Analisis Finansial Chocomagma.docx

ANALISIS FINANSIAL Analisis finansial merupakan analisa terhadap rencana usaha yang tidak hanya menganalisis layak tidaknya usaha dibangun namun juga saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan (Umar, 2003). Aspek fianansial digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memperoleh pendapatan serta besarnya biaya yang dikeluarkan. Analisis finansial dilakukan untuk mengetahui seberapa besar manfaat yang diperoleh, biaya yang dikeluarkan, berapa keuntungannya dan kapan pengembalian investasi terjadi (Suharjito dkk., 2008). Beberapa indikator analisis finansial kelayakan usaha atau investasi yang dilakukan Tape Choco Magma antara lain adalah kriteria BEP (Break Event Point), ROI (Return of Invesment), R/C Ratio, PP (Pay Back Period), keuntungan, laba atau rugi. a. Break Event Point merupakan suatu keadaan atau penjualan usaha dimana jumlah manfaat (pendapatan) sama besarnya dengan pengeluaran (biaya) dengan kata lain keadaan dimana perusahaan tidak mendapatkan keuntungan dan tidak menderita kerugian (Fatah, 1994). Terdapat dua jenis BEP yaitu BEP unit dan rupiah. Pada usaha Tape Choco Magma ini BEP unit sebesar 17.598 artinya pada produksi ke 17.598 usaha ini berada pada titik dimana pengeluaran sama dengan pemasukan. BEP rupiah usaha Tape Choco Magma pada 4.999 rupiah. b. R/C (Return Of Cost Ratio) merupakan perbandingan antara penerimaan dan total biaya. Jadi, perbandingan antara penerimaan dan total biaya pada usaha Tape Choco Magma yaitu 1,2. Usaha dikatakan untung apabila nilai R/C ratio lebih besar dari 1, karena hasil menunjukkan nilai lebih besar dari 1 maka usaha Tape Choco Magma layak untuk dijalankan. c. Payback Periode (PP) merupakan suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan aliran kas (Rangkuti, 2004). Pada usaha Tape Choco Magma menunjukkan bahwa modal yang ditanam dapat kembali pada bulan ke 30. d. Return On Invesment (ROI) merupakan rasio yang menunjukkan hasil jumlah aktiva yang digunakan untuk mengukur efisiensi manajemen. Pada usaha Tape Choco Magma menunjukkan nilai ROI 12.98% artinya pada presentase tersebut

merupakan tingkat aktivitas perusahaan dalam mengalokasikan biaya dan modalnya atau presentase pengembalian keuntungan atas investasi. Nilai ROI dinyatakan benar apabila kurang dari 100%.

ASUMSI - ASUMSI 1 Modal usaha yang diajukan adalah usaha produksi tape choco magma 2 Menyewa tempat produksi 3 Luas tempat produksi 3x6 m 4 Siklus penjualan setiap hari (20 resep, setiap resep menghasilkan 6 pcs) 5 Harga jual per kemasan Rp 6.000 6 Penyusutan investasi antara 2-3 tahun RENCANA ANGGARAN BIAYA USAHA PRODUKSI TAPE CHOCO MAGMA PERIODE 1 SIKLUS : 6 Bulan (176 HARI) N KEGIATAN SATUAN QTY HARGA JUMLAH O SATUAN BIAYA PROGRAM A Investasi Usaha 1 Timbangan digital dapur unit 2 55,000 110,000 2 Stand Mixer Philips unit 1 429,000 429,000 3 Oven Maspion unit 1 255,000 255,000 4 Cetakan buah 20 900 18,000 5 Tabung gas 3 kg buah 2 80,000 160,000 6 Pisau unit 4 10,000 40,000 7 Panci baskom unit 2 47,500 95,000 8 Kompor unit 1 275000 275,000 9 Saringan alumunium unit 2 15000 30,000 10 Sendok unit 12 18000 216,000 TOTAL INVESTASI 1,628,000 Modal Usaha 1 Gula halus

gram

2 Telur

gram

3 Tepung terigu

gram

4 Coklat batang

gram

1056 00 3960 00 5280 0 1760

20.90

2,207,040

22.22

8,799,120

9.93

524,304

82.92

14,593,920

5 Margarine

gram

6 Vanili powder 7 Coklat bubuk

gram gram

8 SKM

gram

9 Baking powder 10 Tape

gram gram

11 Alumunium foil

cm2

12 Cup kertas pcs

pcs

13 Garpu kecil pcs

pcs

14 Kemasan

pcs

Operasional Usaha 1 Biaya tenaga kerja

00 1050 13.25 00 3520 336.67 5280 168.00 0 2604 23.74 80 3520 20.00 3344 12.22 00 5068 0.07 80 2112 70.00 0 2112 57.14 0 2112 2,000.00 0 TOTAL MODAL USAHA

orang

1

2 Sewa tempat produksi

unit

6

3 Biaya listrik

kwh

3 Biaya air

liter

790.2 6 6

1,391,250 1,185,078 8,870,400 6,183,795 70,400 4,086,368 35,482 1,478,400 1,206,797 42,240,000 92,872,354

7,040,000 7,040,000 3,000,000 500,000 1,071,031 1,355 1,099,020 183,170

4 Bahan bakar

unit

2 105,000 TOTAL MODAL KERJA TOTAL BIAYA USAHA

210,000 12,420,051 106,920,405

C. RUGI / LABA USAHA PRODUKSI TAPE CHOCO MAGMA PERIODE 1 SIKLUS : 6 Bulan (176 HARI) No KEGIATAN QTY SATUAN HARGA SATUAN (Rp) PENDAPATAN 1 Penjualan tape choco magma 21120 pcs 6,000 Jumlah Pendapatan PENGELUARAN 1 Gula halus gram 105600 20.90 2 Telur gram 396000 22.22 3 Tepung terigu gram 52800 9.93 4 Coklat batang gram 176000 82.92 5 Margarine gram 105000 13.25 6 Vanili powder gram 3520 336.67 7 Coklat bubuk gram 52800 168.00 8 SKM gram 260480 23.74 9 Baking powder gram 3520 20.00 10 Tape gram 334400 12.22 11 Alumunium foil cm2 506880 0.07 12 Cup kertas pcs dan box pcs 21120 70.00 12 Garpu kecil pcs pcs 21120 57.14 13 Box pcs 21120 2,000.00 Jumlah Pengeluaran Modal Usaha oprasional usaha Penyusutan investasi 6 siklus 49,278 Jumlah Pengeluaran Laba Keuntungan/bulan BEP Unit/Kg BEP Harga R/C Ratio ROI PP (bulan)

JUMLAH BIAYA (Rp)

126,720,000 126,720,000 2,207,040 8,799,120 524,304 14,593,920 1,391,250 1,185,078 8,870,400 6,183,795 70,400 4,086,368 35,482 1,478,400 1,206,797 42,240,000 92,872,354 12,420,051 295,667 105,588,072 21,131,928 3,521,988 17,598 4,999 1.200 12.980 30

DAPUS Suharjito, Sundawati, danUtami. 2008. Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya Agroforestri. ICRAF. Southeast Asia. Bogor Sanusi, B. 2000. Pengantar Evaluasi Proyek. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia. Jakarta Umar, Husein. 2003. Studi Kelayakan Bisnis: Teknik Menganalisis Kelayakan Rencana Bisnis secara Komprehensif Ed ke-2. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Fatah, N. 1994. Evaluasi Proyek Finansial Pada Proyek Mikro. Jakarta: CV. Asona.