Aspek Finansial Sier.docx

ANALISIS KASUS PT SIER Dosen Pengampu : Prof. Dr. Taher Al Habsji

Disusun Oleh : Kelompok 1 Hafizh Azhary ( 165030201111020) I Wayan Krisna Kusuma Yudha (165030201111027) Muhammad Ali Dafi (165030201111056)

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2019

1.1 Aspek Finansial 1.2.1 RATIO PROFITABILITAS(Ratio-ratio Laba) 1. ROI (Return Of Invesment) atau ROA(Return On Asset)

𝑅𝑂𝐼 =

EAT x 100% Total Asset Tahun 1997

=

Tahun 1998

=

4.983.316.815 27.468.313.924 3.152.138.831 27.027.400.771

x 100 %

=

18,14 %

x 100 %

=

11,67 %

x 100 %

=

26,74 %

x 100 %

=

16,11 %

2. ROE (Return Of Equity) ROE =

𝐸𝐴𝑇 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦

x 100%

Tahun 1997

=

Tahun 1998

=

4.983.316.815 18.636.873.465 3.152.138.831 19.558.942.625

3. GPM (Gross Profit Margin) 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐾𝑜𝑡𝑜𝑟

GPM = 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ x 100% Tahun 1997

=

Tahun 1998

=

9.667.828.405 7.553.673.993 8.122.653.066 3.938.537.698

x 100 % =

119,02 %

x 100 % =

206,23 %

𝑥 100 % =

65,97 %

𝑥 100 % =

80,03 %

4. NPM (Net Profit Margin) 𝐸𝐴𝑇

NPM = 𝑁𝑒𝑡𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠 x 100% Tahun 1997

=

Tahun 1998

=

4.983.316.815 7.553.673.993 3.152.138.831 3.938.537.698

5. OPM (Operative Profit Margin) 𝐸𝐵𝐼𝑇

OPM = 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑥 100%

Tahun 1997 = Tahun 1998 =

7.106.524.021 7.553.673.993 4.490.555.473 3.938.537.698

𝑥 100 %

= 94,08 %

𝑥 100 %

= 114,12%

1.2.2 RATIO LIKUIDITAS 1. CR (Current Ratio) 𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡

CR = 𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠 𝑥 100%

Tahun 1997

=

Tahun 1998

=

11.364.092.815 4.460.807.553 11.515.639.396 3.787.226.511

𝑥100% =

245,75 %

𝑥100% =

304,07 %

2. QiR (Quick Ratio) juga disebut “Acid Ratio” 𝐶𝐴−𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦

QiR = 𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠 𝑥 100%

Tahun 1997 = Tahun 1998 =

11.364.092.815−3.165.143.050 4.460.807.553 11.515.639.396−5.525.713.872 3.787.226.511

𝑥100%

=

183,79 %

𝑋100%

=

158,16 %

3. Cash Ratio 𝐶𝑎𝑠ℎ

Cash Ratio = 𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠 𝑥 100%

Tahun 1997 = Tahun 1998 =

16.971.960 4.460.807.553 5.626.300 3.787.226.511

𝑥100%

=

0,38 %

𝑥100%

=

0,15 %

4. Inventory to Networking Capital 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦

= 𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡−𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠 𝑥 100%

Tahun 1997 = Tahun 1998 =

3.165.143.050 11.364.092.815−4.460.807.553 5.525.713.872 11.515.639.396−3.787.226.511

x 100%

=

45,85 %

𝑥 100%

=

71,49 %

1.2.3 RATIO AKTIVITAS a. CASHTO ( Cash Turnover / Perputaran Kas ) Rumus : Sales x 1 kali Cash Tahun 1997 = Tahun 1998 =

7.553.673.993 16.971.960 3.938.537.698 5.626.300

𝑥 1 𝑘𝑎𝑙𝑖

=

445,07 kali

𝑥 1 𝑘𝑎𝑙𝑖

=

700,02 kali

b. ITO (Inventory Turnover atau Perputaran Inventory) Rumus : Net sales x 1kali Rata − rata Inventory Tahun 1998 =

7.553.673.993 4.345.428.465

𝑥 1 𝑘𝑎𝑙𝑖

=

1,74 kali

c. FATO (Fixed Assets Turn Over) Rumus : Sales x 1 kali Fixed Assets Tahun 1997 = Tahun 1998 =

7.553.673.993 14.426.419.093 3.938.537.698 13.954.473.753

𝑥 1 𝑘𝑎𝑙𝑖 =

0,52 kali

𝑥 1 𝑘𝑎𝑙𝑖 =

0,28 kali

d. CATO atau WCTO Rumus : Sales x 1 kali CA Tahun 1997 = Tahun 1998 =

7.553.673.993 11.364.092.815 4.490.555.473 11.515.639.396

𝑥 1 𝑘𝑎𝑙𝑖 =

0,66 kali

𝑥 1 𝑘𝑎𝑙𝑖 =

0,39 kali

e. NWCTO Rumus : Sales x 1 kali CA − CL Tahun 1997 = Tahun 1998 =

7.553.673.993 11.364.092.815−4.460.807.553 4.490.555.473 11.515.639.396−3.787.226.511

