Anion gap (AG) • Perbedaan antara anion yang tidak terukur dengan kation yang tidak terukur • Anion gap plasma = [Na+] – [HCO3-] – [Cl-] • = 144 – 24 – 108 = 10 mEq/L • Rentang normalnya 8 – 16 mEq/L
Increased anion gap • Meningkat bila anion yang tidak terukur (albumin, fosfat, sulfat, dan anion organik lainnya) meningkat atau bila kation yang tidak terukur(kalsium, magnesium, kalium) menurun • Dapat mengindikasikan adanya: • • • •
Ketoacidosis Asidosis laktat Gagal ginjal Keracunan • Asam asetilsalisilat • Metanol • glikol etilen
Decreased anion gap • Dapat terjadi karena; • Hipoalbuminemia • multiple myeloma, adanya peningkatan IgG (paraproteinemia)
Normal anion gap • Terjadi apabila Cl- plasma meningkat sebanding dengan adanya penurunan HCO3- plasma • Keadaan normal anion gap sering disebut sebagai asidosis metabolik hiperkloremik • Sering terjadi pada penderita: • • • •
Diare Asidosis tubulus ginjal Penghambatan karbonik anhidrase Penyakit addison