NON PERAWAT VERBAL P : Selamat P : pagi, mbak T?” Tersenyum dan menatap klien yang sedang duduk di teras

K : Pagi.

K: Menoleh dan tersenyum pada perawat K: Klien menjawab salam

ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN

Mengharap klien mau menjawab salam perawat dengan perawat Klien menyadari kehadiran perawat

RASIONAL

Dengan mengucapkan salam diharapkan klien mau berinteraksi dengan perawat

Klien mengawali percakapan dengan membalas Perawat menghargai salam perawat klien

Klien mau menjawab salam perawat menunjukkan klien mau berinteraksi dengan perawat.

P : Bagaimana P : Memberikan khabar Mbak T Menatap klien perasaan nyaman hari ini ?” kemudian pada klien tersenyum K: Memperhatika Menatap n pertanyaan perawat, perawat

Dengan menanyakan khabar klien diharapkan klien akan merasa diperhatikan oleh perawat

P: Menatap klien dengan tersenyum

K : Baik.

P : Sesuai dengan kontrak kita kemarin, hari ini kita akan membicarakan tentang suarasuara yang sering Mbak T dengar. Berapa lama kita akan berbincangbincang? Bagaimana kalau 15 menit? Dimana tempat yang menurut Mbak T cocok untuk kita berbincangbincang? Bagaimana kalau di ruang tamu. Mbak T setuju?” K : Ya

tersenyum K: Klien menatap perawat, berbicara dengan nada jelas Meyakinkan klien bahwa jawaban klien sangat dibutuhkan P: perawat Mendengarkan jawaban klien sambil tersenyum P: Menunjukkan Menatap mata perhatian pada klien klien, bicara dan berharap dengan pelan peertanyaan perawat dan nada jelas diterima dengan jelas oleh klien K: Menatap perawat

K: Menatap perawat, berbicara dengan jelas P:

Klien meyakinkan perawat bahwa jawaban yang disampaikan sesuai dengan kenyataan

Klien mengungkapkan perasaannya dengan senang hati

Menawarkan pilihan pada klien akan membuat klien merasa dihargai oleh perawat Menunjukkan adanya perhatian terhadap pertanyaan yang diajukan oleh perawat

Meyakinkan Klien memberikan perawat atas persetujuan pada jawaban yang perawat dipilih klien Meyakinkan bahwa jawaban klien sangat dibutuhkan

P : Saya mau bertanya pada Mbak T, kapan saja suara itu muncul? Apakah pada saat mau tidur, bangun tidur atau pada saat Mbak T melamun?” K : Pada saat mau tidur dan melamun

Mendengarkan jawaban klien sambil tersenyum P: Menatap klien, bicara dengan nada jelas

Berusaha memberikan pertanyaan yang jelas pada klien

K: Menatap perawat

K: Menatap perawat, tampak sedang mengingat Menunjukkan sesuatu perhatian/mengharga i klien P: Mendengarkan penjelasan klien P : Apakah P : Meyakinkan klien Mbak T merasa Menatap klien bahwa jawabannnya terganggu dan menunggu sangat dibutuhkan dengan suara- jawaban klien oleh perawat suara itu?” K: Menatap perawat K: K: Senang. Menatap Soalnya perawat menyuruh yang bagus-bagus P: Menunjukkan Menatap klien perhatian pada klien P: P: Pertanyaan yang Nah, sekarang Menatap klien disampaikan akan saya mau tanya dan berbicara lebih mudah pada Mbak T. dengan pelan diterima oleh klien Misalnya suara dan jelas itu menyuruh

Memberikan alternatif jawaban pada klien akan mempermudah Memperhatika klien dalam n pertanyaan menjawab perawat pertanyaan perawat

Berusaha meyakinkan perawat dan memikirkan jawaban yang tepat

Menyebutkan situasi pada saat halusinasi muncul dengan jelas

Perawat berusaha mengetahui perasaan klien sehubungan dengan Mendengarka suara-suara yang n pertanyaan klien dengar perawat Meyakinkan perawat

Klien memperhatika

Klien mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya dan meyakinkan perawat Dengan memberikan contoh situasi yang dialami klien pada saat halusinasi muncul diharapkan

Mbak T untuk tidak tidur pagi hari sementara Mbak T setelah minum obat mengantuk. Apakah Mbak T masih merasa senang tidak boleh tidur pagi hari padahal mbak T mengantuk?” K : Ya tidak. Saya jengkel soalnya tidak bisa tidur

P : Apa yang Mbak T lakukan jika suara-suara itu muncul?”