𝑥 1 𝑘𝑎𝑙𝑖

=

1,09 kali

𝑥 1 𝑘𝑎𝑙𝑖

=

0,58 kali

f. TATO Rumus : Sales x 1 kali Total Assets Tahun 1997 = Tahun 1998 =

7.553.673.993 27.468.313.924 4.490.555.473 27.027.400.771

𝑥 1 𝑘𝑎𝑙𝑖 =

0,27 kali

𝑥 1 𝑘𝑎𝑙𝑖 =

0,17 kali

1.2.4 Rasio-rasio Leverage (rasio-rasio hutang) a. DR ( Debt to Assets Ratio ) Rumus : Total Debt x 100% Total Assets Tahun 1997 = Tahun 1998 =

9.755.978.565 27.468.313.924 7.416.458.146 27.027.400.771

𝑥 100 % =

35,52 %

𝑥 100 % =

27,44 %

b. DER Rumus : Total Debt x 100 % Equity Tahun 1997 = Tahun 1998 =

9.755.978.565 18.636.873.465 7.416.458.146 19.558.942.625

𝑥 100 % =

52,35 %

𝑥 100 % =

37,92 %

c. CDER Rumus : CL x 100 % Equity Tahun 1997 = Tahun 1998 =

4.460.807.553 18.636.873.465 3.787.226.511 19.558.942.625

𝑥 100 % =

23,94 %

𝑥 100 % =

19,37 %

d. LDTA Rumus : Longterm Debt x 100 % Total Assets Tahun 1997 = Tahun 1998 =

2.958.452.595 27.468.313.924 2.088.456.826 27.027.400.771

𝑥 100 % =

10,77 %

𝑥 100 % =

7,73 %

e. LDER Rumus : Longterm Debt x 100 % Equity Tahun 1997 = Tahun 1998 =

2.958.452.595 18.636.873.465 2.088.456.826 19.558.942.625

𝑥 100 % =

15,87 %

𝑥 100 % =

10,68 %

1.2.5 RATIO PERTUMBUHAN (Growth Ratio)

1. Pertumbuhan dalam penjualan (%) Tahun 1998 :

537.142.366.438−479.934.277.855 537.142.366.438

𝑥 100% = 10,65 %

2. Pertumbuhan dalam laba (%) Tahun 1998 :

3.152.138.831−4.983.316.815 4.983.316.815

𝑥 100% = -0,37 %

3. Pertumbuhan dalam asset (%) Tahun 1998 :

27.027.400.771−27.468.313.924 27.468.313.924

𝑥 100% = -0,02 %

1.2.6 ZSCORE

X1 =

Working Capital TA 11.364.092.815

X1 1997 = 27.468.313.924 = 0,41 11.515.639.396

X1 1998 = 27.027.400.771 = 0,43 X2 =

Sisa Laba ditahan TA 7.213.386.486

X1 1997 = 27.468.313.924 = 0,26 8.135.455.646

X1 1998 = 27.027.400.771 = 0,30 X3 =

EBIT TA 7.106.524.021

X3 1997 = 27.468.313.924 = 0,26 4.490.555.473

X3 1998 = 27.027.400.771 = 0,17 X5 =

Sales TA 7.553.673.993

X5 1997 = 27.468.313.924 = 0,27 3.938.537.698

X5 1998 = 27.027.400.771 = 0,15

ANALISIS SWOT Strength      

Program pengembangan tenaga kerja yang beragam, seperti Rollering dan Pendidikan Bahasa Inggris. Banyaknya jaminan sosial yang diberikan perusahaan kepada karyawannya. Adanya proses pematangan lahan yang disesuaikan dengan elevasi tanah yang bersangkutan Saluran distribusi langsung memudahkan investor yang berminat langsung mengadakan transaksi dengan pihak perusahaan. Kegiatan promosi yang dilakukan melalui pameran atau presentasi perusahaan baik di dalam atau luar negeri. Jabatan strategis di perusahaan dipegang oleh orang yang sudah berpengalaman

Weakness   

Masih adanya target dari perusahaan yang belum terealisasi Ukuran kavling dibanding pesaing masih lebih kecil Durasi HGB PT. SIER lebih singkat dibanding pesaing

Opportunity  

Memanfaatkan banyaknya lembaga keuangan yang dapat mendukung dalam peningkatan dan pengembangan perusahaan dalam memperbesar modal kerja Memanfaatkan meningkatnya indsutrialisasi dalam era globalisasi yang mengakibatkan banyak yang mencari lahan industri

THREAT   

Perubahan peraturan oleh pemerintah Daya beli konsumen yang masih fluktuatif Adanya perusahan pesaing

Analisis Strategi Corporate Strategy 

Growth Strategy

Mengembangkan perusahaan PT. SIER dengan meningkatkan intensitas dalam hal penjualan dan pemasaran. Business Strategy 

Try Harder

Hal ini dikarenakan PT. SIER mempunyai pesaing yang tidak jauh beda dan juga attractiveness pasar property dan juga sedang tinggi maka try harder adalah strategi yang paling cocok dengan meningkatkan kemampuan perusahaan agar menjadi leader di pasar.