K: Menatap perawat

n pertanyaan klien akan bisa perawat mengungkapkan perasaan tidak senang terhadap halusinasi

K: Menatap perawat, ekspresi wajah kesal Menghargai jawaban/perasaan P: klien Menatap klien sambil menganggukan kepala P: Mengharapkan Menatap klien, pertanyaan mudah bicara dengan diterima oleh klien nada pelan dan jelas

Klien menunjukkan kekesalannya

K: Menatap perawat K : Ya tidak K : ada Menjawab sambil menggelengkan kepala Meyakinkan klien bahwa jawabannya P: dibutuhkan oleh Menatap klien perawat P : tidak terasa P : Berharap diterima kita sudah Menatap klien, klien dengan jelas berbincangbicara dengan bincang lama. pelan dan jelas Saya senang

Dengan mengungkapkan kekesalannya, klien akan merasa lega

Akan mempermudah perawat dalam memberikan cara Memperhatika dalam mengontrol n pertanyaan halusinasi perawat

Menegaskan Klien menegaskan jawaban yang jawaban yang diberikan diberikan pada perawat

Memperhatika

Pertanyaan terbuka setelah interaksi akan membuat klien lebih bebas untuk mengungkapkan

sekali Mbak T mau berbincangbincang dengan saya. Bagaimana perasaan Mbak T setelah kita berbincangbincang?” K : Ya senang sekali

P : Jadi seperti yang Mbak T katakan tadi, Mbak T merasa jengkel mendengar suara-suara itu. Kemudian suara itu muncul pada saat Mbak T melamun dan mau tidur? K : Ya

K: Mendengarkan dan menatap perawat

n perawat

perasaannya merasa dihargai

K: Menatap perawat dan tersenyum Meyakinkan klien bahwa jawabannya P: diharapkan oleh Menatap klien, perawat menunggu jawaban klien P: Berusaha penjelasan Menatap klien yang diberikan bisa bicara dengan diterima oleh klien nada jelas dan dengan jelas pelan

Menunjukkan bahwa klin senang berinteraksi dengan perawat

Klien mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya dan berharap klien percaya padanya

K: Menatap perawat

K: Menatap perawat dan menganggukka n kepala Menghargai klien

P: Menatap klien P : Nah Mbak P : Memberikan T besok agar Menatap klien, perhatian pada klien suara itu tidak memegang mendatangi tangan klien Mbak T Mbak cobak tidak K :

Memperhatika n penjelasan perawat

Meyakinkan perawat dan mempertegas jawaban

dan lebih

Perawat mengklarifikasi dari apa yang sudah diungkapkan oleh klien

Jawaban singkat dan jelas dari klien meyakinkan perawat

Memberikan kebebasan pada klien untuk memilih dengan Memperhatika memberikan n pertanyaan alternatif jawaban

melamun dan melakukan kegiatan lain seperti berjikir, membaca buku dan yg lainlain. K: Ya saya akan mencoba

P : Terima kasih Mbak T karena Mbak T sudah mau berbincangbincang dengan saya. Nah, kalu begitu pertemuan kita cukupkan sampai disinidulu, mudahmudahan semua yang sudah kita bicarakan dapat bermanfaat bagi Mbak T Selamat pagi Mbak T.

Menatap perawat

yang diajukan akan membuat klien oleh perawat merasa dihargai oleh perawat

K: Menatap perawat dan menganggukka n kepala Menghargai kesediaaan klien P: untuk interaksi Menatap klien selanjutnya dan tersenyum pada klien P: Berusaha Menatap klien mengakhiri interaksi dan menjabat dengan tangan klien

Klien meyakinkan perawat bahwa dia setuju untuk interaksi lagi dengan perawat

K: Membalas jabatan tangan perawat sambil menatap perawat

P : Menatap K: Terima klien dan kasih Mas, tersenyum pada selamat pagi. klien K: Menatap ke arah P dan tersenyum.

Menunjukkan bahwa klien menyetujui untuk interaksi lagi dengan perawat

Related Documents

Api Kep Jiwa Ny Mis.docx
November 2019 18
Kep Jiwa
October 2019 38
Kep. Jiwa Kdrt.docx
May 2020 25
Kep. Jiwa Asri Ibet.docx
December 2019 43

More Documents from "ISLAMIAH"